Rencana Penanggulangan Bencana 2013 – 2017
Dokumen Perancanaan
Daerah Istimewa Yogyakarta 27
5. Tsunami
Secara alami sebenarnya wilayah pesisir mempunyai sistem perlindungan terhadap ancaman tsunami yaitu dengan adanya hutan mangrove, gumuk pasir,
laguna, beting gisik. Bentukan lahan tersebut secara nyata mampu meredam energi gelombang tsunami sehingga air laut tidak sampai jauh mencapai daratan
dan memperkecil run up. Catatan kejadian tsunami yang pernah terjadi di masa lalu, run up di wilayah pesisir selatan Jawa ini berkisar antara 3-10 meter.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri keberadaan hutan mangrove sudah tidak ada, di daerah itu hanya ada gumuk pasir, laguna dan beting gisik setidaknya
akan mampu berfungsi sebagai pelindung dari tsunami tentu saja untuk wilayahpermukiman yang berada di sebaliknya. Permukimanbangunan yang
berada di depan bentukan ini jelas mempunyai risiko yang tinggi terhantam oleh gelombang tsunami secara langsung. Gumuk pasir masih bisa dijumpai di
Parangkusumo-Parangtritis dengan ketinggian sampai 20 m. Di Kabupaten Kulon Progo pesisirnya terbuka sehingga risiko terkena tsunami
menjadi besar. Sudah ada usaha secara vegetatif membuat green belt yaitu dengan menanam jenis cemara di bantaran pantai pada jarak 200 meter dari bibir
pantai. Ini bisa ditemui di daerah Ring I dan Ring II, walaupun kurang berhasil dalam pengembangannya, tetapi usaha secara vegetatif bisa dilanjutkan lagi
dengan merapatkan jarak tanam atau mencari jenis tanaman yang dapat bertahan hidup pada kondisi pantai.
Data yang tercatat pada DIBI tahun 2011, bencana tsunami pernah terjadi pada tahun 2006 di Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul mengakibatkan 3 orang
meninggal.
6. Gagal teknologi
Kegagalan teknologi diakibatkan oleh kesalahan desain, pengoperasian atau kelalaian manusia dalam menggunakan teknologi. Kejadian ini dapat
menimbulkan dampak berupa kebakaran, pencemaran bahan kimia berbahaya atau bahan radioaktif, kecelakaan industri, atau kecelakaan transportasi yang
menimbulkan korban tewas serta kerugian harta benda. Potensi gagal teknologi di DIY selain berupa kecelakaan transportasi juga potensi kegagalan teknologi
reaktor nuklir.
Rencana Penanggulangan Bencana 2013 – 2017
Dokumen Perancanaan
Daerah Istimewa Yogyakarta 28
Dari data informasi bencana indonesia, tercatat ada 2 kali kejadian kegagalan teknologi baik trasnportasi dan industri yang mengakibatkan 75 orang meninggal
dunia dan 119 orang luka luka.
7. Kekeringan