Indikasi dan Kontraindikasi Hemodialisis

100 x 1-ureum sebelumureum sesudah dialisis. Pada hemodialisis yang dilakukan 3 kali seminggu dianjurkan target URR setiap kali hemodialisis adalah diatas 65 Suhardjono, 2014. Untuk setiap sesi dialisis, status fisiologis pasien harus dinilai sehingga resep dialisis dapat disejajarkan dengan tujuan setiap terapinya Himmelfarb Ikizler, 2010 .

2.1.2.5. Komplikasi

Komplikasi akut yang sering paling sering terjadi adalah hipotensi terutama pada pasien diabetes. Hipotensi pada HD dapat dicegah dengan melakukan evaluasi berat badan kering dan modifikasi dari ultrafiltrasi, sehingga diharapkan jumlah cairan yang dikeluarkan lebih banyak pada awal dibandingkan di akhir dialisis. Kram otot juga sering terjadi selama proses hemodialisis. Beberapa faktor pencetus yang dihubungkan dengan kejadian kram otot ini adalah adanya gangguan perfusi otot karena pengambilan cairan yang agresif dan pemakaian dialisat rendah sodium. Reaksi anafilaktoid juga merupakan salah satu komplikasi dari hemodialisis. Reaksi anafilaktoid terhadap dialiser sering dijumpai pada pemakaian pertama Suhardjono, 2014. Komplikasi kronik pasien hemodialisis dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu : 1. Komplikasi yang terjadi karena terapi hemodialisis seperti, hipotensi; anemia; endocarditis, dll. 2. Komplikasi yang terjadi karena penyakit ginjal primer seperti nefropati, kronik gromeluropati, glomerulonefritis, dll. Checheita et al., 2010. Komplikasi kronik atau komplikasi jangka panjang yang dapat terjadi pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa antara lain, penyakit kardiovaskular Suhardjono, 2014. Salah satu kesulitan utama pada pasien dialisis jangka panjang adalah mortalitas yang berhubungan dengan infark miokard dan penyakit serebrovaskuler. Hal ini mungkin diakibatkan oleh faktor risiko yang umum pada pasien uremik, seperti, hipertensi, hiperlipidemi, kalsifikasi vaskuler akibat hipertiroidisme dan curah jantung yang tinggi akibat anemia atau faktor lain Harrison, 2014.

2.1.2.5. Lama Terapi Hemodialisis

KDOQI merekomendasikan bahwa pasien dengan residual kidney function rendah kurang dari 2 mlmenit menjalani hemodialisis tiga kali seminggu dengan durasi 3 jam setiap kali hemodialisis Rocco et al., 2015. Pranoto 2010 membagi lama terapi henodialisis menjadi 3 yaitu, kurang dari 12 bulan, 12-24 bulan, dan lebih dari 24 bulan Pranoto, 2010. Pasien yang menjalani hemodialisis selama lebih dari 10 tahun kemudian melakukan transplantasi ginjal memiliki outcome yang lebih buruk dibandingkan dengan pasien yang melakukan transplantasi ginjal yang sebelumnya melakukan terapi hemodialisis dalam waktu yang lebih singkat Campbell Walsh, 2012. 2.1.3. Kualitas Hidup 2.1.3.1. Definisi Kualitas hidup adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rasa kesejahteraan, termasuk aspek kebahagiaan, kepuasan hidup, dan sebagainya. Tetapi definisi mengenai kualitas hidup ini berbeda bagi setiap individu. Meskipun kesehatan merupakan salah satu aspek penting dari kualitas hidup, namun ada beberapa aspek lain yang juga dapat mempengaruhi kualitas hidup yaitu, pekerjaan, pendidikan, aspek nilai- nilai dan budaya, dan aspek spiritual. Centers for Disease Control and Prevention, 2000 Kualitas hidup dapat juga diartikan sebagai rasa kepuasan atau ketidakpuasan seseorang individu terhadap berbagai aspek kehidupan. Kualitas hidup merupakan konsep yang mempresentasikan respon individu terhadap efek fisik, mental dan sosial dari suatu penyakit pada kehidupan sehari hari Liu et al., 2006

2.1.3.2. Kualitas Hidup Terkait Kesehatan

Konsep Health Related Quality Of Life HRQOL merupakan sebuah konsep yang mencakup aspek aspek kualitas hidup yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik maupun mental. Pada tingkat individu,

Dokumen yang terkait

Hubungan Penambahan Berat Badan Interdialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis

13 106 159

Sindrom Depresi Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis

2 45 9

Pengaruh Depresi terhadap Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis

3 29 103

PERBEDAAN KADAR SERUM BESI & TIBC BERDASARKAN LAMA MENJALANI HEMODIALISIS PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI INSTALASI HEMODIALISIS RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG 2012

2 17 78

Hubungan Adekuasi Hemodialisis dengan Asupan Makan dan Indeks Massa Tubuh Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung

11 38 56

HKUALIT Hubungan Antara Lama Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik (Pgk) Stadium 5 Di RSUD RAA Soewondo Pati.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL Hubungan Antara Lama Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik (Pgk) Stadium 5 Di RSUD RAA Soewondo Pati.

1 4 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Lama Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik (Pgk) Stadium 5 Di RSUD RAA Soewondo Pati.

0 2 4

Penatalaksanaan Nutrisi Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA LAMA MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD TUGUREJO SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 13