Kajian Pustaka T1 672006100 Full text

2

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi dan gaya hidup saat ini menunjukkan semakin pentingnya kepraktisan yang menyebabkan kebutuhan untuk mengontrol berbagai alat listrik tidak hanya dilakukan dengan mengharuskan seseorang berada di dekat piranti listrik tersebut dan menekan tombol saklar onoff tetapi bisa juga dilakukan dari jarak jauh remote control. Salah satu contohnya adalah kebutuhan peralatan listrik atau elektronik di rumah, seperti menyalakan lampu rumah, menyalakan televisi atau radio, serta menyalakan berbagai peralatan rumah tangga seperti blender, obat nyamuk elektrik, kipas angin, dan lain sebagainya. Kegiatan itu semua lebih praktis jika bisa dikontrol dan dikendalikan dengan baik melalui program pengendali peralatan listrik. Belakangan ini selain digunakan sebagai media pengirim pesan, SMS juga digunakan sebagai media pengendali peralatan. Berbagai macam aplikasi digunakan dengan memakai handphone atau modem sebagai media pengiriman SMS. Selain memiliki biaya operasional yang cukup murah, fasilitas ini juga merupakan media komunikasi dan sarana informasi antar individu yang cukup memiliki sifat waktu nyata real time, sehingga tidaklah mengherankan apabila SMS masih tetap menjadi pilihan bagi sebagian besar orang sebagai sarana komunikasi, meskipun saat ini teknologi lain seperti EMS ataupun MMS telah dikembangkan. Telepon seluler dengan berbagai fasilitas, baik berupa percakapan maupun SMS yang mampu bertukar informasi jarak jauh dapat memberikan solusi yang tepat terhadap masalah pengontrolan peralatan listrik rumah tangga secara jarak jauh. Dengan pertimbangan biaya dalam pengoperasian sistem kendali ini, maka fasilitas SMS dianggap lebih menguntungkan. Atas dasar pertimbangan itulah maka dikembangkan sistem kontrol kendali jarak jauh secara elektronik dengan menggunakan sarana komputer, modem, dan fasilitas SMS sebagai pengendali. Sehubungan dengan latar belakang tersebut, maka akan dibahas tentang bagaimana merancang sebuah aplikasi yang bisa digunakan sebagai kontrol kendali alat listrik rumah tangga secara jarak jauh yang memanfaatkan teknologi SMS dengan tujuan merancang suatu aplikasi untuk mengontrol dan mengendalikan peralatan listrik rumah tangga dengan memanfaatkan fasilitas SMS sebagai media pengendali jarak jauh. Penelitian ini bermanfaat bagi pengguna, dalam hal ini adalah pemilik rumah, yang bersifat aplikatif untuk membantu mengontrol keadaan peralatan listrik rumah tangga saat berada di luar rumah, serta aktivitas menggunakan peralatan listrik rumah tangga dapat dilakukan melalui SMS sehingga lebih praktis. Penelitian ini hanya memfokuskan pada pembangunan perangkat lunaknya saja, sedangkan untuk perangkat keras pendukung tidak dibahas secara rinci, serta tidak membahas tentang keamanan sistem.

2. Kajian Pustaka

Penelitian tentang aplikasi pengendali jarak jauh remote telah banyak dilakukan. Salah satunya adalah sebuah penelitian yang pernah dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan fokus penelitian Running Text With 3 Dot Matrix Display Berbasis SMS dan Mikrokontroler [1]. Handphone yang dikomunikasikan dengan mikrokontroler secara serial dapat dimanfaatkan sebagai alat pengontrol Running Text With Dot Matrix Display dari jarak jauh dengan memanfaatkan jalur komunikasi port data handphone yang terdapat pada bagian bawahnya. Alatnya dibuat dengan pengendali mikrokontroler AT89S52 sebagai modul utama yang akan membawa SMS Short Message Service yang masuk ke handphone Sony Ericsson T230 sebagai suatu perintah untuk menampilkan tulisankarakter pada Dot Matrix Display. Penelitian yang masih berkaitan dengan kontrol kendali jarak jauh yaitu membahas tentang teknologi GSM Global System for Mobile Communication yang digunakan untuk mengendalikan pintu pagar secara jarak jauh [2]. Pada penelitian tersebut membahas tentang pengendalian pintu pagar dari jarak jauh dengan memakai handphone dan menggunakan teknologi GSM sebagai komunikasi datanya. Short Message Service SMS adalah salah satu fasilitas dari teknologi GSM yang memungkinkan mengirim dan menerima pesan-pesan singkat berupa teks dengan kapasitas maksimal 160 karakter dari Mobile Station [3]. Kapasitas maksimal ini tergantung dari alfabet yang digunakan, untuk alfabet Latin maksimal 160 karakter, dan untuk non Latin misalnya alfabet Arab atau China maksimal 70 karakter. SMS dapat dikirimkan ke perangkat Terminal Seluler Digital seperti handphone hanya dalam beberapa detik selama berada pada jangkauan pelayanan GSM. Lebih dari sekedar pengiriman pesan biasa, layanan SMS memberikan garansi SMS akan sampai pada tujuan meskipun perangkat yang dituju sedang tidak aktif yang dapat disebabkan karena sedang dalam kondisi mati atau berada di luar jangkauan layanan GSM. Jaringan SMS akan menyimpan sementara pesan yang belum terkirim, dan akan segera mengirimkan ke perangkat yang dituju setelah adanya tanda kehadiran dari perangkat di jaringan tersebut. Dengan fakta bahwa layanan SMS melalui jaringan GSM mendukung jangkauanjelajah nasional dan internasional dengan waktu keterlambatan yang sangat kecil, memungkinkan layanan SMS cocok untuk dikembangkan sebagai aplikasi seperti pager, e-mail, dan notifikasi voice mail, serta layanan pesan banyak pemakai multiple users. Namun pengembangan aplikasi tersebut masih bergantung pada tingkat layanan yang disediakan oleh operator jaringan [4]. Sistem SMS Gateway merupakan sebuah sistem aplikasi yang menghubungkan antara semua SMS yang diterima maupun dikirim ke sebuah Personal Computer PC dengan menggunakan jaringan GSM [5]. Bagian ini berfungsi membaca SMS dari Mobile Station MS dan mengembalikan SMS balasan. Dalam operator GSM setiap SMS Center SMSC akan selalu berbeda dengan yang lainnya. SMS Gateway digunakan sebagai penghubung antara handphone yang menggunakan fasilitas SMS dengan komputer. SMS Gateway bekerja dengan cara menghubungkan handphone yang memiliki fasilitas SMS dan komputer selaku operator otomatisnya. Keduanya dihubungkan oleh kabel data handphone dari serial port pada komputer ke handphone. Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut sebagai Single Chip Microcomputer. Lebih lanjut mikrokontroler merupakan 4 sistem komputer yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik [6]. Mikrokontroler merupakan sebuah chip yang dapat diprogram melalui komputer dan merupakan pengendali utama sistem elektronika [7]. Mikrokontroler akan menjadi sistem respon dari perintah yang diterima dan meneruskannya dengan mengerjakan tugas yang diperintahkan. Mikrokontroler yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe AT89S52 produksi Atmel. Mikrokontroler tipe AT89S52 memiliki konfigurasi yang sama dengan versi terdahulunya AT89C52. Hanya saja AT89S52 mempunyai fitur ISP In-System Programmable Flash Memory. Fitur ini memungkinkan mikrokontroler dapat diprogram langsung dalam suatu sistem elektronik tanpa melalui Programmer Board atau Downloader Board Personal Computer. Mikrokontroler dapat diprogram langsung melalui kabel ISP yang dihubungkan dengan port pada komputer. Mikrokontroler AT89S52 merupakan salah satu jenis mikrokontroler yang memiliki performa tinggi dengan konsumsi daya rendah dan memiliki sistem pemrograman kembali dengan kemampuan lebih kurang 1000 kali pemrograman WriteErase. Mikrokontroler memiliki bagian yang saling terhubung sehingga dapat melakukan tugas sesuai dengan program yang ada di dalamnya.

3. Metode dan Perancangan Sistem