Tahap I Analisis Kebutuhan

42

5. Tahap V Uji Internal

Sebuah desain media pembelajaran memerlukan kegiatan uji coba secara bertahap dan berkesinambungan. Uji internal atau uji kelayakan produk dilakukan pada tahap ini. Uji internal yang dikenakan pada produk terdiri dari uji ahli materi pembelajaran dan uji ahli desain. Selanjutnya, produk yang telah dibuat diberi nama prototipe I, kemudian dilakukan uji kelayakan produk dengan didasarkan pada instrumen uji yang akan dibuat. Uji kelayakan produk yang dikembangkan meliputi langkah- langkah sebagai berikut: 1. Menyusun indikator penilaian yang digunakan untuk menilai prototipe I yang telah dibuat. 2. Mengurutkan instrumen uji kelayakan produk berdasarkan indikator penilaian yang telah disusun. 3. Melakukan uji kelayakan produk oleh ahli desain dan ahli isi atau materi pembelajaran. 4. Melakukan perbaikan terhadap hasil uji kelayakan produk. 5. Mengkonsultasikan hasil yang diperbaiki kepada ahli desain dan ahli isi atau materi pembelajaran. Uji ahli materi dan desain menggunakan instrumen penilaian berupa angket. Angket tersebut digunakan untuk menilai kelayakan produk sebagai suplemen pembelajaran fisika. Data hasil uji ahli materi dan desain digunakan sebagai acuan untuk melakukan revisi prototipe I. Setelah itu, prototipe I akan diperbaiki berdasarkan saran perbaikan dari ahli materi dan desain dan diperoleh protoripe II. 43

6. Tahap VI Uji Eksternal

Uji internal atau uji kelayakan produk yang telah dilakukan memperoleh hasil berupa prototipe II, langkah selanjutnya adalah melakukan uji eksternal yang diberikan kepada siswa untuk digunakan sebagai suplemen pembelajaran. Uji eksternal merupakan uji coba kemanfaatan produk oleh pengguna. Uji eksternal merupakan tahap akhir dari evaluasi formatif yang dilakukan. Uji eksternal dilakukan kepada satu kelas sampel, yaitu sebanyak 32 orang siswa. Uji eksternal bertujuan untuk mengetahui tingkat kemenarikan, kemudahan, kemanfaatan produk, dan keefektifan produk. Siswa diberikan pretest sebelum pembelajaran berlangsung, kemudian siswa mendapatkan penjelasan mengenai materi Usaha dan Energi pada pembelajaran tatap muka di kelas kemudian setelah pembelajaran selesai, guru menugaskan siswa untuk mengakses soal diskusi dan soal latihan di rumah. Selain itu, guru juga menugaskan kepada siswa untuk me-review materi yang baru saja diajarkan dan me-review materi yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya, sehingga siswa lebih siap dalam pembelajaran selanjutnya. Setelah pembelajaran selesai, siswa diberikan posttest, kemudian siswa diminta untuk mengisi angket kemenarikan, kemudahan, dan kemanfaatan produk. Hasil uji eksternal akan dianalisis untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk.

7. Tahap VII Produksi

Hasil perbaikan dari uji eksternal yang telah dilakukan berupa prototipe III, tahap yang dilakukan selanjutnya ialah tahap produksi yang