19 kekuatan hukum. Masa keberlakuannya mengatur
proses peralihan telah terlampaui. Dalam kondisi semacam ini, eksekusi ketentuan
peralihan berupa pemberian sanksi bagi yayasan yang belum melakukan penyesuaian AD tidak memi-
liki urgensi. Fungsinya sebagai pengatur proses peralihan keberlakuan hukum dari ketentuan lama
ke ketentuan baru tidak terwujud. Pengertian inilah yang dimaksudkan dengan istilah eksekutabilitas
dalam tesis ini. Berdasarkan jalan pikiran itu, maka persoalan
pokok yang hendak diungkap dalam tesis ini ialah akibat-akibat hukum serta menelusuri apakah
eksekusi sanksi tersebut di atas begitu penting guna mencapai
tujuan hukum
dalam UUY
serta bagaimana proses hukumnya.
B. Rumusan Masalah
Untuk mengarahkan kajian selanjutnya penulis merumuskan masalah yang hendak diteliti sebagai
berikut: 1. Apakah akibat hukum bagi Yayasan yang tidak
memenuhi ketentuan Pasal 71 UUY? 2. Apakah urgensinya eksekusi sanksi ketentuan
peralihan terhadap Yayasan yang tidak meme- nuhi ketentuan Pasal 71 UUY?
20
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan setidak-tidaknya untuk: 1. Menjelaskan akibat-akibat hukum terhadap Ya-
yasan yang tidak memenuhi Pasal 71 UUY. Akibat-akibat hukum tersebut terkait erat dengan
apa dan bagaimana Yayasan merespon ketentuan pada Pasal 71 UUY serta Pasal 39 PP No. 63 jo PP
No. 2. 2. Menjelaskan urgensi eksekusi Ketentuan pera-
lihan UUY terhadap Yayasan yang tidak meme- nuhi ketentuan Pasal 71 UUY. Penjelasan ini
didasarkan pada dan bertitik tolak dari tujuan hukum. Untuk itu perlu dilakukan telaahan
tujuan hukum yang dikemukakan oleh para ahli hukum yang secara umum telah diterima oleh
masyarakat, yaitu tujuan hukum dalam perspek- tif etis, perspektif normatif-dogmatik, dan pers-
pektif sosial.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat secara praktis dan akademik. Secara praktis
berkaitan langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan UUY dan secara akademis berkaitan dengan
pengembangan ilmu hukum di bidang badan hukum Yayasan. Secara rinci hal itu dapat digambarkan
sebagai berikut:
21 1. Bagi Pembuat UUY. Hasil kajian ini diharapkan
memberikan masukan bagi Pemerintah dan DPR untuk melakukan tinjauan terhadap UUY dan PP
tentang Pelaksanaan UUY guna menghasilkan UUY yang lebih aplikatif serta menjamin kepas-
tian hukum dan memberikan makna yang signi- fikan dalam upaya mengembangkan Yayasan.
2. Bagi Ilmu Pengetahuan Hukum. Diharapkan pula agar hasil penelitian ini dapat menambah
koleksi kajian hukum tentang badan hukum yang terus berkembang. Dengan demikian apa
yang dicapai dalam tesis ini dapat merupakan salah satu langkah bagi langkah berikutnya
untuk melakukan studi hukum yang lebih luas atau lebih mendalam terhadap UUY.
E. Keaslian Penelitian