BAB IV IMPELEMENTASI SISTEM
Pada Bab IV ini akan dibahas mengenai implementasi dari rancangan sistem yang telah dibuat pada bab III. Bagian implementasi sistem kali ini
meliputi lingkungan implementasi, implemantasi data, implementasi proses, implementasi antar muka, dan impelementasi alat peraga.
4.1 Implementasi Lingkungan
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada implementasi sistem kali ini.
Perangkat keras :
- 1 buah laptop berprosesor Intel Celeron M A135 1.60 Ghz . - SDRAM DDR2 1000 GB PC-5300
- Harddisk 100 GB
Perangkat perangkat lunak :
- Sistem operasi Microsoft Windows XP Professinal service pack 2. - Assembly sebagai bahasa pemograman untuk memprogram mikrokontroler.
- Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemograman yang digunakan untuk aplikasi.
- Microsoft Office Access 2003 untuk menyimpan dan mengolah semua data di dalam aplikasi ini.
- Aktif Report 2.0
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2 Implementasi Data
Rancangan data konseptual yang telah dipetakan menjadi diagram pada bagian perancangan sistem akan diimplementasikan ke dalam
lingkungan basis data Microsoft Office Access 2003. Tabel-tabel basis data yang dibuat dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 4.1 Tabel-tabel basis data
Nama Tabel
Keterangan Nama Kolom
Tipe Data OPER
ATOR Mengoperasikan jalannya
program pengendalian suhu
ID_OPERATOR Varchar20
NAMA_OPERATOR Varchar20 PASSWORD
Varchar20 SUHU
RUAN GAN
Mencatat suhu didalam ruangan inkubator
WAKTU SIMPAN date
SUHU Integer
4.3 Implementasi Antarmuka
Rancangan antarmuka memudahkan pengguna dalam melakukan pekerjaan Implementasi antarmuka, dimaksudkan untuk memberikan
gambaran secara langsung tentang isi dari aplikasi pengendalian ruang inkubator berbasis mikrokotroller, baik gambaran dalam bentuk gambar
maupun penjelasan dalam penggunaannya.
4.3.1 Form Menu Utama Login
Sebelum menggunakan berbagai fasilitas dalam aplikasi pengguna admin harus login terlebih dahulu, agar tidak disalah gunakan oleh pihak-
pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pada menu login ada dua pengguna untuk masuk ke menu system pengendalian ruanang inkubator yaitu operator atau perawat.
Berikut tugas operator : 1. Tugas dari operator adalah hanya mengeset atau mengatur suhu didalam
ruang inkubator tersebut. 2. Memantau suhu ruang inkubator yang didalamnya terdapat bayi premature.
Adapun langkah-langkah login adalah sebagai berikut : 1. Ketikkan nama operator pada kolom nama.
2. Ketikkan password pada kolom password. Antarmuka untuk login seperti gambar berikut :
Gambar 4.1 Form Login
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jika operator salah memasukkan nama pengguna atau kata sandi maka akan muncul gambar seperti berikut :
Gambar 4.2 Peringatan jika terjadi kesalahan memasukkan nama pengguna
Kemudian jika pengguna admin sudah dapat memasukkan nama dan password dengan benar maka operator dapat menggunakan berbagai fasilitas
seperti masuk form menu utama terdapat commandButton pengawasan, laporan dan keluar.
4.3.2 Form Menu Pengendalian Ruang Inkubator Berbasis Mikrokontroler.
Pada menu ini, hanya ditampilkan beberapa sub menu button yang dimana terdiri pengawasan,laporan suhu dan keluar program.Berikut tampilan
form menu utama :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.3 Form Menu Utama pada pengendali ruang inkubator
4.3.3 Form Menu pengawasan system ruang inkubator.
Pada menu form berikut adalah form button pengawasan yang dimana Didalam system pengawasan ini adalah system stand by yang dimana banyak terdapat
pengaturan-pengaturan yang harus di lakukan sebelum menjalankan proses pengaturan suhu didalam inkubator tersebut.yang pertama pastikan camera yang
sebelah kiri program dipastikan sudah on lalu penyetingan suhu yang akan di set dalam ruang inkubator tersebut yang ketiga penyentingan port yang digunakan untuk
penyambungan antara program dan mikrokontroler nya yang dimana pengiriman suatu perintah yang dijalankan didalam program. setelah semua selesai disetting,
terlebih dahulu setting port dan setting suhu di tekan dimana fungsinya untuk memasukan set poin suhu ruang incubator maka operator bisa menjalankan program
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tersebut tekan Bolton turn on untuk menjalankan program yang sudah disetting pada awal sebelum menjalankan program pengedalian ruang incubator tersebut. Jika
operator akan kebali ke menu utama tadi untuk melihat laporan yang sebelum nya maka operator tekan tombol balton back to menu dan jika operator akan mengahkiri
program ini maka operator menekan end monitoring yang berfungsi untuk mengahkiri semua aktifitas program tersebut.jika jalankan program tersebut.maka
tampilan nya akan sama tapi suhu set poin dan suhu inkubator akan muncul sesuai dengan suhu yang ada didalam ruang incubator tersebut. Berikut tampilan form
pengawasan system ruang incubator pada gambar 4.4:
Gambar 4.4
Form pengawasan system incubator
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3.4 Form Laporan Utama
Pada menu form berikut adalah form yang dimana operator dapat melihat hasil seluruh pengoperasian sistem tersebut dengan menset tanggal
yang diinginkan. Berikut tampilan form laporan utama :
Gambar 4.5
Form Laporan Utama
4.4 Implementasi Hardware