Perpindahan Panas Dasar Teori

d. Evaporator Evaporator adalah sebuah alat yang berfungsi mengubah refrigeran dari bentuk cair menjadi uap. Evaporator mempunyai dua prinsip dasar, untuk menukar panas dan untuk memisahkan uap yang terbentuk dari cairan. Gambar 2.4 Evaporator

2.1.3. Perpindahan Panas

a. Perpindahan kalor konduksi Laju perpindahan kalor secara konduksi adalah proses dimana panas mengalir dari daerah yang bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah di dalam satu medium yang diam padat, cair atau gas atau antara medium-medium yang berlainan yang bersinggungan secara langsung Gambar 2.5 Perpindahan kalor konduksi Persamaan laju perpindahan kalor konduksi : ………………………………………………..2.1 q k : Laju perpindahan kalor konduksi, W k : Konduktivitas termal, Wm ⁰C A : Luas permukaan benda yang tegak lurus dengan arah perpindahan kalor m 2 T 1 : Suhu permukaan dinding 1, ⁰C T 2 : Suhu permukaan dinding 2, ⁰C ΔX : Tebal benda m b. Perpindahan kalor konveksi Merupakan perpindahan kalor panas yang disertai dengan berpindahnya zat perantara. Konveksi sebenarnya mirip dengan Induksi, hanya saja jika Induksi adalah perpindahan kalor tanpa disertai zat perantara sedangkan konveksi merupakan perpindahan kalor yang di ikuti zat perantara. Gambar 2.6 Perpindahan kalor konveksi Persamaan perpindahan kalor konveksi : q c = h A T s - T∞ …………………………………………………………….2.2 q c : Perpindahan kalor secara konveksi, W A : Luas yang bersentuhan dengan fluida, m 2 T s : Suhu permukaan benda yang bersentuhan dengan fluida, ⁰C T∞ : Suhu fluida yang mengalir di atas benda, ⁰C h : Koefisien perpindahan panas konveksi, Wm 2 ⁰C Laju perpindahan panas kalor konveksi dapat berlangsung dalam 2 cara, yaitu konveksi bebas dan konveksi paksa :  Konveksi bebas Perpindahan kalor konveksi bebas terjadi ketika fluida yang mengalir pada proses perpindahan kalor mengalir tanpa adanya bantuan peralataaan dari luar. Fluida mengalir karena ada perbedaan massa jenis, pada umumnya perbedaan massa jenis disebabkan karena adanya perbedaan suhu.  Konveksi paksa Perpindahan kalor konveksi paksa terjadi ketika fluida yang mengalir pada proses perpindahan kalor mengalir dengan adanya alat bantu yang memaksa fluida untuk mengalir. Alat bantu yang dipergunakan dapat berupa pompa, blower, kipas angin, atau kompresor.

2.1.4. Refrigeran