Gambar 3.20 Proses pembuatan sudu kincir angin komposit 4.
Finishing sudu Sudu yang sudah kering kemudian dilepas dari cetakannya. Bagian-
bagian yang tidak diperlukan dibuang sehingga bentuk sudu sesuai dengan bentuk cetakan. Kemudian dilakukan pengecekan ukuran panjang, lebar dan
juga berat sudu. Semua sudu yang akan diteliti harus memiliki ukuran, bentuk dan sudut yang sama. Apabila sudah sesuai, maka selanjutnya sudu dilubangi
sesuai dengan ukuran pemegang sudu yang akan dipasang pada hub kincir angin.
5. Uji coba
Sudu yang telah berhasil dibuat diuji coba di depan blower untuk melihat performanya apakah sudah ridig, balance, dan sudah memungkinkan
untuk diambil data performanya.
3.4. Variabel Penelitian
1. Variasi kecepatan angin dilakukan dengan cara penempatan rangkaian kincir
angin pada 3 posisi yang berbeda di depan blower. 2.
Variasi pembebanan dilakukan sampai menemukan beban maksimum. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.5. Variabel yang Diukur
1. Kecepatan angin
2. Kecepatan putar rotor kincir angin
3. Gaya pengimbang
4. Tegangan dan Arus output generator
3.6. Parameter yang Dihitung
1. Daya angin
2. Daya kincir
3. Daya listrik
4. Kecepatan sudut
5. Torsi
6. Koefisien daya C
P
mekanis 7.
Tip Speed Ratio TSR
3.7. Langkah Pengambilan Data
Gambar 3.18 Skematik susunan alat penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Prosedur pengambilan data yang akan dilakukan yaitu dengan memasangkan sistem kincir angin yang dapat beroperasi sebagai pembangkit listrik di depan
blower yang sudah ditentukan range kecepatan anginnya. Pada penelitian ini akan dilakukan variasi kecepatan angin untuk mendapatkan karakteristik kincir angin
propeller tiga sudu yang akan diteliti. Sebagai langkah penelitian untuk pengambilan data, dilakukan dengan cara sebagai berikut
1. Langkah awal dari percobaan yaitu mempersiapkan alat-alat penunjang
pengambilan data seperti timbangan, takometer, multitester, anemometer, beban lampu, obeng, terminal, dan sudu kincir angin
2. Memasang anemometer di depan blower lalu menentukan jarak antara kincir
angin dan blower yang arahnya tegak lurus agar berada pada range kecepatan angin yang diinginkan untuk pengambilan data.
3. Memasang timbangan yang dihubungkan dengan lengan generator yang
posisinya tegak lurus. 4.
Memasang sudu kincir angin, kemudian memasang multitester untuk mengukur tegangan dan arus keluaran generator, kemudian dihubungkan
dengan beban lampu.
Gambar 3.19 Skematik pembebanan kincir angin A
V Beban lampu
Generator PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Setelah semua terpasang dan sudah siap, maka blower dinyalakan.
6. Posisi kincir dikalibrasi kembali dan apabila telah memenuhi range kecepatan
angin yang ditentukan, maka pengambilan data dapat dilakukan. 7.
Awal pengambilan data dilakukan dari beban lampu nol atau tanpa beban. Dilakukan 12 variasi beban lampu dan dimulai dengan pencatatan data
kecepatan angin, putaran rotor yaitu dengan mengarahkan takometer tegak lurus dengan casing generator, gaya pengimbang, tegangan keluaran
generator, dan arus keluaran generator. 8.
Langkah tersebut diulangi sampai mendapatkan beban maksimum pada setiap variasi kecepatan angin dan pengambilan data dilakukan pada 3 variasi
kecepatan angin yang berbeda.
3.8. Pengolahan Data