12
BAB 2
LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
2.1 Work Value Nilai Kerja
2.1.1 Pengertian Work value
MenurutYuwono, dkk Sheila, 2013: 31nilai adalahkeyakinanumum yang
mengarahkanperilakudansikapindividudalammenghadapisituasi yang
beragam. Roceach dalam Uçanok, 2008: 2, nilai adalah kepercayaan abadi tentang perilaku tertentu atau keberadaan secara pribadi dan merupakan persepsi,
sikap dan perilaku yang melayani keberadaan masyarakat. Menurut Anoraga 2009: 11, kerja merupakan sesuatu yang dibutuhkan
oleh manusia. Seseorang bekerja karena ada sesuatu yang hendak dicapainya, dan berharap bahwa aktivitas kerja yang dilakukannya dapat membawanya kepada
suatu keadaan yang lebih memuaskan daripada keadaan sebelumnya. Hegel dalam Anoraga, 2009: 12 kerjaadalahkesadaranmanusia,kerjamemungkinkan
orang dapatmenyatakandirisecaraobjektifkedunia, sehinggaiadan orang lain dapatmemandangdanmemahamikeberadaandirinya.
Arenawati 2010: 6 menyebutkan work value adalah nilai-nilai dasar yang kemudian membentuk nilai-nilai luhur dalam bekerja, yang menjadi modal
dasar seseorang untuk melangkah lebih jauh dalam pengembangan karirnya di kemudian hari.
Sheila 2013: 27 menyatakan nilai kerja merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu organisasikarena kecemerlangan sebuah organisasi sangat
bergantung pada nilai kerjaindividu. Nilai kerja merujuk padasikap individu terhadap kerja dan berkaitan dengan makna yang diberikan olehindividu terhadap
kerja. Robbins 2005: 147 work valuemerupakan fondasi untuk mengerti sikap
dan motivasi yang dapat mempengaruhi persepsi individu sehingga nilai kerja sangat penting untuk dimiliki oleh individu. Persepsi tersebut berhubungan
dengan kebutuhan hidup dari individu. Apabila kebutuhan hidup individu terpenuhi maka individu akan merasa puas dan kepuasan tersebut akan memicu
untuk mendapatkan nilai kerja yang diinginkan oleh individu. Ben-Shem dan Avi-Itzhak dalam Matic 2008: 3 work value dapat
didefinisikan sebagaikualitas-kualitas yang diinginkan oleh individu daripekerjaan merekayangmencerminkankorespondensi
antarakebutuhandan kepuasan.
Zedeckdalam Uçanok, 2008: 2 telah mendefinisikanwork value sebagaisuatu tujuan dimana orangberusaha untuk mencapainya melaluikerja. Dalam hal ini,
yang memotivasi individu untuk bekerja berbeda-beda yang berkaitan dengan alasan yang dimiliki untuk bekerja dan menyesuaikan dengan kebutuhan mereka
dan ingin memenuhinya ataupun memuaskannya yaitu dengan bekerja. Pernyataan diatas dapat diperjelas dengan pengertian work value menurut Nord, et al dalam
Uçanok, 2008: 3 yaitu suatu akhir dari panduan hidup seseorang di dalam bekerja yang terkait dengan tujuan yang ingin dicapainya melalui tindakan bekerja.
Dose dalam Matic 2008: 3 work value adalah standar penilaian yang berkaitan dengan pekerjaanataulingkungan kerjadimanaindividumendiskusikanapa
yang benar atau menilai pentingnyapreferensi. Dose lebih lanjutmembaginilai kerja menjadi duadimensi yaitu orang-orang yangmemiliki unsurmoral
dantingkatkonsensus mengenaipentingnyadankeinginanterhadap
nilai- nilaitertentu.Kalleberg dalam MeiyantoSanthoso, 1999: 5, work value adalah
standar penentu dalam memahami atau menentukan sejauh mana individu menghargai pekerjaan dalam masyarakat industri.
Pengertianwork value
yang dikemukakanolehbeberapaahlidiatasdapatdisimpulkan,
bahwawork valueadalahsuatukeyakinandariindividutentangpekerjaannya,bagaimanaharusberp
erilakudanbersikap yang dapat mempengaruhi pentingnya pemaknaan kerja dalam kehidupannya.
2.1.2 Aspek-aspek Work Value