3.7 Validitas dan Reliabilitas
3.7.1 Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya
Azwar, 2013: 105. Suatu tes atau instrumen pengukuran dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya
atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukan pengukuran tersebut. Tes yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan
pengukuran dikatakan sebagi tes yang memilki validitas rendah Azwar, 2013: 105.
Pada penelitian yang berjudul “Relational Mobility dan Work Value pada Individu Dewasa yang Berada di Daerah Mobilitas Sosial Tinggi
” menggunakan korelasi product moment dengan bantuan Software Pengolah Data karena aitem
yang digunakan dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan korelasi antara skor aitem dengan skor total aitem.
3.7.2 Reliabilitas
Selain validitas, instrumen juga harus diukur reliabilitasnya. Relibialitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran
dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama, selama aspek yang diukur dalam diri
subjek belum berubah Azwar 2010: 4. Analisis reliabilitas skala relational mobility dan skala work value akan menggunakan teknik alpha croncbach dengan
bantuan Software Pengolah Data.
Berdasarkan analisis menggunakan rumus alpha cronbach dengan bantuan Software Pengolah Datamendapatkan hasil untuk reliabilitas skala relational
mobility diperoleh koefisien sebesar 0,952. Sedangkan untuk skala work value diperoleh koefisien sebesar 0,878. Skala relational mobility dinyatakan reliabel
dalam kategori sangat kuat, sedangkan untuk skala work value dinyatakan reliabel dalam kategori sangat kuat. Interpretasi reliabilitas kedua skala tersebut
didasarkan pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.5 Interpretasi Reliabilitas Besarnya Linier r
Interpretasi 0,000
– 0,199 Sangat rendah
0,200 – 0,399
Rendah 0,400
– 0,599 Sedang
0,600 – 0,799
Kuat 0,800
– 1,00 Sangat kuat
Sumber: Sugiyono 2009: 231
3.8 Metode Analisis Data