Perhitungan Regulasi Tegangan Terminal Berdasarkan Data Percobaan Perhitungan Regulasi Generator Berdasarkan Metode Impedansi Sinkron

60

4.5 Perhitungan Regulasi Tegangan

4.5.1 Perhitungan Regulasi Tegangan Terminal Berdasarkan Data Percobaan

Berdasarkan data percobaan berbeban, tegangan V NL = 220 volt karena sebelum di bebani tegangan terminal sama dengan tegangan nominal 220 volt. Dengan demikian maka regulasi tegangan terminal generator dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan 3.39 berikut : = − 100 Dengan memasukkan data dari hasil percobaan, maka diperoleh, maka: = 220 − 219 220 100 = 0,46 Perhitungan regulasi tegangan untuk tegangan terminal Vt yang lain dapat dilakukan seperti perhitungan di atas. Hasil perhitungan untuk kondisi Vt yang lain dapat kita lihat pada Tabel 4.8 berikut : Tabel 4.8 Hasil Perhitungan V R Tegangan Terminal berdasarkan data percobaan Ia A Beban Resistif Beban Induktif Beban Kapasitif Vt Volt V R Vt Volt V R Vt Volt V R 0,5 219 0,46 216 1,85 223 -1,35 1 217 1,38 212 3,77 227 -3,51 1,5 214 2,80 205 7,32 232 -5,17 2 212 3,77 197 11,68 236 -6,78 Sedangkan untuk nilai regulasi tegangan terminal setelah pengendalian tegangan adalah bernilai nol V R = 0 Universitas Sumatera Utara 61

4.5.2 Perhitungan Regulasi Generator Berdasarkan Metode Impedansi Sinkron

Regulasi tegangan generator sinkron dapat kita peroleh dengan menghitung nilai impedansi dari generator berdasarkan percobaan beban nol dan hubung singkat. Setelah memperoleh nilai Ra dan Xs maka nilai Eo dapat dihitung sehingga regulasi tegangan diperoleh. Berdasarkan hasil percobaan dan perhitungan maka regulasi tegangan dapat di hitung seperti contoh berikut ini :  Beban Resistif , cos φ = 1 = + 2 + 2 Untuk I a =0,5 A ; Ra=1,28 Ω ; Xs=18,08 Ω; Vt= 219 volt = 219 + 0,5.1,28 2 + 0,5.18,08 2 = 219,83 volt Maka : = 219,83 − 219 219 100 = 0,38  Beban Induktif, cos φ = 0,8 lagging = + 2 + + 2 Untuk I a =0,5 A ; Ra=1,28 Ω ; Xs=18,08 Ω; Vt= 216 volt = 216 0,8 + 0,5.1,28 2 + 216x0,6+ 0,5.16,5 2 = 222,04 volt Maka : = 222,04 − 214 214 100 = 2,80 Universitas Sumatera Utara 62  Beban Kapasitif, cos φ = 0,8 leading = + 2 + - 2 Untuk I a =0,5 A ; Ra=1,28 Ω ; Xs=18,08 Ω; Vt= 223 volt = 223 0,8 + 0,5.1,28 2 + 223x0,6- 0,5.16,5 2 = 218,22 volt Maka : = 218,22 − 223 223 100 = − 2,14 Hasil perhitungan V R generator sinkron dapat di lihat pada tabel berikut: Tabel 4.9. Hasil Perhitungan V R Generator Sinkron No. Ia A Tanpa Pengendalian Tegangan Terminal V R Dengan Pengendalian Tegangan Terminal V R Beban Resistif Beban Kapasitif Beban Induktif Beban Resistif Beban Kapasitif Beban Induktif 1. 0,5 0,38 2,80 -2.14 0.38 2,75 -2,17 2. 1 0,93 5,80 -4,08 0.92 5,58 -4,21 3. 1,5 1,69 9,15 -5,84 1.62 8,50 -6,12 4. 2 2,63 12,91 -7,42 2.49 11,49 -7,88

4.6 Grafik