2.1.3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Memberikan pemahaman yang lebih praktis kepada masyarakat luas tentang bagaimana konsep pendidikan inklusif serta
bagaimana menerapkannya. b.
Tujuan Khusus Menciptakan model inovasi layanan pendidikan inklusif yang
memungkinkan untuk diterapkan pada siswa dengan kebutuhan khusus disekolah.
2.2. Pengertian Sistem
Menurut Sutanta 2003, secara umum sistem dapat di definisikan sebagai sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja
sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk suatu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan.
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Suatu organisasi seperti perusahaan
atau area fungsional dalam perusahaan Abdul Kadir, 2003.
2.3. Pengertian Informasi
Menurut John F.Nash dan Martil B.Robert 1988:35 Informasi adalah
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Dari pengertian tersebut ditunjukkan bahwa informasi memiliki
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
hubungan yang erat terhadap data, di mana data merupakan sumber dari informasi itu sendiri. Informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang
berfungsi penting bagi penerimanya sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya baik secara langsung maupun tidak
langsung pada saat mendatang.
2.4. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Henry Lucas 1988:35 Computer Based Information System
CBIS atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu
berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti
bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus
menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik
jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi
akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.5. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Rommey 1997:16 yang diahli bahasakan oleh Krismiaji 2002
12 Sistem Informasi Manajemen SIM adalah merupakan sistem informasi yang
digunakan untuk mendukung manajemen. Output dari SIM berupa informasi dalam bentuk laporan – laporan yang disajikan untuk level manajemen tertentu.
Karena SIM ini merupakan salah satu sistem informasi yang mendukung kerja manajerial, maka perlu diketahui hal-hal yang berkaitan dengan manajemen
dimulai dari pembagian level manajemen sampai dengan tipe informasi yang disajikan bagi level manajemen tertentu. Ini menjadi bagian yang sangat penting
terutama jika dikaitkan dengan bagaimana merancang suatu sistem informasi manajemen bagi organisasi Instansi institusi perusahaan.Sistem informasi
manajemen adalah sbuah jaringan procedure pengolahan data yang berkembang dalam suatu sistem terintergrasi dengan maksud memberikan informasi yang
bersifat intern dan akstern kepada manajemen, sebagai dasar pengambilan
keputusan. Adapun beberapa fungsi dari sistem informasi manajemen antara lain :
a. Planning perencanaan
b. Organizing pengorganisasian
c. Staffing menyusun staff
d. Directing mengarahkan
e. Controling mengendalikan
2.6 Pengertian Web