Signifikansi Akademis. Signifikansi Praktis. Signifikansi Sosial.

I.4 Signifikansi Penelitian

I.4.1 Signifikansi Akademis.

Penelitian Secara metodelogi diharapkan dapat mengembangkan kajian analisis media baru khususnya di dalam bidang kajian budaya feminis dan budaya populer. Kemudian konsep dan teori dalam penelitian ini juga diharapkan dapat menguraikan masalah ideologis mengenai makna kekerasan perempuan yang terdapat dalam hubungan romantisme pasangan dalam budaya populer di video klip musik. Adanya ekplorasi penelitian perempuan terhadap media ditengah revolusi media saat ini diharapkan bisa memberikan keberagaman pilihan lain dalam penelitian media.

I.4.2 Signifikansi Praktis.

Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap pengembangan kebijakan dalam media massa khususnya media digital, mengingat bahwa media digital memiliki peluang yang sangat besar untuk terus berkembang dalam masyarakat yang sangat beragam dan merupakan area pertukaran pesan yang sangat efektif bagi tertanamnya sebuah ideologi tertentu. Selain itu persoalan kekerasan terhadap perempuan merupakan persoalan yang terjadi disetiap wilayah didunia, sehingga penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan kontribusi pada segera disahkannya pembentukan regulasi baru mengenai kekerasan perempuan, dan mendorong terutama bagi terwujudnya pelaksanaan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual terhadap Perempuan di Indonesia. Mengingat rancangan undang-undang tersebut masih mandek dan gagal menjadi Program Legislatif Nasional Prolegnas 2014- 2019, dan belum menjadi hal prioritas bagi legislatif untuk diselesaikan segera.

I.4.3 Signifikansi Sosial.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sebuah refleksi atas gambaran dan pemaknaan baru bahwa ada banyak cara yang dapat ditempuh perempuan dalam menyuarakan perlawanan terhadap kekerasan yang dialaminya salah satunya melalui ruang-ruang media massa. Peneltian ini juga di harapkan memberikan dorongan atas sikap kritis masyarakat dan kesadaran potensi kekerasan terhadap perempuan yang dapat ditimbulkan oleh ideologi dominasi.

I.5 Kerangka Pemikiran.