dimana tumbuh-tumbuhan dan pohon dapat tumbuh dengan rindangnya. Daun- daun hijaunya dapat menyerap karbon yang dihasilkan emisi bahan bakar fosil,
berbeda dengan masyarakat Eropa dan Amerika yang tinggal di daerah dengan 4 musim. Hal itulah yang menyebabkan masyarakat Indonesia masih cenderung
acuh tak acuh akan pentingnya menjaga bumi ini dari pemanasan global. Pembangkit listrik pada umumnya menggunakan bahan bakar minyak
sebagai sumber energi, walaupun beberapa pembangkit listrik telah menggunakan tenaga air, panas bumi dan gas. Untuk membangun suatu pembangkit listrik
dibutuhkan investasi yang cukup besar. Isu pemanasan global juga menuntut adanya pengolahan energi yang dihasilkan oleh alam sehingga pembangkit listrik
tidak lagi bergantung pada minyak sebagai bahan bakar utama.
1.2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka didapat suatu rumusan masalah yaitu bagaimana cara memperoleh kincir angin yang dapat digunakan sebagai
pembangkit listrik dengan efisiensi yang cukup tinggi.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Membuat kincir angin poros horisontal tiga sudu. 2.
Mengetahui koefisien daya kincir angin poros horisontal. 3.
Mengetahui torsi yang dihasilkan oleh kincir angin. 4.
Mengetahui daya yang dihasilkan kincir angin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.4. Batasan Masalah
Batasan-batasan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Kincir angin menggunakan bahan komposit. 2.
Kincir angin menggunakan desain bilah dari penampang silindris berdiameter 8 inch dengan lebar sudu maksimal 10 cm dari pusat poros.
3. Diameter kincir yang dirancang hanya skala laboratorium yaitu berdiameter
100cm. 3. Dilakukan 3 variasi kecepatan angin yaitu pada kecepatan angin 9,5 ms , 8
ms, dan 7 ms. 4. Mekanisme pembebanan dump load pada sistem kincir angin pada
penelitian ini yaitu menggunakan beban lampu pijar sebanyak 12 buah. 5. Digunakan generator DC magnet permanen dengan efisiensi 70 sebagai
alat penunjang penelitian. 6. Penelitian dilaksanakan dengan cara meletakkan sistem kincir di depan
blower 15 HP 1450 rpm dan volume 2250 m
3
m. 7. Penelitian dilaksanakan di laboratorium konversi energi Universitas Sanata
Dharma.
1.5. Manfaat Penelitian
Kegunaan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut. a.
Menghasilkan kincir angin yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
b. Memberikan informasi bagi masyarakat mengenai unjuk kerja kincir
angin dengan desain bilah dari penampang silindris berdiameter 8 inch.
c. Turut peran serta dalam pengembangan teknologi energi baru
terbarukan demi masa depan yang lebih baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II DASAR TEORI