Ion Logam KadmiumII TINJAUAN PUSTAKA

sulit teruarai Adli, 2012. Tubuh organisme yang terakumulasi logam berat secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama akan menumpuk dalam tubuh dan akhirnya melebihi daya toleransi dari biotanya dan akhirnya menyebabkan kematian organisme terkait Palar, 1994.

2.6 Ion Logam KadmiumII

Kadmium Cd merupakan logam putih keperakan yang dapat ditempa dan liat. Kadmium memiliki nomor atom 40, berat atom 112,4 gmol, titik leleh 321 o C dan titik didih 767 O C. Larut dengan lambat dalam asam encer dengan melepas hidrogen disebabkan potensial elektrodanya negatif Cd s + 2H + aq Cd 2+ aq + H 2g Kadmium membentuk ion bivalen yang tak berwarna Vogel, 1990. Logam berat Cd termasuk the big three heavy metal yang memiliki bahaya tertinggi pada kesehatan manusia. Menurut badan dunia FAOWHO, konsumsi per minggu yang ditoleransikan bagi manusia adalah 400-500 per orang atau 7 per kg berat badan Pancasakti et al, 2012. Ion logam kadmiumII merupakan ion logam berat yang cukup berbahaya dan banyak ditemui dalam perairan. Menurut Pearson sebagaimana dikutip Shriver 1990, ion Cd 2+ merupakan asam lunak sehingga lebih suka berinteraksi dengan basa lunak. Kadmium yang bervalensi dua Cd 2+ merupakan bentuk terlarut stabil dalam lingkungan perairan laut pada pH dibawah 8,0. Kadar Cd di perairan alami berkisar antara 0,29-0,55 ppb dengan rata-rata 0,42 ppb. Keracunan ion kadmiumII dalam konsentrasi tinggi berdampak buruk bagi kesehatan karena dapat menyerang ginjal, paru-paru, kekurangan darah, kerapuhan tulang, mempengaruhi sistem saraf, sistem reproduksi dan organ- organnya, ion kadmiumII juga diduga merupakan salah satu penyeban dari timbulnya kanker pada manusia Palar, 1994. Keracunan akut muncul setelah 4-5 jam sejak penderita terpapar oleh Cd. Keracunan pada konsentrasi rendah dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan, daya tahan tubuh lemah, sakit kepala, kedinginan hingga menggigil, nyeri otot, dan diare Widowati et al, 2008. Ion logam kadmium biasanya masuk kedalam jaringan tubuh mahkluk hidup melalui berberapa cara seperti pernafasan, pencernaan, dan penetrasi melalui kulit Darmono, 1999: 28. Logam Cd banyak berasal dari hasil buangan industri elektroplanting, pelapisan logam, penambangan, proses metalurgi, industri pewarna tekstil, bahan pigmen untuk industri cat, industri pembuatan baterai, pembuatan alat elektronik, dan banyak lainnya Utomo et al, 2012: 49-56

2.7 Hasil Penelitian yang Pernah Dilakukan