kusnawatiuny.ac.id
26
- Memusatkan usaha pada pengontrolan varians dengan cara: pemilihan subyek secara acak, penempatan subyek dalam
kelompok-kelompok secara rambang, dan penentuan perlakuan eksperimental kepada kelompok secara rambang.
- Validitas internal
merupakan tujuan
pertama metode
eksperimental. - Tujuan ke dua metode eksperimental adalah validitas eksternal.
- Dalam rancangan eksperimental yang klasik, semua variabel penting diusahakan agar konstan kecuali variabel perlakuan
yang secara sengaja dimanipulasikan atau dibiarkan bervariasi.
d. Penelitian Eksperimental-Semu quasi-experimental research
Tujuan penelitian eksperimental-semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh
dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol danatau memanipulasikan semua variabel
yang relevan. Si peneliti harus dengan jelas mengerti kompromi apa yang ada pada validitas internal dan validiti eksternal rancangannya dan berbuat
sesuai dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut. Ciri penelitian eksperimen semu meliputi:
- Penelitian eksperimental-semu secara khas mengenai keadaan praktis, yang di dalamnya adalah tidak mungkin untuk
mengontrol semua variabel yang relevan kecuali beberapa dari variabel tersebut.
- Subyek penelitian adalah manusia, misalnya dalam mengukur aspek minat, sikap, dan perilaku.
- Tetap dilakukan randomisasi untuk sampel, sehingga validitas internal masih dapat dijaga.
kusnawatiuny.ac.id
27
e. Penelitian Tindakan action research
Penelitian tindakan
bertujuan mengembangkan
keterampilan- keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan
masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual yang lain.
kusnawatiuny.ac.id
28
BAB VI INSTRUMENTASI
1. Metode Pengamatan
Pengamatan observation merupakan cara yang sangat baik untuk meneliti tingkah laku manusia. Dalam melakukan pengamatan sebaiknya
peneliti sudah memahami terlebih dahulu pengertian-pengertian umum dari objek penelitiannya. Apabila tidak maka hasil pengamatannya menjadi tidak
tajam. Dalam penelitian naturalistik, pengamatan terhadap suatu situasi
tertentu harus dijabarkan dalam ketiga elemen utamanya, yaitu lokasi penelitian, pada pelaku atau aktor, dan kegiatan atau aktivitasnya. Kemudian
ketiga elemen utama tersebut harus diuraikan lebih terperinci lagi. Terdapat beberapa pengamatan berdasarkan dimensinya yaitu pengamatan
berperan serta dan pengamatan tidak perperan serta, pengamatan terbuka dan pengamatan tertutup, pengamatan pada latar alamiahtak terstruktur dan
pengamatan eksperimental dan pengamatan non-eksperimental.
2. Metode Wawancara
Wawancara merupakan teknik komunikasi antara interviewer dengan intervewee. Terdapat sejumlah syarat bagi seorang interviewer yaitu harus
responsive, tidak subjektif, menyesuaikan diri dengan responden dan pembicaraannya harus terarah. Di samping itu terdapat beberapa hal yang
harus dilakukan interviewer ketika melakukan wawancara yaitu jangan memberikan kesan negatif, mengusahakan pembicaraan bersifat kontinyu,
jangan terlalu sering meminta responden mengingat masa lalu, memberi pengertian kepada responden tentang pentingnya informasi mereka dan
jangan mengajukan pertanyaan yang mengandung banyak hal.