16
int harga=2000;
JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman java dan berjalan di platfrom java, serta merupakan bagian teknologi J2EE Java 2 Enterprise Edition.
JSP sangat sesuai dan tanggu untuk menanggani presentasi di web, sedangkan J2EE merupakan platform java untuk mengembangkan system aplikasi enterprise dengan dukungan
API Application Programming Interface yang lengkap dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara bussines logic sistem,
presentasi, dan data. Teknologi JSP menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat
halaman-halaman web yang menampilkan isi secara dinamik, aplikasi berbasis web yang bekerja dengan berbagai macam web, server, aplikasi server, browser, dan developmen tool.
Microsystem bekerja dengan sejumlah vendor web server, application server, dan development tool serta komunitas yang tergabung dalam Java Community Process. Hasilnya
pendekatan yang memiliki keseimbangan antara portabilitas dan kemudahan penggunaan untuk developer.
2.6.1. Kode JSP
Kode JSP pada dasarnya adalah kode HTML yang dilengkapi dengan tag-tag JSP. Berikut adalah contoh kode JSP yaitu :
Gambar 2. 5 Kode dasar JSP
2.6.2. Arsitektur JSP
User yang akan mengakses halaman web mula-mula mengirimkan permintaan halaman web melalui protokol HTTP HyperText Transfer Protocol dalam bentuk JSP berekstensi
.jsp. Permintaan ini akan disampaikan ke web server. Kemudian web server akan mengambil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dokumen JSP dan akan mengirimkan ke JSP Servlet Engine. Pada bagian inilah terjadi pemrosesan kode-kode JSP termasuk didalamnya melakukan pengompilasian dan
membentuk kode HTML. Selanjutnya, kode HTML akan disampaikan oleh web server ke client yang memintanya.
Kode HTML ini selanjutnya diproses oleh browser sehingga user bisa memperoleh informasi dari halaman web yang diinginkan. Perlu diketahui bahwa pengompilasian kode JSP hanya
dilakukan sekali saja yaitu pemanggilan dokumen pertama kali. Oleh karena itu, user yang memanggil dokumen yang baru saja dibuat atau diperbaharui akan merasakan bahwa
tanggapan terhadap permintaan halaman web cukup lama. Untuk menghindari keadaan seperti itu, pengembang dapat memanggil terlebih dahulu dokumen tersebut setelah dilakukan
perubahan. Detail pemrosesan JSP Servlet Engine adalah sebagai berikut : 1.
Melakukan pemilahan parsing kode JSP 2.
Membangkitkan kode sumber Servlet 3.
Mengkompilasi kode sumber Servlet menjadi sebuah kelas 4.
Membuat instant Servlet 5.
Memberikan keluaran Servlet ke Web Server
Gambar 2. 6 Arsitektur JSP
2.6.3. Kelebihan JSP
Kelebihan-kelebihan yang membuat JSP patut dipertimbangkan sebagai bahasa pemrograman web untuk pembuatan aplikasi web yang tangguh antara lain Kadir, 2014 :
18
1. Memisahkan resentasi statis dan isi yang dinamis.
Dengan teknologi JSP, dapat memudahkan pembuatan maupun pemeliharaan situs, desain presentasi harus dapat dipisahkan dengan kode pemrograman, dimana web
programmer dapat menyisipkan tag atau scriptlet dengan data atau isi dinamik akan ditampilkan pada bagian-bagian dari halaman web yang telah didesain. Proses logic
yang menampilkan data dinamik juga dapat terenkapsulasi menggunakan tag JSP maupun Java Bean.
2. Menekankan komponen reusable.
Teknologi JSP merupakan komponen yang reusable dan cross platform untuk melaukan pemrosesan yang lebih kompleks. Dengan komponen, developer dapat
menggunakannya untuk operasi yang umum sehingga memungkinkan sharing dan distribusi komponen kepada public atau komunitas di internet. Penggunaan komponen
dapat mempercepat pembuatan aplikasi web karena proses logic yang diperlukan sudah tersedia dan langsung dapat digunakan.
3. Berbasis bahasa pemrograman Java
Karena berbasis Java, maka aplikasi yang dibuat dengan JSP juga memiliki manajemen memori dan sekuritas yang baik. Selain itu, JSP mudah dipelajari dan
dapat memanfaatkan pemrograman berorientasi obyek dari Java. 4.
Bagian dari platform Java JSP merupakan bagian dari platform Java, sehingga JSP memiliki karakteristik
“Write Once, Run Anywhere” yaitu pertabilitas yang tinggi.
5. Terintegrasi dalam J2EE
Karena JSP merupakan bagian integral J2EE, maka aplikasi JSP dapat dikembangkan ke aplikasi berskala enterprise.
Kelebihan lain dari JSP antara lain : 1.
Kode JSP dijalankan pada web server sehingga kode-kode JSP yang bersifat rahasia tidak dapat dilihat dari sisi client.
2. JSP merupakan teknologi yang didasarkan pada bahasa Java, sehingga mudah
digunakan untuk membentuk halaman web yang bersifat dinamis. 3.
JSP mendukung multi-platform sehingga memungkinkan kode dapat dipindahkan ke berbagai platform tanpa melakukan perubahan pada kode tersebut.
19
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
2.1. Analisis Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional
2.1.1. Analisis Kebutuhan Fungsional
2.1.1.1.Sistem Yang Dikembangkan
Sistem yang dikembangkan adalah prototipe aplikasi sistem aplikasi pariwisata dengan berbasis web dengan menitikberatkan pada video dan gambar foto Sehingga
penyampaian informasi pariwisata NTT akan lebih menarik, dapat digunakan dengan mudah dan dapat dipahami oleh pengguna.
2.1.2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional
2.1.2.1. Kebutuhan Perangkat Lunak
Spesifikasi software yang diperlukan untuk membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. Aplikasi OS Windows 7 Professional
b. Adobe Photoshop C35
c. JSP