Uji Normalitas Hasil Uji Prasyarat

36 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan dengan kemampuan passing bawah pada peserta kegiatan bolavoli di SMA Negeri 1 Seyegan, dengan nilai r x.y = 0,888 r 0.0516 = 0,468. Koordinasi adalah kemampuan seseorang dalam merangkai berbagai gerakan menjadi satu dalam satu satuan waktu dengan gerakan yang selaras dan sesuai dengan tujuan, artinya tujuan dalam melakukan passing bawah dengan tepat ke dalam sasaran nilai yang telah ditentukan. Adanya sumbangan antara koordinasi mata-tangan dengan kemampuan passing bawah karena koordinasi mata-tangan sangat diperlukan di dalam melakukan pukulan passing bawah. Koordinasi mata-tangan dalam melakukan pukulan passing bawah terutama pada saat melakukan gerakan memukul bola. Ketika melakukan pukulan passing bawah, yaitu saat mengayunkan lengan maka koordinasi mata-tangan sangat menentukan keberhasilan atlet dalam melakukan pukulan passing bawah. Semakin baik koordinasi mata-tangan dan semakin singkat atlet dalam melakukan pukulan passing bawah, maka akan diperoleh hasil pukulan passing bawah yang optimal. Jadi koordinasi mata-tangan sangat dibutuhkan dalam melakukan pukulan passing bawah, khususnya ketepatan passing bawah, karena koordinasi mata-tangan sangat dibutuhkan oleh pemain dalam mengarahkan suatu benda menuju sasaran yang akan dicapai, sehingga dengan koordinasi mata-tangan yang baik, maka persentase keberhasilan dalam melakukan passing bawah agar tepat mengarah kepada sasaran akan semakin tinggi. Dengan koordinasi yang baik, maka suatu benda yang dilemparkan akan 37 berhasil menuju sasaran dengan baik. Gerakan dalam tes koordinasi mata tangan juga sesuai atau bahkan sama dengan gerakan pada saat melakukan passing bawah. Jadi koordinasi mata-tangan sangat dibutuhkan dalam melakukan pukulan passing bawah, karena koordinasi mata-tangan sangat dibutuhkan oleh pemain dalam mengarahkan suatu benda menuju sasaran yang akan dicapai, sehingga dengan koordinasi mata-tangan yang baik, maka persentase keberhasilan dalam melakukan passing bawah akan semakin tinggi. Dengan koordinasi yang baik, maka suatu benda yang dilemparkan akan berhasil menuju sasaran.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA TANGAN DAN PERSEPSI KINESTETIK DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MINI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI TRANGSAN 03 GATAK SUKOHARJO TAHUN 2010

0 4 44

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DAN LATIHAN DRILL TERHADAP HASIL PASSING BAWAH PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMA NEGERI 1 LIMAPULUH TAHUN 2017.

1 9 20

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMA NEGERI 6 PURWOREJO.

0 0 137

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 SLEMAN.

1 2 107

PENGARUH BERMAIN BOLA PANTUL TERHADAP KEMAMPUAN DASAR PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA DI SMA N 7 YOGYAKARTA.

0 0 98

PENINGKATAN KETRAMPILAN PASSING BAWAH BOLAVOLI DENGAN MENGUNAKAN METODE BERMAIN BOLA PANTUL PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMA NEGERI 1 SIRAMPOG BREBES.

1 1 113

PENGARUH BERMAIN BOLA PANTUL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 74

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 KALASAN SLEMAN.

3 11 93

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KETEPATAN SERVIS DENGAN KEMAMPUAN PASSING DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V SD NEGERI DUKUH 2 KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 95

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA DI SMA NEGERI I SEYEGAN.

0 3 95