Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Lembaga Publik TVRI Jawa Barat Dan Banten

(1)

KATA PENGANTAR

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT. Yang dengan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga telah memperkenankan selesainya laporan PKL(Laporan Kerja Praktik) ini dengan baik.

Dalam menyusun laporan PKL ini penulis merasakan banyak hal yang merupakan pendorong untuk dapat melangkah lebih baik lagi. Laporan PKL ini merupakan bukti nyata dari hasil penulis telah melaksanakan praktek kerja lapangan.

Terimakasih kepada Ayah dan Ibu Penulis yang selalu mendukung, membantu dan memberi semangat besar dalam pengerjaan laporan PKL ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan PKL ini , penulis banyak mendapat dorongan, bantuan dan bimbingan yang berharga Orang Tua dan Keluarga do’a dan harapan Ayah dan Ibu selalu ada dalam menyusun laporan PKL ini. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Yang Terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIKOM yang telah memberi izin untuk pengerjaan laporan PKL ini.

2. Bapak Drs. Manap Solihat.,S.Sos., M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi.


(2)

3. Ibu Melly Maulin P, M.Si selaku Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi dan selaku Dosen Wali penulis, terima kasih banyak ya bu.

4. Ibu Tine Agustin W. S.I.Kom selaku dosen pembimbing dari penulis, terimakasih atas segala bantuannya ya bu, maaf kalau penulis banyak nawar ketika bimbingan.

5. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKOM. Terimakasih dengan segala bantuan untuk membantu kelancaran penyusunan laporan PKL ini.

6. Seluruh Staf Sekretariat Program Ilmu Komunikasi, terima kasih ya Mba atas bantuannya.

7. Bapak Sugiyanto Hadi selaku Kepala Bagian Berita TVRI JABAR & BANTEN yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kerja praktek, kepada Bapak Arief dan Bapak Ardanang selaku wartawan dan reporter yang telah membimbing penulis selama PKL, dan para staff TVRI JABAR & BANTEN.

8. Adikku tercinta Bagja Ahmad Faizal, yang selalu memberi dukungan dan doanya.

9. Ella, Especially for me. Thanks a lot for all. Buat dukungan, kesabaran, n bantuannya. Jangan pernah lelah ya.

10.Sahabat-sahabat terbaik ku. Gino, Sober, Dukun, Yaser, Okim, Satira, Rino, Ivan, Demi, Popon, Yaen, Ocan, Birowo, Adit. Makasih buat dukungan dan semangatnya, Moga-moga kebersamaan kita ga akan pernah terlupakan.


(3)

Untuk kesempurnaan penulisan laporan PKL ini, sangat dinantikan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, Desember 2010

Penulis


(4)

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Lembaga Penyiaran Publik TVRI Latar Belakang Berdirinya TVRI

Kendati kini TVRI dikelilingi oleh puluhan televisi swasta yang sekaligus menjadi pesaingnya, namun keberadaan TVRI pada awal berdirinya tahun 1962 sampai tahun akhir 1990-an, telah banyak memberikan pengabdian kepada bangsa dan negeri ini secara berkesinambung melalui acara-acara berupa informasi, budaya, seni, ilmu pengetahuan, agama maupun pendidikan.

Keberadaan TVRI yang secara resmi lahir pada tanggal 24 agustus 1962, beberapa kali mengalami perubahan status hukum institusinya sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi pemerintahan. Maklumlah TVRI merupakan media massa elektronik sepenuhnya milik pemerintah Republik Indonesia. TVRI mengalami “hembusan” pasang surutnya kebijakan ketika para “penguasa” menginginkan media dengar pandang ini, menjadi bagian penting dari suatu sistem yang perlu dikuasai secara penuh terhadap arus dan distribusi informasi sesuai dengan alur kebijakan pemerintah.

Kalau menelisik keberadaan TVRI yang kini memang nasibnya masih kurang beruntung karena kesulitan anggaran, namun tidak menyurutkan semangat para crewnya meningkatkan dedikasi dan dituding


(6)

sebagai media propaganda orde baru. TVRI pernah menjadi media “bebas” tanpa adanya tekanan dan pengaruh dari pihak pemerintah sehingga output siaran TVRI dapat dipertanggungjawabkan terhadap public penonontonnya. Kapan itu terjadi?.

Pada Pekan Olah Raga ke-IV Bangsa-Bangsa Asia, Asian Games IV berlangsung di Jakarta dari sejak tanggal 24 Agustus 1962. pada saat pembukaan Asian Games IV yang dilakukan oleh Presiden Soekarno di Senayan, TVRI secara resmi melakukan tugas siaran langsung yang pertama kali yang dapat ditonton oleh segenap masyarakat Bangsa Indonesia. Momentum itu dijadikan tionggak kelahiran TVRI.

Pada saat itu TVRI menyiarkan event-event Asian Games IV dengan menggunakan pemancar berkekuatan 10 kilo watt dengan nama

saluran 5. TVRI merupakan bagian dari Biro Radio dan Televisi Organizing Comitte Asian Games Artinya paying hukum status TVRI pada waktu itu berada pada naungan OC. Asian Games IV, bukan dibawah Departemen Penerangan. Status hukum dibawah OC, TVRI diwajibkan menyelenggarakan siaran langsung (live) dan siaran tunda (delay) pada malam harinya dari pukul 20:45 sampai dengan pukul 23:00 WIB. Dari menara antene setinggi 80 meter siaran TVRI di pancarkan.

Event Asian Games IV tahun 1962, menjadi tonggak sejarah penyiaran media televisi di Indonesia dan juga di kawasan Asia hanya empat Negara yang memiliki media penyiaran televise, yakni Jepang, Filipina, Thailand, dan Indonesia. berakhirnya Asian Games IV. Status 2


(7)

TVRI mengalami stagnasi, namun mengudara secara tetap dimulai tanggal 12 Nopember 1962.

TVRI untuk pertama kali menyiarkan siaran iklan pada tanggal 1 Maret 1963, kemudian status hukum institusi itupun ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 215 tahun 1963 sebagai Yayasan Televisi Republik Indonesia, tanggal 20 Oktober 1963.

Sejak saat itu TVRI menyelenggarakan siarannya mengandalkan pembiayaan dari subsidi pemerintah, iuran wajib dari pemilik pesawat penerima televisi dan hasil-hasil pendapatan dari kegiatan lain. Pendapatan dari iuran televisi dan dana siaran iklan ditetapkan dengan Keppres nomor 218 tahun 1963 tanggal 20 Oktober 1963.

Pada keseluruhan konsep acara yang disiarkan TVRI selalu mengacu kepada nilai kebutuhan dan asas manfaat bagi masyarakat Indonesia, karena hal tersebut sudah menjadi prioritas utama dan mengabdi kepada Bangsa dan Negara.

1.2 Profil Lembaga Penyiaran Publik TVRI Jawa Barat & Banten Dapat dilihat Profil TVRI JABAR & Banten di Bawah ini :

 Nama Perusahaan : Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia Jabar & Banten

 Alamat : Jl. Cibaduyut Raya No. 269,

Bandung.


(8)

 Website : www.tvri.co.id

 Slogan : “Menjalin Ksatuan dan Persatuan”, “Makin Dekat Di Hati”.

 Saluran Afiliasi : TPI (1991-1997), QTV (2000- sekarang), Swara (2000-sekarang) dan Televisi Edukasi (2004- sekarang).

1.2.1 Produksi Acara

TVRI Jabar & Banten memiliki produksi acara, sebagai berikut : 1. Berita, Current affair dan Olah Raga

 Berita Basa Sunda  Berita Regional  Dialektika

 Talk Show Bruk Brak  Talk Show Suara Rakyat  Dialog Interaktif

 Parlamentari  Menapak Desa  Dialog Olah Raga  Penyiaran Kita

 Siaran Langsung Sepak Bola


(9)

2. Drama, Budaya, Musik, Pendidikan dan Agama  Sinetron

 Pasosore  Terapi  Longser

 Sandiwara Pantura  Sasagon

 Wayang Golek  Cahaya Qolbu  Syiar Syair  Tembang Pilihan  Hiburan Senja

 Lagu Untuk Kawanku  Embun Pagi

 Musik Remaja

1.2.2 Program Acara

TVRI Jabar & Banten memilki Program acara yang rutin ditayangkan, diantaranya :

1. Kalawarta

Adalah Berita regional seputar Jawa Barat untuk mengangkut kearifan lokal yang disajikan dengan berbahasa Sunda dengan durasi 15 menit.


(10)

2. Jabar Dalam Berita

Adalah berita regional yang berisikan tentang masalah ekonomi, politik, hukum, pendidikan, berita seputar olah raga, kriminal dan musibah yang terjadi di Jawa Barat yang actual dan factual. Dengan durasi 60 menit.

3. Talk Show Bruk Brak

Paket siaran langsung Talk Show yang dari aspek kontentnya bersifat sangat segmented yakni satu acar yang khusus membahas seputar masalah kebudayaan, pariwisata dan kesenian. Talk Show ini dikemas dengan sangat santai dan sangat bernuansa etnik Jawa Barat. Sebagaimana namanya Bruk Brak dimaksudkan sebagai upaya untuk bersikap transparan.

4. Forum Kita

Adalah paket talk show yang membahas berbagai masalah actual khususnya yang terjadi di Jawa Barat. Acara talk show ini dipandu oleh seorang presenter dan menghadirkan narasumber (2 s/d 3 orang) yang sangat kompeten di bidangnya.

5. Kabar dari Desa

Paket News Magazine yang menyajikan peristiwa actual yang menyangkut tentang potensi Desa beserta kekhasannya dan diharapkan menjadi inspirasi bagi Desa lain.


(11)

6. Jalan-jalan dari Desa

Melaporkan aktifitas Masyarakat pedesaan terutama mengenai keberhasilan yang dicapai untuk memberikan inspirasi kepada Masyarakat desa lain dalam upaya meningkatkan kesejahteran.

7. Pengembangan Teknologi Budi Daya Tani

Menampilkan laporan tentang usaha awal seseorang pelaku agrobisnis serta deskripsi produk unggulan yang dihasilkan.

8. Pasar Agro

Menampilkan informasi pasar berbagi komoditas dan inovasi dunia pertanin yang dilengkapi dengan instruksional menyangkut budi daya pemasaran hasil tani yang bermanfaat bagi petani.

9. Feature Jawa Barat

Menyajikan keberhasilan pembangunan dari segala aspek dan daerah di Provisnsi Jawa Barat, misalnya : tentang seni dan budaya, situs-situs Purbakala dan kisah sukses seseorang.

10.Feature Ramadhan

Menyajikan pernak-pernik kegiatan di bulan Ramadhan mulai dari kegiatan keagamaan hingga kebiasaan masyarakat dalam menyambut Bulan Ramadhan.

11. Dokumenter

Yang menyajikan suatu acara yang menggambarkan kembali suatu kejadian atau keadaan khususnya di Jawa Barat.


(12)

1.3 Visi & Misi Lembaga Penyiaran Publik TVRI Jawa Barat & Banten 1.3.1 Visi Lembaga Penyiaran Publik TVRI Jawa Barat & Banten

TVRI Jabar & Banten memilki Visi yang sejak dulu ditanamkan dalam diri TVRI, Yaitu :

Terwujudnya TVRI sebagai media pilihan Bangsa Indonesia dalam rangka turut mencerdaskan Kehidupan bangsa untuk memperkuat kesatuan Nasional.

1.3.2 Misi Lembaga Penyiaran Publik TVRI Jawa Barat & Banten TVRI Jabar & Banten memiliki Misi yang selalu ditanamkan dalam diri TVRI Jabar & Banten, diantaranya :

 Mengembangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus madia kontrol sosial yang dinamis.

 Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi yang utama.

 Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta dengan mengoptimalkan potensi dan kebudayaan daerah, serta memperhatikan komunitas terabaikan.

 Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun Citra Bangsa dan Negara Indonesia di Dunia Internasional


(13)

1.4 Logo Lembaga Penyiaran Publik TVRI Jawa Barat & Banten Berikut ini adalah Logo TVRI dari masa ke masa :

Gambar 1.1 Logo TVRI

24 Agustus – 1 Januari 1970 1 Januari 1970 – 24 Agustus 1999

24 Agustus 1999 – 18 April 2001 18 April 2001 – 24 Agustus 2003

24 Agustus 2003 – 1 Januari 2007 1 Januari 2007 – Sekarang Sumber : Arsip TVRI Jawa Barat & Banten, 2010.


(14)

1.5 Struktur Organisasi TVRI Jawa Barat & Banten

Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi. Dimana struktur organisasi menyusun dan menjelaskan peranan atau tugas dan wewenang dari berbagai bagian, devisi, dan juga bagaimana setiap bagian tersebut berhubungan dan bertanggung jawab atas hasil kerjanya. Demikian pula struktur organisasi Lembaga Penyiaran Publik TVRI yang memiliki berbagai bagian atau divisi dan peranan masing-masing. Adapun struktur organisasi TVRI Jabar & Banten dapat dilihat pada Gambar 1.2 .


(15)

(16)

1.6 Job Deskription TVRI Jawa Barat & Banten

Kantor Pusat dipimpin oleh Direksi yang terdiri atas Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Umum, Direktur Personalia, Direktur Program dan Berita serta Direktur Teknik.

Sementara TVRI stasiun dipimpin oleh sorang Lepala Stasiun sedang TVRI Sektor Transmisi dipimpin oleh seorang Kepala Sektor, para pimpinan TVRI stasiun dibantu oleh Kepala Bidang dan para Kepala Seksi yang berada di bawah bidang yang menaunginya, tergantung pada kelas stasiun yang bersangkutan.

Sebagian Stasiun Kelas A dipimpin oleh seorang Kepala Stasiun dan di bantu oleh para kepala bidang dan kepala seksi dibawahnya.

Ada empat Bidang di TVRI Stasiun Jabar & Banten, yakni : 1. Kepala Bidang Keuangan : Drs. Kamid

2. Kepala Bidang Personalia dan Umum : Drs. Abdullah Setiawan 3. Kepala Bidang Teknik : Ir.Drs. Sentot Sudarsosno 4. Kepala Bidang Program, Pemasaran,

Kendali Mutu dan Penunjang Produksi : Dani Ibrahim, BA

a. Kepala Bidang Berita :Drs. Immas Sunarya, Msi b. Bidang Keuangan terdiri dari :

Seksi Perencanaan Anggaran dan Perbendaharaan Seksi Akuntansi

c. Bidang Personalia dan Umum terdiri dari : Seksi Manajemen Kawasan dan Layanan


(17)

Seksi Pengaduan dan Logistik Seksi Hukum

Seksi Pengembangan SDM dan Kesejahteraan d. Bidang Teknik terdiri dari :

Seksi Teknik Transmisi dan Prasarana Seksi Teknik Produksi dan Penyiaran

e. Bidang Program, Pemasaran, Penjualan, Kendali Mutu dan penunjang Produksi terdiri dari :

Seksi Program dan Kendali Mutu Seksi Pendukung Produksi Seksi Pemasaran dan Penjualan

f. Bidang Berita : Berdiri sendiri tanpa ada seksi-seksi dibawahnya.

1.7 Sarana dan Prasarana PKL 1.7.1 Sarana PKL

Sarana yang dimiliki TVRI Jabar & Banten antara lain : Tabel 1.1

Daftar Sarana TVRI Jawa Barat & Banten

NO SARANA JUMLAH LUAS

1 Studio 1 : Camera Video & Audio Mixer

3 20 x 25 M

2 Studio II : Camera Video & Lighting System


(18)

3 Studio III : Camera Video & Audio Mixer Lighting

System

1 4 x 5 M

Sumber : Arsip TVRI Jabar & Banten, 2010.

1.7.2 Prasarana

Sedangkan prasarana yang dimiliki oleh TVRI Jabar & Banten adalah sebagai berikut :

(OB Van). Tabel 1.2

Prasarana TVRI Jawa Barat & Banten

SUMBER : Arsip TVRI Jabar & Banten, 2010.

1.8 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan 1.8.1 Lokasi PKL

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di LPP TVRI Jawa Barat & Banten dan di tempatkan di Bidang Berita pada bagian peliputan rutinnya. Lokasi pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

NO PRASARANA JUMLAH

1 OB Van 1 : Camera Video & Audio Mixer VTR

2 – 3 Buah

2 OB Van 2 : Camera Video & Audio Mixer VTR

3 – 5 Buah


(19)

(PKL) bertempat di Jl. Cibaduyut Raya No. 269, Bandung. Telp (022) 5406182. www.tvrijabarbanten.co.id

1.8.2 Waktu PKL

Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan mulai tanggal 09 Agustus sampai dengan tanggal 06 September 2010. Pada Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dengan jam kerja mulai dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Hari dan jam pelaksanaan PKL sering berubah menurut jadwal dan Liputan di Stasiun TVRI.


(20)

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Aktifitas kerja penulis selama melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) Di Stasiun TVRI Jawa Barat & Banten berada di Divisi Berita dari tanggal 4 agustus s/d 31 agustus 2010 dilaksanakan pada Pukul 10:00 – 14:00 WIB, yang terdiri dari beberapa kegiatan. Yaitu kegiatan yang dirutinkan sehingga komposisi waktunya lebih sering, seperti Proses Kerja Redaktur, Liputan ke lapangan, Ruang Redaksi. Semua itu biasa dan rutin dilakukan selama PKL berlangsung. Ada Juga kegiatan Insidentil dimana kegiatan meliputi seluruh divisi perusahaan sebagai pengenalan lebih luas Stasiun TVRI Jawa Barat & Banten.

Pada hari pertama penulis memang di tempatkan di ruangan rapat redaksi, dimana disana ada beberapa pegawai dan wartawan TVRI Jawa Barat & Banten yang secara bergiliran menjelaskan tentang TVRI Jawa Barat & Banten. Menarik sekali, kantor yang begitu luas tidak terasa saya lewati. karena disana banyak sekali tempat – tempat yang menarik yang saya kunjungi.

Selanjutnya, saya di ajak berkeliling sekitar kantor TVRI bersama rekan-rekan yang lain. Di sana kami diperkenalkan kepada para pegawai dan para wartwan yang sedang bekerja, misalnya di ruang editor. Ruang editor merupakan ruang tempat untuk mengedit hasil liputan selama meliput.


(21)

Adapun berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan PKL. Pada table 2. 1 berikut :

Table 2.1

Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan No

.

Hari/Tanggal Kegiatan Kerja Keterangan

Rutin Insidentil 1 04 Agustus 2010 Pembukaan & Kebijakan

Redaksional TVRI JABAR.

2 05 Agustus 2010 Proses Kerja Redaktur  3 06 Agustus 2010 Proses Kerja Redaktur  4 07 Agustus 2010 Proses Kerja Kontributor

pengiriman naskah berita

5 09 Agustus 2010 Materi tentang penyiaran berita berbahasa Sunda

6 10 Agustus 2010 Peliputan & Kendalanya di lapangan

7 11 Agustus 2010 Pengenalan Pekerjaan Seorang Editor berita dan paket profesi juru kamera, siaran tunda

8 12 Agustus 2010 Pengenalan Profesi Seorang pengarah acara, penyiaran berita, siaran tunda.

9 13 Agustus 2010 Mekanisme kerja produksi berita.

10 14 Agustus 2010 Liputan Berita Olah Raga Liputan Berita Kriminal

11 16 Agustus 2010 Editor 


(22)

Kiara Condong “Arsu Mudik”. 13 19 Agustus 2010 Liputan Kuliner ke “Roti

Bakar Tunggal”.

14 20 Agustus 2010 Liputan Kampanye terbuka CABUB dan CAWABUB. Kab . Bandung.

15 21 Agustus 2010 Liputan Olah Raga di Bulan Puasa dan kondisi Gor selama Bulan Ramadhan.

16 23 Agustus 2010 Liputan di Gedung Merdeka Konferensi Pemuda Asia Afrika.

17 24 Agustus 2010 Liputan HUT TVRI 

18 25 Agustus 2010 Liputan Ramadhan, Kesiapan Transportasi menjelang Ramadhan

19 26 Agustus 2010 Liputan Kesiapan Bandara Husein Bandung.

20 27 Agustus 2010 Liputan kegiatan Pemkab Kota Bandung

21 28 Agustus 2010 Liputan Kemacetan karena Sepeda Motor, di Jalan Asia Afrika Bandung.

22 29 Agustus 2010 Liputan Persiapan Mudik bagi para pengendara sepeda Motor

23 30 Agustus 2010 Proses Kerja ruang Redaktur TVRI

24 31 Agustus 2010 Devisi Produksi : Editing Berita sebelum disiarkan


(23)

26 2 September 2010 Penyusunan Naskah Berita  27 2 September 2010 Penyusunan Naskah Berita  28 2 September 2010 Penyusunan Naskah Berita  29 2 September 2010 Penyusunan Naskah Berita  30 6 September 2010 Pengambilan data-data

Perusahaan

Sumber : Arsip Penulis, 2010.

2.2 Deskripsi Kegiatan PKL

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

Berikut ini merupakan deskripsi kegiatan rutin yang dilakukan penulis :

1. Proses Kerja Redaktur

Proses kerja redaktur dilakukan di ruang Redaksi dimana secara bergantian para karyawan dan wartawan TVRI Jawa Barat & Banten menjelaskan bagaimana sistem dan kegiatan yang dilakukan di TVRI Jawa Barat & Banten. Beberapa kegiatan rutin yang dilaksanakan seperti pembuatan naskah berita, membuat naskah berita sulitnya tidak jauh berbeda dengan pembuatan naskah iklan. Hanya saja membuat naskah berita kita harus pandai merangkai atau mengambil inti dari sebuah berita lalu disusun sejelas mungkin, hingga dari waktu penyiaran yang terbatas inti dari sebuah berita dapat ditangkap oleh pemirsa TVRI. Naskah ini juga harus sama dengan apa yang ada di video, apabila tidak sama maka tidak tepat sebuah naskah berita itu di siarkan.


(24)

2. Proses Kerja Kontributor

Dalam proses kerjanaya bagian kontributor di tempatkan di berbagai daerah diluar jangakauan TVRI Jabar & Banten. Seperti daerah-daerah peadalaman atau daerah-daerah rawan yang terdapat banyak berita yang harus diliput. Kontributor adalah seorang wartawan daerah yang di tugaskan oleh TVR Jabar & Banten untuk memantau berita secara langsung di tempat kejadian dan berita itu dikirim ke Redaksi TVRI Jabar & Banten melalui Email atau datang langsung ke kantor.

Terdapat beberapa kontributor berita di TVRI Jabar & Banten yang di tempatkan di beberapa daerah, seperti misalnya. Salah satu contributor yang di tempatkan di daerah Jalur Utara Pulau Jawa yang bernam Hari, dia adalah seorang kontributor berita yang memantau dan meliput daerah tersebut. Ketika Hari Raya Iedul Fitri banyak berita yang diliput olehnya, dari kegiatan persiapan arus mudik sampai menjelang akhir mudik dan berita tersebut langsung dikirim olenya kepada Redaksi TVRI Jabar & Banten melalui Email atau datang langsung ke TVRI Jabar & Banten. 3. Peliputan Berita

Dalam Peliputan penulis ikut serta langsung ke lapangan, karena penulis juga di tempatkan di bidang berita. Di TVRI Jabar & Banten peliputan berita sudah menjadi kegitan yang rutin di kerjakan baik bagi wartawannya maupun bagi penulis. Peliputan berita adalah kegiatan mencari, menuyusun dan menyebarluaskan berita secara fakta. Disini penulis dilatih untuk melakukan mencari, menyusun dan 20


(25)

menyebarluaskabn berita. Seperti, menulis naskah berita setelah liputan berlangsung penulis harus mengerjakan penulisan naskah berita secara langsung dimana kegiatan ini juga dilakukan oleh para wartawan di TVRI Jabar & Banten.

4. Penyusunan Naskah Berita

Dalam penyusunan naskah berita penulis melakukannya setelah peliputan berlangsung. Di kantor redaksi penulis dan wartawan dari TVRI Jabar & Banten melakukannya secara rutin. Setelah naskah di buat jadilah berita yang sesungguhnya, dan naskah itu pun di berikan ke bagian editor berita dimana naskah tersebut akan di bacakan dan di edit di bagian editor berita.

Dapat dilihat salah satu contoh berita yang penulis lakukan di kantor redaksi TVRI Jabar & BAnten pada Tabel 2.2 sebagai berikut :

Tabel 2.2

Contoh Naskah Berita JABAR DALAM BERITA

TVRI JABAR & BANTEN

Tempat : Bandung-Jabar Tanggal : 12-08-2010 Judul : Pembukaan Acara Forum Rep/Cam : Arif-Ardanang Pemuda Asia Afrika

Redaksi : Agus dkk Sumber : Hunting VIDEO AUDIO

Penyiar……….0

VCR START ………..

UNTUK MENGHIDUPKAN KEMBALI KERJASAMA ASIA AFRIKA DI KOTA BANDUNG DIGELAR PEMUDA ASIA AFRIKA 2010./// LEBIH DARI 40 NEGARA AMBIL BAGIAN DALAM KEGIATAN TERSEBUT.///

………VO………... SAAT MEMBUKA FORUM ASIA AFRIKA DI


(26)

30

AMUNG MA’MUN

KEPALA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA JAWA BARAT

DEDE YUSUF

WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT

BANDUNG KEPALA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA AMUNG MA’MUN MENGATAKAN KEGIATAN INI BERTUJUAN UNTUK MNGENANNG PERISTIWA BERSEJARAH KONFERENSI ASIA AFRIKA YANG DILAKSANAKAN DI BANDUNG 55 TAHUN YANG LALU./// ………..SOUND UP……….. SEMENTARA WAKIL GUBERNUR DEDE YUSUF MENGATAKAN SEDIKIT ADA 5 5 HAL YANG PERLU MENJADIPEMBAHASAN MASYARAKAT DUNIA YAITU MASALAH PENDIDIKAN, PENGENTASAN KEMISKI NAN DAN KELAPARAN, PERSAMAAN GENDER, SERT PERLAWANAN TERHADAP PENYAKIT HIV-AIDS./// MASALAH-MASALAH INI SUDAH MENJADI MASALAH-MASALAH GLOBAL YANG HARUS DITANGANI SECARA BERSAMA PENDUDUK DUNIA./// APABILA PADA TAHUN 1955 LALU PADA FOUNDING FATHER MENGHASILKAN DASASILA BANDUNG MAKA PADA PERTEMUAN PADA FORUM YOUTH ASIA AFRIKA 2010 INI AKAN DIHARAPKAN DIHASILKAN BANDUNG AGREMENT./// ……….SOUND UP……….. FORUM ASIA AFRIKA 2010 YANG BERTEMAKAN REVISING ASIA AFRIKA COURPORATION TO ACCELETARE THE ACHIEVMENT OF MILLENIUM DEVELOPMENT GOLS DIIKUTI 200 PEMUDA DARI 40 NEGARA./// ACARA INI DIMERIAHKAN PENAMPILAN PENTAS TARI MERAK DAN TARI SAMAN DARI MAHASISWA UPI DAN ANGKLUNG DARI SMA 3..///

……….ATMOSFER……….. DEMIKIAN LAPORKAN ARIF DAN ARDANANG TVRI JAWA BARAT.///

SUMBER : ARSIP TVRI JABAR & BANTEN, 2010.


(27)

Selain kegiatan rutin ada juga tempat yang rutin ditempati oleh para pegawai TVRI dan begitupun saya, misalnya seperti. Ruang Editor dan Ruang Redaksi. Ruangan editor ini sangat berpengaruh di TVRI dan berperan sangat penting, pekerjaan para editor ini adalah mengedit video pada berita atau acara yang akan di tayangkan.

Gambar 2.1 Ruangan Editor

Sumber : Arsip Penulis, 2010. A. Ruang Programer

Ruang program merupakan ruangan yang mengatur jalannya Program di Stasiun TVRI, mulai dari siaran berita, siaran kuis, iklan dan sebagainya. Peranan Ruang Programer ini sangatlah penting dimana berjalannya sebuah program di Stasiun TVRI alurnya ditentukan di ruang program ini.


(28)

Gambar 2.2 Ruang Programer

Sumber : Arsip Penulis, 2010.

B. Dokumenter

Yang menyajikan suatu acara yang menggambarkan kembali suatu kejadian atau keadaan khususnya di Jawa Barat, misalnya : tentang Seni dan Budaya, situs-situs Purbakala dan kisah sukses seseorang.

Siaran Pengembangan Teknologi dan Budidaya Tani

Menampilkan laporan tentang usaha awal seseorang pelaku agrobisinis serta perbincangannya dengan pelaku agrobisinis dan deskripsi produk unggulan yang dihasilkan.

C. OB Van

Saat ini TVRI Jawa Barat memiliki 2 unit Broadcasting Van. OB Van 1 memiliki kelengkapan, diantaranya adalah : 2-3 buah Canera, Video & Audio mixer Lighting System. OB Van 2 memiliki kelengkapan, diantaranya : 3-5 buah Camera, Video & Audio mixer Lyghting System. 24


(29)

Dalam ruangan terdapat perlengkapan peliputan acara-acara dan dapat langsung disiarkan kepada para pemirsa TVRI.

Gambar 2. 3 Kamera Siaran

Sumber : Arsip Penulis, 2010.

D. Ruang Redaktur

Ruangan ini termasuk pula ruangan yang amat penting yang ada di TVRI, disinilah para peliput (reporter & wartawan) membuat naskah berita yang setelah melakukan peliputan ke lapangan. Disini penulis banyak melakukan kegiatan seperti menulis naskah berita dan acara-acara dilapangan. banyak sekali para wartawan TVRI yang bekerja disini mereka sangat serius mengerjakannya. penulis pun membantu para wartawan TVRI setelah peliputan selesai dan dibuatlah sebuah naskah yang dimana nantinya akan di bacakan oleh pembawa acara berita. diruangan ini pula terdapat ruangan kecil, yaitu ruangan Dubbing, ruangan


(30)

Dubbing itu sendiri untuk mengedit suara pada acara dan berita yang telah diliput oleh para wartawan.

Gambar 2.4 Ruang Redaktur

Sumber : Arsip Penulis, 2010.

1.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil 1. Materi Berita Sunda

Adalah Berita regional seputar Jawa Barat untuk mengangkut kearifan lokal yang disajikan dengan berbahasa Sunda dengan durasi 15 menit.

2. Pembukaan Redaksional TVRI JABAR & BANTEN

Dalam pembukaan redaksioanal, penulis di bimbing tentang keberadaan TVRI secara keseluruhan. Seperti misalnya pengenalan TVRI kepada penulis, kegiatan ini dilakukan di awal kegiatan PKL berlangsung. Penulis di tempatkan di bidang berita, penulis diberi pengarahan bagaimana mencari dan membuat berita dengan baik dan benar.


(31)

3. Pengarahan tentang Berita

Berita dalam Bahasa Inggris disebut News. Ada pendapat, news

adalah laporan peristiwa dari berbagai arah mata angin (berbagai penjuru dunia), didasarkan pada kepanjangan NEWS (North, West, South). kata “berita” sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, vrit (artinya ada atau terjadi) atau vritt (artinya kejadian atau peristiwa). Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan, berita adalah “laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat”.

Di TVRI Jawa Barat & Banten penulis melakukan kegiatan mencari Berita tidak rutin, karena tempat dan kejadiannya berbeda-beda. Tidak hanya di satu tempat saja, melainkan di berbagai tempat saya melakukan kegiatan liputan. Setiap meliput berita redaksi telah menentukan jadwal kegiatan diamana kami meliput, tidak seenaknya sendiri untuk meliput dan mencari berita sesuai keinginan kita, akan tetapiu telah dijadwalkan oleh redaksi. Ada beberapa kegiatan insidentil yang saya lakukan. seperti :

Penulis melakukan kegiatan peliputan berita di Stasiun Kereta Api Kiara Condong dengan tema “Arus Mudik Lebaran”. Di Stasiun KA Kiara Condong saya dan wartawan TVRI Jabar & Banten meliput bagaimana kegiatan pemudik sebelum lebaran, karena pada waktu itu kegiatan dilakukan ketika Ramadhan. Kegiatan yang dilakukan dapat di lihat di Gambar 2.5, sebagai berikut :


(32)

Gambar 2.5

Liputan ke Stasiun Kereta Api Kiaracondong Bandung

Sumber : Arsip penulis, 2010.

Penulis meliput tentang kuliner Kota Bandung. ada satu tempat jajanan Kue yang enak dan halal, yaitu Toko Kue Bolu Tunggal Bandung Khas Bandung. Disana kami melakukan kegiatan liputan bagaimana awl berdirinya, apa resepnya, dan banyak hal l;ain yang saya liput. kegiatan liputan ini dapat di lihat di Gambar 2.6 :

Gambar 2.6

Liputan di Bolu Bakar Khas Bandung

Sumber : Arsip penulis, 2010.


(33)

2.3 Analisis Kegiatan PKL

Berita dalam bahasa Inggris disebut News. Dalam The Oxford Paperback Dictionary terbitan Oxford Universiti Press (1979), news

diartikan sebagai “Informasi tentang peristiwa-peristiwa terbaru” (Information about recent events). Jadi makna harfiah berita (news) adalah informasi atau laporan peristiwa yang baru (new) terjadi.

Ada pendapat, news adalah laporan peristiwa dari berbagai arah mata angin (berbagai penjuru dunia), didasarkan pada kepanjangan NEWS

(North, East, West, South).

Kata “berita” sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, crit (artinya ada atau terjadi) atau vritta (artinya kejadian atau peristiwa). Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan, berita adalah “laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat”.

Sumber berita adalah fakta dan data sebuah peristiwa, meliputi apa yang kemudian menjadi rumus berita, 5W + 1H: What (apa yang terjadi),

Where (di mana hal itu terjadi), When (kapan peristiwa itu terjadi), Who

(siapa yang terlibat dalam peristiwa itu), Why (kenapa hal itu terjadi), dan

How (bagaimana peristiwa itu terjadi).

Mari kita simak sebagian definisi berita yang dikemukakan para pakar-pakar komunikasi dan jurnalistik :

1. Berita adalah suatu kenyataan atau ide yang benar dan dapat menarik perhatian sebagian besar pembaca (Dean M. Lyle Spencer, 2005 : 60).


(34)

2. Berita adalah sesuatu yang terkini (baru) yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar sehingga dapat menarik atau mempunyai makna dan dapat menarik minat bagi pembaca (Willard C. Bleyer, 2005 : 75).

3. Berita adalah sesuatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang punya arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca suratkabar yang memuat hal tersebut (William S. Maulsby, 2005 : 86).

4. Berita adalah laporan pertama dari kejadian penting dan dapat menarik perhatian umum (Eric C. Hepwood, 2005 : 94).

5. Berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang faktual, penting dan menarik bagi sebagian besar pembaca, serta menyangkut kepentingan mereka.

(Micthel V. Charnley, 2005 : 109).

Jika kita telaah, definisi yang di buat Mitchel V. Charnley relatif cukup mewakili definisi dari pakar lainnya. Ia menyebutkan empat unsur yang harus dipenuhi oleh sebuah peristiwa sehingga layak dijadikan berita. Keempat unsur itu menjadi “karakteristik utama” sebuah peristiwa dapat diberitakan atau dapat dipublikasikan di media massa (fit to print), yaitu aktual, faktual, penting, dan menarik.


(35)

Ada sejumlah jenis berita yang dikenal di dunia jurnalistik. Yang yang paling populer dan menjadi menu utama suratkabar atau siaran berita radio dan televisi sehari-hari adalah, sebagai berikut :

1. Berita Langsung

Berita langsung (Straight News) adalah laporan peristiwa yang ditulis secara singkat, lugas, dan apa adanya. Ditulis dengan gaya memaparkan, yakni memaparkan peristiwa dalam keadaan apa adanya, tanpa ditambah dengan penjelasan, apalagi interpretasi. 2. Berita Opini

Berita Opini (Opinion News) yaitu berita mengenai pendapat, pernyataan, atau gagasan seseorang. Biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu masalah atau peristiwa. Penulisannya dimulai dengan Teras Pernyataan (Statement Lead) atau Teras Kutipan (Quotation Lead), yakni mengedepankan ucapan yang isinya dianggap paling penting atau paling menarik.

3. Berita Interpretatif

Berita Interpretatif (Interpretative News) adalah berita yang dikembangkan dengan komentar atau penilaian wartawan atau narasumber yang kompeten atas berita yang muncul sebelumnya, sehingga merupakan gabungan antara fakta dan interprestasi. Berawal dari informasi yang dirasakan kurang jelas atau tidak lengkap arti dan maksudnya.


(36)

4. Berita Mendalam

Berita Mendalam (Depth News) yaitu berita yang merupakan pengembangan dari berita yang sudah muncul, dengan pendalaman hal-hal yang ada dibawah suatu permukaan. Bermula dari sebuah berita yang masih belum selesai pengungkapannya dan bisa dilanjutkan kembali (follow up system). Pendalaman dilakukan dengan mencari informasi tambahan dari narasumber atau berita terkait.

5. Berita Penjelasan

Berita Penjelasan (Explonatory News) yaitu berita yang sifatnya menjelaskan dengan menguraikan sebuah peristiwa secara lengkap, penuh data. Fakta yang diperoleh dijelaskan secara rinci dengan beberapa argumentasi atau pendapat penulisnya. Berita jenis ini biasanya panjang lebar sehingga harus disajikan secara bersambung atau berseri.

6. Berita Penyelidikan

Berita Penyelidikan (Investigative News) yaitu berita yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan penelitian atau

penyelidikan dari berbagai sumber. Disebut pula berita penggalian karena wartawan menggali informasi dari berbagai pihak, bahkan melakukan penyelidikan langsung ke lapangan, bermula dari data mentah atau berita singkat. Umumnya berita investigasi disajikan dalam format tulisan feature berita (news feature).


(37)

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. TVRI Jabar & Banten.

Dalam pencarian berita para wartawan TVRI Jabar & Banten sudah memberikan hasil yang baik kepada penulis. Penulis diberikan bimbingan yang cukup dalam mencari berita, mengolah berita dan menyebarluaskan berita. Kegiatan edit berita dan pembuatan naskah berita penulis diberikan arahan oleh para redaktur TVRI Jabar & Banten. Para Wartawan dan Redaktur TVRI Jabar & Banten mempunyai kegiatan yang berpengaruh dalam kemajuan TVRI di bidang berita, dan menyajikan berita yang sesuai dengan kode etik jurnalistik. Penulis di beri pengarahan oleh para Wartawan dan redaktur TVRI Jabar & Banten selama melakukan kegiatan PKL berlangsung.

2. Kegiatan Rutin

Kinerja seorang wartawan di TVRI Jabar & Banten sudah cukup efektif dan baik dalam pembuatan naskah untuk berita.


(38)

Diharapkan para wartawan TVRI Jabar & Banten menjunjung tinggi kode etik jurnalistik sebagaimana mestinya. Dalam kegiatan rutin seperti mengolah, mencari dan menyebarluaskan berita yang dilakukan setiap hari sudah dilakukan dengan baik. Banyak kegiatan rutin yang dilakukan penulis setiap hari dan kegiatan ini sudah cukup baik dilakukan oleh para wartawan dan redaktur TVRI Jabar & Banten dalam melakukan bimbingan kepada penulis.

1. Kegiatan Insidentil

Para redaktur TVRI Jabar & Banten telah memberikan dan mendeskripsikan dengan baik pada pengenalan pekerjaan seorang wartawan, editor berita dan naskah berita, paket profesi juru kamera, siaran tunda kepada penulis. Sehingga, penulis mendapatkan ilmu dan materi dengan baik dalam bidang kajian jurnalistik dalam hal pemberitaan. Dalam melakukan pekerjaannya seorang wartawan mengajarkan kepada penulis cara-cara untuk melakukan peliputan di lapangan, dikarenakan jadwal dan tempat tidak tentu. Maka, penulis ikut serta dalam mencari berita dan pembuatan naskah berita tersebut. Dalam peliputan berita tidak setiap hari dilakukan. Karena, sebuah kejadian atau berita tidak dapat kita prediksikan bisa kapan saja dan dimana saja sebuah berita itu terjadi.


(39)

3.2 Saran

Redaksi berdasarkan hasil pembahasan dalam laporan praktek kerja lapangan ini, maka penulis memberikan saran-saran pada pihak perusahaan dan mahasiswa, sebagai berikut :

1. Diharapkan para wartawan TVRI Jabar & Banten lebih meningkatkan kinerjanya dengan cara memprioritaskan pekerjaan sebagai wartawan sehingga dapat memberikan sesuatu yang menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Sehingga dapat membimbing mahasiswa yang sedang melaksanakan PKL.

2. Mahasiswa PKL harus disiplin, datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan, harus lebih aktif lagi bertanya bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

3. Mahasiswa PKL harus teliti dan bertanggung jawab pada tugas yang diberikan, dapat bersosialisasi dengan baik dengan wartawan TVRI dan karyawan lainnya. Ketika melakukan liputan sebaiknya mahasiswa ikut serta dalam pelaksanaanya, karena dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa PKL. Di TVRI Jabar & Banten para wartawan selalu di dampingi oleh mahasiswa PKL, dimaksudkan agar para mahasiswa mengetahui bagaimana cara-cara peliputan yang baik.


(40)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI JAWA BARAT

DAN BANTEN

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan

Oleh : Andhika Januar

41806015

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI & PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(41)

DAFTAR GAMBAR Hal.

Gambar 1.1 Logo TVRI……… 9

Gambar 1.2 Struktur Organisasi TVRI……… 11 Gambar 2.1 Ruang Editor... 20

Gambar 2.2 Ruang Programer... 21

Gambar 2.3 Kamera Siaran... 22

Gambar 2.4 Ruang Redaktur... 23

Gambar 2.5 Liputan ke Stasiun KA Kiara Condong Bandung... 24

Gambar 2.6 Liputan di Bolu Bakar Khas Bandung... 25

Dokumentasi 1 Logo TVRI Jabar & Banten……….... 41

Dokumentasi 2 Kantor TVRI Jabar & Banten………. 41

Dokumentasi 3 Menara Tower TVRI Jabar & Banten……… 42

Dokumentasi 4 Ruang Editor acara siaran TVRI Jabar & Banten……….. 42

Dokumentasi 5 Ruangan Dubling Video Berita……….. 43

Dokumentasi 6 Ruang Redaksi dan Penulisan Naskah Berita TVRI Jabar & Banten……….. 43

Dokumentasi 7 Siaran Langung Acara Kalawarta……….. 44

Dokumentasi 8 Liputan di Stasiun KA Kiara Condong……….. 44


(42)

DAFTAR ISI

Hal.

LEMBAR PENGESAHAN……….. i

KATA PENGANTAR……….. ii

DAFTAR ISI………. v

DAFTAR TABEL………... vii

DAFTAR GAMBAR………. viii

DAFTAR LAMPIRAN………... ix

BAB I PENDAHULUAN………. 1

1.1 Sejarah LPP TVRI Jabar & Banten………. 1

1.2Profil Profil Lembaga Penyiaran Publik TVRI Jawa Barat & Banten….. 3

1.2.1 Produksi Acara……….... 4

1.2.2 Program Acara……….... 5

1.3 Visi, Misi & Tujuan LPP TVRI Jabar & Banten……….... 8

1.3.1 Visi TVRI……… 8

1.3.2 Misi TVRI………... 8

1.4 Logo Lembaga Penyiaran Publik TVRI………. 9

1.5 Struktur Organisasi TVRI………. 10 1.6Job DescriptionTVRI Jawa Barat & Banten……… 12 1.7 Sarana & Prasarana TVRI………..………... 13

1.7.1 Sarana TVRI……….. 13

1.7.2 Prasarana TVRI………. 14


(43)

1.8Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan………... 14

1.8.1 Lokasi Tempat PKL……….. 14 1.8.2 Waktu Tempat PKL……….. 15 BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN...16

2.1 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan... 16

2.2 Deskripsi Kegiatan PKL... 19

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin PKL... 19

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil PKL... 26

2.3Analisis Kegiatan PKL... 29

BAB III PENUTUP... 33

3.1Kesimpulan... 33

3.2Saran... 35

DAFTAR PUSTAKA……… 36

LAMPIRAN-LAMPIRAN……… 37

DOKUMENTASI……… 42

DAFTAR RIWAYAT HIDUP………... 50


(44)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1 Surat Permohonan PKL………... 38

Lampiran 2 Surat Balasan dari TVRI Jabar & Banten………. 39

Lampiran 3 Surat Berita Acara Bimbingan……….. 40

Lampiran 4 Penilaian Kerja Praktek………. 41

Lampiran 5 Surat Daftar Hadir PKL……… 42

Lampiran 6 Dokumentasi……….. 44

Lampiran 7 Contoh Naskah Berita………... 47

Lampiran 8 Contoh Naskah Berita……… 48

Lampiran 9 Contoh Naskah Berita……… 49

Lampiran 10 Contoh Buletin Dalam Berita……….. 50


(45)

DAFTAR PUSTAKA

Asep Syamsul M. Romli, 2005. Jurnalistik Terapan : Suatu Pengantar.Bandung : Batik Pres

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdiyana. 2004. Komunikasi massa: Suatu Pengantar. Bandung : Simbiosa Rekatama Media

Sumber Lain

Company profile TVRI JABAR BANTEN 2010 Website TVRI JABAR & BANTEN :

www.tvrijabarbanten.com

http:// en.wikipedia.org/wiki/TVRI


(46)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1.1Identitas Diri

Nama Lengkap : Andhika Januar

Nama Panggilan : Dhika

Umur : 22 Tahun

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 30 Januari 1988

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki

Golongan Darah : A

Alamat Lengkap : Komp. Nata Endah, Jl. Kopo No. H. 167 Rt 03 Rw 15 Kab. Bandung, Bandung 40225.

Telepon : 085659984989

Alamat Email : cloudew_rhytemz@yahoo.com

Nama Ayah : Rusland. SE

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 21 Agustus 1961

Pekerjaan : Pegawai Negeri

Nama Ibu : Lilis. A


(47)

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 18 Agustus 1966

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat Orang Tua : Komp. Nata Endah, Jl. Kopo No. H. 167 Rt 03 Rw 15 Kab. Bandung, Bandung 40225.

1.2Pendidikan Formal

1. Tahun 2006-sekarang : Kuliah di Studi Ilmu Komunikasi, konsentrasi Jurnalistik FISIP Universitas Komputer Indonesia.

2. Tahun 2003-2006 : SMU Pasundan 3 Bandung

3. Tahun 2000-2003 : SMP Negeri 38 Bandung

4. Tahun 1994-2000 : SD Nata Endah II Kab. Bandung

1.3Pendidikan Non Formal

1. Kursus Sepak Bola di SSB Rick s Sayati Kab. Bandung Tahun 2000. 2. Anggota Organisasi Club Supporter Sepak Bola 2002.

1.4Kegiatan Lain

1. Praktek Kerja Lapangan di LPP TVRI JABAR & BANTEN 2010.

2. Kunjungan ke Stasiun Televisi Trans TV dan Majalah ANEKA YESS Jakarta 2007.


(48)

DAFTAR TABEL

Hal. Tabel 1.1 Sarana TVRI Jawa Barat & Banten……….. 13 Tabel 1.2 Prasarana TVRI Jawa Barat & Banten………. 14 Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan... 17 Tabel 2.2 Contoh Naskah Berita………... 21


(49)

Lampiran 5 Dokumentasi

Dokumentasi 1

Logo TVRI Jabar & Banten

Sumber : Arsip Penulis, 2010. Dokumentasi 2

Kantor TVRI Jabar & Banten

Sumber : Arsip Penulis, 2010. .


(50)

Dokumentasi 3

Menara Tower TVRI Jabar & Banten

Sumber : Arsip Penulis, 2010.

Dokumentasi 4

Ruang Editor acara siaran TVRI Jabar & Banten

Sumber : Arsip Penulis, 2010. .


(51)

Dokumentasi 5

Ruangan Dubling Video Berita

Sumber : Arsip Penulis, 2010.

Dokumentasi 6

Ruang Redaksi dan Penulisan Naskah Berita TVRI Jabar & Banten


(52)

Dokumentasi 7

Siaran Langung Acara Kalawarta

Sumber : Arsip Penulis, 2010.

Dokumentasi 8

Liputan di Stasiun KA Kiara Condong

Sumber : Arsip Penulis, 2010.


(1)

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 18 Agustus 1966 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat Orang Tua : Komp. Nata Endah, Jl. Kopo No. H. 167 Rt 03 Rw 15 Kab. Bandung, Bandung 40225.

1.2Pendidikan Formal

1. Tahun 2006-sekarang : Kuliah di Studi Ilmu Komunikasi, konsentrasi Jurnalistik FISIP Universitas Komputer Indonesia. 2. Tahun 2003-2006 : SMU Pasundan 3 Bandung

3. Tahun 2000-2003 : SMP Negeri 38 Bandung

4. Tahun 1994-2000 : SD Nata Endah II Kab. Bandung 1.3Pendidikan Non Formal

1. Kursus Sepak Bola di SSB Rick s Sayati Kab. Bandung Tahun 2000. 2. Anggota Organisasi Club Supporter Sepak Bola 2002.

1.4Kegiatan Lain

1. Praktek Kerja Lapangan di LPP TVRI JABAR & BANTEN 2010.

2. Kunjungan ke Stasiun Televisi Trans TV dan Majalah ANEKA YESS Jakarta 2007.


(2)

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 1.1 Sarana TVRI Jawa Barat &

Banten……….. 1

3

Tabel 1.2 Prasarana TVRI Jawa Barat & Banten………. 1

4

Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan... 17

Tabel 2.2 Contoh Naskah Berita………... 21


(3)

Lampiran 5 Dokumentasi

Dokumentasi 1

Logo TVRI Jabar & Banten

Sumber : Arsip Penulis, 2010. Dokumentasi 2

Kantor TVRI Jabar & Banten

Sumber : Arsip Penulis, 2010.

.


(4)

Dokumentasi 3

Menara Tower TVRI Jabar & Banten

Sumber : Arsip Penulis, 2010.

Dokumentasi 4

Ruang Editor acara siaran TVRI Jabar & Banten

Sumber : Arsip Penulis, 2010. .


(5)

Dokumentasi 5

Ruangan Dubling Video Berita

Sumber : Arsip Penulis, 2010.

Dokumentasi 6

Ruang Redaksi dan Penulisan Naskah Berita TVRI Jabar & Banten

Sumber : Arsip Pribadi, 2010.


(6)

Dokumentasi 7

Siaran Langung Acara Kalawarta

Sumber : Arsip Penulis, 2010.

Dokumentasi 8

Liputan di Stasiun KA Kiara Condong

Sumber : Arsip Penulis, 2010.