Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

B. Kerangka Berfikir

Mencermati karakteristik mata pelajaran menggunakan alat ukur di SMK dan menghubungkan dengan globalisasi maka sangatlah tepat apabila pembelajaran dengan media diktat menggunakan alat ukur dipilih sebagai metode alternatif untuk membantu guru dalam mengajar dan siswa dalam belajar. Dengan demikian pembelajaran menjadi lebih efektif dalam pencapaian kompetensi belajar. Dari teori-teori di atas maka dikembangkan media diktat untuk pembelajaran mata pelajaran menggunakan alat ukur. Untuk menguji sejauh mana media diktat yang dibuat telah memenuhi standar yang ditentukan, dilakukan evaluasi yang terdiri dari dua target atau sasaran. Pertama evaluasi dari ahli materi dan ahli media, kedua menguji sejauh mana media tersebut layak digunakan di lapangan. Dua target tersebut mengacu kepada empat fokus evaluasi media pembelajaran menggunakan diktat mata pelajaran menggunakan alat ukur, yaitu; 1 ketepatan rancangan dan media; 2 penilaian kualitas tampilan dan penyajian materi produk; 3 keefektifan bahan ajar dan keefisienan waktu dan 4 ketertarikan bahan ajar. Penulis akhirnya mempunyai kerangka berfikir sebagai berikut: Masih terdapat permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran menggunakan alat ukur sehingga pembelajaran belum berjalan optimal. Permasalahan tersebut tampak dari rendahnya antusias dan kemauan siswa untuk bertanya. Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas latihan juga kurang, kemandirian dan respon siswa dalam belajar mengerjakan tugas juga masih perlu ditingkatkan, serta kurangnya buku referensi yang dimiliki oleh siswa untuk belajar. Akibatnya pemahaman menggunakan alat ukur pada siswa Muhammadiyah Prambanan masih rendah. Permasalahan ini harus diatasi agar proses pembelajaran dapat berjalan optimal. Salah satu upaya efektif yang dapat di tempuh adalah penyusunan diktat menggunakan alat ukur. Dengan adanya diktat yang disusun berdasarkan kurikulum dan silabus yang di dalamnya terdapat gambar ilustrasi maka siswa lebih mudah memahami dan siswa dapat menyiapkan pembelajaran di rumah sehingga siswa lebih siap mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Dengan demikian siswa tidak bergantung kepada guru sehingga pembelajaran lebih optimal.

C. Pertanyaan Penelitian