Pengaruh Perhatian Orang Tua Dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosi Anak

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

C. HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalahpenelitian yang telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakansementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yangrelevan. Belum didasarkan pada fakta-fakta yang empiris yang melaluipengumpulan data. 62 Hipotesis penelitian merupakan anggapan dasar peneliti terhadap suatu masalah yang sedang dikaji. Dalam hipotesis ini peneliti menganggap benar hipotesisnya yang kemudian akan dibuktikan secara empiris melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan data yang diperoleh selama melakukan penelitian. 63 Hipotesis dari penelitian ini menggunakan Hipotesis Kerja Hipotesis Nihil. Hipotesis Nihil atau hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan atau tidak ada hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Hipotesis nol bisa diberikan kode kode Ho. Hipotesis alternatif Hipotesis Kerja adalah hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara variabel satu dengan variabel lain. Hipotesis kerja bisa diberi kode Ha. Hipotesis dalam penelitian ini berbunyi: Ho: Tidak ada pengaruhexperential family therapy melalui perhatian orang tua dalam meningkatkan kecerdasan emosi anak. Ha: Adanya pengaruhexperential family therapy melalui perhatian orang tua dalam meningkatkan kecerdasan emosi anak. 62 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung : ALFABETA, 2011 hal. 64 63 Syofian Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana, 2014 hal. 38 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 49

BAB III PENYAJIAN DATA

A. Deskripsi Umum Objek Penelitian

1. Gambaran Umum Objek Penelitian

TPQ Mu’ayyad merupakan salah satu lembaga pendidikan al- Qur’an yang berdiri dibawah naungan Kementrian Agama Surabaya yang berdiri sejak tahun 1991. TPQ Mu’ayyad berlokasi di Wonocolo Pabrik Kulit no. 38 Surabaya. Lembaga ini mendidik serta mengajarkan anak- anak dalam membaca Al- Qur’an. Sistem pembelajaran di TPQ Mu’ayyad adalah menggunakan metode Iqra’. Selain belajar membaca Al-Qur’an, di TPQ Mu’ayyad juga diajarkan berbagai ilmu agama lainnya, seperti praktek ibadah, bacaan do’a sehari-hari, hafalan surat-surat pendek, shalawat NabiDiba’iyah dan istighosah.

2. Sarana dan Prasana

TPQ Mu’ayyad tidak menggunakan ruang kelas, karena lokasinya yang bertempat di dalam masjid Mu’ayyad yang menjadi satu kesatuan. TPQ tersebut menempati salah satu lokasi di dalam masjid. Walaupun tidak menggunakan ruang kelas, akan tetapi TPQ tersebut memiliki 5 ruang belajar sesuai tingkatan bacaan dalam belajar Al- Qur’an. Dimana disetiap ruang terdiri dari meja pengajar dan beberapa santri. Dan juga ada beberapa Al- Qur’an dan alat peraga lainnya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3. Susunan Pengurus

Bagan 1.1 Susunan Kepengurusan KepalaPengelola TPQ KepalaPengelola TPQ Siti Kholifah Pengajar Bendahara Sekretaris Bendahara Siti Robiyah Sekertaris Hj. Tasfiyah Pengajar 1. Siti Kholifah 2. Asmaul Khusnah 3. Etik Rohmawati 4. Dewi Imroniyah 5. M.Choiri 6. Tasfiyah 7. Nikmatul Ummah