Studi Pejalan Kaki Secara Mikroskopik .1 Mikroskopik dan Makroskopik
Merupakan pejalan kaki yang umumnya individual dan berpola beraturan.
3. Orang Tua
Merupakan pejalan kaki yang mempunyai kemampuan berjalan lebih lambat. Berdasarkan jenis kelamin, pejalan kaki pria cenderung memiliki kemampuan berjalan
cepat dan ketangkasan lebih baik daripada pejalan kaki wanita. Berdasarkan kondisi kesehatan, pejalan kaki yang mabuk memiliki kemingkinan mendapat resiko
kecelakaan sangat besar karena tingkat kesadaran yang menurun, sehingga kurang tanggap terhadap bahaya yang datang.
II.4 Studi Pejalan Kaki Secara Mikroskopik II.4.1 Mikroskopik dan Makroskopik
Karakteristik dari arus lalu lintas dapat dibagi dalam 2 dua kategori yaitu makroskopik macroskopic level dan mikroskopik microskopic level. Sebagian besar studi
mengenai pejalan kaki diarahkan pada tingkatan makroskopik. Kumpulan data makroskopik pejalan kaki adalah seluruh pergerakan pejalan kaki pada suatu fasilitas pejalan kaki yang
disatukan kedalam arus, kecepatan rata-rata dan are modul. Perhatian utama dari studi makroskopik pejalan kaki adalah alokasi ruang untuk pejalan kaki didalan fasilitas pejalan
kaki. pada studi ini tidak mempertimbangkan interaksi diantara pejalan kaki dan tidak cocok untuk memprediksikan kinerja arus pejalan kaki dalam area pejalan kaki atau bangunan
dengan beberapa obyek seperti kios, tempat duduk, telepon umum, dan lain-lain. Tingkat
Universitas Sumatera Utara
mikroskopik meliputi individu pejalan kaki dengan karakteristik lalu lintasnya seperti waktu, jarak antar pejalan kaki, dan kecepatan individu. Sedangkan karakteristik aliran makroskopik
pejalan kaki akan meliputi arus, kecapatan rata-rata dan modul area yang diarahkan untuk analisa makroskopik. Ketika analisis pejalan kaki tingkat mikroskopik belum dikembangkan,
analisis tingkat makroskopik adalah yang banyak digunakan. Peningkatan analisa pejalan kaki telah berkembang berkenaan dengan pergerakan individu pejalan kaki. ketika solusi numerik
dari model matematika adalah sangat sulit, model simulasi yang baik adalah Model Mikroskopik Pejalan Kaki Microskopic Pedestrian Simulation Model MPSM yaitu suatu
model simulasi dari pergerakan pejalan kaki dimana setiap pejalan kaki dalam model dikaji sebagai suatu individu. Pengembangan analisis mikroskopik pejalan kaki dilakukan untuk
meningkatakan kualitas pergerakan pejalan kaki, kualitas pejalan kaki difokuskan pada kenyamanan dalam berjalan dan efesien. Untuk tingkat mikroskopik pertimbangan utama
adalah pada interaksi diantara pejalan kaki. kinerja arus pejalan kaki diartikan sebagai indikator untuk mengukur interaksi diantara pejalan kaki. Interkasi pejalan kaki dapat diamati
oleh waktu, ruang, dan arah. Dikarenakan pada mikroskopik melihat pejalan kaki secara individu dan juga perilaku dari interkasi pejalan kaki turut diukur, maka mikroskopik
penelitiannya lebih detail jika dibandingkan dengan makroskopik. Pada mikroskopik interkasi antar pejalan kaki merupakan nilai yang penting, karena pada mikroskopik dapat melihat efek
yang baik maupun efek yang buruk baik antar pejalan kaki maupun antara pejalan kaki dengan lingkungan sekitarnya. Kualitas dari perjalanan pejalan kaki dapat ditingkatkan
dengan mengontrol interaksi antara pejalan kaki, interaksi yang lebih baik anara pejalan kaki merupakan sasaran yang diinginkan pada metode mikroskopik.
Universitas Sumatera Utara