Alat Ukur, Alat Bantu, Perlatan dan Bahan
3.5 Alat Ukur, Alat Bantu, Perlatan dan Bahan
3.5.1 Alat Ukur dan Alat Bantu
Beberapa alat ukur dan Alat Bantu yang digunakan pada penelitian pengeringan kerupuk ubi yaitu:
a) Solarimeter Solarimeter adalah salah satu jenis pyranometer , alat ukur yang digunakan untuk mengukur radiasi matahari langsung maupun yang terdifusi. Cara kerjanya sinar matahari atau radiasi yang datang secara langsung maupun yang dipancarkan oleh atmosphere akan menembus glass dome . Radiasi dengan panjang gelombang sampai dengan 3.0 µm akan diteruskan ke lempeng logam hitam dan putih. Lempeng logam hitam akan mengabsorbsi panas radiasi, sementara lempeng putih akan memantulkan radiasi sehingga terjadi perbedaan temperatur diantara kedua jenis lempengan logam ini. Perbedaan temperatur dari kedua lempengan ini dihubungkan ke circuit thermojunctions yang mengubah besaran panas menjadi perbedaan tegangan potensial diantara kedua ujung lempengan. Selanjutnya dianologikan sebagai besaran intensitas radiasi global (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika 2007). Gambar dan spesifikasi solarimeter dapat dilihat pada Gambar 3.4 dan Tabel 3.1.
Gambar 3.4 Solarimeter
Tabel 3.1 Spesifikasi solarimeter
1 Merk
EPPLEY Radiometer
2 Model
3 Serial No.
4 -2 Konstanta 8.56 × 10 V/Wm Kompensasi
–20°C sampai 40°C
Temperatur
6 Made in
U.S.A U.S.A
temperatur yang dideteksi oleh termokopel. Termometer digital dan spesifikasi dapat dilihat pada Gambar 3.5.dan Tabel 3.2.
Gambar 3.5 Termometer digital
Tabel 3.2 Spesifikasi termometer digital
1 Model
APPA 55 II
2 J-Type
–210°C –1200°C
3 Iron-Constantan
–346°F –2192°F
4 K-Type
–200°C –1372°C
5 Chromel-Alumel –328°F –2501°F
6 Corporation APPA Technology corp made in taiwan
c) Timbangan digital Timbangan digital digunakan untuk menimbang massa bahan (sampel bahan). Timbangan digital dan spesifikasi dapat dilihat pada Gambar 3.6. dan Tabel
Gambar 3.6 Timbangan digital
Tabel 3.3 Spesifikasi timbangan digital
d) Oven Oven digunakan untuk mengeringkan bahan sampai kadar air dalam bahan tersebut menjadi habis, dimana pengeringan ini dilakukan untuk mendapatkan kadar air pada bahan. Cara kerjanya dengan memancarkan radiasi gelombang terhadap bahan yang dipanaskan atau dikeringkan, molekul dalam bahan tersebut akan menyerap energi dari gelombang dalam sebuah proses yang disebut pemanasan dielektrik. Dimana molekul adalah dipol listrik yang memiliki muatan positif dan negatif, kemudian molekul tersebut akan berputar untuk mensejajarkan dengan medan listrik yang berubah-ubah yang diinduksikan oleh pancaran gelombang. Akibat dari gerakan molekul inilah yang menciptakan panas. Oven dapat dilihat pada Gambar 3.7
Gambar 3.7 Oven Gambar 3.7 Oven
Gambar 3.8 Anemometer
Tabel 3.4 Spesifikasi anemometer
1 Merk
Professional Instuments
2 Baterai
Baterai Lithium
f) Stop watch Stop watch digunakan untuk menghitung waktu pengeringan. Stop watch dapat dilihat pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9 Stop watch
g) Blower Blower digunakan sebagai alat bantu peniup bahan bakar di dalam ruang bakar tungku biomassa yang berfungsi untuk menjaga nyala bahan bakar tetap stabil supaya temperatur udara yang masuk ke ruang pengering bisa dipertahankan. Prinsip kerjanya yaitu mengalirkan fluida udara dan mengubahnya dari tekanan g) Blower Blower digunakan sebagai alat bantu peniup bahan bakar di dalam ruang bakar tungku biomassa yang berfungsi untuk menjaga nyala bahan bakar tetap stabil supaya temperatur udara yang masuk ke ruang pengering bisa dipertahankan. Prinsip kerjanya yaitu mengalirkan fluida udara dan mengubahnya dari tekanan
Gambar 3.10 Blower
Tabel 3.5 Spesifikasi blower
4 Kec. Putaran
3000 rpm
h) Exhaust fan Exhaust fan digunakan untuk membantu menambah kecepatan aliran udara panas dari saluran pipa pemindah panas dari tungku biomassa yang mengalir ke ruang pengering sehingga mempercepat laju pengeringan. Prinsip kerjanya menghisap udara kedalam ruangan dan juga mengatur volume udara yang akan disirkulasikan pada ruangan. Exhaust fan dan spesifikasi dapat dilihat pada Gambar 3.11 dan Tabel 3.6.
Gambar 3.11 Exhaust fan
Tabel 3.6 Spesifikasi Exhaust fan
1 Tipe
14 Inch
2 Arus
1.5 Amp.
3 Tegangan
220 Volt
3.5.2 Peralatan
Alat yang digunakan dalam proses pembuatan alat pengering terowong efek rumah kaca adalah mesin las, gas pemotong, mesin bor, bor tangan, gerinda tangan, gerinda potong, gergaji besi, mistar, penggores, siku-siku, kompresor, gunting plat, palu, dan alat keselamatan kerja.
3.5.3 Bahan
Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan alat pengering terowong adalah baja siku A3, baja siku A4, baja stalbus 30mm, elektroda Ø 2,6 mm, polycarbonate, GRC tebal 4 mm, kaca tebal 5 mm, seng plat tebal 0,2 mm, plat aluminium 1 mm, baut, pipa Ø 3 inci, karpet, glaswol atau peredam, rivet, engsel, cat, baja strip, triplek, silicon, dll. Adapun bahan yang digunakan untuk penelitian pengeringan yaitu:
1. Kerupuk ubi sebagai media pengering
2. Arang tempurung sebagai bahan bakar