20
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Metode  penelitian  yang  digunakan  untuk  mengkaji  mengenai  persepsi mahasiswa  pendidikan  sejarah  terhadap  prodi  pendidikan  sejarah  adalah  metode
kualitatif. Menurut Moeleong 2007:3 mendefinisikan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh  subjek  penelitian,  misalnya  perilaku,  persepsi,  motivasi,  tindakan,  dan  lain- lain,  secara  holistik,  dan  dengan  cara  deskriptif  dalam  bentuk  kata-kata  dan
bahasa,  pada  suatu  konteks  khusus  yang  alamiah  dan  dengan  memanfaatkan metode ilmiah.
Sedangkan  menurut  Sugiyono  2006:15  menyatakan  bahwa  metode penelitian  kualitatif  adalah  metode  penelitian  yang  berdasarkan  pada  filsafat
postpositivisme,  digunakan  untuk  meneliti  pada  kondisi  objek  yang  alamiah, dimana  peneliti  sebagai  instrumen  kunci.  Pengambilan  sampel  sumber  data
dilakukan  secara  Purposive  dan  Snowball,  teknik  pengumpulan  triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif
lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam  penelitian  ini  adalah  penelitian  kualitatif.  Metode  penelitian  kualitatif
sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi  yang  alamiah  natural  setting  Disebut  sebagai  metode  kualitatif,  karena
data  yang  terkumpul  dan  analisisnya  lebih  bersifat  kualitatif.  Filsafat postpositivisme sering juga disebut sebagai paradigma interpretif dan konstruktif,
yang  memandang  realitas  sosial  sebagai  sesuatu  yang  holistikutuh,  kompleks, dinamis,  penuh  makna,  dan  hubungan  gejala  bersifat  interaktif  reciprocal.
Penelitian  dilakukan  pada  objek  yang  alamiah,  objek  yang  alamiah  adalah  objek yang  berkembang  apa  adanya,  tidak  dimanipulasi  oleh  peneliti  dan  kehadiran
peneliti  tidak  begitu  mempengaruhi  dinamika  pada  objek  tersebut  Sugiyono 2006:14-15.
Metode  penelitian  kualitatif  digunakan  dalam  penelitian  ini,  karena  pada umumnya  permasalahannya  belum  jelas,  holistik,  dinamis,  dan  penuh  makna
sehingga tidak mungkin data pada situasi sosial tersebut diperoleh dengan metode penelitian  kuantitatif  dengan  instrumen  seperti  test,  kuesioner,  pedoman
wawancara.  Selain  itu  peneliti  bermaksud  memahami  situasi  sosial  secara mendalam, menemukan pola, hipotesis dan teori Sugiyono 2006:399.
Selain  alasan  tersebut,  peneliti  juga  mempunyai  beberapa  pertimbangan- pertimbangan.  Pertama,  menyesuaikan  metode  kualitatif  lebih  mudah  apabila
berhadapan  dengan  kenyataan  jamak.  Kedua,  metode  ini  menyajikan  secara langsung  hakikat  hubungan  antara  peneliti  dan  responden.  Ketiga,  metode  ini
lebih  peka  dan  dapat  menyesuaikan  diri  dengan  banyak  penajaman  pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong 2004:10.
4. Lokasi Penelitian
Penelitian  ini  mengambil  lokasi  di  Semarang,  tepatnya  di Universitas
Negeri Semarang yang mempunyai visi yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan dan  keterampilan  sejarah  serta  Ilmu  Pengetahuan  Sosial  IPS  pada  umumnya,
seni  dan  budaya  serta  menghasilkan  tenaga  akademik  dan  profesional  dalam