STUDI PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI GOLONGAN ACE-INHIBITOR PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) (Penelitian di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai the silent killer karena pasien tidak tahu bahwa dirinya menderita hipertensi. Di seluruh dunia, sekitar 972 juta (26,4 %) orang dewasa menderita hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1% wanita. Dari 972 juta orang tersebut, 333 juta barada di negara maju dan 639 orang sisanya berada di negara berkembang (Andra, 2007). Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 15 juta penduduk (Bustan, 2007).

Hipertensi dapat dibedakan menjadi hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi primer cenderung dipengaruhi faktor keturunan, sedangkan hipertensi sekunder terjadi akibat komplikasi penyakit lain seperti penyakit ginjal kronik atau Chronic Kidney Disease (CKD) (Depkes RI, 2006; Suhardjono, 2001). Hipertensi menempati urutan kedua setelah diabetes yang menjadi penyebab utama End Stage Renal Disease (ESRD) atau penyakit ginjal stadium akhir. Peningkatan tekanan darah adalah faktor risiko yang kuat bagi perkembangan chronic kidney disease (CKD). Sekitar 80% dari pasien CKD adalah pasien hipertensi (Santos et al, 2012).

Chronic kidney disease (CKD) atau penyakit ginjal kronis didefinisikan sebagai suatu kerusakan ginjal selama lebih dari 3 bulan, dimana terjadi suatu ketidaknormalan struktur dan fungsi ginjal, dengan atau tanpa penurunan GFR, yakni kurang dari 60 mL/menit per 1,73 m2 (NKF-DOQI, 2002). Berdasarkan jurnal penelitian dengan judul “Hypertension and The Development of New Onset Chronic Kidney Disease Over a 10 Year Period”, CKD diakui sebagai salah satu masalah kesehatan bagi masyarakat di dunia, khususnya di Asia, dengan peningkatan insiden dan prevalensi, biaya tinggi, dan akibat yang buruk. Hipertensi telah terbukti menjadi faktor risiko untuk CKD di seluruh dunia (Chia & Siew, 2012). Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan (parenkim) atau arteri renal (Depkes RI, 2006). Beberapa studi telah menunjukkan bahwa mereka yang telah mengalami penurunan fungsi ginjal, yang ditentukan oleh penurunan filtrasi glomerulus atau adanya albuminuria (>300 mg/hari),


(2)

2

berada pada risiko yang lebih tinggi terhadap mortalitas dan morbiditas (Chia & Siew, 2012).

Berdasarkan data yang di dapat dari Asian Forum for Chronic Kidney Disease Initiatives (AFCKDI) tahun 2011, dilaporkan bahwa sejumlah negara di Asia dan sekitarnya, khususnya Indonesia, dari 8.398 orang dewasa usia > 20 th, sebanyak 2,8% dengan proteinuria >1+ persisten (Tao Li et al., 2011). Sementara itu, sekitar 1.3 juta sampai dengan 2.9 juta orang Kanada diperkirakan menderita gagal ginjal. Di Amerika Serikat, National Health and Nutrition Examination Survey melaporkan bahwa prevalensi untuk CKD stage 1 dan 2 sebesar 5.0% dan untuk stage 3 dan 4 sebesar 8.1% selama periode tahun 1999-2004. Pada tahun 2008, US Centers for Disease Control and Prevention melaporkan bahwa prevalensi tersebut mengalami percepatan hingga 16.5% (Arora et al., 2013).

Proses perkembangan CKD selalu disertai dengan komplikasi. Dalam Clinical Practice Guidelines For Chronic Kidney Disease: Evaluation, Classification and Stratification, disebutkan bahwa beberapa komplikasi CKD antara lain hipertensi, anemia, malnutrisi, renal bone disease serta gangguan metabolisme kalsium dan fosfat. Pemberian terapi pada masing-masing komplikasi tersebut adalah untuk mengevaluasi dan mencapai target tekanan darah tertentu pada hipertensi, evaluasi kadar hemoglobin pada anemia, evaluasi terhadap kadar protein, asupan energi dan status gizi pada malnutrisi, serta evaluasi terhadap kadar PTH pada renal bone disease (NKF-DOQI, 2002).

Pemberian antihipertensi dapat dilakukan dengan melihat beberapa studi yang telah dilakukan, salah satunya adalah African American Study of Kidney Disease on Hypertension (AASK) yang menganjurkan penggunaan ACE-Inhibitor atau angiotensin II receptor blocker (ARB) sebagai terapi antihipertensi pada penyakit ginjal kronis. Salah satu dari kedua obat tersebut harus digunakan sebagai terapi lini pertama untuk mengontrol tekanan darah dan memelihara fungsi ginjal pada pasien-pasien dengan penyakit ginjal kronis (David et al., 2012). Hal tersebut disebabkan kemampuannya dalam menurunkan tekanan intraglomerular dan menurunkan proteinuria sehingga mencegah perburukan fungsi ginjal lebih lanjut (Darnindro & Muthalib, 2008).


(3)

3

Angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi (Depkes RI, 2006). Obat-obat golongan ini menghambat secara langsung angiotensin-converting enzyme sehingga mencegah perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II yang merupakan mediator vasokonstriksi dan stimulus sekresi aldosteron sehingga pada akhirnya akan menurunkan tekanan darah (O’Callaghan, 2006).

Dalam jurnal yang berjudul “Effectiveness of Antihypertensive Drugs in Hypertensive Patients With End Stage Renal Failure”, Bakris et al. (2003) merekomendasikan penggunaan ACE-Inhibitor atau ARB sebagai terapi lini pertama bagi pasien hipertensi dengan CKD. Sementara itu, Agoda et al. (2001) dalam studi AASK mengemukakan bahwa ACE-Inhibitor lebih efektif dalam meningkatkan GFR secara perlahan daripada beta blockers atau dihydropyridine. Hal tersebut tidak menjadi masalah untuk memulai terapi dengan ACE-Inhibitor atau ARB, tapi level serum kreatinin harus diperiksa dalam 2 minggu pertama selama terapi digunakan. Jika terjadi kenaikan persisten dari serum kreatinin sebesar >30% dari batas dalam waktu 2 bulan, terapi ACE-Inhibitor atau ARB harus dihentikan (Kumolosasi et al., 2012).

Berdasarkan fakta tersebut di atas, maka diperlukan sebuah studi analisis untuk mengetahui pola penggunaan antihipertensi golongan ACE-Inhibitor pada pasien CKD dengan hipertensi, sehingga dapat menjadi gambaran untuk bahan pertimbangan dalam pengobatan selanjutnya agar tujuan terapeutiknya, yakni memperlambat deteriorasi fungsi ginjal dan mencegah penyakit kardiovaskular dengan target tekanan darah <130/80 mmHg dapat tercapai.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana pola penggunaan obat golongan ACE-Inhibitor pada pasien Chronic Kidney Disease di instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui pola penggunaan obat pada pasien Chronic Kidney Disease di instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.


(4)

4

1.3.2 Tujuan Khusus

- Mengetahui pola penggunaan antihipertensi golongan ACE-Inhibitor pada pasien Chronic Kidney Disease di instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

- Mengkaji hubungan terapi ACE-Inhibitor terkait dosis, rute, interval, frekuensi, dan lama penggunaan yang dikaitkan dengan data klinik dan data laboratorium pasien Chronic Kidney Disease di instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

1.4 Manfaat Penelitian

- Memperluas pengetahuan penulis dengan mengetahui penatalaksanaan terapi farmakologi pada pasien Chronic Kidney Disease di instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, sehingga farmasis dapat memberikan asuhan kefarmasian dengan bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya.

- Sebagai studi dan sumber informasi bagi penelitian selanjutnya untuk menyempurnakan penelitian yang dilakukan.


(5)

SKRIPSI

FENNY ALVIONITA

STUDI PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI

GOLONGAN ACE

-INHIBITOR

PADA PASIEN

CHRONIC KIDNEY DISEASE

(CKD)

(Penelitian di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014


(6)

(7)

(8)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul STUDI PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI GOLONGAN ACE-INHIBITOR PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) (Penelitian di RSUD Dr.Saiful Anwar Malang).

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr.dr.Pudji Rahaju, Sp.THT-KL (K) selaku Ketua Komisi Etik Penelitian yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di RSUD Dr.Saiful Anwar Malang.

3. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, sekaligus selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing, memberi saran, dan memotivasi penulis disela-sela kesibukan beliau hingga terselesaikannya skripsi ini. 4. Bapak Drs.Didik Hasmono, MS., Apt. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing, memberi saran, dan memotivasi penulis disela-sela kesibukan beliau dalam penyusunan skripsi ini maupun selama menempuh pendidikan di Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Ibu Dra.Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS., dan Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS. selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.


(9)

v

6. Orang tuaku tercinta, Bapak Pauji dan Ibu Mustini yang sangat sabar dan tiada hentinya memberikan doa dan motivasi demi kesuksesan putrinya. Terima kasih atas kebahagiaan dan kasih sayang yang membuat putrinya dapat bertahan dan menyelesaikan pendidikan ini.

7. Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP. selaku Dosen Wali yang telah banyak memberi saran dan motivasi selama empat tahun pendidikan di Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mengajarkan dan memberikan ilmunya dengan sabar selama menempuh pendidikan di Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

9. Staff Tata Usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah sangat membantu dalam hal administrasi. 10.Staff pegawai RMK RSSA Malang yang banyak membantu dalam proses

pengambilan data skripsi.

11.Kakak saya, Eko Susanto yang selalu memberikan dukungan serta Adik saya, Widya Pratiwi yang selalu menghilangkan lelah dengan canda tawa, dan seluruh keluarga besar saya yang senantiasa memberikan motivasi.

12.Vita, Yuni, Alyda, Lydia, Prapti, Novi yang merupakan sahabat, teman, sekaligus keluarga yang selalu mendukung dan memberikan kebahagiaan selama empat tahun kuliah, dan insya allah akan tetap demikian sampai seterusnya

13.Farmasi 2010, khususnya Farmasi B 2010 yang telah memberikan suka duka selama empat tahun kebersamaan dan memberikan kenangan berharga di hati dan ingatan.

14.Stephen Ferry Faridyan yang selalu menemani dan memberikan dukungan yang luar biasa berarti untuk saya.

15.Cici, Henri, Dini, Dian, Amel, Dias, Vera, Vidya, dan Vina terima kasih sudah memberikan canda tawa selama kebersamaan kita di Aspuri Busak Malay. 16.Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf dan

terima kasih banyak. Semua keberhasilan ini tak luput dari bantuan dan doa yang telah kalian berikan.


(10)

Akhir kata, penulis mengucapkan permohonan maaf apabila masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, kritikan dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapat balasan dari Allah SWT, amin.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Malang, 3 Juli 2014 Penyusun


(11)

vii DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ...iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... vii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

DAFTAR SINGKATAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Hipertensi... 5

2.1.1 Definisi Hipertensi ... 5

2.1.2 Epidemiologi Hipertensi ... 5

2.1.3 Etiologi Hipertensi ... 5

2.1.3.1 Hipertensi Primer ... 6

2.1.3.2 Hipertensi Sekunder ... 6

2.1.4 Klasifikasi Hipertensi (JNC VII) ... 6

2.1.5 Patofisiologi Hipertensi Berdasarkan RAAS ... 7

2.1.5.1 Hipertensi stadium labil ... 7

2.1.5.2 Hipertensi stadium menetap ... 7

2.1.6 Manifestasi Klinik Hipertensi ... 10


(12)

2.1.8 Penatalaksanaan Hipertensi ... 10

2.2 Gagal Ginjal Kronik atau Chronic Kidney Disease (CKD) ... 13

2.2.1 Gambarann Umum Struktur Ginjal ... 13

2.2.2 Gambaran Umum Fungsi Ginjal ... 14

2.2.3 Definisi CKD ... 16

2.2.4 Epidemiologi CKD... 16

2.2.5 Etiologi CKD ... 17

2.2.6 Klasifikasi CKD ... 18

2.2.7 Patofisiologi CKD ... 20

2.2.8 Manifestasi Klinis CKD ... 21

2.2.8.1 Gangguan pada Sistem Gastrointestinal ... 21

2.2.8.2 Sistem Hematologi ... 21

2.2.8.3 Sistem Saraf dan Otot ... 22

2.2.8.4 Sistem Kardiovaskular ... 22

2.2.8.5 Sistem Endokrin ... 23

2.2.9 Komplikasi CKD ... 23

2.2.10 Tujuan Penatalaksanaan Terapi pada CKD... 24

2.3.11 Penatalaksanaan Terapi pada CKD ... 24

2.3.11.1 Pembatasan Asupan Protein ... 24

2.3.11.2 Pengendalian Keseimbangan Air dan Garam ... 24

2.3.11.3 Pengendalian Gangguan Keseimbangan Elektrolit dan Asam-Basa ... 25

2.3.11.4 Obat Anemia ... 25

2.3.11.5 Obat Osteodistrofi (Renal Bone Disease) ... 26

2.3.11.6 Lipid Lowering Agent ... 26

2.3.11.7 Antihipertensi ... 26

2.4 Tinjauan Antihipertensi pada CKD ... 28

2.4.1 Diuretik ... 28

2.4.1.1 Diuretik Tiazid ... 28

2.4.1.2 Diuretik Loop ... 28

2.4.2 Angiotensin II Receptor Blocker (ARB)... 29


(13)

ix

2.4.4 Antagonis Adrenoreseptor α1 ... 30

2.4.5 β-Blocker ... 30

2.4.6 ACE-Inhibitor ... 31

2.4.6.1 Kaptopril ... 33

2.4.6.2 Lisinopril ... 35

2.4.6.3 Enalapril... 37

2.4.6.4 Ramipril ... 38

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 40

BAB IV METODE PENELITIAN ... 42

BAB V HASIL PENELITIAN... 46

BAB VI PEMBAHASAN ... 57

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ... 76 2 Surat Pernyataan... 77 3 Keterangan Kelaiakan Etik ... 78


(15)

xi

DAFTAR PUSTAKA

Aaronson, Philip I., Ward, Jeremy P.T. 2008. At a Glance: Sistem Kardiovaskular Edisi 3. Jakarta : Erlangga Hal. 83-85

Anggraini, A.D., Annes, W., Eduward, A., Sylvia, S.S. 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari sampai Juni 2008. Riau: Fakultas Kedokteran Universitas Riau

Agarwal, A.K., Haddad, N., and Hebert, I.A. 2009. Progression of Kidney Disease: Diagnosis and Management, In: Molony D.A., and Craig, J.C. (Eds.), Evidence-based Nephrology, Chichester: John Wiley and sons, Ltd, p.310

Aghighi, M., Mazdeh, MM., Zamyadi, M., Rouchi, AH., Rajolani, H., Nourozi, S., 2009, Changing Epidemiology of End-Stage Renal Disease in Last10 Years in Iran, Iranian Journal of Kidney Diseases Volume 3 Number 4 October 2009,

[Online],http://www.ijkd.org/index.php/ijkd/article/viewFile/106/124 [2010, Juli, 20]

Ahmed A., Ibrahim F.H., and Nahas M.E. 2009. Management of Hypertension in Chronic Kidney Disease. In: Molony D.A. and Craig J.C. (Eds.), Evidence-based Nephrology, Chichester: John Wiley and sons, Ltd, p.213, 217

Andra. 2007. Ancaman Serius Hipertensi di Indonesia. http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=256, diakses pada 28 Oktober 2013

Arora, Paul., Priya Vasa., Darren Brenner., Karl Iglar., Phil McFarlane., Howard Morrison., Alaa Badawi. 2013. Prevalence estimates of chronic kidney disease in Canada: results of a nationally representative survey. Canadian Medical Association Journal Vol. 185 Hal. 417-419

Ashley, C., Currie, A., editor. 2009. The Renal Drug Handbook, Third Edition., UK Renal Pharmacy Group., Oxford., New York, In:Elvina, R.,Kajian Aspek Farmakokinetik Klinik Obat Antidiabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Gangguan Fungsi Ginjal di Poliklinik Khusus RSUP. Dr. M. Djamil Padang

Badan POM RI, 2008. Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI). Jakarta: Badan POM RI, KOPERPOM, CV Sagung Seto. Hal. 111-116

Bello, AK., Peters, J., Rigby, J., Rahman, A., El Nahas, M., 2008, Socioeconomic Status and Chronic Kidney Disease at Presentatation to a Renal Service in the United Kingdom, American Society of Nephrology, [Online]


(16)

http://www.cjasn.asnjournals.org/cgi/content/abstract/3/5/1316 [2010, Juli 17]

Bochler, J., Donauer, J., Keller, F. 1999. Pharmacokinetic Principles During Continuous Renal Replacement Therapy: Drugs and Dosage, Kidney Int 56(72), hal. 29-31

Bustami,Z.S. 2001. Obat Untuk Kaum Lansia. Edisi kedua. Penerbit ITB. Bandung Bustan, M.N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka

Cipta

Campbell, N.A., Reece, J.B., and Mitchel, L.G. 2004. Biologi. Alih Bahasa: Wasmen Manalu. Jakarta: Erlangga

Chen, J., Gul, A., Sarnak, M.J. 2006. Management of Intradialitic Hypertension: The Ongoing Challenge, Seminars in Dialysis; 19(2) : hal. 141-145

Chia, Yook Chin and Siew Mooi Ching. 2012. Hypertension and the development of New onset chronic kidney disease over a 10 year period: a retrospective cohort study in a primary care setting in Malaysia . BMC Nephrology, 13:173

Chobanian, A.V., Bakris, G.L., Black, H.R., Cushman, W.C., Green, L.A., Izzo, J.L., Jones, D.W., Materson, B.J., Oparil, S., Wright, J.T., and Rocella, E.J., 2004. The Seventh Report of the Joint National Commite on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JNC-VII). U.S.: Departement of Health and Human Services

Coresh, J., Selvin, E., Stevens, L.A., Manzi, J., Kusek, J.W., Eggers, P., Lente, F.V., Levey, A.S., 2007. Prevalence of Chronic Kidney Disease in the United States, Journal of the American Medical Association (JAMA), Vol. 298 No. 17

Davey, Patrick. 2006. At A Glance Medicine. Jakarta: Erlangga. Hal. 68-69, 131, 139

Depkes RI. 2006. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi. Jakarta: Depkes RI. Hal. 1-36

Dharma, S., Sri, O., dan Akmal, M.H. 2013. Evaluasi Penggunaan Kombinasi Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor dengan Furosemid terhadap Fungsi Ginjal Pasien Gagal Jantung Kongestif di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III

Greene, R.J., and Harris, N.D. 2008. Pathology and Therapeutics for Pharmacist, 3rd edition. London: Pharmaceutical Press., pp., 213, 911-914


(17)

xiii

Gray, Huon H., Keith D. Dawkins, John M. Morgan, Iain A. Simpson. 2005. Lecture Notes Kardiologi Edisi 4. Jakarta : Erlangga. Hal. 62-67

Guyton, A.C., and Hall, J.E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Alih Bahasa: Irawati setiawan, LMA Ken Ariata Tengadi, Alex Santoso. Jakarta: EGC

Hayes, Evelyn R dan Kee, Joyce L, 1993. Farmakologi, WB Saunders Company

IAI, 2013. Informasi Spesialite Obat Indonesia (ISO) Vol. 48. Jakarta: PT. ISFI Penerbitan. Hal. 330-336

Isselbacher, Kurt J., Braunwald, E., Wilson, J.D., Martin, J.B., Fauci, A.S., Kasper, D.L. 1995. Harrison: Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Edisi 13 Vol. 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal.1262-1268

Johnson, C.A., 2008. Dialysis of Drugs, CKD Insight, LLC Joy, M.A., Franceshini, N., 2008. Chronic Kidney Disease: Progression-Modifying Therapies, In: Dipiro, J.T., et al (Eds.) Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach 7th Ed. eBook version McGraw-Hill, New York, hal. 745-765

Joy, M.S., Kshirsagar A., and Francheschini N., 2008. Chronic Kidney Disease: Progression-Modifying Therapies. In: DiPiro, J.T, Talbert, L.R., Yee, C.G., Matzke, R.G., Wells, G.B. and Posey, M.L., Pharmacotheraphy A Pathophysiologic Approach, 7th edition, New York: McGraw-Hill Companies, Inc., pp. 746-755

Krane, V. and Wanner, C. 2009. Dyslipidemia in Chronic Kidney Disease. In: Molony D.A. and Craig, J.C. (Eds), Evidence-based Nephrology. Chichester: John Wiley and sons, Ltd, p. 337

Kumolosasi, Endang., Wen Bin Ng., Siti Azdiah Abdul Aziz. 2012. Effectiveness of Antihypertensive Drugs in Hypertensive Patients With End Stage Renal Failure. Med J Malaysia Vol 67 No. 4

Lacy, Charles F., Amstrong, L.L., Goldman, N.P., Lance, L.L. 2009. Drug Information Handbook: A Comprehensive Resource For All Clinicians and Healthcare Professional. 18th Edition. United States: Lexi Comp Inc. Hal. 180, 250-251, 515-517, 894, 1278-1280, 1292-1294

Litbangkes, 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI

Marliani, L., & Tantan. 2007. 100 Question & Answer Hipertensi. Jakarta: Elex Media Komputindo

Martins D., Agodoa, Lawrence., Norris K.C. 2012. Hypertensive chronic kidney disease in African Americans: Strategies for improving care. Cleve Clin J Med-PMC Vol. 79 Hal. 726


(18)

Neal, M.J. 2005. At a Glance Farmakologi Medis Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. Hal. 36-37

NKF, 2002. K/DOQI Clinical Practice Guidelines For Chronic Kidney Disease: Evaluation, Classification and Stratification. Available http://www.kidney.org/PRIFESSIONALS/kdoqi/guidelines_bp/index.htm

Novoa, J.M.S., Salgado, C.M., Pena, A.B.R., & Hernandez, F.J.L., 2010, Common Pathophysiological Mecanisms of Chronic Kidney Disease: Therapeutic Perspectives, Pharmacology and Theurapetics, 128, 61-81 O’Callaghan, A. Chris, 2006. At a Glance Sistem Ginjal Edisi Kedua. Jakarta:

Erlangga, Hal. 12-15

Paul, M., Poyan, M.A., Kreutz, R. 2006. Physiology of Local Renin-Angiotensin System. Physiol. Rev. 86 (3): 747

Prasetya, A.A.N.P.R., Karsana, A.A.R, Swastini, D.A. 2008. Kajian Interaksi Obat Pada Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Kronis Hipertensi dI RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2007

Price, Slyvia and M. Wilson Lorraine. 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Hal. 914-918

Rahmatullah, D., Widyawati, dan Ikawati, Z., 2011. Evaluasi Terapi Hipertensi Intradialitik Menggunakan Antihipertensi Oral pada Pasien Gagal Ginjal Tahap Akhir yang Menjalani Hemodialisis. Yogyakarta: Fakultas Farmasi UGM, hal.25

Salem, M. 1999. Hypertension in The Hemodialysis population: How little do we know, Saudi J Kidney Dis Transplant; 10(3), hal. 283-285

Santos, Paulo Caleb Junior Lima., Jose Eduardo Krieger., and Alexandre Costa Pereira. 2012. Renin–Angiotensin System, Hypertension, and Chronic Kidney Disease: Pharmacogenetic Implications. J Pharmacol Sci Vol.120, hal.77 – 88

Saseen, J.J. 2009. Essential Hypertension. In: Kimble K., Anne M., Young L.Y.,Aldredge B.K., Guglielmo B.J., Kradjan W.A., and Wiliiams B.R. (Eds), Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drugs, 9th edition. Philadelphia: Williams L. and Wilins, Inc., pp.1080-1081, 1088, 2111

Saseen, J.J. and Maclaughlin E.J. 2008. Hypertension. In: DiPiro, J.T., Talbert, L.R., Yee, C.G., Matzke, R.G., Wells, G.B., and Posey, M.L., Pharmacotherapy: A Pathopysiologic Approach, 7th edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc., pp. 139-167


(19)

xv

Siswandono. 2008. Kimia Medisinal Jilid 2. Surabaya: Airlangga University Press

Sjamsiah, S. 2005. Farmakoterapi Gagal Ginjal. Surabaya : Program Pendidikan Spesialis Farmasi Rumah Sakit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

Smeltzer C, Suzanne. Bare G. Brenda. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Volume 2 Edisi 8. Jakarta: EGC. Jakarta

Soewanto, Yogiantoro M., Pranawa, Mahoni C.I., Mardiana N., Thaha M., Aditiawardana, Widodo. 2008. Nefrologi. In: Pedoman Diagnosa dan Terapi, Bagian Ilmu Penyakit Dalam Edisi III. Surabaya: Rumah Sakit Dr. Soetomo dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Hal 221-336

Suhardjono, Lydia A, Kapojos EJ, Sidabutar RP. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi 3 : Gagal Ginjal Kronik. Jakarta: FKUI. Hal. 427-429

Suhardjono., Sidabutar, R.P., 2001. Penyakit Ginjal Keturunan dan Bawaan. Dalam: Soeparman., et al., Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi kedua. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 374-381.

Sunjaya, I Nyoman. 2009. “Pola Konsumsi Makanan Tradisional Bali sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Tabanan” Jurnal Skala Husada Vol. 6 No.1 hal: 75-81

Supadmi, W., 2011. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, Vol.1, No.1, hal. 67-68 Yogyakarta : Skripsi Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Supriyono, Mamad. 2008. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) Pada Kelompok Usia < 45 Tahun. (Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RS Telogorejo Semarang). Jurnal Epidemiologi Susalit. 2006. Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3 Edisi 4 Aru W. Sudoyo, Bambang

Setyohadi, Idrus Alwi, Marcelius Sumadibrata, Siti Setiadi (ed). Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Suwitra. 2007. Penyakit Ginjal Kronik. Dalam: Sudoyo A.W., Setiyohadi B., Alwi I., Simadibrata M., Setiati S., (ed). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi IV. Jakarta: lImu Penyakit Dalam FKUI. Hal. 57

Syaifuddin, 2000. Struktur dan Komponen Tubuh Manusia. Jakarta: Widya Medika, Hal. 221-224

Syamsudin. 2011. Buku Ajar : Farmakoterapi Kardiovaskular dan Renal. Jakarta : Salemba Medika. Hal. 22-48


(20)

Sweetman, S., 2009. Martindale 36 : The Complete Drug Reference. Britain: Pharmaceutical Press, Electronic ver. Hal. 1223-1385_1503

Tao Li, Philip Kam., et al. 2011. Asian chronic kidney disease best practice recommendations: Positional statements for early detection of chronic kidney disease from Asian Forum for Chronic Kidney Disease Initiatives (AFCKDI). Nephrology Vol.16, hal. 633–641

Tatro, D.S. 2003. A to Z Drug Facts and Comparisons. Electronic version

Udjianti J, Wajan. 2010. Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta : Salemba Medika. Hal. 107-114

Wade, Owen Lyndon., Ahmed Juhsuf and G.J. Shortland. 2009. British National Formulary 57. GGP Media GmBH. London, Electronic version. Hal. 116-117

Wells, Barbara G., Joseph T., Terry L. Schwinghammer., Cecily V. 2009. Pharmacotherapy Handbook Seventh Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. Hal. 111

WHO, 2013. A global brief on hypertension Silent killer-global public health crisis. Switzerland: WHO Press

Widiana, IGR., 2007, Distribusi Geografis Penyakit Ginjal Kronik Di Bali: Komparasi Formula Cockcroft-Gault Dan Formula Modification Of Diet In Renal Disease, Jurnal Penyakit Dalam, Volume 8 Nomor 3 September 2007,

[Online] http://Ejournal.Unud.Ac.Id/Abstrak/2_Edited.Pdf [2010,Maret 30]

Widyanto, Faisalado Candra dan Cecep Triwibowo. Trend Disease-Trend Penyakit Saat Ini. 2013. Jakarta: Trans Info Media


(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aaronson, Philip I., Ward, Jeremy P.T. 2008. At a Glance: Sistem Kardiovaskular Edisi 3. Jakarta : Erlangga Hal. 83-85

Anggraini, A.D., Annes, W., Eduward, A., Sylvia, S.S. 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari sampai Juni 2008. Riau: Fakultas Kedokteran Universitas Riau

Agarwal, A.K., Haddad, N., and Hebert, I.A. 2009. Progression of Kidney Disease: Diagnosis and Management, In: Molony D.A., and Craig, J.C. (Eds.), Evidence-based Nephrology, Chichester: John Wiley and sons, Ltd, p.310

Aghighi, M., Mazdeh, MM., Zamyadi, M., Rouchi, AH., Rajolani, H., Nourozi, S., 2009, Changing Epidemiology of End-Stage Renal Disease in Last10 Years in Iran, Iranian Journal of Kidney Diseases Volume 3 Number 4 October 2009,

[Online],http://www.ijkd.org/index.php/ijkd/article/viewFile/106/124 [2010, Juli, 20]

Ahmed A., Ibrahim F.H., and Nahas M.E. 2009. Management of Hypertension in Chronic Kidney Disease. In: Molony D.A. and Craig J.C. (Eds.), Evidence-based Nephrology, Chichester: John Wiley and sons, Ltd, p.213, 217 Andra. 2007. Ancaman Serius Hipertensi di Indonesia.

http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=256, diakses pada 28 Oktober 2013

Arora, Paul., Priya Vasa., Darren Brenner., Karl Iglar., Phil McFarlane., Howard Morrison., Alaa Badawi. 2013. Prevalence estimates of chronic kidney disease in Canada: results of a nationally representative survey. Canadian Medical Association Journal Vol. 185 Hal. 417-419

Ashley, C., Currie, A., editor. 2009. The Renal Drug Handbook, Third Edition., UK Renal Pharmacy Group., Oxford., New York, In:Elvina, R.,Kajian Aspek Farmakokinetik Klinik Obat Antidiabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Gangguan Fungsi Ginjal di Poliklinik Khusus RSUP. Dr. M. Djamil Padang

Badan POM RI, 2008. Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI). Jakarta: Badan POM RI, KOPERPOM, CV Sagung Seto. Hal. 111-116

Bello, AK., Peters, J., Rigby, J., Rahman, A., El Nahas, M., 2008, Socioeconomic Status and Chronic Kidney Disease at Presentatation to a Renal Service in the United Kingdom, American Society of Nephrology, [Online]


(2)

http://www.cjasn.asnjournals.org/cgi/content/abstract/3/5/1316 [2010, Juli 17]

Bochler, J., Donauer, J., Keller, F. 1999. Pharmacokinetic Principles During Continuous Renal Replacement Therapy: Drugs and Dosage, Kidney Int 56(72), hal. 29-31

Bustami,Z.S. 2001. Obat Untuk Kaum Lansia. Edisi kedua. Penerbit ITB. Bandung Bustan, M.N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka

Cipta

Campbell, N.A., Reece, J.B., and Mitchel, L.G. 2004. Biologi. Alih Bahasa: Wasmen Manalu. Jakarta: Erlangga

Chen, J., Gul, A., Sarnak, M.J. 2006. Management of Intradialitic Hypertension: The Ongoing Challenge, Seminars in Dialysis; 19(2) : hal. 141-145 Chia, Yook Chin and Siew Mooi Ching. 2012. Hypertension and the

development of New onset chronic kidney disease over a 10 year period: a retrospective cohort study in a primary care setting in Malaysia . BMC Nephrology, 13:173

Chobanian, A.V., Bakris, G.L., Black, H.R., Cushman, W.C., Green, L.A., Izzo, J.L., Jones, D.W., Materson, B.J., Oparil, S., Wright, J.T., and Rocella, E.J., 2004. The Seventh Report of the Joint National Commite on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JNC-VII). U.S.: Departement of Health and Human Services Coresh, J., Selvin, E., Stevens, L.A., Manzi, J., Kusek, J.W., Eggers, P., Lente, F.V.,

Levey, A.S., 2007. Prevalence of Chronic Kidney Disease in the United States, Journal of the American Medical Association (JAMA), Vol. 298 No. 17

Davey, Patrick. 2006. At A Glance Medicine. Jakarta: Erlangga. Hal. 68-69, 131, 139

Depkes RI. 2006. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi. Jakarta: Depkes RI. Hal. 1-36

Dharma, S., Sri, O., dan Akmal, M.H. 2013. Evaluasi Penggunaan Kombinasi Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor dengan Furosemid terhadap Fungsi Ginjal Pasien Gagal Jantung Kongestif di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III

Greene, R.J., and Harris, N.D. 2008. Pathology and Therapeutics for Pharmacist, 3rd edition. London: Pharmaceutical Press., pp., 213, 911-914


(3)

Gray, Huon H., Keith D. Dawkins, John M. Morgan, Iain A. Simpson. 2005. Lecture Notes Kardiologi Edisi 4. Jakarta : Erlangga. Hal. 62-67

Guyton, A.C., and Hall, J.E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Alih Bahasa: Irawati setiawan, LMA Ken Ariata Tengadi, Alex Santoso. Jakarta: EGC Hayes, Evelyn R dan Kee, Joyce L, 1993. Farmakologi, WB Saunders Company IAI, 2013. Informasi Spesialite Obat Indonesia (ISO) Vol. 48. Jakarta: PT. ISFI

Penerbitan. Hal. 330-336

Isselbacher, Kurt J., Braunwald, E., Wilson, J.D., Martin, J.B., Fauci, A.S., Kasper, D.L. 1995. Harrison: Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Edisi 13 Vol. 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal.1262-1268

Johnson, C.A., 2008. Dialysis of Drugs, CKD Insight, LLC Joy, M.A., Franceshini, N., 2008. Chronic Kidney Disease: Progression-Modifying Therapies, In: Dipiro, J.T., et al (Eds.) Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach 7th Ed. eBook version McGraw-Hill, New York, hal. 745-765 Joy, M.S., Kshirsagar A., and Francheschini N., 2008. Chronic Kidney Disease:

Progression-Modifying Therapies. In: DiPiro, J.T, Talbert, L.R., Yee, C.G., Matzke, R.G., Wells, G.B. and Posey, M.L., Pharmacotheraphy A Pathophysiologic Approach, 7th edition, New York: McGraw-Hill Companies, Inc., pp. 746-755

Krane, V. and Wanner, C. 2009. Dyslipidemia in Chronic Kidney Disease. In: Molony D.A. and Craig, J.C. (Eds), Evidence-based Nephrology. Chichester: John Wiley and sons, Ltd, p. 337

Kumolosasi, Endang., Wen Bin Ng., Siti Azdiah Abdul Aziz. 2012. Effectiveness of Antihypertensive Drugs in Hypertensive Patients With End Stage Renal Failure. Med J Malaysia Vol 67 No. 4

Lacy, Charles F., Amstrong, L.L., Goldman, N.P., Lance, L.L. 2009. Drug Information Handbook: A Comprehensive Resource For All Clinicians and Healthcare Professional. 18th Edition. United States: Lexi Comp Inc. Hal. 180, 250-251, 515-517, 894, 1278-1280, 1292-1294

Litbangkes, 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI

Marliani, L., & Tantan. 2007. 100 Question & Answer Hipertensi. Jakarta: Elex Media Komputindo

Martins D., Agodoa, Lawrence., Norris K.C. 2012. Hypertensive chronic kidney disease in African Americans: Strategies for improving care. Cleve Clin J Med-PMC Vol. 79 Hal. 726


(4)

Neal, M.J. 2005. At a Glance Farmakologi Medis Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. Hal. 36-37

NKF, 2002. K/DOQI Clinical Practice Guidelines For Chronic Kidney Disease: Evaluation, Classification and Stratification. Available http://www.kidney.org/PRIFESSIONALS/kdoqi/guidelines_bp/index.htm Novoa, J.M.S., Salgado, C.M., Pena, A.B.R., & Hernandez, F.J.L., 2010, Common

Pathophysiological Mecanisms of Chronic Kidney Disease: Therapeutic Perspectives, Pharmacology and Theurapetics, 128, 61-81 O’Callaghan, A. Chris, 2006. At a Glance Sistem Ginjal Edisi Kedua. Jakarta:

Erlangga, Hal. 12-15

Paul, M., Poyan, M.A., Kreutz, R. 2006. Physiology of Local Renin-Angiotensin System. Physiol. Rev. 86 (3): 747

Prasetya, A.A.N.P.R., Karsana, A.A.R, Swastini, D.A. 2008. Kajian Interaksi Obat Pada Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Kronis Hipertensi dI RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2007

Price, Slyvia and M. Wilson Lorraine. 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Hal. 914-918

Rahmatullah, D., Widyawati, dan Ikawati, Z., 2011. Evaluasi Terapi Hipertensi Intradialitik Menggunakan Antihipertensi Oral pada Pasien Gagal Ginjal Tahap Akhir yang Menjalani Hemodialisis. Yogyakarta: Fakultas Farmasi UGM, hal.25

Salem, M. 1999. Hypertension in The Hemodialysis population: How little do we know, Saudi J Kidney Dis Transplant; 10(3), hal. 283-285

Santos, Paulo Caleb Junior Lima., Jose Eduardo Krieger., and Alexandre Costa Pereira. 2012. Renin–Angiotensin System, Hypertension, and Chronic Kidney Disease: Pharmacogenetic Implications. J Pharmacol Sci Vol.120, hal.77 – 88

Saseen, J.J. 2009. Essential Hypertension. In: Kimble K., Anne M., Young L.Y.,Aldredge B.K., Guglielmo B.J., Kradjan W.A., and Wiliiams B.R. (Eds), Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drugs, 9th edition. Philadelphia: Williams L. and Wilins, Inc., pp.1080-1081, 1088, 2111 Saseen, J.J. and Maclaughlin E.J. 2008. Hypertension. In: DiPiro, J.T., Talbert,

L.R., Yee, C.G., Matzke, R.G., Wells, G.B., and Posey, M.L., Pharmacotherapy: A Pathopysiologic Approach, 7th edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc., pp. 139-167


(5)

Siswandono. 2008. Kimia Medisinal Jilid 2. Surabaya: Airlangga University Press

Sjamsiah, S. 2005. Farmakoterapi Gagal Ginjal. Surabaya : Program Pendidikan Spesialis Farmasi Rumah Sakit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Smeltzer C, Suzanne. Bare G. Brenda. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal

Bedah Volume 2 Edisi 8. Jakarta: EGC. Jakarta

Soewanto, Yogiantoro M., Pranawa, Mahoni C.I., Mardiana N., Thaha M., Aditiawardana, Widodo. 2008. Nefrologi. In: Pedoman Diagnosa dan Terapi, Bagian Ilmu Penyakit Dalam Edisi III. Surabaya: Rumah Sakit Dr. Soetomo dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Hal 221-336 Suhardjono, Lydia A, Kapojos EJ, Sidabutar RP. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam Jilid II Edisi 3 : Gagal Ginjal Kronik. Jakarta: FKUI. Hal. 427-429 Suhardjono., Sidabutar, R.P., 2001. Penyakit Ginjal Keturunan dan Bawaan. Dalam: Soeparman., et al., Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi kedua. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 374-381.

Sunjaya, I Nyoman. 2009. “Pola Konsumsi Makanan Tradisional Bali sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Tabanan” Jurnal Skala Husada Vol. 6 No.1 hal: 75-81

Supadmi, W., 2011. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, Vol.1, No.1, hal. 67-68 Yogyakarta : Skripsi Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Supriyono, Mamad. 2008. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) Pada Kelompok Usia < 45 Tahun. (Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RS Telogorejo Semarang). Jurnal Epidemiologi Susalit. 2006. Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3 Edisi 4 Aru W. Sudoyo, Bambang

Setyohadi, Idrus Alwi, Marcelius Sumadibrata, Siti Setiadi (ed). Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Suwitra. 2007. Penyakit Ginjal Kronik. Dalam: Sudoyo A.W., Setiyohadi B., Alwi I., Simadibrata M., Setiati S., (ed). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi IV. Jakarta: lImu Penyakit Dalam FKUI. Hal. 57

Syaifuddin, 2000. Struktur dan Komponen Tubuh Manusia. Jakarta: Widya Medika, Hal. 221-224

Syamsudin. 2011. Buku Ajar : Farmakoterapi Kardiovaskular dan Renal. Jakarta : Salemba Medika. Hal. 22-48


(6)

Sweetman, S., 2009. Martindale 36 : The Complete Drug Reference. Britain: Pharmaceutical Press, Electronic ver. Hal. 1223-1385_1503

Tao Li, Philip Kam., et al. 2011. Asian chronic kidney disease best practice recommendations: Positional statements for early detection of chronic kidney disease from Asian Forum for Chronic Kidney Disease Initiatives (AFCKDI). Nephrology Vol.16, hal. 633–641

Tatro, D.S. 2003. A to Z Drug Facts and Comparisons. Electronic version Udjianti J, Wajan. 2010. Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta : Salemba

Medika. Hal. 107-114

Wade, Owen Lyndon., Ahmed Juhsuf and G.J. Shortland. 2009. British National Formulary 57. GGP Media GmBH. London, Electronic version. Hal. 116-117

Wells, Barbara G., Joseph T., Terry L. Schwinghammer., Cecily V. 2009. Pharmacotherapy Handbook Seventh Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. Hal. 111

WHO, 2013. A global brief on hypertension Silent killer-global public health crisis. Switzerland: WHO Press

Widiana, IGR., 2007, Distribusi Geografis Penyakit Ginjal Kronik Di Bali: Komparasi Formula Cockcroft-Gault Dan Formula Modification Of Diet In Renal Disease, Jurnal Penyakit Dalam, Volume 8 Nomor 3 September 2007,

[Online] http://Ejournal.Unud.Ac.Id/Abstrak/2_Edited.Pdf [2010,Maret 30] Widyanto, Faisalado Candra dan Cecep Triwibowo. Trend Disease-Trend