Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

3.6. Definisi Operasional

Definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian, dijelaskan dalam tabel 1. Tabel 1. Definisi Operasional. Variabel Definisi Cara Ukur Alat ukur Hasil ukur Skala Air limbah tahu Air yang berasal dari cairan kental yang terpisah dari gumpalan tahu yang disebut dengan air dadih. Melihat garis yang tertera pada gelas ukur Gelas ukur Mililiter mL Kateg orik Air limbah pengolah an ikan Air yang berasal dari air pencuci, air pembersih peralatan, lelehan es, darah ikan, dan komponen yang larut dalam air. Melihat garis yang tertera pada gelas ukur Gelas ukur Mililiter mL Kateg orik Escheric hia coli Bakteri Gram negatif berbentuk batang yang patogen bagi tubuh manusia. 1. Identifikas i koloni 2. Melihat sifat dan morfologi bakteri 3. Perubahan warna media 1. Media Mc Conkey 2. Pewarna an Gram 3. Uji Sitrat 4. Uji TSIA 5. Uji SIM 1. Merah batamerah tua, metalic, smooth, kepingsedikit cembung 2. Gram negatif dengan bentuk batang pendek 3. Uji sitrat negatif 4. Agar miring dan dasar berwarna kuning, H 2 S negatif, gas positif 5. H 2 S negatif, flagel dan indol positif Kateg orik Shigella sp. Bakteri Gram negatif berbentuk batang panjang. 1. Identifikas i kolon 2. Melihat sifat dan morfologi bakteri 3. Perubahan warna media 1. Media Mc Conkey 2. Pewarna an gram 3. Uji Sitrat 4. Uji TSIA 5. Uji SIM 1. Merah muda terang, translusent 2. Gram negatif, bentuk batang pendek tipis 3. Uji sitrat positif karena terjadi perubahan warna media dari hijau menjadi biru. 4. Agar miring merah, dasar agar kuning, H 2 S dan gas negatif 5. H 2 S, flagel,dan indol negatif Kateg orik Salmonel la sp. Bakteri fakultatif yang mempunyai sifat Gram negatif dengan bentuk batang serta bakteri patogen dalam tubuh manusia. 1. Identifikas i koloni 2. Melihat sifat dan morfologi bakteri 3. Perubahan warna media 1. Media Mc Conkey 2. Pewarna an gra 3. Uji Sitra 4. Uji TSIA 5. Uji SIM 1. Merah muda terang, translusent 2. Gram negatif, bentuk batang 3. Uji sitrat positif 4. Agar miring merah, dasar agar kuning, H 2 S positif, gas positifnegatif 5. H 2 S positif, flagel negatif, dan indol negatif. Kateg orik 3.7. Alat, Bahan, dan Cara Penelitian 3.7.1. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cawan petri, tabung reaksi, tabung erlenmeyer, gelas kimia, corong, lampu bunsen, ose bulat dan ose jarum, mikroskop, pipet tetes, autoklaf, inkubator, stir magnet, object glass, cover glass, dan alat-alat lain yang lazim digunakan di laboratorium mikrobiologi.

3.7.2. Bahan

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah air sumur yang berada di wilayah pembuangan limbah tahu yaitu di daerah Gunung Sulah dan air sumur yang berada di wilayah pembuang limbah pengolahan ikan yaitu di daerah Gudang Lelang, media agar Mc Conkey, Simmon’s Citrate Agar SCA, agar SIM, reagen Kovack, TSIA, larutan gentian violet, larutan safranin, alkohol 96, larutan lugol, aquades, dan minyak immersi. 3.7.3. Cara Penelitian 3.7.3.1. Tahap Persiapan 1. Persiapan Alat dan Bahan Peneliti mempersiapkan alat dan bahan yang sudah disebut di atas. 2. Sterilisasi Alat dan Bahan Setelah alat dan bahan dipersiapkan kemudian seluruh alat yang akan digunakan dicuci bersih terlebih dahulu lalu dikeringkan dan dibungkus dengan kain lalu disterilisasi didalam autoklaf selama 15 menit pada suhu 121°C dengan tekanan sebesar 1,5 atm. 3. Pengambilan Sampel Sampel air sumur gali di wilayah pembuangan limbah tahu diambil secara aseptis yaitu dengan cara memasang kertas dan tali penarik pada bagian luar botol kemudian disterilkan. Ambil sampel dengan cara mengulurkan tali penarik perlahan sampai mulut botol masuk dalam air minimal 10 cm dari permukaan. Setelah terisi penuh angkat botol dan buang air sampai volume menjadi volume botol. Kemudian tutup botol secara aseptis dan beri label. Sampel sumur pompadi wilayah pembuangan limbah ikan yang telah dialirkan ke keran diambil dengan cara memanaskan mulut keran menggunakan bunsen kemudian air di tampung dengan tabung reaksi yang telah disterilkan dan ditutup menggunakan alumunium foil dan plastik parafilm. Setelah itu sampel dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

3.7.3.2. Tahap Pengujian

1. Isolasi dan Identifikasi Air sampel diambil menggunakan lidi kapas steril kemudian diinokulasikan pada media agar Mc Conkey. Inkubasikan pada temperatur 35°C selama 24 jam ± 2 jam. Setelah itu amati koloni Escherichia coli, Shigella sp., dan Salmonella sp. yang tumbuh pada media agar Mc Conkey.