Financial Plan

VII. Financial Plan

7.1 Start Up Cost

Pada Start Up Cost ini menjelaskan mengenai berapa modal/cost yang diperlukan untuk dapat memulai usaha Sekoci Resto. Start Up Cost ini terbagi menjadi dua bagian yaitu investment list dan working capital dimana investment list merupakan daftar investasi awal dan working capital merupakan daftar kebutuhan berkelanjutan dari kegiatan Sekoci Resto. Di bawah ini adalah table investment list dan working capital beserta penjelasannya.

INVESTMENT LIST No. Description

Cost Unit Std Amount Amortization/Depreciation Notes

1 Sewa Tempat

120 m2/bulan

2 Kapal

12,000,000 U/ Meja Makan 3 Renovasi Tempat

0 Sesuai Konsep 4 Pompa Lintasan

5 Mesin Kasir

1,250,000 6 Kompor dan Tabung Gas

4,000,000 7 Peralatan Masak

1,000,000 8 Peralatan Makan

a. 2 Sewa tempat di Pondok Indah Mall dengan harga Rp429.000,00/m (tahun 2009), Sekoci resto membutuhkan ruang seluas 120m 2 yang

diperlukan untuk kegiatan usaha sehingga Sekoci Resto harus membayar Rp617.760.000,00/tahun

b. Sekoci Resto membutuhkan renovasi tempat yang sesuai dengan konsep sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar senilai

Rp90.000.000,00 hanya pada tahun pertama saat pendirian dan tanpa amortization/depreciation .

c. Untuk Pompa Lintasan, kompor & tabung gas, peralatan masak, dan peralatan makan memiliki nilai depesiasi seperlima dari harga awal yang berarti bahwa setelah 5 tahun aka nada perbaikan/penggantian alat sesuai dengan kondisi alat tersebut. Untuk mesin kasir dan kulkas memiliki nilai depresiasi sepersepuluh.

WORKING CAPITAL No. Description

Cost Unit Std Amount Amortization/Depreciation Notes

1 Stock Food 1.1 Beef

100 kg

1.2 Chicken

100 kg

1.3 Fish

75 kg

1.4 Vegetable

75 kg

2 Stock Drink 2.1 Coffee

2.4 Soft Drink

Total Stock

Cash On Bank & Petty 3 Cash

Total Start Up Cost

Keterangan :

a. Stock food dan stock drink merupakan kebutuhan yang harus dibeli selama kegiatan berlangsung. Pembelian dicatat dalam laporan keuangan asumsi pembelian tiap bulan dengan menggunakan system FIFO (first in first out)

b. Misal Beef, harga Rp80.000,00/kg, tiap bulan membutuhkan 100kg maka biaya yang harus dikeluarkan tiap bulan untuk beef sebesar Rp8.000.000,00 , begitu juga dengan stock food dan stock drink yang lain.

c. Cash on Bank and Petty cash merupakan dana cadangan yang dipegang oleh Sekoci Resto yang berasal dari Investor. Dana ini digunakan untuk kebutuhan maupun kegiatan mendadak atau tidak terduga.

d. Total Up Cost adalah biaya keseluruhan untuk memulai kegiatan usaha Sekoci Resto yang berasal dari penjumlahan Investment list dan Working Capital .

7.2 Sale and Cost of Good Sold Statement

Pada Sale and Cost of Good Sold Statement menjelaskan mengenai laporan keuangan penjualan dan produksi makanan dimana sale list maupun CoGS terdiri dari weekday (Senin-Jumat) dan weekend (Sabtu & Minggu). Pada bagian ini juga terdapat gross margin dari sale dan CoGS. Forecast mengenai jumlah customer dilakukan pertahun dengan asumsi weekend lebih banyak daripada weekday pertahunnya.

Sales In Weekday Sales In Unit

Year

Description 1 2 3 4 5 Each Day

Sales In Weekend

Sales In Unit

Year

Description 1 2 3 4 5 Each Day

Average Price

Cost

Gross

Margin Food

Item Price

Sales In Rupiah

Year

Description 1 2 3 4 5 Food (weekday)

712,530,000 1,009,417,500 1,187,550,000 1,306,305,000 1,425,060,000 Food (weekend)

416,000,000 Drink (weekday)

712,530,000 1,009,417,500 1,187,550,000 1,306,305,000 1,425,060,000 Drink (weekend)

COGS In Rupiah Year Description

1 2 3 4 5 Food (weekday) 203,580,000 288,405,000 339,300,000

407,160,000 Food (weekend) 148,720,000 169,000,000 189,280,000

216,320,000 Drink (weekday) 172,260,000 244,035,000 287,100,000

344,520,000 Drink (weekend) 125,840,000 143,000,000 160,160,000

183,040,000 Total

7.3 Profit and Break-Even Point Analysis Pada Profit and Break-Even Point Analysis menjelaskan tentang selisih sale dan CoGS yang kemudian akan dikurangi dengan operating cost sehingga menjadi operating profit. Untuk menghasilkan Net Income maka Opertaing profit harus dipotong pajak senilai 28% di Indonesia (tahun 2009) dan net profit akan menjadi Retained Earning setelah dikurangi dividen. Deviden ini diberikan sebagai bagi hasil kepada investor dan dilakukan mulai tahun ke-3. Setelah itu, retained Earning akan digunakan untuk menghitung Break-Even Point. Break-Even Point didapat dari pembagian start up cost terhadap Retained Earning yang bertambah dari tahun ke tahun. Hasilnya, Break-Even Point terjadi pada bulan ke-26.

Food (weekday) 712,530,000 1,009,417,500 1,187,550,000 1,306,305,000 1,425,060,000 Food (weekend)

390,000,000 416,000,000 Drink (weekday)

712,530,000 1,009,417,500 1,187,550,000 1,306,305,000 1,425,060,000 Drink (weekend)

390,000,000 416,000,000 Total Sales

Food (weekday)

373,230,000 407,160,000 Food (weekend)

202,800,000 216,320,000 Drink (weekday)

315,810,000 344,520,000 Drink (weekend)

171,600,000 183,040,000 Total COGS

Gross Margin

Operation Cost

142,450,000 170,500,000 Rental- amortization

Salary

617,760,000 617,760,000 Depreciation

21,190,000 21,190,000 Electricity

16,125,000 16,125,000 Total Operation Cost

Operating Profit 644,035,000 1,090,670,000 1,346,485,000 1,518,145,000 1,690,005,000

Net Income 463,705,200

Retained earning 463,705,200

Start Up Cost

Retained Earning

Start Up Cost

Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5

Break Even Point

2.16 Year 25.88 Month 787.14 Day

7.4 Statement of Cash Flows

Statement of Cash Flows menerangkan mengenai penambahan maupun pengurangan uang cash pada Sekoci Resto dalam periode tertentu yang merupakan penambahan net cash dari operating, investing, dan financing activities. Pada tahun ke-1 hingga ke-5 terjadi kenaikan net income, dimana net income ini akan dikurangi oleh Total of cash flow of operating dan investing activities serta penambahan pada financing activities. Pada tahun ke-2 hingga ke-5 tidak terjadi pengurangan pada investing activities karena tidak melakukan kegiatan investasi/pembelian barang investasi. Sedangkan mulai tahun ke-3 akan ada pembayaran dividen kepada investor yang merupakan bagian dari financing activities .

CASH FLOW ASSUMPTION

Description

Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5

Net Income 463,705,200 785,282,400 969,469,200 1,093,064,400 1,216,803,600

Operating Activities Supplier Payment

-30,525,000 -30,525,000 -30,525,000

-39,050,000 -67,650,000 112,200,000 -142,450,000

-10,750,000 Electricity

-43,000,000 -10,750,000 -10,750,000

-5,000,000 -6,000,000 Communication

-12,000,000 Total cash flow from

operating activities

Investment Activities Kapal

- Renovasi Tempat

- Pompa Lintasan

- Mesin Kasir

Total cash flow from

0 0 0 0 investing activities

-226,700,000

Financing Activities Investment by Investors

1,000,000,000

dividend paid to investors

-75,000,000 Total cash flow from

-50,000,000

-60,000,000

financing activities

Ending Balance

1,115,930,200 665,357,400 751,244,200

833,589,400

911,278,600