59
1. Bagian-bagian mesin ketam listrik
Gambar 3.2. Bagian-bagian mesin ketam listrik Keterangan :
1. Kabel penghubung 2. Pegangan pendorong
3. Sakelar utama 4. Pegangan muka pengatur tebal tatalserutan
5. Baut penjepit pengantar pararel 6. Lubang batang pengantar pararel
7. Penutup puli motor penggerak 8. Pelat dasar ketam depan
9. Pelat dasar belakang 10. Poros pisau
60
2. Fungsi Mesin Ketam Perata
a. Untuk meratakan lurus, siku dan halus permukaan kayu b. Untuk mengetam rata, lurus, siku sisi tebal kayu.
c. Pekerjaan-pekerjaan lain yang dapat dikerjakan dengan mesin ketam perata adalah :
a Mengetam miring b Mengetam sponing
c Mengetam tirus d Mengetam bulat
e Mengetam kepala kayu
3. Perlengkapan Mesin Ketam Listrik
a. Kuda-kuda atau gawang yang
digunakan untuk
bekerja dengan kedudukan permanen.
Gambar 3.3. Kuda-kuda mesin
b. Pengantar pararel , untuk
membuat sponing
atau sebagai penyiku.
Gambar 3.4. Pengantar parallel
61
c. Pelat penyudut , biasa
ditambahkan pada
pengantar pararel untuk mengetam
miring bersudut,
Gambar 3.5. Pelat penyudut
c. Kunci pembuka
pisau ketam
Gambar 3.6. Kunci pembuka pisau
d. Pengaman penutup poros pisau.
Gambar 3.7. Pengaman poros pisau
62
e. Pengaman blok poros, yang
dipasang pada
pengantar pararel.
Gambar 3.8. Pengaman blok poros
f. Kantong debu digunakan untuk menampung bekas
potongan serutan dari kayu yang dihaluskan.
Gambar 3.9. Kantong debu
4. Petunjuk umum penggunaan
Pemasangan pisau pada poros Putuskanlah dulu hubungan dengan sumber arus listrik.
Ambillah kunci pembuka penjepit pisau poros. Baliklah mesin ketam dan lepaslah baut-baut penjepit pisau ketam.
Perhatikanlah konstruksi penjepit pisau ketam tersebut. Umumnya, konstruksi pisau dibagi menjadi 2, yaitu:
konstruksi pisau balik reversible knife, yang dapat
dibuang bila majal tumpul dan pisau dengan konstruksi masif, HSS atau baja keras
Hard -metal maupun TCT Tungsten Carbide Type.
Konstruk si pisau ya ng baik selalu me mpun ya i p en pena han p isa u seb ag ai pengaman. Bila terlepas, pisau
63
tidak terlontar keluar.
Sumber : Dodong A Budianto, 2002, Mesin Tangan Industri Kayu, Yogyakarta, Kanisius
Gambar 3.10. Pembukaan pisau pada poros pisau ketam, macam-macam pisau ketam tangan dan sistem
pengamannya, a dengan alur pengaman,
b dengan lubang baut penjepit, c dengan alur pengaman pada kostruksi pisau
balik.
64
Gambar 3.11 Melepas pisau Bukalah terlebih dahulu
ketiga sekrup dengan kunci Ellen
L supaya pisau ketam dapat
dibuka. Piringan
klem bersama-
sama
keluar dengan blok pisau. Bukalah baut blok pisau
dengan hati-hati
untuk mengeluarkan pisau atau
menyetel pisau dari blok. Tarik dan keluarkan baut-
baut penjepit pisau dari poros
mesin, dan
bersihkanlah d en ga n
t e l i t i . G a n t i p i s au ya n g s u d ah
m a j a l t um p ul d e n ga n ya n g t a ja m .
U n t u k menyamakan
kemunculan irisan
pisau, kita
dapat menggunakan kumparan
pelurus sebagai pedoman. Letakkan
kumparan merata pada pelat dasar
Gambar 3.11. Meratakan kemunculan
65
belakang. Putarlah poros pisau
dan ratakanlah
kemunculan pisau,
kemudian kencangkan
baut penjepitnya.
Pada pemasangan pisau yang perlu diperhatikan adalah : Kemunculan pisau maksimum adalah 1 mm. Dapat
dilihat pada lembaran buku petunjuk penggunaan buku manual.
Baut-baut penjepit pisau harus benar-benar sudah dikencangkan sebelum dipakai.
Ketebalan serutan tatal dapat diatur melalui tombol pegangan depan 4. Tebal serutan tatal dapat diatur mulai 0
tidak menyerut sampai maksimal.
5. Keselamatan Kerja Mesin Ketam Tangan Listrik