Pengaruh Lama Pemberian Aromatase Inhibitor Melalui Pakan Terhadap Nisbah Kelamin Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii de Man)

PENGARUH LAMA PEMBERIAN AROMATASE INHIBITOR
MELALUI PAKAN TERHADAP NISBAH KELAMIN UDANG GALAH

(Macrobrachiurn rosenbergii de Man)

#:,a',\&

,,*'.\.

2

.,\,,;,,,

*~,,

\ '

Oleh:

:


Abdul Muthalib

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sajana
pada Fakultas ~erikananqan Ilmu Kelautan
Institut Pertauiah Bogor

PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

Abdul Muthalib. C01499002. Pengaruh Lama Pemherian Aromatase Inhibitor
Melalui Pakan Terhadap Nishah Kelamin Udang Galah (Macrobrachium
M.Sc. dan
rosenbew'i de Man). Dibawah Bimbingan Dr. Ir. Agus Oman Sudraiat.
"
,
Prof. ~ r r 1 r~. o m a Sumantadinata,

r
MSC.

-

Udang galah (Macrobrachium rosenbergii de Man) merupakan salah satu
organisme yang memiliki perbedaan laju pertumbuhan antara jantan dan betinanya.
Udang galah jantan memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat dibanding udang galah
betina. Perbedaan pertumbuhan ini sangat mempengaruhi hasil yang sesuai ukuran
pasar. Karena itu agar produksi lebih besar dan lebih cepat perlu diusahakan bagaimana
menghasilkan populasi monoseks jantan pada udang galah. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh lama pemberian aromatase inhibitor sebanyak 1 g/kg pakan
terhadap nisbah kelamin udang galah.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Mei sampai 30 September 2003 di
Laboratorium Pengembangbiakan dan Genetika Ikan, Departemen Budidaya Perairan,
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Boeor.
~"~
Hewan uji yang digunakan adalah udang galah (Macrobraclzium rosenbergii de
Man) ukuran iuvenil 10 -vanc!
- berasal dari Balai Budidava Air Tawar (BBAT) Sukabumi

dengan boboi rata-rata 10 mg. Udang galah ini seiama penelitian dipelihara pada
akuarium ukuran 90 cm x 50 cm x 50 cm dengan kepadatan 110 ekor/m2 (50 ekor untuk
setiap akuarium). Pakan yang digunakan pada penelitian adalah pakan udang bentuk
crumble dan pelet halus yang memiliki kadar protein kasar 40%. Pakan untuk perlakuan
merupakan pakan yang ditambah aromatase inhibitor sebanyak 1 g/kg pakan.
Penelitian ini terdiri dari enam perlakuan, yaitu : udang diberi pakan tanpa
tambahan aromatase inhibitor (kontrol), udang diberi pakan yang ditambah aromatase
inhibitor selama 7 hari, 14 hari, 21 hari, 28 hari, dan 35 hari. Setiap perlakuan terdiri
dari tiga ulangan dan pakan diberikan secara ad libitum dengan frekuensi pemberian
pakan tiga kali sehari, yaitu pukul08.00, pukul 12.00, dan pukul 16.00 WIB.
Rata-rata persentase jenis kelamin jantan udang galah pada kontrol yaitu sebesar
58,18% dan pada perlakuan berkisar antara 52,57% sampai 61,54% sedangkan rata-rata
persentase jenis kelamin betina pada kontrol yaitu sebesar 41,82% dan pada perlakuan
berkisar antara 38,46% sampai 47,43%. Rata-rata tingkat kelangsungan hidup udang
galah berkisar antara 60% sampai 68% dan pada kontrol sebesar 60,67%. Sedangkan
rata-rata laju pertumbuhan harian udang galah berkisar antara 4,10% sampai 4,42% dan
pada kontrol sebesar 4,20%.
Hasil analisa sidik ragam menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
nyata untuk persentase jenis kelamin, tingkat kelangsungan hidup maupun laju
pertumbuhan harian udang galah antar perlakuan pada taraf kepercayaan 95%.

Pemberian aromatase inhibitor dengan dosis 1 g k g pakan selama 7, 14, 21, 28,
dan 35 hari tidak memberikan pengaruh terhadap pengarahan pembentukan jenis
kelamin jantan, laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah berukuran
juvenil 10.