USAHA ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 21:26:05 2017 / +0000 GMT

USAHA ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK
Pendidikan yang mula-mula sekali di terima anak baik secara aktif ataupun secara pasif adalah dari lingkungan pertama yaitu rumah
tangga, melalui orang tua dan saudara-saudaranya. Pendidikan yang di terima dari lingkungan rumah tangga ini sangat berkesan dan
berpengaruh dalam jiwa anak yang akan ikut menentukan sikap hidup dikala dewasa.Sebagaimana yang dikemukakan oleh IP.
Simandjuntak sebagai berikut : ?Apa yang diterima dan dialami anak dalam lingkungan keluarga turut menentukan hidupnya kelak
yang akan tercermin pada tingkah lakunya. Oleh sebab itu pulalah pendidikan perlu sekali meneropong keluarga sebagai lembaga
pendidikan yang pertama dan utama bagi perkembangan kepribadian anak?.9Dari kutipan di atas jelaslah bahwa orang tua
merupakan pendidikan yang pertama dan utama dalam kehidupan seorang anak, terutama ibunya yang sangat dekat dengan si anak.
Baik buruknya keadaan pendidikan yang diterima si anak dari orang tuanya akan berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian
anak.Zakiah Daradjat menyatakan : ?Orang tua harus memperhatikan anak-anaknya, justru pendidikan yang diterima dari orang
tualah yang akan menjadi dasar dari pembinaan kepribadian si anak. Dengan kata lain orang tua juga jangan sampai membiarkan
pertumbuhan si anak berjalan tanpa bimbingan atau diserahkan kepada guru-guru di sekolah saja?.10Akta mengatakan sebagai
berikut: ?Kepribadian yang sehat terbentuk dalam suasana yang penuh dengan kepercayaan kasih sayang dan kerja sama. Keluarga
yang menghargai dirinya, membantu supaya di hargai dalam masyarakat, dan diberi kepercayaan yang membawa kepada
perkembangan?.11Dari keterangan-keterangan di atas menjadi jelas bahwa pendidikan yang diterima anak dari keluarga atau rumah
tangga akan menjadi dasar bagi pembinaan anak yang kurang mendapat perhatian dari keluarga dalam lingkungan rumah tangganya
besar kemungkinan kepribadiannya akan tumbuh dan berkembang secara tidak wajar dan dapat merugikan bagi dirinya khususnya
dan masyarakat pada umumnya.Bertitik tolak pada uraian di atas, jelas peran serta orang tua terhadap perkembangan pendidikan

anaknya. Pendidikan rumah tangga yang diselenggarakan oleh orang tua akan membawa pengaruh besar terhadap perkembangan
kepribadian anak. Apabila pendidikan rumah tangga baik maka akan baiklah perkembangan anak dan sebaliknya, apabila pendidikan
rumah tangga tidak baik maka tidak baiklah perkembangannya.
Pendidikan yang baik hanya dapat dilaksanakan dalam
suasana rumah tangga yang baik pula. Untuk mencapai tujuan pendidikan, pemerintah telah mewajibkan kepada orang tua untuk
mendidik anak?anak mereka dengan sebaik?baiknya sampai anak itu menjadi dewasa, perlu kerja sama yang baik dari semua pihak
agar tercapai usaha orang tua dalam mendidik anak. Peranan orang tua dalam keluarga sangat penting dalam mendidik anak. Usaha
orang tua dalam keluarga sangat dibutuhkan dalam meningkatkan perkembangan pendidikan anak usia sekolah dasar.Menurut ajaran
Islam Pendidikan yang diberikan kepada anak oleh keluarga sangat dianjurkan, supaya si anak menjadi generasi penerus yang
berpengetahuan dan berakhlak mulia. M. Nashir Ali, menyebutkan hadist Nabi Muhammad SAW. sebagai berikut :?Tiap bayi
dilahirkan adalah fitrah, ibu bapaknyalah yang meyahudikan atau mengkristenkannya?.Maksud dari hadist tersebut, dapat dipahami
bahwa pertumbuhan dan perkembangan seorang anak, terserah pada orang tua untuk mengarahkan dan mencondongkan kemana
yang diinginkan. Selanjutnya anak-anak merupakan amanah yang dipercayakan kepada orang tua, dengan demikian orang tua
mempunyai kewajiban untuk mendidik dan membentuknya. Abdul Hamid Ahmad mengatakan, ?keluarga mempunyai tugas dan
kewajiban sebagai pertanggungjawaban atas kehidupan yang dibentuknya dan anak yang sedang mengalami perkembangannya?. 12
Orang tua dalam suatu keluarga agar berusaha meningkatkan perkembangan pendidikan anak-anaknya dengan berbagai cara,
misalnya dengan meningkatkan kedisiplinan, kebiasaan yang baik dan membentuk kepribadiannya. Kesilapan dan kelalaian orang
tua dalam keluarga untuk mendidik anak akan mengakibatkan bermacam-macam kebiasaan dan kegagalan dalam
pergaulannya.13Moh. Abdai Rathoni, menyatakan sebagai berikut :... Orang tua wajiblah memberikan didikan kepada putranya dan
membiasakan budi pekerti yang baik itu kepada mereka sejak kecil. Oleh karenanya, maka pemeliharaannya haruslah dengan

ketelitian dan kecermatan yang sangat, sehingga apa-apa yang tidak patut mereka lakukan segera pula diingatkan, sekalipun
tampaknya remeh saja, semacam kencing sambil berlari, bermain kelerang dengan bertaruh dan lain-lain.14Dengan demikian orang
tua wajib berusaha untuk mengubah anak dari perbuatan yang buruk menjadi yang baik dan berguna bagi lingkungan.Hal ini dapat
dilakukan dengan cara membiasakan anak kearah yang dimaksud. Orang tua harus mengusahakan semua pola tingkah laku dan
kebiasaan-kebiasaan dalam keluarga yang mengandung unsur-unsur atau nilai-nilai pendidikan yang berakhlak.Apabila anak dibina
dan dididik oleh orang tua kepada yang baik, maka si anak akan menjadi baik dan bahagia dalam hidupnya, dan orang tua
mendapatkan pahala dari Allah SWT., karena mereka benar-benar telah menjaga amanah Allah tersebut.Oleh sebab itu orang tua
haruslah berhati-hati menjaga dan membina atau mendidik anak dalam rumah tangga. Mereka juga harus selalu mengusahakan atau
menunjukan sikap dan tindakan yang baik terhadap anak, karena si anak akan meniru dan mengikuti semua gerak-gerik orang tua
dalam rumah tangga. Dari uraian-uraian di atas, maka jelaslah bahwa usaha keluarga yaitu orang tua dalam rumah
tangga.Selanjutnya M. Arifin mengatakan bahwa :... Anak sebagai amanah Allah bagi orang tua, hati anak suci bagaikan mutiara
cemerlang bersih dari segala ukiran dan gambaran, ia dapat atau mampu menerima segala apa yang diukir dan yang akan

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 1/2 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 21:26:05 2017 / +0000 GMT


dicondongkan kepadanya dan diajarkan kebaikan, jadilah dia baik dan berbahagia dunia akhirat, sedangkan ayah dan para
pendidiknya turut mendapakan pahalanya. Tetapi bila dibiasakan jelek atau dibiarkan kepada kejelakan, maka celaka dan sedangkan
wali dan pemelihara mendapatkan dosa. Untuk itu wajiblah wali menjaga anak dari perbuatan dosa dengan mendidik anak dan
mengajarkan berakhlak bagus...15Dari uraian-uraian di atas, maka jelaslah bahwa usaha keluarga yaitu orang tua sangat dibutuhkan
dalam hal peningkatan perkembangan pendidikan anak usia sekolah dasar.DAFTAR PUSTAKA 9 IP. Simandjuntak, Ilmu
Pendidikan, Proyek Penyediaan Buku-Buku Pelajaran Sekolah Guru, Jakarta, 1973, hal. 7
10 Zakiah Daradjat, Pendidikan
Agama Dalam Pembinaan Mental, Jakarta, 1970, hal 4811 Akta, Ilmu Jiwa Perkembangan, Sinar Darussalam 1969, hal. 22112 M.
Nashir Ali, Dasar-Dasar Umum Mendidik, Jakarta, 1978, hal. 74 13 Abdul Hamid Ahmad, Diklat Ilmu Mendidik, FKIP Unsyiah
Darussalam, 1980, hal 9 14 Moh. Abdai Rathoni, Tiga Serangkai Sendi Agama Tauhid, Fiqh, Tasawuf, Bandung, 1977, hal. 36615
M. Arifin, Pokok-Pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Jakarta, 1976

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 2/2 |