Proses Akuntansi Usaha Kecil

Shella Pramudytha, Yeterina Nugrahanti dan Ari Budi Kristanto 319 Suhairi 2000. Penelitian dari Kuntati 2006 mengatakan bahwa kebutuhan terhadap penerapan akuntansi masih rendah dan banyak responden yang belum pernah mengikuti pelatihan akuntansi. Penelitian Kurniawati et al., 2010 menyatakan bahwa penerapan akuntansi Usaha Kecil berdasarkan jenis usaha dagang masih sederhana karena kendala faktor pendidikan yang rendah dalam hal pengetahuan akunansi dan kurangnya kesadaran akan pentingnya akuntansi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan akuntansi dan kendala yang menghambat penerapan akuntansi pada Usaha Kecil di Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan penerapan akuntansi yang dialakukan pada Usaha Kecil berdasarkan jenis usaha dagang, jasa, dan manufaktur beserta kendalanya dalam penerapan akuntansi. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Kurniawati et al., 2010 tentang Pencatatan Akuntansi Pada Usaha Dagang. Manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi Usaha Kecil, dapat memberikan arti pentingnya akuntansi untuk perkembangan usahanya. 2. Bagi Dinas Koperasi dan pemerintah, diharapkan dibuat Undang-Undang yang mewajibkan pencatatan bagi UKM, memberikan pembinaan dan pelatihan akuntansi. 3. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai gambaran untuk menambah referensi pengetahuan pada usaha kecil di Semarang. Penelitian ini dilakukan di Semarang dengan pertimbangan bahwa sektor industri merupakan sektor andalan kota Semarang, khususnya Usaha Kecil dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Jumlah UKM di Semarang pada tahun 2011 ada sebanyak 11.142 unit naik 1.04 dari tahun 2010 10.692 unit dengan penyerapan tenaga kerja 16.617 naik 1.03 dari tahun 2010 16.139 orang Kementerian Koperasi dan UKM, 2011. 2. Tinjauan Literatur 2.1 Akuntansi Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan Warren et al.,2006. Informasi akuntansi merupakan alat yang digunakan oleh pengguna informasi untuk pengambilan keputusan Nicholls dan Holmes, 1988, terutama oleh pelaku bisnis. Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan Warren et al.,2006. Informasi akuntansi merupakan alat yang digunakan oleh pengguna informasi untuk pengambilan keputusan Nicholls dan Holmes, 1988, terutama oleh pelaku bisnis. Informasi akuntansi sangat diperlukan oleh pihak manajemen perusahaan dalam merumuskan berbagai keputusan dalam memecahkan segala permasalahan yang dihadapi perusahaan.

2.2 Proses Akuntansi

Proses akuntansi ada empat yaitu pencatatan, penggolongan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan dari suatu organisasi Soemarso, 1992. Kegiatan pencatatan dan penggolongan merupakan proses yang dilakukan secara rutin dan berulang- ulang setiap kali terjadi transaksi keuangan. Sedangkan kegiatan pelaporan dan penganalisaan biasanya hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu Winata, et all, 1992. Penganalisaan pada laporan keuangan untuk menilai atau menganalisis data yang disajikan dalam laporan keuangan dan dapat diketahui kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, kondisi kekayaannya dan kemampuan perusahaan dalam usahanya. Ikatan Akuntan Indonesia 2007 dalam Standar Akuntansi Keuangan mengungkapakan Laporan keuangan suatu perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Neraca, 2. Laporan Laba Rugi, 3. Laporan Kas, 4. Catatan Atas Laporan Keuangan, 5. Laporan perubahan Modal Kekayaan Bersih. Laporan Laba Rugi melaporkan tentang pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu berdasarkan konsep penandingan atau matching concept yaitu dengan membandingkan beban dengan pendapatan yang dihasilkan selama periode terjadinya beban tersebut Warren, 2005. Laporan Perubahan ekuitas suatu ikhtisar mengenai perubahan pada ekuitas pemilik yang telah terjadi selama periode waktu tertentu seperti pada bulanan maupun tahunan. Neraca merupakan sebuah laporan yang berisi daftar mengenai aset, kewajiban, dan modal pemilik pada satu periode waktu. Pada umumnya tanggal pada neraca menggunakan hari pada akhir bulan atau akhir tahun. Warren, 2005. Laporan Arus Kas memberikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas entitas, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan Kurniawati et al., 2012.

2.3 Usaha Kecil

Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM, Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil. AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DI SEMARANG 320 Menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2008, Usaha Kecil dapat didefinisikan sebagai satu unit usaha yang mempunyai kriteria sebagai berikut: Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut: • memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 lima puluh juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 lima ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau • memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 dua milyar lima ratus juta rupiah. Badan Pusat Statistik BPS menyusun kategori berdasarkan jumlah tenaga kerja. Menurut BPS, Usaha Kecil memiliki tenaga kerja 5-19 orang.

2.4 Akuntansi Usaha Kecil