Membangun transparansi dan Reformasi Birokrasi Nasional Akuntabilitas Kinerja Pengawasan Kelembagaan Birokrasi Peningkatan keterbukaan

24 Tabel 4 ARAH KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI 2015 - 2019 Agenda Pembangunan Nasional Isu Strategis - Agenda Prioritas 2015-2019 Pengarusutamaan 2015-2019 Sasaran Reformasi Birokrasi

A. Membangun transparansi dan

akuntabilitas kinerja pemerintahan 1. Penyempurnaan sistem manajemen dan pelaporan kinerja, melalui strategi a. penguatan kebijakan sistem pengawasan intern pemerintah; b. penguatan pengawasan terhadap kinerja pembangunan nasional; dan c. pemantapan implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah SAKIP 2. Penerapan e-government untuk mendukung bisnis proses pemerintahan dan pembangunan, melalui strategi: a. penguatan kebijakan e- government yang mengatur kelembagaan e-government, b. penguatan sistem dan infrastruktur e-government yang terintegrasi; c. penyempurnaanpenguatan sistem pengadaan secara elektronik serta pengembangan sistem katalog elektronik; dan d. penguatan sistem kearsipan berbasis TIK 3. Penerapan open government

A. Reformasi Birokrasi Nasional

1. Penguatan payung hukum RBN 2. Peningkatan kapasitas implementasi 3. Penyempurnaan pelaksanaan dan peningkatan kualitasnya 4. Akselerasi pelaksanaan RB di daerah 5. Quick Wins RB

B. Akuntabilitas Kinerja

1. Penyempurnaan SAKIP 2. ImplementasI SAKIP sebagai Pilar Manajemen Kinerja 3. Pelaksanaan MoU antara Kemen PPN dengan Kemen PAN dan RB 4. Pelaporan kinerja instansi pemerintah secara terbuka

C. Pengawasan

1. Penyelesaian RUU Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP 2. Sinergi pengawasan internal dengan eksternal 3. Pengembangan sistem pengaduan nasional yang terintegrasi 4. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM APIP

D. Kelembagaan Birokrasi

1. Audit Review Organisasi KLPemda 2. Desain kelembagaan birokrasi 3. Penataan Kelembagaan untuk

A. Peningkatan keterbukaan

informasi dan komunikasi publik Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID dalam rangka Keterbukaan Informasi Publik 1. Pembentukan Pusat Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada setiap unit organisasi 2. Kerjasama dengan media massa dalam rangka public awareness campaign 3. Publikasi semua proses perencanaan dan penganggaran ke dalam website masing-masing KLD 4. Publikasi informasi penggunaan pelaksanaan anggaran

B. Peningkatan partisipasi