Manfaat Praktis Manfaat Teoritis

2. Bentuk pelaksanaan perlindungan hukum terhadap masyarakat akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan. 3. Langkah-langkah dalam penegakan hukum yang dilakukan oleh pemerintah yang terkait dengan pengawasan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan-rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui bentuk-bentuk pelanggaran yang dilakukan home industri sarung tenun ikat terhadap lingkungan. 2. Mengetahui bentuk pelaksanaan perlindungan hukum terhadap masyarakat akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan. 3. Mengetahui langkah-langkah dalam penegakan hukum yang dilakukan oleh pemerintah yang terkait dengan pengawasan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

1.5 Manfaat Penelitian

Dalam sebuah penelitian, banyak manfaat yang positif yang kedepanya diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan-masukan bagi pembaca. Manfaat yang diperoleh dapat berbentuk manfaat praktis dan teoritis, untuk lebih jelasnya, penjabaran masing-masing manfaat tersebut adalah sebagai berikut:

1.5.1 Manfaat Praktis

Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, manfaat praktis yang diharapkan diantaranya yaitu: a. Bagi Masyarakat Penelitian ini diharapkan akan memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat umum dan khususnya yang tinggal di dekat home industry dimana masyarakat tersebut yang merasakan dampak dari pembuangan limbah cair proses produksi secara langsung di sekitar mereka selama ini, serta dapat melakukan upaya-upaya hukum untuk dapat memperjuangkan hak-haknya yang tidak terpenuhi selama ini. b. Bagi Pelaku Usaha Home Industry Melalui penelitian ini pelaku usaha sarung tenun ikat dapat memberikan informasi secara tidak langsung kepada masyarakat umum tentang penggunaan zat warna tekstil yang menyisakan limbah cair proses produksi yang dihasilkan selama ini, keuntungan dan bahaya yang dihasilkan dari pembuangan limbah cair secara tidak terarah pembuanganya serta hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi pelaku usaha sarung tenun ikat dalam membenahi dan memperbaiki kualitas keselamatan produksi sehingga dapat mengurangi tingkat pencemaran limbah cair yang lebih besar lagi dalam masyarakat. c. Bagi Pemerintah Dengan adanya penelitian ini pemerintah diharapkan dapat lebih memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan terhadap masyarakat terutama pada masyarakat yang tempat tinggalnya berdekatan dengan tempat pembuangan limbah cair sisa pewarnaan kain tekstil dan harapannya pemerintah dapat menetapkan kebijakan-kebijakan baru untuk lingkungan masyarakat yang lebih baik dari sebelumnya. Sehingga diharapkan pemerintah juga dapat menjalankan aturan-aturan yang sudah ada supaya benar-benar dapat dirasakan oleh semua pihak.

1.5.2 Manfaat Teoritis

Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, kegunaan teoritis yang diharapkan diantaranya yaitu: a. Penelitian ini menghasilkan konsep-konsep yang memberikan masukan yang berharga bagi kelestarian lingkungan yang lebih baik. b. Bermanfaat untuk menambah kepustakaan dan untuk dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian dan analisis yang sejenis.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Lingkungan Hidup

Konsep dasar lingkungan hidup merupakan konsep dasar dimana terbentuknya suatu satu kesatuan dari unsur-unsur dasar lingkungan hidup. Didalam konsep dasar lingkungan hidup terdapat hal-hal penting yang harus kita pahami dan telaah sebelumnya. Konsep dasar lingkungan hidup terdapat beberapa unsur yang erat sekali hubungannya dengan keberlangsungan lingkungan hidup yang baik, seperti halnya tentang masyarakat, home industri sebagai fokus pengawasan untuk keberlangsungan lingkungan hidup yang baik. Cara penanganan yang tepat terhadap masalah pencemaran lingkungan seperti air limbah dan bagaimana cara pengelolaanya yang baik.

2.1.1 Masyarakat

Menurut C.S.T. Kansil 1982:27-31 manusia dan masyarakat dapat didefinisikandiartikan lebih luas , diantaranya dapat diartikan sebagai berikut: 2.1.1.1 Manusia Sebagai Makhluk Sosial Secara kodrat alam, manusia dimana-mana dan pada zaman apapun juga selalu hidup bersama, hidup berkelompok-kelompok sekurang-kurangnya kehidupan bersama itu terdiri dari dua orang, suami- istri ataupun ibu dan bayinya. C.S.T. Kansil,1982:27-31. 14