13 dan prasarana yang tersedia dan dapat mendukung kegiatan pembelajaran
di tempat praktikan melaksanakan PPL.
5. Penentuan Materi Pembelajaran
Sesuai dengan kesepakatan bersama dengan guru pembimbing dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku bagi siswa kelas X, XI dan XII SMA
Negeri 4 Yogyakarta, maka kurikulum yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Materi
yang akan diajarkan oleh praktikan nantinya yaitu materi Struktur Sosial dan Konflik Sosial untuk kelas XI dan materi Sosiologi Sebagai Ilmu yang
Mengkaji Masyarakat untuk kelas X. 6. Pembuatan Perangkat Persiapan Mengajar
Sebelum mengajar, praktikan membuat persiapan mengajar antara lain membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan media pembelajaran.
Hal ini sangat bermanfaat untuk mematangkan persiapan sebelum mengajar dan merupakan sarana latihan bagi setiap calon pendidik. Selain itu sebelum
mengajar perangkat pembelajaran lain yang harus disiapkan meliputi daftar hadir dan daftar nilai.
7. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Pelaksanaan praktik mengajar meliputi praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Praktik mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang
dilakukan mahasiswa di kelas yang sebenarnya, di bawah bimbingan guru pembimbing lapangan. Sedangkan praktik mengajar mandiri adalah praktik
mengajar yang dilakukan mahasiswa sebagimana selayaknya seorang guru. Setiap mahasiswa praktik PPL melaksanakan evaluasi mata pelajaran yang
diampu, yaitu dengan melaksanakan penugasan terhadap materi-materi yang diajarkan. Praktik mengajar dimulai pada tanggal 10 Agustus hingga 12
September 2015. Dalam hal ini, praktikan diberi kesempatan untuk mengajar sebanyak 21 kali yaitu kelas X D 2 kali, XE 2 kali, X F 2 kali, X G 2
kali, X H 2 kali, XI IPS 1 4 kali, XI IPS 2 3 kali, XI IPS 3 4 kali
8. Penyusunan Laporan
Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan PPL yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa atas
pelaksanaan PPL di SMA Negeri 4 Yogyakarta 9. Penarikan Mahasiswa PPL
Penarikan mahasiswa dari lokasi PPL, yaitu SMA Negeri 4 Yogyakarta, dilaksanakan pada tanggal 12 September 2015
, yang juga menandai
berakhirnya tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa PPL.
14
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
Kegiatan PPL merupakan kegiatan terpadu yang saling terintegrasi dan saling mendukung satu sama lainnya untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai
calon guru atau tenaga kependidikan. Oleh karena itu program kerja PPL lebih ditekankan pada pembentukan kemampuan mengajar dan kemampuan manajerial
sekolah serta pengembangan media pembelajaran.
A. Persiapan PPL
Berdasarkan observasi dan analisis situasi di sekolah tepatnya di SMA Negeri 4 Yogyakarta dalam kegiatan PPL yang dilakukan oleh mahasiswa UNY
diperlukan beberapa persiapan, hal ini dimaksudkan agar pada pelaksanaan PPL mahasiswa tidak mengalami kesulitan dan hambatan sehingga pelaksanaan PPL
berjalan lancar. Praktik kegiatan pembelajaran di kelas bukanlah suatu hal yang biasa
dianggap ringan, perlu adanya persiapan-persiapan khusus agar kegiatan pembelajaran tersebut dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Praktik
pengalaman lapangan pada dasarnya adalah kegiatan yang ditujukan untuk dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa jurusan kependidikan tentang realita
dunia pendidikan Indonesia yang ada sekarang ini. Ada kalanya informasi dan wawasan yang didapat dalam perkuliahan berbeda dengan kondisi di lapangan.
Untuk menghindari kesenjangan yang mungkin terjadi antara ranah teori dan praktik, perlu dilakukan persiapan-persiapan khusus sehingga setiap peserta PPL
dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang ada di lapangan. Oleh karena itu, tahap persiapan PPL banyak diisi dengan kegiatan penyempurnaan praktik
mengajar mahasiswa melalui program pengajaran mikro micro teaching dan menganalisis kondisi sekolah. Adapun tahap persiapan PPL sebagai berikut:
1. Pembekalan dan Orientasi Pengajaran Mikro
Pembekalan praktik pengalaman lapangan PPL diselenggarakan secara general di tingkat Universitas. Pembekalan dilaksanakan dalam 2 tahap.
Pembekalan pertama dilaksanakan di fakultas masing-masing jurusan, dalam hal ini praktikan melaksanakan pembekalan di Fakultas Ilmu Sosial.
Pembekalan kedua dilaksanakan tiap-tiap kelompok oleh dosen pembimbing lapangan masing-masing kelompok pada waktu dan tempat yang telah
disepakati bersama. Sebagaimana tercantum dalam modul pembekalan pengajaran mikro,
pembekalan dan orientasi pengajaran mikro bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar yang harus diketahui oleh setiap mahasiswa pelaksana
PPL. Pengetahuan tersebut yaitu: