BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Sebelum menentukan program yang nantinya akan dijalankan pada KK Dampingan, maka diperlukan pendekatan secara bertahap dalam tiap kunjungan.
Pendekatan dilakukan dengan cara sedikit demi sedikit menanyakan masalah yang terdapat dalam keluarga yang secara langsung berhubungan dengan anggota
keluarga dampingan. Selanjutnya dilakukan proses identifikasi dan inventarisasi terhadap masalah-masalah yang dialami. Setelah itu, dilakukan penetapan
mengenai masalah prioritas yang dihadap sehingga dapat nantinya dapat ditemukan solusi dan penanaman motivasi sebagai langkah penanggulangan
masalah yang dihadapi. Untuk menanggulangi masalah prioritas yang dihadapi oleh keluarga I
Dewa Putu Kastika yaitu dengan melakukan sosialisasi dan diskusi meliputi pemberian solusi dan motivasi yang diberikan secara bertahap pada tiap
kunjungan.
3.1.1 Perekonomian
Setelah dilaksanakan pendekatan terhadap keluarga I Dewa Putu Kastika maka pemecahan masalah yang diambil yakni diimplementasikan dengan
menyarankan untuk menyisihkan uang pendapatan serta membuat buku tabungan di koperasi maupun LPD terdekat. Selain itu, terkait biaya untuk pelayanan
kesehatan istrinya diarahkan untuk untuk ikut mendaftar BPJS atau JKBM guna menghindari jika mungkin terdapat pengelUaran untuk biaya kesehatan dimasa
depan .
3.1.2 Kesehatan
Masalah kesehatan yang perlu diperhatikan dalam keluarga I I Dewa Putu Kastika adalah istrinya terkena penyakit rematik, sehingga dibutuhkan
penanggulangan. Apabila hal ini dibiarkan maka akan berdampak tidak baik kedepannya. Untuk itu diperlukan upaya penanggulangan dini apabila penyakit
rematiknya kambuh.
Oleh karena
itu sebagai
pendaping, penulis
mensosialisasikan mengenai penanggulangan dini tentang rematik. Masalah lain yakni belum terbiasanya menerapkan pola hidup bersih dan sehat, Untuk masalah
tersebut penulis memberikan pemahaman mengenai pentingnya cuci tangan yang baik dan benar. Diharapkan kedepannya keluarga dampingan dapat menerapkan
hal tersebut.
3.1.3 Inovasi Anyaman Bambu
Sebagai seorang penganyam bambu, sifat anyaman yang terbilang menoton dan relatif sama dengan produk tetangga yang lain menyebabkan
minimnya jumlah anyaman yang dapat dijual. Oleh karena itu diperlukan sebuah inovasi anyaman bambu. Dalam hal ini penulis memberikan sosialisasi mengenai
inovasi anyaman bambu seperti di cat dan di gambar sehingga lebih dapat memikat pembeli.
3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan KK dampingan dilakukan dengan bentuk kunjungan ke rumah. Selain itu juga membantu kegiatan mencari kayu bakar. Dalam kurun waktu lima
minggu, dilakukan kunjungan sebanyak 16 kali. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut:
Nama KK Dampingan : I Dewa Putu Kastika
Desa : Peringsari
Banjar : Taman Darma
No HariTanggal
Kegiatan Jumlah jam
1. Kamis, 28 Juli
2016 Bertemu dengan calon KK
Dampingan di Balai Banjar Taman Darma
2 jam
2. Minggu, 31 Juli
2016 Berkunjung ke rumah KK
Dampingan untuk memperkenalkan diri serta maksud dan tujuan
program KK Dampingan. 4 jam
3. Kamis, 4 Agustus
2016 Berdiskusi mengenai berbagai
permasalahan yang dialami oleh 2 jam