78
Gambar 4.1. Mesin ampelas
A. Pengenalan umum
Banyak sekali
mesin ampelas
yang beredar
dipasaran, mulai
yang sederhana
sampai yang
digerakkan dengan
tenaga angin pneumatik.
Tetapi pada dasarnya, dapat kita bagi dalam 3 macam, yaitu:
1 Mesin ampelas bansabuk Portable belt sander
2 Mesin ampelas finishing Finishing sander 3 Mesin ampelas piringan
Disk sander
1. Mesin ampelas Bansabuk Portable Belt Sander
Mesin ampelas ban ini digunakan untuk mengampelas benda kerja sebelum difinishing, atau untuk menghilangkan
finishing yang sudah ada.
b. Uraian Materi
79
Gambar 4.2. Nama bagian-bagian mesin ampelas ban Keterangan gambar :
1 Saklar utama 2 Rumah motor
3 Pegangan depan 4 Ampelas ban
5 Roda silinder muka 6 Panah arah putaran
7 Tongkat pengumpil 8 Roda penggerak
9 Kerangka 10 Pegangan belakang
11 Kantong debu
80
a. Perlengkapan yang sering digunakan
a. Kerangka dasar berserabut ijuk sikat
Digunakan untuk
mengampelas bidang-bidang yang lebar dengan tekanan
yang halos dan merata.
Gambar4. 3. Kerangka dasar berserabut ijuk
b. Kerangka dasar Digunakan
untuk mengampelas benda kerja
berbentuk kerangka
kerangka pinto misalnya.
Gambar 4.4. Kerangka dasar
c. Standar Digunakan sebagai alat untuk
memegang mesin ampelas ban ini bila digunakan terbalik
untuk mengampelas bebas.
Gambar 4.5 Standar
81
Gambar 4.6. Ban atau sabuk ampelas
Gambar 4.8.
Penggantian sabuk ampelas pada mesin
d. Ban atau sabuk ampelas
Terdapat 3 macam jenis ampelas untuk
pengampelasan kayu sesuai dengan jenis perekat
yang digunakan. Ukuran ke- kasaran ampelas untuk
kayu mulai nomor 60 sampai nomor 120.
e. Kantong serbuk Digunakan
untuk menampung debu halus
sisa gosokan
Gambar 4.7. Kantong debu b.
Petunjuk umum penggunaan Penggunaan mesin ampelas ini
mudah sekali, caranya hanya dengan
menekan tombol
sakelar saja. Tetapi yang lebih penting adalah cara
melepas dan
memasang sabuk ampelas pada mesin.
Pertama-tama, pilihlah
sabuk ampelas yang sesuai dengan
ukuran dan kekasaran yang diinginkan.
82
Gambar 4.9. Pelurusan jalan sabuk ampelas melalui pengaturan roda
Letakkan mesin ampelas di atas meja kerja dan bukalah penutup
motor yang menghalangi sabuk, lepaskan juga kerangka dasar.
Bukalah tekanan ketegangan ampelas dengan memutar roda
9. Ambillah sabuk ampelas yang lama dan ganti dengan
sabuk ampelas yang baru. Perhatikanlah arah panah pada sabuk ampelas dan.sesuaikan
dengan arah putaran mesin. Kembalikan tekanan pada sabuk dengan memutar roda 9 kembali. Langkah terakhir adalah
meluruskan jalan sabuk dengan mengatur arah silinder muka 6 melalui pengaturan roda 8. Putarlah sabuk ampelas untuk
memastikan kelurusan jalan ampelas. Pekerjaan di atas harus dilakukan dengan melepaskan kabel dari sumber arus listrik terlebih
dahulu.
c. Fungsi Mesin Ampelas Ban Fungsi
utama dari
mesin ampelas
getar adalah
menghaluskan permukaan kayu benda kerja yang masih kasar atau sebelum di finishing.
83
Gambar 4.10 . Mengampelas bidang atau
permukaan
d. Cara Menggunakan Mesin Ampelas Ban
1 Mengampelas Bidang atau Permukaan Kayu
Letakkan benda kerja diatas meja kerja dan
jepit atau
beri penahan
belakang. Ambil mesin ampelas
dan pasanglah
ban ampelas yang sesuai
ukuran kekasarannya. Hubungkan
dengan sumber
listrik dan
hidupkan mesin.
Ampelaslah bidang dengan hati-hati, karena
mesin akan
selalu bergerak
ke depan.
Perhatikanlah pula
tekanan-tekanan yang
Anda gunakan
pada mesin.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1 Siapkan kayu pekerjaan yang akan diampelas
2 Letakkan benda kerja diatas meja kerja dan jepit atau
beri penahan belakang. 3
Ambil mesin ampelas dan pasanglah ban ampelas yang sesuai ukuran kekasarannya.
4 Hubungkan dengan sumber listrik dan hidupkan mesin.
5 Ampelaslah bidang dengan hati-hati, karena mesin akan
selalu bergerak ke depan.
84
6 Perhatikanlah pula tekanan-tekanan yang Anda gunakan pada
mesin. 7
Bersihkan tempat apabila sudah selesai dan kembalikan ketempat semula.
Perlu menjadi perhatian didalam pengampelasan sering terjadi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh operator diantaranya
adalah jalannya terlalu cepat, penekanan mesin terlalu kuat dan sebagainya.
Lihatlah gambar di bawah ini, beberapa kesalahan yang disebabkan oleh tekanan pengampelasan yang salah.
a Tekanan belakang mengakibatkan lekukan.
Gambar 4.11. Kesalahan-kesalahan mengampelas akibat tekanan
85
b Ujung atau tepi mesin akan sering
tergelincir dan
mengakibatkan pingulan
pada tepi benda kerja,
Gambar 4.12. Kesalahan-kesalahan mengampelas akibat tekanan
c Tekanan pada satu tempat saja akan mengakibatkan lekukap a d a t e m p a t i t u j u g a ,
d B e n d a k e r j a y a n g t i d a k d i t a h a n p a d a b a g i a n belakangnya atau tidak
dijepit akan terlempar ke belakang.
Gambar 4.14. Kesalahan-kesalahan mengampelas akibat tekanan
Gambar 4.13 Kesalahan-kesalahan akibat tekanan
86
2 Mengampelas Kerangka
B i l a k i t a i n g i n m e n g a m p e l a s
b e n t u k k e r a n g k a m a k a k i t a h a r u s
m e m a k a i l a n d a s a n k e r a n g k a d a s a r
t a m b a h a n , a g a r m e s i n t i d a k
t e r g e l i n c i r j a t u h d a n merusakk an ben da k erja.
Gambar 4.15. Me ng ampela s ben da k erja berbent uk Kerangk a
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1 Siapkan kayu pekerjaan yang akan diampelas
2 Letakkan benda kerja diatas meja kerja dan jepit atau
beri penahan belakang. 3
P a s a n g l a h l a n d a s a n
k e r a n g k a d a s a r
t a m b a h a n a g a r s u p a y a m e s i n t i d a k t e r g e l i n c i r .
4 Ambil mesin ampelas dan pasanglah ban ampelas yang
sesuai ukuran kekasarannya. 5
Hubungkan dengan sumber listrik dan hidupkan mesin. 6
Ampelaslah kerangka dengan hati-hati, karena mesin akan selalu bergerak ke depan.
7 Perhatikanlah pula tekanan-tekanan yang Anda gunakan pada
mesin.
8
Bersihkan tempat apabila sudah selesai dan kembalikan ketempat semula.
87
3 Mengampelas Sisi Tebal
Kita bekerja pada arah vertikal, maka dibutuhkan beberapa lembar papan sebagai sarana bantu.Mesin ampelas yang sudah
diatur rapi, diletakkan horisontal dengan pita ampelas menghadap ke arah kita. Mesin ini kemudian
dijepit dengan hati-hati dengan meja kerja agar arah kerja sabuk ampelas tidak terganggu. Berilah
landasan di muka pits ampelas dan jepit dengan meja kerja juga. Lihat pada gambar berikut.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1 Siapkan kayu pekerjaan yang akan diampelas
2 Letakkan benda kerja diatas meja kerja dan jepit atau
beri penahan belakang. 3
P a s a n g l a h l a n d a s a n
k e r a n g k a d a s a r
t a m b a h a n a g a r
s u p a y a m e s i n
t i d a k t e r g e l i n c i r .
4 Ambil mesin ampelas dan pasanglah ban ampelas yang
sesuai ukuran kekasarannya. 5
Hubungkan dengan sumber listrik dan hidupkan mesin. 6
Ampelaslah kerangka dengan hati-hati, karena mesin akan selalu bergerak ke depan.
88
Gambar 4.17.
Mengampelas dan membentuk benda kerja secara
bebas. 7
Perhatikanlah pula tekanan-tekanan yang Anda gunakan pada mesin.
8 Bersihkan tempat kerja apabila sudah selesai dan
kembalikan ketempat semula.
4 Pengampelasan bebas dan pembentukan
Pengampelasan bebas
memerlukan perlengkapan standar untuk memegang
mesin dan
bekerja dengan
pita ampelas
menghadap ke
atas. Dengan posisi ini, kita
dapat dengan
bebas mengatur tekanan benda
kerja pada mesin dan mengarahkannya.
Hati-hati dengan cara bekerja seperti ini; pergunakanlah kaca mata pengaman.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1 Siapkan kayu pekerjaan yang akan diampelas
2 Letakkan benda kerja diatas meja kerja dan jepit
atau beri penahan belakang.
3 P a s a n g l a h
l a n d a s a n k e r a n g k a
d a s a r t a m b a h a n
a g a r s u p a y a
m e s i n t i d a k
t e r g e l i n c i r .
4 Ambil mesin ampelas dan pasanglah ban ampelas
yang sesuai ukuran kekasarannya. 5
Hubungkan dengan sumber listrik dan hidupkan mesin.
6 Ampelaslah kerangka dengan hati-hati, karena mesin
akan selalu bergerak ke depan.
89
7 Perhatikanlah pula tekanan-tekanan yang Anda gunakan
pada mesin. 8
Bersihkan tempat apabila sudah selesai dan kembalikan ketempat semula.
e. Data teknik