c. Bertanggungjawab atas laporan keuangan
E. Perancangan Input
Dalam perancangan input, penulis merancangkan form elektronik untuk memasukan data tentang konsumen dan barang yang dibeli konsumen.
Perancangan input untuk CV. Gema Sakti Perkasa adalah sebagai berikut : 1. Perancangan Pesanan Penjualan
Gambar XIII. Perancangan Pesanan Penjualan 2. Perancangan Input Data Konsumen
Gambar XIV. Perancangan Form Input Data Konsumen
Keterangan a.
Kode Konsumen : diisi kode dari konsumen. Jika konsumen sudah pernah membeli barang di perusahaan maka datanya telah tersimpan. Maka secara
otomatis field nama, alamat, kota dan telepon langsung terisi. b.
Nama : diisi nama konsumen c.
Alamat : diisi alamat konsumen d.
Kota : diisi kota asal konsumen e.
Telepon : diisi nomor telepon konsumen
Gambar XV. Perancangan Form Tabel Data Konsumen
2. Perancangan Faktur Penjualan Tunai
Gambar XVI. Perancangan Input Faktur Penjualan Tunai Keterangan
1. No Transaksi : diisi nomor urut setiap faktur. Pada field ini user tidak perlu
mengetikkan nomor karena sudah terisi secara otomatis 2.
Kode Konsumen : diisi sesuai kode konsumen. User tidak perlu mengetikkan kode karena sebelumnya
3. Nama : diisi nama konsumen
4. Alamat : diisi alamat konsumen
5. Kota : diisi kota asal konsumen
6. Telepon : diisi nomor telepon konsumen
7. Kode Barang : diisi kode barang yang dipesan konsumen
8. Jumlah : diisi jumlah barang
Gambar XVII. Perancangan Faktur Penjualan Tunai
F. Perancangan Database
1. Perancangan Entity Relationship Diagram ERD
Dalam perancangan Entity Relatonship Diagram CV. Gema Sakti Perkasa, langkah selanjutnya menentukan entitas
– entitas yang terkait dalam diagram tersebut. Entitas
– entitas tersebut adalah : a.
Resources Sumber : Pesanan
b. Events Kegiatan
: Faktur Penjualan Tunai, Penjualan Tunai c.
Agents Pelaku : Konsumen
Setelah menentukan entitas yang terkait, selanjutnya adalah menentukan hubungan antar entitas CV. Gema Sakti Perkasa.
a. Pesanan dengan Faktur Penjualan Tunai
Pesanan dengan faktur penjualan tunai mempunyai hubungan many to many, maksudnya adalah banyak pesanan dapat menghasilkan banyak
faktur dan faktur dapat dihasilkan dari lebih satu pesanan. b.
Pesanan dengan Konsumen Pesanan dengan konsumen mempunyai hubungan one to many,
maksudnya adalah setiap satu konsumen dapat melakukan lebih dari satu pesanan.
c. Faktur Penjualan Tunai dengan Konsumen
Faktur penjualan tunai dengan konsumen mempunyai hubungan one to many, maksudnya adalah satu konsumen dapat menghasilkan lebih dari
satu faktur. Gambar rancangan ERD untuk CV. Gema Sakti Perkasa adalah sebagai
berikut:
Pesanan tanggal
transaksi nomor
transaksi kode
konsumen nama
konsumen alamat
telepon total akhir
kode barang
nama barang
jumlah harga
satuan total
diskon
menerima pesanan
Konsumen alamat
kode konsumen
nama kota
telepon jumlah
tanggal transaksi
nama konsumen
total
mengirim Faktur
nama barang
nomor transaksi
tanggal transaksi
kode barang
alamat
diskon total akhir
membuat M
M
1 M
M
1
Gambar XVIII. Entity Relatonship Diagram Penjualan Tunai Setelah membuat ERD, langkah selanjutnya yaitu membuat Relationship
Table untuk setiap tabel terkait. Rancangan Relationship Table untuk CV. Gema Sakti Perkasa adalah:
Tabel Data Konsumen Tabel Pesanan Penjualan
Tabel Faktur Penjualan
PK Kode Konsumen Nama Konsumen
Alamat Kota
Telepon
PK Nomor Transaksi Tanggal
PK Kode Konsumen Nama Konsumen
Alamat Kode Barang
Nama Barang Jumlah
Total Diskon
Total Akhir
PK Kode Konsumen Nama Konsumen
Alamat Kota
Telepon PK Nomor Transaksi
Tanggal Kode Barang
Nama Barang Jumlah Barang
Harga Satuan Total
Diskon Total Akhir
Gambar XIX. Relationship Table Penjualan Tunai
2. Perancangan Kamus Data
Perancangan kamus data merupakan penjabaran dari item – item yang
terdapat dalam tabel relasi entitas. Terdapat istilah – istilah dalam kamus
data yaitu Type C yang berarti Character, Type N berarti Number, Default Value Not Null berarti field
– field yang tersedia harus diisi, Default Value Null berarti field tidak harus diisi. Perancangan kamus data untuk CV.
Gema Sakti Perkasa adalah : a. Tabel Data Konsumen
Tabel 9. Perancangan kamus data konsumen
No Field Name
Type Default
Value Field
Size Format
PK FK
1 Kode Konsumen
C Not Null
4 Character
PK
Tabel 9. Perancangan kamus data konsumen lanjutan
b. Tabel Pesanan Penjualan Tabel 10. Perancangan kamus data penjualan
2 Nama Konsumen
C Not Null
20 Character
3 Alamat
C Null
50 Character
4 Kota
C Null
20 Character
5 Telepon
C Null
15 Character
No Field Name Type
Default Value
Field Size
Format PK
FK
1 Kode Konsumen
C Not Null
4 Character
FK 2
Nama Konsumen C
Not Null 20
Character 3
Alamat C
Null 50
Character 4
Kota C
Null 20
Character 5
Telepon C
Null 15
Character 6
No Transaksi C
Not Null 10
Character 7
Tanggal D
Not Null -
ddmmyy 8
Kode Barang C
Not Null 10
Character PK
9 Nama Barang
C Not Null
20 Character
10 Jumlah N
Not Null 5
Number 11 Harga Satuan
N Not Null
- Number
12 Total N
Not Null -
Number 13 Diskon
N Not Null
10 Character
14 Total Akhir N
Not Null -
Number
c. Tabel Faktur Penjualan Tabel 11. Perancangan kamus data faktur penjualan
G. Perancangan Prosedur