Hasil dan Pembahasan T1 672006100 Full text

9 listrik secara jarak dekat menggunakan program dan menu penjadwalan yang dapat digunakan untuk menjadwalkan alat listrik yang ingin dikendalikan, serta memperbaiki tampilan agar lebih mudah untuk dipahami, yaitu tampilan pada menu Control dan SMS Center masih terpisah. Prototype 2 Pada prototype kedua, telah ditambahkan beberapa fitur baru, dibenahi dan diperbaiki sehingga menjadi lebih sesuai dengan keinginan user. Menu Manual program dan menu Penjadwalan telah ditambahkan pada prototype kedua ini, serta menu Control dan SMS Center telah digabung menjadi satu dalam mengaksesnya. Berdasarkan hasil pengujian dan evaluasi yang telah dilakukan dengan mengendalikan alat-alat listrik rumah tangga secara jarak jauh, prototype kedua telah memenuhi kebutuhan dari user sebagai pemilik rumah. Tahapan dari prototyping berakhir pada prototype kedua dikarenakan hasil sistem yang dibuat telah memenuhi kebutuhan user.

4. Hasil dan Pembahasan

Cara kerja sistem kontrol kendali alat listrik rumah tangga jarak jauh berbasis SMS, yaitu : 1. Handphone pengirim user mengirimkan SMS berupa teks melalui jaringan GSM ke modem penerima server. 2. SMS yang diterima modem server langsung dibaca dan diverifikasi oleh sistem. 3. Sistem port serial membaca perintah-perintah teks SMS yang masuk dan menerjemahkan perintah tersebut menjadi suatu tindakan pengendalian berupa pengiriman sinyal komputer lewat port serial. 4. Sinyal dari komputer lewat port serial diteruskan ke rangkaian device controller dalam bentuk sinyal digital. 5. Sinyal digital dari mikrokontroler mengendalikan peralatan listrik yang sudah disambungkan ke dalam rangkaian device controller berdasarkan input sinyal yang diberikan pada sistem kontrol kendali alat listrik ini. Gambar 6 Skema Cara Kerja Sistem SMS Device Modem Computer Device Controller Handphone User 10 Gambar 6 merupakan skema cara kerja sistem dalam melakukan pengiriman dan penerimaan SMS dari handphone user ke modem server yang dikelola di menu program SMS Center, kemudian SMS diteruskan ke rangkaian device controller yang menggunakan mikrokontroler untuk mengendalikan alat listrik. Sebuah modem GSM yang digunakan sebagai modem penerima server untuk komunikasi SMS harus bisa tersambung connect dengan komputer dan pada permasalahan ini dipakai jalur port komputer. Port komputer yang dipakai adalah port serial sebagai penghubung untuk rangkaian device controller. Kode program 1 adalah kode program sistem untuk membaca SMS yang telah diterima oleh modem server. Kode program nomor 6 menunjukkan jika modem server sudah tersambung dengan port komputer, maka sistem akan membaca perintah SMS yang dikirimkan user dengan menggunakan perintah AT yaitu AT+CMGL=”ALL”. Selanjutnya kode program nomor 9 menunjukkan perintah SMS melalui modem server yang telah diverifikasi oleh sistem dan diproses untuk melakukan aktivitas pengendalian alat listrik. Kode Program 1 Penerimaan Data SMS SMS yang digunakan sebagai perintah pengendali alat listrik jarak jauh harus benar-benar valid sesuai dengan perintah format SMS yang digunakan. User dalam mengirimkan perintah untuk menyalakan atau mematikan alat listrik harus mengetahui nomor kartu layanan provider yang dipakai pada modem server yang tersambung dengan komputer dan bertindak sebagai hardware yang menerima SMS masuk. Kemudian SMS tersebut akan divalidasi oleh sistem apakah sesuai dengan format yang tersedia atau berbeda. Program pengendalian alat listrik melalui akses port serial ini harus melalui tahap validasi program perintah berdasarkan format SMS untuk mengendalikannya. Kode Program 2 menunjukkan kode program perintah untuk mengakses port pada mikrokontroler yang digunakan untuk mengendalikan berbagai alat listrik. Kode program nomor 1 menjelaskan jika port sudah terbaca oleh sistem dan ingin memberikan status ”ON”, maka perintah dikerjakan pada kode program nomor 2 untuk menyalakan alat listrik. Kemudian kode program nomor 3 memberikan laporan bahwa alat listrik sudah dinyalakan. Selanjutnya kode program nomor 4 menunjukkan jika port sudah terbaca oleh sistem dan ingin memberikan status ”OFF”, maka perintah dikerjakan pada kode program nomor 5 untuk mematikan alat listrik. Kemudian kode program nomor 6 memberikan laporan bahwa alat listrik sudah dimatikan. 1. if ttl_1 = 4 then begin 2. StatusBar1.Panels[0].Text:= Reading SMS...; 3. Application.ProcessMessages; 4. waitFree; 5. bufferS:= ; 6. if ComPort1.Connected then begin ComPort1.WriteStrAT+CMGL=ALL + 13; 7. waitFree; 8. end; 9. if ComPort1.Connected then begin ProcessInbox; 10. end; 11 Kode Program 2 Perintah Pengendalian Alat Listrik Rangkaian device controller yang digunakan sebagai sumber pengendalian alat listrik jarak jauh adalah sebuah mikrokontroler yang mampu melakukan aktivitas kendali alat listrik. Mikrokontroler tersebut disambungkan dengan rangkaian relay sebagai penguat daya listrik dan digunakan untuk mengendalikan alat listrik yang bersumber pada port serial. Port serial ini akan mengirimkan sinyal-sinyal listrik ke alamat port yang telah diatur untuk dijalankan oleh mikrokontroler. Algoritma yang dipakai pada mikrokontroler dalam mengendalikan alat listrik yaitu mikrokontroler menunggu sampai tiga karakter perintah SMS diterima, kemudian karakter tersebut disimpan dalam variabel a,b,c. Selanjutnya menggunakan pengkodean “Set Port Pa_b := c;”. Sebagai contoh, apabila karakter yang diterima adalah 021, artinya adalah “set Port P0_2 := 1;”. Cara kerja rangkaian secara logika, yaitu pin-pin pada mikrokontroler dapat berubah-ubah dalam dua kondisi, yaitu kondisi logika 1 dan kondisi logika 0. Secara fisik, logika 1 artinya pada pin tersebut mengalir tegangan sebesar 5 Volt dan logika 0 artinya pada pin tersebut mengalir tegangan 0 Volt tidak ada tegangan. Sebagai contoh, setelah perintah P0_2:=1; dieksekusi, maka mikrokontroler mengubah kondisi pin yang mengakses Port P0_2 menjadi 1. Secara fisik, saat ini pada pin tersebut mengalir tegangan 5 Volt, kemudian diteruskan ke transistor untuk mengaktifkan relay. Sehingga relay yang tadinya dalam kondisi tidak bekerja open sekarang dalam kondisi aktif close. Relay yang berfungsi sebagai saklar elektronik bekerja saat mendapatkan tegangan listrik. Pada saat bekerja ON relay bersifat close, pada saat tidak bekerja OFF relay bersifat open. Tampilan Program Gambar 7 SMS Center Gambar 8 Menu Control 1. if port then begin if status = ON then begin 2. ComPort2.WriteStrport+1 + 13; 3. sms:= keterangan + sudah HIDUP.; 4. end else if status = OFF then begin 5. ComPort2.WriteStrport+0 + 13; 6. sms:= keterangan + sudah MATI.; 12 Gambar 7 adalah tampilan SMS Center yang menampilkan software atau program utama yang akan dijalankan. Form ini digunakan user untuk melakukan monitoring SMS dan sebagai jalur utama untuk mengendalikan peralatan listrik. Oleh karena itu, program harus tersambung dengan modem server. Untuk masuk ke SMS Center harus Login terlebih dahulu. Pada SMS Center ini berfungsi menjalankan perintah untuk menyalakan atau mematikan alat listrik, serta mengetahui status tiap alat listrik yang dikendalikan tersebut. Dalam program utama ini tombol Start berfungsi untuk menghubungkan aplikasi dengan modem server. Kemudian tombol Stop digunakan untuk memutuskan hubungan dengan modem server. Sedangkan tombol Exit untuk keluar dari program yang dijalankan. Program utama ini juga menampilkan apakah layanan balasan berupa SMS dari modem server ke handphone user berhasil dikirim atau gagal. Gambar 8 adalah menu Control yang digunakan user untuk melakukan aktivitas kontrol dan kendali alat listrik, serta digunakan untuk mengetahui status SMS yang keluar masuk pada modem server. Di dalam menu Control ini terdapat berbagai menu yang berfungsi untuk melakukan penjadwalan alat listrik, untuk mengetahui status alat listrik, untuk mengendalikan alat listrik secara manual menggunakan program tanpa melalui SMS, mengetahui status SMS, dan edit port. Selain itu terdapat menu yang dapat digunakan untuk mengubah ID dan password untuk Login. Gambar 9 Port Map Gambar 10 Menu Penjadwalan Gambar 9 merupakan menu Port Map untuk menginformasikan port berapa yang digunakan untuk disambungkan pada alat listrik tertentu. Misalnya pada port 1 untuk kipas angin, port 2 untuk lampu tidur, port 3 untuk obat nyamuk, dan selanjutnya. Menu ini juga dapat melakukan edit nama alat listrik. Contohnya pada port 1 tadi yaitu kipas angin, dapat diganti dengan nama lain seperti lampu depan atau lampu belakang. Gambar 10 merupakan menu Penjadwalan yang digunakan untuk membuat jadwal alat listrik yang akan dikendalikan. Misalnya pada malam hari lampu listrik akan dijadwalkan untuk menyala secara otomatis, kemudian di pagi hari lampu listrik tersebut dapat dimatikan otomatis melalui menu penjadwalan ini. 13 Gambar 11 Manual Program Gambar 12 Menu Ganti Password Gambar 11 merupakan menu Manual program pada aplikasi kontrol kendali alat listrik rumah tangga jarak jauh melalui SMS ini. Menu tersebut dapat menyalakan atau mematikan alat listrik secara manual menggunakan program tanpa harus mengirim SMS ke modem server. Untuk menggunakan menu ini hanya dengan mengklik tombol ONOFF yang terdapat pada program untuk mengendalikan alat listrik. Sedangkan Gambar 12 merupakan menu Ganti Password yang digunakan untuk mengganti password yang telah ada sebelumnya dengan password yang baru. Gambar 13 Menu Status Gambar 14 Report Error Gambar 13 menunjukkan menu Status yang digunakan untuk melihat status alat listrik melalui aplikasi. Menu ini dapat dijadikan alternatif manual dari format SMS yang bisa digunakan untuk melihat status alat listrik. Menu ini menginformasikan pada user tentang keadaan alat listrik yang dikendalikan apakah ONOFF. 14 Gambar 14 menunjukkan menu Report Error yang berfungsi untuk melihat SMS dengan format salah yang dikirim dari handphone user ke modem server. User dapat mengetahui apakah SMS yang dikirimkan ke modem server sudah sesuai format yang benar atau belum. Gambar 15 SMS IN Gambar 16 SMS OUT Gambar 15 adalah menu SMS IN yang digunakan untuk melihat SMS yang masuk pada modem server. Pada menu ini terdapat penunjuk waktu SMS dari handphone user ke modem server. SMS yang sudah masuk ke dalam menu ini dapat dihapus oleh user yang mengakses menu ini. Gambar 16 adalah menu SMS OUT yang berfungsi untuk melihat SMS keluar dari modem server. Sehingga user dapat mengetahui apakah SMS balasan dari modem server sudah dikirim ke handphone user atau belum. Pada menu ini juga terdapat penunjuk waktu SMS dari modem server ke handphone user. Gambar 17 Menu Registrasi 15 Gambar 17 merupakan menu Registrasi yang digunakan untuk mendaftarkan nomor handphone user agar dapat mengendalikan alat listrik secara jarak jauh melalui SMS. Apabila nomor handphone user belum terdaftar, maka nomor tersebut tidak dapat melakukan aktivitas pengendalian alat listrik menggunakan SMS. Pengujian Sistem Setelah melakukan pembuatan aplikasi, maka tahap berikutnya adalah melakukan pengujian. Pengujian sistem akan membahas pengendalian peralatan listrik melalui media SMS Short Message Services yang hanya bisa dilakukan oleh pemilik rumah user yang memiliki hak penuh untuk mengakses aplikasi dan mengendalikan alat listrik tersebut. Untuk mengendalikan alat listrik tersebut, user harus mengetik format SMS berupa teks tertentu yang dapat dibaca oleh sistem untuk selanjutnya melakukan perintah sesuai dengan format SMS yang masuk ke dalam modem server. Apabila pengiriman SMS tidak sesuai dengan format yang tersedia, maka sistem tidak akan melakukan perintah untuk mengendalikan alat listrik. Kemudian user akan menerima report error dari modem server. Objek yang digunakan untuk melakukan pengujian yaitu berupa lampu listrik, obat nyamuk elektrik, dan charger handphone. Rangkaian device controller yang digunakan untuk pengujian telah dimodifikasi sedemikian rupa menggunakan adaptor, lampu LED, relay, dan mikrokontroler. Pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Menyalakan Alat Listrik Melalui SMS Pengujian ini dilakukan dengan cara user mengirimkan SMS ke modem server dengan menggunakan format “1=ON”. Misalnya ingin menyalakan port 1 yang diisi dengan nama “Lampu tidur”. Untuk melakukan edit port dan edit nama alat listrik yang diinginkan bisa dilakukan pada menu Control yaitu Port Map. Setelah SMS dari user tadi terkirim, maka pada program utama monitoring SMS akan muncul nomor handphone pengirim dan isi pesan yang dikirim tadi. Selanjutnya isi pesan akan diverifikasi oleh sistem. Apabila pesan teks yang dikirim sesuai dengan format perintah untuk menyalakan alat listrik, maka sistem akan menjalankan aktivitas menyalakan alat listrik. SMS yang masuk ke modem server akan memerintahkan sistem untuk menyalakan alat listrik yang terdapat pada rangkaian device controller. Bukti yang menunjukkan bahwa alat listrik sudah menyala dapat dilihat di menu Control yaitu pada menu Status. Apabila sudah menyala akan berganti dari OFF ke ON. Setelah alat listrik berhasil dinyalakan, maka modem server akan mengirim laporan ke handphone user berupa teks dengan isi “Lampu Tidur sudah HIDUP”. SMS yang masuk ke modem server akan dibaca oleh sistem, apabila format SMS benar maka sistem akan menjalankan perintah sesuai dengan isi pesan. Jika format SMS perintah ke modem server salah, maka alat listrik tidak akan menyala dan handphone user akan mendapat SMS balasan dari modem server berupa teks dengan isi “Perintah salah, baca petunjuk”. SMS yang telah masuk ke modem server tadi selanjutnya dimasukkan ke menu Control yaitu pada menu SMS IN untuk format SMS yang benar, sedangkan untuk format SMS yang salah dimasukkan ke menu Report Error. 16 2. Mematikan Alat Listrik Melalui SMS Pengujian ini dilakukan dengan cara user mengirimkan SMS ke modem server dengan menggunakan format “1=OFF”. Misalnya ingin mematikan port 1 yang diisi dengan nama “Lampu Depan”. Setelah SMS dari user tadi terkirim, maka pada program utama monitoring SMS akan muncul nomor handphone pengirim dan isi pesan yang dikirim tadi. Selanjutnya isi pesan akan diverifikasi oleh sistem. Apabila pesan teks yang dikirim sesuai dengan format perintah untuk mematikan alat listrik, maka sistem akan menjalankan aktivitas mematikan alat listrik. SMS yang masuk ke modem server akan memerintahkan sistem untuk mematikan alat listrik yang terdapat pada rangkaian device controller. Bukti yang menunjukkan bahwa alat listrik sudah mati dapat dilihat di menu Control yaitu pada menu Status. Apabila alat listrik sudah mati akan berganti dari ON ke OFF. Setelah alat listrik berhasil dimatikan, maka modem server akan mengirim laporan ke handphone user berupa teks dengan isi “Lampu Depan sudah MATI”. SMS yang masuk ke modem server akan dibaca oleh sistem, apabila format SMS benar maka sistem akan menjalankan perintah sesuai dengan isi pesan. Jika format SMS perintah ke modem server salah, maka alat listrik tidak akan mati dan handphone user akan mendapat SMS balasan dari modem server berupa teks dengan isi “Perintah salah, baca petunjuk”. SMS keluar dari modem server ke handphone user dapat diketahui pada menu SMS OUT di dalam menu Control. 3. Mengetahui Status Alat Listrik Melalui SMS Pengujian ini dilakukan dengan cara user mengirimkan SMS ke modem server dengan menggunakan format “STATUS”. Setelah SMS dari user tadi terkirim, maka pada program utama monitoring SMS akan muncul nomor handphone pengirim dan isi pesan yang dikirim tadi. Selanjutnya isi pesan akan diverifikasi oleh sistem. Perintah ini menginformasikan status alat listrik melalui SMS dari modem server yang dikirimkan ke handphone user, misalnya lampu tidur = OFF, kipas angin = ON, lampu depan = OFF, dan lain sebagainya. 4. Mengirim SMS Secara Beruntun Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem mampu membaca dan menjalankan perintah yang dikirim secara beruntun. Dalam hal ini user melakukan pengiriman dua kali SMS atau lebih dengan format yang berbeda. Misalnya SMS yang pertama dengan format “1=ON”, kemudian SMS yang kedua menggunakan format “2=OFF”. SMS yang diterima dan perintah yang akan dikerjakan diatur sesuai dengan SMS mana yang terlebih dahulu masuk ke modem server. Sehingga tidak mungkin terjadi perintah bersamaan yang menyebabkan sistem error, karena sudah otomatis sesuai urutan SMS perintah yang masuk terlebih dahulu. 5. Mengirim SMS dengan Format Salah Pengujian ini dilakukan dengan cara user mengirimkan SMS ke modem server dengan menggunakan format yang salah atau tidak sesuai, misalnya mengirimkan SMS dengan format “CEK”. Sistem tidak akan menjalankan perintah berupa teks tersebut. Kemudian SMS yang salah tersebut diseleksi oleh sistem ke dalam menu Report Error. Selanjutnya sistem akan mengirimkan balasan SMS 17 berupa teks melalui modem server ke handphone pengirim yang berisikan “Perintah salah, baca petunjuk”. Sehingga tidak semua orang bisa mengendalikan alat listrik yang terhubung pada sistem dengan menggunakan format SMS seadanya.

5. Hasil Pengujian