Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Pengembangan

Penelitian dan pengembangan atau research and development RD merupakan penelitian mengembangkan produk pendidikan yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Menurut Setyosari 2012: 214 penelitian pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Pendapat mengenai pengertian penelitian pengembangan tersebut juga diperkuat oleh Sugiyono 2012: 407 Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Berdasarkan beberapa pengertian yang telah dijabarkan dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan sehingga menghasilkan suatu produk.

B. Media Interaktif

Heinich dalam Riyana 2008: 24 menjelaskan bahwa kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara” yaitu perantara sumber pesan a source dengan penerima pesan a receiver. Heinich mencontohkan media ini dapat berupa film, televisi, diagram, bahan tercetak printed material, komputer, dan instruktur. Media-media tersebut dapat dipertimbangkan sebagai media pembelajaran jika membawa pesan-pesan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Asosiasi Pendidikan Nasional National Education AssociationNEA dalam Sadiman, dkk. 2011: 7, Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Sedangkan menurut Criticos dalam Santyasa 2007: 3, Media merupakan salah satu komponen komunikasi dalam pembelajaran, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator guru menuju komunikan siswa. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Kata interaktif sendiri mengandung makna adanya interaksi antara siswa dengan media. Prinsip interaktif menurut Sanjaya 2012: 172, yaitu: prinsip interaktif mengandung makna, bahwa mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan pengetahuan dari guru ke siswa; akan tetapi mengajar dianggap sebagai proses mengatur lingkungan yang dapat