Konveksi bebas
Perpindahan kalor konveksi bebas terjadi ketika fluida yang mengalir pada proses perpindahan kalor mengalir tanpa adanya bantuan peralataaan
dari luar. Fluida mengalir karena ada perbedaan massa jenis, pada umumnya perbedaan massa jenis disebabkan karena adanya perbedaan suhu.
Konveksi paksa
Perpindahan kalor konveksi paksa terjadi ketika fluida yang mengalir pada proses perpindahan kalor mengalir dengan adanya alat bantu yang
memaksa fluida untuk mengalir. Alat bantu yang dipergunakan dapat berupa pompa, blower, kipas angin, atau kompresor.
2.1.4. Refrigeran
Refrigeran adalah fluida yang mengangkut kalor dari bahan yang sedang didinginkan ke evaporator pada sistem refrigerasi. Refrigeran mengalami
perubahan temperatur bila menyerap kalor dan membebaskannya pada evaporator, tetapi tidak mengalami perubahan phasa. Anti beku yang banyak digunakan
adalah larutan air dan glikol etalin, glikol propelin, ataupun kalsium kloida. Salah satu sifat larutan anti beku yang penting adalah titik pembekuannya.
2.1.5. Beban Pendinginan dan Proses Perubahan fase
a. Beban Pendinginan
Besarnya kalor total yang dihisap evaporator dari lingkungannya ketika mesin pendingin bekerja merupakan besar beban pendingin. Beban pendinginan
dibedakan atas beban laten dan beban sensibel.
1 Beban Laten :
Besarnya energi yang dihisap evaporator yang berasal dari perubahan phase media yang didinginkan proses pembekuan. Persamaan yang dipergunakan :
Q
laten
= m . C ……………………………………..……………………….2.3 Pada persamaan 2.3 :
m : massa zat. C : kalor laten zat.
2 Beban Sensibel :
Besarnya energi yang dihisap evaporator yang berasal dari penurunan suhu media yang didinginkan.
Q
sensibel
= m . c . ΔT = m . c . T
awal
–T
suhu yang dituju
.................…….…..2.4 Pada persamaan 2.4 :
m : massa zat, Kg
c : kalor jenis zat,
b. Proses Perubahan fase
1 Proses Pengembunan kondensasi
Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas atau uap menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap
didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi yaitu, tekanan ditingkatkan menjadi cairan, atau mengalami kombinasi dari
pendinginan dan kompresi.
2 Proses penguapan evaporasi
Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair contohnya : air dengan spontan menjadi gas contohnya : uap air. Proses ini
adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume
signifikan.
2.1.6. Siklus kompresi uap standar