HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KONSEP DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IPS MAN KISARAN T.P 2016/2017.
HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KONSEP DIRI TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
KELAS X IPS MAN KISARAN T.P 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
M. FAUZI MURGANI RITONGA
NIM. 7123141074
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKATORAN
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
ABSTRAK
Muhammad Fauzi Murgani Ritonga, NIM: 7123141074. Hubungan Minat
Belajar Dan Konsep Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Ekonomi Kelas X IPS MAN Kisaran T.P 2016/ 2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi.
Universitas Negeri Medan Tahun 2017.
Penelitian ini dilaksanakan di MAN yang beralamat di Jalan Latsitarda
Nusantara VIII Kecamatan Kisaran Timur, Kisaran. Populasi dalam penelitian ini
adalah kelas X IPS berjumlah 60 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling dengan sampel 60 responden.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Adanya Hubungan yang positif dan
signifikan antara Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi, 2) Adanya
Hubungan yang positif dan signifikan antara Konsep Diri terhadap Prestasi
Belajar Ekonomi, 3) Adanya Hubungan yang positif dan signifikan antara Minat
Belajar dan Konsep Diri terhadap Prestasi Belajar Ekonomi.
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan angket
sebanyak 18 butir yang dinyatakan valid dan reliabel dengan Alpha Cronbach
0,799 untuk variabel minat belajar dan sebanyak 16 butir yang dinyatakan valid
dan reliabel dengan Alpha Cronbach 0,794 untuk variabel konsep diri. Teknik
analisis data yang digunakan adalah uji t dimana ini dilakukan untuk menjawab
hipotesis secara parsial, dan uji F dilakukan untuk menjawab hipotesis secara
simultan.
Dari hasil analisis data yang dilakukan untuk menguji hipotesis dengan
menggunakan uji-t antara minat belajar terhadap prestasi belajar diperoleh thitung =
3,758 dengan sig. 0,000 3,16. Ada hubungan yang positif dan
signifikan secara parsial dan simultan antara minat belajar dan konsep diri
terhadap prestasi belajar siswa kelas X IPS MAN Kisaran Tahun Pelajaran
2016/2017.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara Hubungan Minat Belajar Dan Konsep Diri Terhadap
Prestasi Belajar Siswa sebesar 0,553 yang berarti memberi kontribusi sebesar 55,3%.
Saran peneliti dimana siswa akan memiliki minat belajar yang baik, jika
penerapan yang digunakan dalam penyampaian materi dilakukan dengan baik
juga. Oleh karena itu, kedua hal ini harus mendapat perhatian peserta didik
maupun guru agar pelaksanaan proses pembelajaran mencapai nilai yang
maksimal.
Kata Kunci : Minat Belajar, Konsep Diri, Prestasi Belajar
iv
ABSTRACT
Muhammad Fauzi Murgani Ritonga, NIM: 7123141074. Relations Interest in
Learning and Self Concept Of Student Achievement Lesson In Economy
Class X IPS MAN Kisaran T.P 2016 / 2017. Essay. Department of Economic
Education, Office Administration Studies Program, Faculty of Economics.
State University of Medan 2017.
The research was conducted in MAN at Jalan Nusantara VIII Latsitarda
Eastern District of Kisaran, Kisaran. The population in this study is X IPS class
numbered 60 students. The sampling technique in this study using total sampling
technique with a sample of 60 respondents. This study aims to determine: 1) The
relationship positive and significant correlation between interest Learning about
Learning Achievement Economics, 2) The relationship positive and significant
correlation between Self Concept of the Learning Achievement Economics, 3)
The relationship positive and significant correlation between Interest in Learning
and Self-concept of the Learning Achievement Economics.
In this research, data collection techniques using a questionnaire of 18
items declared valid and reliable with Cronbach Alpha 0.799 to variable interest
in learning and as many as 16 items declared valid and reliable with Cronbach
Alpha .794 for the variable self-concept. The data analysis technique used is the t
test which was conducted to answer the hypothesis partially and F test was
conducted to answer the hypothesis simultaneously.
From the results of the data analysis to test the hypothesis by using t-test
between interest in learning to learning achievement obtained t count = 3,758 with
sig. 0.000 3.16. There is a positive and significant
relationship partially and simultaneously between interest in learning and selfconcept on student achievement of class X IPS MAN Kisaran Academic Year
2016/2017.
Based on the results of data analysis can be concluded that there is a
positive and significant influence between Relations Interest in Learning And Self
Concept Of Student Achievement at 0.553 which means contributing 55.3%.
Suggestions researchers where students will have an interest in learning is good, if
the application used in the delivery of content performed well too. Therefore, both
of these things to get attention of students and teachers for the implementation of
the learning process reaches the maximum value.
Keywords: Interest in Learning, Self-Concept, Achievement
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini diwaktu yang tepat. Penulisan skripsi ini dimaksudkan
untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan bagi mahasiswa S1 pada Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi
Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
Skripsi ini berjudul “Hubungan Minat Belajar Dan Konsep Diri
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS
MAN Kisaran Tahun Pembelajaran 2016/2017”.
Salawat dan salam penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW
sebagai pembawa risalah ummat.
Selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini, penulis
telah banyak menerima bantuan, dorongan, saran, motivasi, petunjuk dan doa dari
berbagai pihak. Atas bantuan tersebut, melalui tulisan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Hasyim, S.Ag, S.E, M.M, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si selaku pembimbing akademik peneliti
sehingga skripsi ini terselesaikan.
6. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd selaku dosen pembimbing
skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan
serta meluangkan waktunya sehingga skripsi ini terselesaikan.
7. Seluruh dosen pengajar jurusan ekonomi, khususnya Prodi Administrasi
Perkantoran dan seluruh pegawai Tata Usaha di Fakultas Ekonomi yang
telah banyak membantu peneliti selama perkuliahan dan pembuatan skripsi
ini.
8. Drs. Tuppal Pardomuan selaku kepala sekolah MAN Kisaran yang telah
memberikan izin selama penulis melakukan penelitian.
9. Seluruh siswa-siswi kelas X IPS MAN Kisaran yang telah bersedia
menjadi responden dalam penelitian ini.
10. Teristimewa saya sampaikan kepada kedua orangtua saya yang sangat saya
cintai, Ayahanda Timur Muda Ritonga dan Ibunda Ummiati yang telah
membesarkan, medidik, membimbing, memberikan dorongan/semangat
dan doa yang sangat berarti sehinggan peneliti dapat menyelesaikan
pendidikan sampai penyelesaian skripsi ini.
11. Untuk yang saya kasihi adik-adik saya saya Ibrahim Aziz R, Nisa Faradila
R, Aninda Rizki Amelia R, Raja Enda Pandapotan R dan adik saya yang
terkecil Bona Dapot Kurniawan R, yang telah memberikan dukungan
dalam doa maupun semangat kepada peneliti.
12. Buat sahabatku-sahabatku yang memberikan dukungan dari dekat maupun
jauh dan selalu setia menemani dalam suka dan duka Deri Novandri dan
Afis Sahputra, Yahya Romadhona, Akbar, Kiki serta tidak lupa dengan
Kos 138 yang selalu menemani hari-hari peneliti dengan canda tawa.
13. Buat teman-teman terdekat saya Amon Andreas, Fauzan Siddiq, S.Pd,
Daniel Pasaribu, Isman dan Feby Marlina, S.Pd yang sering mengingatkan
dan memberikan dukungan kepada peneliti,
14. Dan tak lupa juga kepada kelas ADP A-Reguler 2012 teman seperjuangan,
terimakasih atas kebersamaan yang kita jalani hingga dapat bersama-sama
berjuang untuk bisa sampai di titik akhir ini.
15. Buat teman-teman seperjuangan PPLT YAPIM Simpang Kawat, Putas,
Jogal, Si kocik-kocik, Junus, Deri, dek Siska, Moi, beb Arta dan serta
teman-teman yang lainnya tidak lupa dengan ibu dan bapak dari teman
kami lidya, yang selalu membantu kami. terima kasih atas kekompakkan
yang terjalin selama PPL dan semoga sampai sekarang ini.
16. Dan semua pihak yang tak bisa disebutkan satu per satu terima kasih atas
dukungan yang diberikan selama ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian
skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Kiranya skripsi ini
bermanfaat bagi seluruh pihak sebagai bahan perbandingan lebih lanjut guna
perkembangan ilmu pengetahuan.
Medan,
Maret 2017
Peneliti,
M. Fauzi Murgani Ritonga
NIM. 7123141074
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
SURAT PERNYATAAN
KATA PENGANTAR ...............................................................................
i
ABSTRAK .................................................................................................
v
ABSTRACT ...............................................................................................
vi
DAFTAR ISI ..............................................................................................
vii
DAFTAR TABEL .....................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
xii
LEMBAR LAMPIRAN ............................................................................
xiii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................
11
1.3 Pembatasan Masalah .....................................................................
12
1.4 Perumusan Masalah ......................................................................
12
1.5 Tujuan Penelitan............................................................................
13
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................
15
2.1 Kerangka Teori..............................................................................
15
2.1.1 Minat Belajar ........................................................................
15
2.1.1.1 Pengertian Minat Belajar ...............................................
15
2.1.1.2 Penggunaan Minat..........................................................
18
2.1.1.3 Jenis-jenis Minat Belajar ................................................
19
2.1.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ....................
20
2.1.1.5 Cara Menimbulkan Minat Belajar ..................................
21
2.1.1.6 Fungsi Minat Dalam Belajar ..........................................
23
2.1.2 Konsep Diri ..........................................................................
24
2.1.2.1 Pengertian Konsep Diri ..................................................
24
2.1.2.1 Diri Sebagai Bangunan Konsep .....................................
25
2.1.2.3 Hakikat Konsep Diri ......................................................
28
2.1.2.4 Pembentukan Konsep .....................................................
32
2.1.2.5 Proses Perkembangan Konsep Diri ................................
36
2.1.2.6 Faktor yang Mempengaruhi Konsep diri .......................
37
2.1.2.7 Perkembangan Konsep diri Peserta Didik .....................
39
2.1.2.8 Karakteristik Konsep Diri Remaja (SMP-SMA) ...........
40
2.1.3 Prestasi Belajar .....................................................................
41
2.2 Penelitian Relevan .........................................................................
44
2.3 Kerangka Berpikir .........................................................................
45
2.4 Hipotesis Penelitian.......................................................................
47
BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................
49
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................
49
3.2 Populasi dan Sampel .....................................................................
49
3.2.1 Populasi ................................................................................
49
3.2.2 Sampel ..................................................................................
49
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ..............................
50
3.3.1 Variabel Penelitian ...............................................................
50
3.3.2 Defenisi Operasional ............................................................
50
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................
51
3.5 Pengujian Instrumen Penelitian.....................................................
54
3.5.1 Uji Validitas .........................................................................
54
3.5.2 Uji Reabilitas........................................................................
55
3.6 Teknik Analisa Data ......................................................................
57
3.6.1 Uji Koefisien Korelasi..........................................................
57
3.6.1.1 Korelasi antara X1 dengan Y ..........................................
57
3.6.1.2 Korelasi antara X2 dengan Y ..........................................
58
3.6.1.3 Korelasi antara X1 dan X2 secara serentak dengan Y ....
58
3.6.2 Uji Hipotesis Penelitian .......................................................
59
3.6.2.1 Pengujian Hipotesis secara Parsial (Uji t) ......................
59
3.6.2.2 Pengujian Hipotesis secara Simultan (Uji F) .................
60
3.6.2.3 Koefisien Determinan (R2).............................................
60
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian .............................................................................
62
4.1.1 Minat Belajar (X1) ................................................................
62
4.1.2 Konsep Diri (X2) ..................................................................
67
4.1.3 Prestasi Belajar Ekonomi (Y)...............................................
70
4.2 Uji Persyaratan Analisis ................................................................
71
4.2.1 Uji Normalitas ......................................................................
71
4.2.2 Uji Linieritas ........................................................................
71
4.3 Pengujian Hipotesis .......................................................................
72
4.3.1 Korelasi Parsial antara Variabel Minat belajar (X1) dan
Konsep diri (X2) dengan Prestasi Belajar siswa (Y) ............
72
4.3.2 Hubungan Minat belajar (X1) dan Konsep diri (X2) Secara
Bersama-sama dengan Prestasi Belajar Siswa (Y)...............
73
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................
75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................
79
5.1 Kesimpulan ...................................................................................
79
5.2 Implikasi ........................................................................................
80
5.2 Saran ..............................................................................................
81
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
83
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .....................................................................
LAMPIRAN ...................................................................................................
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Ringkasan Nilai KKM ....................................................................
6
Tabel 3.1 Jumlah Populasi ..............................................................................
49
Tabel 3.2 Jumlah Sampel ................................................................................
50
Tabel 3.3 Lay Out Angket ...............................................................................
53
Tabel 4.1 Skala Nilai .......................................................................................
63
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Angket Minat belajar ............................
64
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Angket Konsep diri Siswa ....................
67
Tabel 4.4 Tingkat Kecenderungan Data Prestasi Belajar Ekonomi ................
70
Tabel 4.5 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian ...............................
71
Tabel 4.6 Uji Linieritas ...................................................................................
72
Tabel 4.7 Ringkasan Koefisien korelasi parsial Variabel penelitian ..............
72
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Hipotesis ...............................................................
74
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Hierarki Konsep Diri ...................................................................
31
Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir ............................................................
47
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 1
Angket Minat Belajar
Lampiran 2
Angket Konsep Diri
Lampiran 3
Uji Validitas Angket Variabel Minat Belajar (X1)
Lampiran 4
Uji Validitas Angket Konsep Diri (X2)
Lampiran 5
Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket Minat Belajar
Lampiran 6
Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket Konsep Diri
Lampiran 7
Jawaban Sampel X1
Lampiran 8
Jawaban Sampel X2
Lampiran 9
Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi
Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Minat Belajar (X1)
Lampiran 11 Distribusi Frekuensi Konsep Diri (X2)
Lampiran 12 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ekonomi (Y)
Lampiran 13 Hasil Uji Normalitas
Lampiran 14 Hasil Uji Linieritas
Lampiran 15 Perhitungan Koefisien Korelasi X1 dan X2 dengan Y
Lampiran 16 Perhitungan Uji Korelasi Parsial
Lampiran 17 Koefisien Korelasi Berganda X1 dan X2 dengan Y
Lampiran 18 Hasil Perhitungan Uji Determinasi (R2)
Lampiran 19 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
Lampiran 20 Uji Simultan (Uji F)
Lampiran 21 Tabel r Product Moment
Lampiran 22 tabel t
xiii
Lampiran 23 Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05
Lampiran 24 Dokumentasi Penelitian
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu aspek penting bagi manusia untuk
perkembangan dirinya. Isi perbuatan yang mendasar dari mendidik adalah
memanusiakan manusia. Artinya manusia dipimpin dengan cara yang sedemikian
rupa sehingga bisa berdiri, bergerak, bersikap, bertindak sebagai manusia. Katakata "Memanusiakan Manusia" kerap ditujukan pada pelayanan pemerintah
kepada rakyatnya. Singkatnya, pelayanan publik yang dirasakan oleh masyarakat.
Konsep "Memanusiakan Manusia" bukan hanya terbatas di bidang pelayanan
publik saja. Kata-kata "Memanusiakan Manusia" menyentuh seluruh dimensi
kehidupan manusia. Bahkan dunia pendidikan di Indonesia menggunakan konsep
ini. Kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini dibuat dengan konsep
"Memanusiakan
Manusia".Sejatinya
konsep
"Memanusiakan
Manusia"
merupakan bagian dari humanisme. Humanisme berarti sifat manusiawi atau
sesuai dengan kodrat manusia. Ada beberapa hal yang mempengaruhi
karakterisitik afektif siswa dalam belajar seperti minat belajar siswa serta konsep
diri siswa. Hal tersebut akan mempengaruhi belajar siswa dan tentunya akan
berakibat pada prestasi belajar siswa.
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau
potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang
1
2
dianggap belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya.
Prestasi belajar merupakan tolak ukur keberhasilan suatu proses pembelajaran.
Dengan kata lain prestasi belajar yang diperoleh peserta didik mencerminkan
tingkat penguasaan peserta didik. Prestasi belajar banyak diartikan sebagai
seberapa jauh hasil yang telah dicapai siswa dalam penguasaan tugas-tugas atau
materi pelajaran yang diterima dalam jangka waktu tertentu. Prestasi belajar pada
umumnya dinyatakan dalam angka atau huruf sehingga dapat dibandingkan
dengan satu kriteria.
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan
kegiatan. Prestasi merupakan kecakapan atau hasil kongkrit yang dapat dicapai
pada saat atau periode tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, prestasi dalam
hal ini adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran.
Sedangkan pengertian belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku
sebagai hasil dari pengalaman. Jadi prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha
kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk symbol angka, huruf maupun
kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik
dalam periode tertentu.
Prestasi belajar harus memiliki tiga aspek, yaitu kognitif, afektif dan
psikomotorik. Prestasi belajar dicapai oleh siswa didapat dari proses
pembelajaran. Semua pelaku pendidikan (siswa, orang tua dan guru) pasti
menginginkan tercapainya sebuah prestasi belajar yang tinggi, karena prestasi
belajar yang tinggi merupakan salah satu indikator keberhasilan proses belajar.
Prestasi belajar yang diperoleh biasanya berbeda antara siswa yang satu dengan
3
yang lainnya terhadap bidang pelajaran, jenis mata pelajaran dan sebagainya.
Prestasi belajar pada mata pelajaran prosedur administasi merupakan tingkat
penguasaan yang dicapai peserta didik setelah mengikuti pelajaran Ekonomi.
Namun kenyataannya tidak semua siswa kelas X IPSMAN Kisaran mendapatkan
prestasi belajar yang tinggi dan ada juga terdapat siswa yang mendapatkan
prestasi belajar yang rendah. Tinggi dan rendahnya prestasi belajar yang diperoleh
siswa dipengaruhi banyak faktor. Padahal kita tahu bahwa sekolah tersebut
merupakan sekolah yang berbasis agama yang mengedepankan akhlak dan
pendidikan. Tidak itu saja sekolah tersebut merupakan sekolah favorit para orang
tua untuk medidik anaknya supaya menjadi orang yang memiliki akhak yang baik.
Akan tetapi masih saja ada problema di kalangan siswa walaupun sekolah tersebut
menjalankan fungsi dan tujuan dengan sebaik-baiknya.Oleh sebab itu untuk
mencapai prestasi belajar yang tinggi dalam mata pelajaran ekonomi yang harus
tertanam dahulu adalah minat untuk mengetahui sebenarnya kegunaan
mempelajari pelajaran ekonomi dan seberapa sering penerapan yang dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan untuk menumbuhkan minat dalam
menguasai pelajaran ekonomi itu sendiri secara mendalam maka pemahaman
tentang konsep diri diperlukan.
Melalui konsep diri siswa mengetahui bagaimana tentang dirinya sendiri,
sikap, keyakinan serta kualitas yang dimilikinya. Konsep diri merupakan penentu
sikap individu dalam bertingkah laku, artinya apabila siswa cenderung berpikir
akan berhasil, maka hal ini merupakan kekuatan atau dorongan yang akan
membuat siswa menuju kesuksesan orang yang konsep dirinya baik akan selalu
4
optimis, bernai mencoba, berani sukses, berani gagal, percaya diri, antusisas dan
berpikir positif.
Sebaliknya orang yang konsep dirinya jelek akan mengakibatkan rasa
tidak percaya diri, tidak berani mencoba hal-hal baru, tidak berani mencoba halhal menantang, takut gagal, merasa dirinya bodoh, rendah diri, pesimis dan masih
banyak perilaku inferior lainnya. Para ahli psikologi dan pendidikan telah lama
menyadari bahwa konsep diri merupakan salah satu faktor non-intelektual yang
sangat penting dalam menentukan prestasi belajar siswa.
Sementara itu keberhasilan siswa dalam belajar dapat dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar disebabkan
oleh dua hal, yaitu faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa) dan
faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar siswa), dimana keseluruhan dari
faktor tersebut harus saling melengkapi satu sama lain. Dalam hal ini minat
sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar memiliki
peran penting dalam menunjang prestasi siswa.Minat merupakan faktor dari
dalam individu yang berguna untuk meningkatkan atau menyenangi suatu
kegiatan yang dilakukan oleh siswa secara tetap dalam melakukan proses belajar.
Sesuai dengan pendapat Menurut Slameto (2010: 57) minat adalah kecenderungan
yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan
yang diminati siswa, diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang dan
diperoleh rasa kepuasan. Tentunya dalam melaksanakan kegiatan dan usaha
pencapaian tujuan perlu adanya pendorong untuk menumbuhkan minat yang
dilakukan oleh guru, semangat pendidik dalam mengajar siswa berhubungan erat
5
dengan minat siswa yang belajar. Apabila guru mempunyai semangat untuk
memperhatikan dan memengenang kegiatan mengajar akan sangat mempengaruhi
minat siswa terhadap materi yang diajarkan. Seorang guru tidak dapat
membangkitkan minat siswa, jika guru tersebut tidak memiliki minat dalam
memberikan materi pelajaran yang di ajarkannya.
Berdasarkan wawancara dan data yang dikumpulkan oleh penulis
mengenai prestasi belajar kelas X IPSMAN Kisaranterlihat konsep diri yang
dimiliki beberapa siswa khususnya kelas X IPSada yang masih cenderung negatif.
Sebagian besar siswa yang mengalami kegagalan belajar bukan karena tingkat
intelegensi yang rendah atau keadaan fisik yang lemah, melainkan adanya
perasaan tidak mampu dan bingung untuk mengerjakan tugas. Hal ini tentu saja
dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah tersebut. Tidak hanya itu,
siswa juga cenderung malas belajar, jarang mengulang suatu pelajaran, jarang
bertanya, dan tidak semangat belajar dikarenakan berbagai hal.
Selain karena adanya konsep diri negatif yang dimiliki oleh siswa kelas X
IPSyang menghambat prestasi belajar mereka, minat juga merupakan salah satu
faktor penentu dalam keberhasilan pendidikan. Dengan adanya minat belajar
maka akan menumbuhkan ketertarikan terhadap suatu pelajaran. Apabila siswa
tidak mempunya minat belajar, maka dipastikan mereka akan memiliki prestasi
yang rendah. Ternyata dari informasi yang diperoleh bahwa minat belajar dari
keseluruhan siswa hanya beberapa yang berminat dalam pelajaran ini sehingga
sebagian besar tidak terlalu berminat dalam pelajaran ini dikarenakan berbagai hal
seperti
siswa
yang
belum
mengetahui
kegunaan
mempelajari
mata
6
pelajaranekonomi, pergaulan siswa yang semakin tidak terkendali serta kurangnya
perhatian kepada mereka. Hal ini menjadikan mereka tidak terlalu memperhatikan
pelajaran. Tidak hanya itu saja, dalam menumbuhkan minat belajar siswa juga
dipengaruhi oleh semangat pendidik dalam mengajar siswa berhubungan erat
dengan minat siswa yang belajar. Apabila guru mempunyai semangat untuk
memperhatikan kegiatan mengajar akan sangat mempengaruhi minat siswa
terhadap materi yang diajarkan.Untuk lebih jelasnya berikut ringkasan daftar nilai
ulangan harian pertama hingga ulangan ulangan harian kedua mata pelajaran
Ekonomi di kelas XIPS MAN Kisaran.
Tabel 1.1
Ringkasan Nilai KKM Ekonomi Kelas X IPSMAN KISARAN
Jumlah Siswa
yang
memperoleh
nilai >KKM
UH 1 UH 2
11
8
Rata
Rata UH
(%)
Jumlah Siswa
yang
memperoleh
nilai < KKM
UH 1
UH 2
9
12
Rata
Rata UH
(%)
KELAS
Jlh
Siswa
X IPS 1
20
X IPS 2
20
9
10
47,5%
11
10
52,5%
X IPS 3
20
8
9
42,5%
12
11
51,5%
Jumlah
60
28
27
45,8%
32
33
52,2%
47,5%
52.5%
Sumber : MAN Kisaran
Jumlah siswa kelas X IPSMAN Kisaranyang tidak mencapai KKM pada
ulangan harian pertama sebanyak 32 orang dan pada ulangan harian kedua
sebanyak 33orang. Jumlah persentase rata-rata siswa yang tidak mencapai KKM
sebesar 52,2%.
7
Dari permasalahan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
siswa kelas XIPSMAN Kisaranpada mata pelajaran Ekonomimasih tergolong
rendah disebabkan masih adanya siswa yang memiliki konsep diri negatif dan
masih rendahnya minat belajar baik pada pendidik maupun peserta didik. Ini
menjadi hal yang sangat menarik bagi penulis untuk menelusuri lebih dalam lagi
masalah ini.
Azahari
&
Alexandro
(2015)
dalam
jurnalnya
yang
berjudul
“Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Media Visual Pada Materi Tentang
Tindakan Ekonomi dan Motif Ekonomi Mata Pelajaran IPS Kelas VIII.D SMP
Negeri -1 Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur” jumlah siswa 32 orang, yang
terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Kesimpulan
dari hasil penelitian ini adalah nilai hasil belajar siswa yang didapat dengan ratarata 78.00, yang berarti telah memenuhi standar KKM yang ditentukan dalam
mata pelajaran IPS Ekonomi yaitu 65.00. Sedangkan angket rekapitulasi minat
belajar siswa setelah menggunakan media visual berada pada keterangan tuntas
dimana angka presentase berada diatas rata-rata yaitu antara 75% sampai dengan
94%.
Olyvia dkk (2015) dalam jurnalnya yang berjudul “Pengaruh Fasilitas
Belajar, Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa
Kelas XI IPS di SMA Negeri 12 Pekanbaru”. Pada penelitian tersebut, hasil
belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 12 Pekanbaru pada mata pelajaran
ekonomi yaitu 0 siswa (0%) siswa yang mendapatkan nilai sangat baik, sebanyak
18 siswa (33.3%) berada pada kategori baik , sebanyak 34 siswa (63%) berada
8
pada kategori kurang baik, siswa (11%), 2 siswa (3.7%) berada pada kategori
tidak baik ini menunjukkan rendahnya hasil belajar yang didapat oleh siswa. Lalu
dilihat hasil kuesioner/angket yang disebarkan untuk fasilitas belajar dirumah
dapat diketahui bahwa sebanyak 20 siswa (37%) menjawab memiliki fasilitas
belajar dirumah sangat baik, 31 siswa (57.4%) menjawab memiliki fasilitas
dirumah baik, 3 siswa (5.6%) menjawab memiliki fasilitas belajar dirumah kurang
baik dan 0 siswa yang menjawab memiliki fasilitas belajar dirumah tidak
memadai dan tidak baik. Sedangkan penelitian yang selanjutnya, didapat dilihat
hasil kuesioner/angket yang disebarkan untuk minat belajar dirumah dapat
diketahui bahwa sebanyak 17 siswa (31%) menjawab memiliki minat belajar
dirumah yang sangat baik, 30 siswa (56%) menjawab memiliki minat belajar
dirumah yang baik, 7 siswa (13%) menjawab memiliki minat belajar dirumah
yang kurang baik dan 0 siswa yang menjawab memiliki minat belajar dirumah
yang tidak baik. Berdasarkan analisis uji t tentang pengaruh fasilitas belajar
dirumah (X1) 0.529 < 2.00758 berarti fasilitas belajar dirumah tidak berpengaruh
secara signifikan sebesar 0.9% terhadap hasil belajar pada mata pelajaran
ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 12 Pekanbaru. Dan pada analisis uji t
tentang minat belajar dirumah (X2) 2.800 > 2.00758 berati minat belajar dirumah
berpengaruh secara signifikan sebesar 25.2% terhadap hasil belajar pada mata
pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 12 Pekanbaru. Sedangkan
berdasarkan analisis uji f tentang fasilitas belajar dirumah (X1), minat belajar
dirumah (X2) 12.809 > 3.1787 berarti fasililtas belajar dirumah dan minat belajar
dirumah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar pada mata
9
pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 12 Pekanbaru. Semakin
lengkap fasilitas belajar siswa dirumah maka semakin tinggi dorongan pula minat
belajar siswa dirumah semakin meningkat pula hasil belajar siswa. Besarnya
pengaruh fasilitas belajar dirumah dan minat belajar dirumah terhadap hasil
belajar secara simultan terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa SMA
Negeri 12 Pekanbaru adalah sebesar 33.4%.
Hartuti (2015) dalam jurnalnya yang berjudul “Peran Konsep Diri, Minat
dan Kebiasaan Belajar Peserta Didik Terhadap Prestasi Belajar Fisika”. Pada
penelitian ini dinyatakan bahwa terdapat pengaruh konsep diri, minat dan
kebiasaan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar fisika. Target
dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri di wilayah Depok,
Jawa Barat tahun pelajaran 2011/2012, dimana yang ditetapkan sebagai sampel
sebanyak 100 peserta didik dari 3 SMA yaitu SMA 6 Depok, SMA 5 Depok dan
SMA 8 Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan
menggunakan teknik korelasi dan regresi ganda dengan bantuan program SPSS
versi 17.0. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan rumus persamaan
regresi dinyatakan bahwa setiap kenaikan satu skor konsep diri peserta didik,
minat belajar peserta didik dan kebiasaan belajar peserta didik akan memberikan
kenaikan sebesar 0,546 untuk variabel X1, 0,333 untuk variabel X2 dan 0,211
untuk variabel X3 terhadap skor prestasi belajar Fisika peserta didik. Hasil ini
diartikan bahwa semakin tinggi konsep diri seseorang maka akan semakin tinggi
pula prestasi belajarnya, sebaliknya semakin rendah konsep diri seseorang maka
akan semakin rendah pula prestasi belajarnya.
10
Andinny (2013) dalam jurnalnya yang berjudul “Pengaruh Konsep Diri
dan Berpikir Positif Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI di
SMK Citra Negara Depok Tahun 2013”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
antara konsep diri dan berpikir positif secara bersama-sama dapat mempengaruhi
prestasi belajar matematika siswa SMK Citra Negara Depok dengan sampel
diambil dari populasi terjangkau dengan teknik sampel random sampling secara
bertahap. Dalam penelitian ini, jumlah populasi siswa SMK Citra Negara kelas XI
ada 175 siswa dan tingkat presisi yang ditetapkan sebesar 20 %, maka akan
diperoleh sampel sebanyak 35 orang. Dengan menggunakan rumus korelasi
product moment dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang erat antara konsep diri
dan berpikir positif terhadap prestasi belajar matematika siswa sebesar R yX1X2 =
0,62. Selanjutnya dengan koefisien regresi dinyatakan bahwa setiap penambahan
satu satuan konsep diri, akan meningkatkan prestasi belajar matematika sebesar
0,36 sedangkan penambahan satu satuan berpikir positif, akan meningkatkan
prestasi belajar matematika sebesar 0,55. Dengan demikian konsep diri positif
siswa harus dibangun dan berpikir positif siswa harus lebih ditingkatkan sehingga
tercapai prestasi belajar matematika yang maksimal.
Kemudian Firdaus, dkk (2013) dalam jurnalnya yang berjudul “Hubungan
Konsep Diri Dengan Motivasi Belajar”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan motivasi belajar
mahasiswa semester IV Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Respati Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deksriptif korelasional dan pendekatan cross sectional. Variabel konsep
11
diri dan motivasi belajar dan penilaian menggunakan skala likert dengan 25 item
pertanyaan tertutup. Hasilnya adalah sebagian besar merupakan konsep diri yang
positif yaitu sebanyak 111 orang (65,5 %). Motivasi belajar sebagian besar
responden termasuk sedang, yaitu sebanyaknya 85 orang (52,5 %). Dan tingkat
keeratan hubungan antara konsep diri dengan motivasi belajar termasuk dalam
kategori cukup berarti atau sedang yaitu sebesar 0,467. Maka kesimpulannya
adalah semakin positif konsep diri semakin baik motivasi belajar
Berdasarkan uraian diatas maka penulis, tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Hubungan Minat Belajar Dan Konsep Diri Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPSMAN
KISARAN T.P 2016/ 2017”
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Rendahnya minat belajar. Hal ini terlihat dari berbagai hal seperti siswa
yang belum mengetahui kegunaan mempelajari mata pelajaran Ekonomi.
2. Konsep diri cenderung negatif. Hal ini terlihat adanya siswa yang
memiliki konsep diri negatif yaitu siswa yang merasa dirinya tidak mampu
berbuat, lemah, gagal, tidak menarik dan tidak kompeten.
3. Prestasi Belajar siswa cenderung rendah. Hal ini ditunjukkan bahwa
kenyataannya tidak semua siswa mendapatkan prestasi belajar yang tinggi
12
dan terdapat siswa yang mendapatkan prestasi belajar yang rendah. Tinggi
dan rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa dipengaruhi banyak
faktor
1.3
Pembatasan Masalah
Dalam hal ini pembatasan masalah perlu dilakukan agar penelitian
menjadi baik dan terarah. Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas
dalam penelitian ini, maka penulis membatasi masalah yang diteliti adalah minat
belajar dan konsep diri dan hubungannya terhadap prestasi belajar ekonomi siswa
kelas X IPSMAN Kisaran T.P 2016/ 2017.
1.4
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah yang diajukan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X
IPSMAN KisaranTahun Pelajaran 2016/2017?
2. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X
IPSMAN KisaranPelajaran 2016/2017?
3. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan
konsep diri secara bersama-sama terhadapprestasi belajar siswa pada mata
pelajaran Ekonomi kelas X IPSMAN KisaranTahun Pelajaran 2016/2017?
13
1.5
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara minat
belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas
X IPSMAN KisaranTahun Pelajaran 2016/ 2017?
2. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X
IPSMAN KisaranPelajaran 2016/2017?
3. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara minat
belajar dan konsep diri secara bersama-sama terhadapprestasi belajar siswa
pada mata pelajaran Ekonomi kelas X IPSMAN KisaranTahun Pelajaran
2016/2017?
1.6
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapakan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon pendidik dalam upaya
peningkatan prestasi belajar dengan memahami minat belajar dan konsep
diri pada mata pelajaran Ekonomi
2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru khususnya MAN Kisaran dalam
upaya meningkatkan kompetensi guru dan prestasi belajar.
3. Sebagai bahan referensi sumbangan pemikiran penulis bagi mahasiswa
maupun pihak-pihak yang sedang melakukan penelitian yang berkaitan
14
dengan minat belajar, konsep diri dan pengaruhnya terhadap prestasi
belajar siswa.
4. Manfaat bagi UNIMED Sebagai bahan informasi dan menambah sumber
kajian dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan
kedepannya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X IPS MAN
Kisaran Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan hasil korelasi ry1.2 sebesar 0,446
dan nilai thitung 3,758 dengan signifikan 0,000 < 0,05.
2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X IPS MAN
Kisaran Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan korelasi ry2.1 sebesar 0,391 dan
nilai thitung 3,205 dengan signifikan 0,002 < 0,05.
3.
Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Minat belajar dan
konsep diri siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X IPS MAN
Kisaran Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan Fhitung 35,310 dan signifikan
0,000 < 0,05. Nilai R2 sebesar 0,553 membuktikan bahwa minat belajar dan
konsep diri memberikan kontribusi sebesar 55,3% terhadap prestasi belajar
siswa sedangkan sisanya 44,7% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di
luar penelitian.
79
80
5.2.
Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang ditemukan,
adapun implikasi penelitian yang dapat dinyatakan mengenai Minat Belajar dan
Konsep Diri terhadap Prestasi Belajar Ekonomi yaitu:
1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi
pertimbangan guru dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa yang
dapat mendukung prestasi belajar ekonomi. Upaya yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan Minat Belajar adalah dengan membuat metode
pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, contohnya mengadakan
kuis tanya jawab dengan cara bermain agar kelas menyenangkan. Lalu
memberikan penjelasan pentingnya mempelajari ekonomi dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka upaya meningkatkan prestasi
Belajar Ekonomi adalah dengan mengarahkan Konsep Diri siswa kearah
konsep diri positif. Upaya yang dapat dilakukan guru dalam membenahi
Konsep Diri siswa adalah upaya penanaman motivasi belajar dengan
membina dan mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan yang realistis.
3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka hal ini menunjukan bahwa
Minat Belajar yang tinggi dan konsep diri yang semakin positif
mempunyai hubungan yang berarti dalam meningkatkan Prestasi Belajar
Ekonomi. Upaya yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah adalah dengan
meningkatkan kualitas pengajaran, penggunaan metode yang sesuai, dan
pengeloloaan kelas yang berjalan dengan efektif salah satunya dengan
menggunakan peningkatan pengetahuan siswa tentang materi pengajaran,
81
memberikan pengarahan kepada siswa tentang pentingnya belajar
ekonomi kepada diri siswa untuk menjadi modal awal yang sangat
penting dalam melakukan sesuatu yang berhubungan dengan ekonomi di
kehidupan sehari-hari.
5.3.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Minat belajar siswa termasuk dalam kategori baik, akan tetapi tidak semua
siswa memiliki minat belajar yang baik. Diharapkan para guru untuk
menumbuhkan minat belajar siswa khususnya dalam mempelajari mata
pelajaran ekonomi baik di dalam kelas maupun diluar kelas sehingga
dengan minat belajar yang tinggi akan meningkatkan prestasi belajar
siswa.
2. Konsep diri siswa berhubungan positif terhadap prestasi belajar siswa,
maka diharapkan guru dapat menumbuhkan konsep diri siswa secara
positif sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan prestasi belajar
yang lebih baik.
3. Supaya prestasi belajar ekonomi siswa dapat tercapai optimal, sekolah
diharapkan bersedia memberikan dukungan kepada guru maupun siswa.
Guru diberikan pengarahan tentang bagaimana minat belajar yang baik
dalam proses pembelajaran dikelas. Selain itu, sekolah diharapkan
memberikan sarana dan fasilitas yang akan meningkatkan konsep diri
siswa. Jika sekolah mampu memberikan peranannya dengan maksimal,
didukung guru yang mampu mengelola kelas dengan baik, maka akan
menciptakan suasana pembelajan yang efektif. Pembelajaran yang efektif
82
dan berkualitas pasti akan menghasilkan prestasi belajar yang berkualitas
pula.
4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini memberikan informasi
bahwa variabel minat belajar dan konsep diri berpengaruh terhadap
prestasi belajar ekonomi sebesar 55,3%. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa prestasi belajar masih dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti, diharapkan dalam penelitian selanjutnya untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi selain yang diteliti
dalam penelitian ini.
83
DAFTAR PUSTAKA
Andinny. Pengaruh Konsep Diri Dan Berpikir Positif Terhadap Prestasi Belajar
Matematika Siswa. Jurnal Formatif. No ISSN: 2088-351X Vol.3, No.2,
April 2013.
Arikunto. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif
dan R&D.
Azahari & Alexandro. Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Media Visual
Pada Materi Tentang Tindakan Ekonomi Dan Motif Ekonomi Mata
Pelajaran IPS Kelas VIII.D SMP Negeri- 1 Dusun Tengah Kabupaten
Barito Timur. No ISSN: 2355-0236 Vol.3, No.1, Juni 2015.
Chaplin, J. P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Penerjemah: Kartini Kartono.
Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
___________________ . 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hartuti. Peran Konsep Diri, Minat dan Kebiasaan Belajar Peserta Didik
Terhadap Prestasi Belajar Fisika. Jurnal Formatif. No. ISSN: 2088351X Vol.2, No.5, 2015.
Hendriati, Agustiani. 2006. Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi
Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja.
Bandung: PT Refika Aditama.
Imam Setiawan. 2013. Pengaruh Mentoring Agama Islam Terhadap Perubahan
Konsep Diri Mahasiswa Muslim Universitas Sumatera Utara. Skripsi.
Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara.
Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Lidia. 2007. Jurnal Pendidikan. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar
pada Siswa SMK Swasta Markus Medan Tahun Ajaran 2007/2008.
UNIMED:Medan
Naibaho, Bismet O. 2009. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi belajar
Siswa SMK 1 Swasta Teladan Sumatera Utara T.A 2008/2009. Skripsi.
Fakultas Ekonomi, UNIMED.
Nawawi, Hadari. 2003. Pengaruh Hubungan Manusia di kalangan Murid
terhadap Prestasi Belajar di SD. Jakarta: Analisa Pendidikan.
Nur Auliyah, Agustinus dan Lenna. Hubungan Konsep Diri Dengan Motivasi
Belajar. Jurnal Keperawatan AKPER. No. ISSN: 2338-6800 Vol.1,
No.1, 2013.
84
Olyvia dkk. 2015. Pengaruh Fasilitas Belajar, Minat Belajar Terhadap Hasil
Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 12
Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa. No. ISSN: 2355-6897 Vol.2,
No.2, Oktober 2015.
Rakhmat, Jalaluddin. 2003. Psikologi Komunikasi. Edisi Revisi. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rhineka
Cipta.
Sobur, Alex. 2013. Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah. Bandung: CV
PUSTAKA SETIA.
Sri Hudayani. 2011. Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada
Bidang Studi Ekonomi Kelas VIII Di MTs Amaliyah Kec. Sunggal
Kab.Deli Serdang T.A 2011/2012. Skripsi. Fakultas Ekonomi, UNIMED.
Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif. Bandung: Alphabeta.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kencana Media Group.
Syarif, Kemali. 2014. Perkembangan Peserta Didik. Medan: UNIMED Press.
Tim Pustaka Familia. 2010. Konsep Diri Positif: Menentukan Prestasi Anak.
Yogyakarta: Kanisius.
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
KELAS X IPS MAN KISARAN T.P 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
M. FAUZI MURGANI RITONGA
NIM. 7123141074
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKATORAN
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
ABSTRAK
Muhammad Fauzi Murgani Ritonga, NIM: 7123141074. Hubungan Minat
Belajar Dan Konsep Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Ekonomi Kelas X IPS MAN Kisaran T.P 2016/ 2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi.
Universitas Negeri Medan Tahun 2017.
Penelitian ini dilaksanakan di MAN yang beralamat di Jalan Latsitarda
Nusantara VIII Kecamatan Kisaran Timur, Kisaran. Populasi dalam penelitian ini
adalah kelas X IPS berjumlah 60 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling dengan sampel 60 responden.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Adanya Hubungan yang positif dan
signifikan antara Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi, 2) Adanya
Hubungan yang positif dan signifikan antara Konsep Diri terhadap Prestasi
Belajar Ekonomi, 3) Adanya Hubungan yang positif dan signifikan antara Minat
Belajar dan Konsep Diri terhadap Prestasi Belajar Ekonomi.
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan angket
sebanyak 18 butir yang dinyatakan valid dan reliabel dengan Alpha Cronbach
0,799 untuk variabel minat belajar dan sebanyak 16 butir yang dinyatakan valid
dan reliabel dengan Alpha Cronbach 0,794 untuk variabel konsep diri. Teknik
analisis data yang digunakan adalah uji t dimana ini dilakukan untuk menjawab
hipotesis secara parsial, dan uji F dilakukan untuk menjawab hipotesis secara
simultan.
Dari hasil analisis data yang dilakukan untuk menguji hipotesis dengan
menggunakan uji-t antara minat belajar terhadap prestasi belajar diperoleh thitung =
3,758 dengan sig. 0,000 3,16. Ada hubungan yang positif dan
signifikan secara parsial dan simultan antara minat belajar dan konsep diri
terhadap prestasi belajar siswa kelas X IPS MAN Kisaran Tahun Pelajaran
2016/2017.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara Hubungan Minat Belajar Dan Konsep Diri Terhadap
Prestasi Belajar Siswa sebesar 0,553 yang berarti memberi kontribusi sebesar 55,3%.
Saran peneliti dimana siswa akan memiliki minat belajar yang baik, jika
penerapan yang digunakan dalam penyampaian materi dilakukan dengan baik
juga. Oleh karena itu, kedua hal ini harus mendapat perhatian peserta didik
maupun guru agar pelaksanaan proses pembelajaran mencapai nilai yang
maksimal.
Kata Kunci : Minat Belajar, Konsep Diri, Prestasi Belajar
iv
ABSTRACT
Muhammad Fauzi Murgani Ritonga, NIM: 7123141074. Relations Interest in
Learning and Self Concept Of Student Achievement Lesson In Economy
Class X IPS MAN Kisaran T.P 2016 / 2017. Essay. Department of Economic
Education, Office Administration Studies Program, Faculty of Economics.
State University of Medan 2017.
The research was conducted in MAN at Jalan Nusantara VIII Latsitarda
Eastern District of Kisaran, Kisaran. The population in this study is X IPS class
numbered 60 students. The sampling technique in this study using total sampling
technique with a sample of 60 respondents. This study aims to determine: 1) The
relationship positive and significant correlation between interest Learning about
Learning Achievement Economics, 2) The relationship positive and significant
correlation between Self Concept of the Learning Achievement Economics, 3)
The relationship positive and significant correlation between Interest in Learning
and Self-concept of the Learning Achievement Economics.
In this research, data collection techniques using a questionnaire of 18
items declared valid and reliable with Cronbach Alpha 0.799 to variable interest
in learning and as many as 16 items declared valid and reliable with Cronbach
Alpha .794 for the variable self-concept. The data analysis technique used is the t
test which was conducted to answer the hypothesis partially and F test was
conducted to answer the hypothesis simultaneously.
From the results of the data analysis to test the hypothesis by using t-test
between interest in learning to learning achievement obtained t count = 3,758 with
sig. 0.000 3.16. There is a positive and significant
relationship partially and simultaneously between interest in learning and selfconcept on student achievement of class X IPS MAN Kisaran Academic Year
2016/2017.
Based on the results of data analysis can be concluded that there is a
positive and significant influence between Relations Interest in Learning And Self
Concept Of Student Achievement at 0.553 which means contributing 55.3%.
Suggestions researchers where students will have an interest in learning is good, if
the application used in the delivery of content performed well too. Therefore, both
of these things to get attention of students and teachers for the implementation of
the learning process reaches the maximum value.
Keywords: Interest in Learning, Self-Concept, Achievement
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini diwaktu yang tepat. Penulisan skripsi ini dimaksudkan
untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan bagi mahasiswa S1 pada Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi
Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
Skripsi ini berjudul “Hubungan Minat Belajar Dan Konsep Diri
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS
MAN Kisaran Tahun Pembelajaran 2016/2017”.
Salawat dan salam penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW
sebagai pembawa risalah ummat.
Selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini, penulis
telah banyak menerima bantuan, dorongan, saran, motivasi, petunjuk dan doa dari
berbagai pihak. Atas bantuan tersebut, melalui tulisan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Hasyim, S.Ag, S.E, M.M, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si selaku pembimbing akademik peneliti
sehingga skripsi ini terselesaikan.
6. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd selaku dosen pembimbing
skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan
serta meluangkan waktunya sehingga skripsi ini terselesaikan.
7. Seluruh dosen pengajar jurusan ekonomi, khususnya Prodi Administrasi
Perkantoran dan seluruh pegawai Tata Usaha di Fakultas Ekonomi yang
telah banyak membantu peneliti selama perkuliahan dan pembuatan skripsi
ini.
8. Drs. Tuppal Pardomuan selaku kepala sekolah MAN Kisaran yang telah
memberikan izin selama penulis melakukan penelitian.
9. Seluruh siswa-siswi kelas X IPS MAN Kisaran yang telah bersedia
menjadi responden dalam penelitian ini.
10. Teristimewa saya sampaikan kepada kedua orangtua saya yang sangat saya
cintai, Ayahanda Timur Muda Ritonga dan Ibunda Ummiati yang telah
membesarkan, medidik, membimbing, memberikan dorongan/semangat
dan doa yang sangat berarti sehinggan peneliti dapat menyelesaikan
pendidikan sampai penyelesaian skripsi ini.
11. Untuk yang saya kasihi adik-adik saya saya Ibrahim Aziz R, Nisa Faradila
R, Aninda Rizki Amelia R, Raja Enda Pandapotan R dan adik saya yang
terkecil Bona Dapot Kurniawan R, yang telah memberikan dukungan
dalam doa maupun semangat kepada peneliti.
12. Buat sahabatku-sahabatku yang memberikan dukungan dari dekat maupun
jauh dan selalu setia menemani dalam suka dan duka Deri Novandri dan
Afis Sahputra, Yahya Romadhona, Akbar, Kiki serta tidak lupa dengan
Kos 138 yang selalu menemani hari-hari peneliti dengan canda tawa.
13. Buat teman-teman terdekat saya Amon Andreas, Fauzan Siddiq, S.Pd,
Daniel Pasaribu, Isman dan Feby Marlina, S.Pd yang sering mengingatkan
dan memberikan dukungan kepada peneliti,
14. Dan tak lupa juga kepada kelas ADP A-Reguler 2012 teman seperjuangan,
terimakasih atas kebersamaan yang kita jalani hingga dapat bersama-sama
berjuang untuk bisa sampai di titik akhir ini.
15. Buat teman-teman seperjuangan PPLT YAPIM Simpang Kawat, Putas,
Jogal, Si kocik-kocik, Junus, Deri, dek Siska, Moi, beb Arta dan serta
teman-teman yang lainnya tidak lupa dengan ibu dan bapak dari teman
kami lidya, yang selalu membantu kami. terima kasih atas kekompakkan
yang terjalin selama PPL dan semoga sampai sekarang ini.
16. Dan semua pihak yang tak bisa disebutkan satu per satu terima kasih atas
dukungan yang diberikan selama ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian
skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Kiranya skripsi ini
bermanfaat bagi seluruh pihak sebagai bahan perbandingan lebih lanjut guna
perkembangan ilmu pengetahuan.
Medan,
Maret 2017
Peneliti,
M. Fauzi Murgani Ritonga
NIM. 7123141074
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
SURAT PERNYATAAN
KATA PENGANTAR ...............................................................................
i
ABSTRAK .................................................................................................
v
ABSTRACT ...............................................................................................
vi
DAFTAR ISI ..............................................................................................
vii
DAFTAR TABEL .....................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
xii
LEMBAR LAMPIRAN ............................................................................
xiii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................
11
1.3 Pembatasan Masalah .....................................................................
12
1.4 Perumusan Masalah ......................................................................
12
1.5 Tujuan Penelitan............................................................................
13
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................
15
2.1 Kerangka Teori..............................................................................
15
2.1.1 Minat Belajar ........................................................................
15
2.1.1.1 Pengertian Minat Belajar ...............................................
15
2.1.1.2 Penggunaan Minat..........................................................
18
2.1.1.3 Jenis-jenis Minat Belajar ................................................
19
2.1.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ....................
20
2.1.1.5 Cara Menimbulkan Minat Belajar ..................................
21
2.1.1.6 Fungsi Minat Dalam Belajar ..........................................
23
2.1.2 Konsep Diri ..........................................................................
24
2.1.2.1 Pengertian Konsep Diri ..................................................
24
2.1.2.1 Diri Sebagai Bangunan Konsep .....................................
25
2.1.2.3 Hakikat Konsep Diri ......................................................
28
2.1.2.4 Pembentukan Konsep .....................................................
32
2.1.2.5 Proses Perkembangan Konsep Diri ................................
36
2.1.2.6 Faktor yang Mempengaruhi Konsep diri .......................
37
2.1.2.7 Perkembangan Konsep diri Peserta Didik .....................
39
2.1.2.8 Karakteristik Konsep Diri Remaja (SMP-SMA) ...........
40
2.1.3 Prestasi Belajar .....................................................................
41
2.2 Penelitian Relevan .........................................................................
44
2.3 Kerangka Berpikir .........................................................................
45
2.4 Hipotesis Penelitian.......................................................................
47
BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................
49
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................
49
3.2 Populasi dan Sampel .....................................................................
49
3.2.1 Populasi ................................................................................
49
3.2.2 Sampel ..................................................................................
49
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ..............................
50
3.3.1 Variabel Penelitian ...............................................................
50
3.3.2 Defenisi Operasional ............................................................
50
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................
51
3.5 Pengujian Instrumen Penelitian.....................................................
54
3.5.1 Uji Validitas .........................................................................
54
3.5.2 Uji Reabilitas........................................................................
55
3.6 Teknik Analisa Data ......................................................................
57
3.6.1 Uji Koefisien Korelasi..........................................................
57
3.6.1.1 Korelasi antara X1 dengan Y ..........................................
57
3.6.1.2 Korelasi antara X2 dengan Y ..........................................
58
3.6.1.3 Korelasi antara X1 dan X2 secara serentak dengan Y ....
58
3.6.2 Uji Hipotesis Penelitian .......................................................
59
3.6.2.1 Pengujian Hipotesis secara Parsial (Uji t) ......................
59
3.6.2.2 Pengujian Hipotesis secara Simultan (Uji F) .................
60
3.6.2.3 Koefisien Determinan (R2).............................................
60
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian .............................................................................
62
4.1.1 Minat Belajar (X1) ................................................................
62
4.1.2 Konsep Diri (X2) ..................................................................
67
4.1.3 Prestasi Belajar Ekonomi (Y)...............................................
70
4.2 Uji Persyaratan Analisis ................................................................
71
4.2.1 Uji Normalitas ......................................................................
71
4.2.2 Uji Linieritas ........................................................................
71
4.3 Pengujian Hipotesis .......................................................................
72
4.3.1 Korelasi Parsial antara Variabel Minat belajar (X1) dan
Konsep diri (X2) dengan Prestasi Belajar siswa (Y) ............
72
4.3.2 Hubungan Minat belajar (X1) dan Konsep diri (X2) Secara
Bersama-sama dengan Prestasi Belajar Siswa (Y)...............
73
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................
75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................
79
5.1 Kesimpulan ...................................................................................
79
5.2 Implikasi ........................................................................................
80
5.2 Saran ..............................................................................................
81
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
83
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .....................................................................
LAMPIRAN ...................................................................................................
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Ringkasan Nilai KKM ....................................................................
6
Tabel 3.1 Jumlah Populasi ..............................................................................
49
Tabel 3.2 Jumlah Sampel ................................................................................
50
Tabel 3.3 Lay Out Angket ...............................................................................
53
Tabel 4.1 Skala Nilai .......................................................................................
63
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Angket Minat belajar ............................
64
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Angket Konsep diri Siswa ....................
67
Tabel 4.4 Tingkat Kecenderungan Data Prestasi Belajar Ekonomi ................
70
Tabel 4.5 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian ...............................
71
Tabel 4.6 Uji Linieritas ...................................................................................
72
Tabel 4.7 Ringkasan Koefisien korelasi parsial Variabel penelitian ..............
72
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Hipotesis ...............................................................
74
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Hierarki Konsep Diri ...................................................................
31
Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir ............................................................
47
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 1
Angket Minat Belajar
Lampiran 2
Angket Konsep Diri
Lampiran 3
Uji Validitas Angket Variabel Minat Belajar (X1)
Lampiran 4
Uji Validitas Angket Konsep Diri (X2)
Lampiran 5
Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket Minat Belajar
Lampiran 6
Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket Konsep Diri
Lampiran 7
Jawaban Sampel X1
Lampiran 8
Jawaban Sampel X2
Lampiran 9
Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi
Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Minat Belajar (X1)
Lampiran 11 Distribusi Frekuensi Konsep Diri (X2)
Lampiran 12 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ekonomi (Y)
Lampiran 13 Hasil Uji Normalitas
Lampiran 14 Hasil Uji Linieritas
Lampiran 15 Perhitungan Koefisien Korelasi X1 dan X2 dengan Y
Lampiran 16 Perhitungan Uji Korelasi Parsial
Lampiran 17 Koefisien Korelasi Berganda X1 dan X2 dengan Y
Lampiran 18 Hasil Perhitungan Uji Determinasi (R2)
Lampiran 19 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
Lampiran 20 Uji Simultan (Uji F)
Lampiran 21 Tabel r Product Moment
Lampiran 22 tabel t
xiii
Lampiran 23 Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05
Lampiran 24 Dokumentasi Penelitian
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu aspek penting bagi manusia untuk
perkembangan dirinya. Isi perbuatan yang mendasar dari mendidik adalah
memanusiakan manusia. Artinya manusia dipimpin dengan cara yang sedemikian
rupa sehingga bisa berdiri, bergerak, bersikap, bertindak sebagai manusia. Katakata "Memanusiakan Manusia" kerap ditujukan pada pelayanan pemerintah
kepada rakyatnya. Singkatnya, pelayanan publik yang dirasakan oleh masyarakat.
Konsep "Memanusiakan Manusia" bukan hanya terbatas di bidang pelayanan
publik saja. Kata-kata "Memanusiakan Manusia" menyentuh seluruh dimensi
kehidupan manusia. Bahkan dunia pendidikan di Indonesia menggunakan konsep
ini. Kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini dibuat dengan konsep
"Memanusiakan
Manusia".Sejatinya
konsep
"Memanusiakan
Manusia"
merupakan bagian dari humanisme. Humanisme berarti sifat manusiawi atau
sesuai dengan kodrat manusia. Ada beberapa hal yang mempengaruhi
karakterisitik afektif siswa dalam belajar seperti minat belajar siswa serta konsep
diri siswa. Hal tersebut akan mempengaruhi belajar siswa dan tentunya akan
berakibat pada prestasi belajar siswa.
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau
potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang
1
2
dianggap belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya.
Prestasi belajar merupakan tolak ukur keberhasilan suatu proses pembelajaran.
Dengan kata lain prestasi belajar yang diperoleh peserta didik mencerminkan
tingkat penguasaan peserta didik. Prestasi belajar banyak diartikan sebagai
seberapa jauh hasil yang telah dicapai siswa dalam penguasaan tugas-tugas atau
materi pelajaran yang diterima dalam jangka waktu tertentu. Prestasi belajar pada
umumnya dinyatakan dalam angka atau huruf sehingga dapat dibandingkan
dengan satu kriteria.
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan
kegiatan. Prestasi merupakan kecakapan atau hasil kongkrit yang dapat dicapai
pada saat atau periode tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, prestasi dalam
hal ini adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran.
Sedangkan pengertian belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku
sebagai hasil dari pengalaman. Jadi prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha
kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk symbol angka, huruf maupun
kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik
dalam periode tertentu.
Prestasi belajar harus memiliki tiga aspek, yaitu kognitif, afektif dan
psikomotorik. Prestasi belajar dicapai oleh siswa didapat dari proses
pembelajaran. Semua pelaku pendidikan (siswa, orang tua dan guru) pasti
menginginkan tercapainya sebuah prestasi belajar yang tinggi, karena prestasi
belajar yang tinggi merupakan salah satu indikator keberhasilan proses belajar.
Prestasi belajar yang diperoleh biasanya berbeda antara siswa yang satu dengan
3
yang lainnya terhadap bidang pelajaran, jenis mata pelajaran dan sebagainya.
Prestasi belajar pada mata pelajaran prosedur administasi merupakan tingkat
penguasaan yang dicapai peserta didik setelah mengikuti pelajaran Ekonomi.
Namun kenyataannya tidak semua siswa kelas X IPSMAN Kisaran mendapatkan
prestasi belajar yang tinggi dan ada juga terdapat siswa yang mendapatkan
prestasi belajar yang rendah. Tinggi dan rendahnya prestasi belajar yang diperoleh
siswa dipengaruhi banyak faktor. Padahal kita tahu bahwa sekolah tersebut
merupakan sekolah yang berbasis agama yang mengedepankan akhlak dan
pendidikan. Tidak itu saja sekolah tersebut merupakan sekolah favorit para orang
tua untuk medidik anaknya supaya menjadi orang yang memiliki akhak yang baik.
Akan tetapi masih saja ada problema di kalangan siswa walaupun sekolah tersebut
menjalankan fungsi dan tujuan dengan sebaik-baiknya.Oleh sebab itu untuk
mencapai prestasi belajar yang tinggi dalam mata pelajaran ekonomi yang harus
tertanam dahulu adalah minat untuk mengetahui sebenarnya kegunaan
mempelajari pelajaran ekonomi dan seberapa sering penerapan yang dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan untuk menumbuhkan minat dalam
menguasai pelajaran ekonomi itu sendiri secara mendalam maka pemahaman
tentang konsep diri diperlukan.
Melalui konsep diri siswa mengetahui bagaimana tentang dirinya sendiri,
sikap, keyakinan serta kualitas yang dimilikinya. Konsep diri merupakan penentu
sikap individu dalam bertingkah laku, artinya apabila siswa cenderung berpikir
akan berhasil, maka hal ini merupakan kekuatan atau dorongan yang akan
membuat siswa menuju kesuksesan orang yang konsep dirinya baik akan selalu
4
optimis, bernai mencoba, berani sukses, berani gagal, percaya diri, antusisas dan
berpikir positif.
Sebaliknya orang yang konsep dirinya jelek akan mengakibatkan rasa
tidak percaya diri, tidak berani mencoba hal-hal baru, tidak berani mencoba halhal menantang, takut gagal, merasa dirinya bodoh, rendah diri, pesimis dan masih
banyak perilaku inferior lainnya. Para ahli psikologi dan pendidikan telah lama
menyadari bahwa konsep diri merupakan salah satu faktor non-intelektual yang
sangat penting dalam menentukan prestasi belajar siswa.
Sementara itu keberhasilan siswa dalam belajar dapat dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar disebabkan
oleh dua hal, yaitu faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa) dan
faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar siswa), dimana keseluruhan dari
faktor tersebut harus saling melengkapi satu sama lain. Dalam hal ini minat
sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar memiliki
peran penting dalam menunjang prestasi siswa.Minat merupakan faktor dari
dalam individu yang berguna untuk meningkatkan atau menyenangi suatu
kegiatan yang dilakukan oleh siswa secara tetap dalam melakukan proses belajar.
Sesuai dengan pendapat Menurut Slameto (2010: 57) minat adalah kecenderungan
yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan
yang diminati siswa, diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang dan
diperoleh rasa kepuasan. Tentunya dalam melaksanakan kegiatan dan usaha
pencapaian tujuan perlu adanya pendorong untuk menumbuhkan minat yang
dilakukan oleh guru, semangat pendidik dalam mengajar siswa berhubungan erat
5
dengan minat siswa yang belajar. Apabila guru mempunyai semangat untuk
memperhatikan dan memengenang kegiatan mengajar akan sangat mempengaruhi
minat siswa terhadap materi yang diajarkan. Seorang guru tidak dapat
membangkitkan minat siswa, jika guru tersebut tidak memiliki minat dalam
memberikan materi pelajaran yang di ajarkannya.
Berdasarkan wawancara dan data yang dikumpulkan oleh penulis
mengenai prestasi belajar kelas X IPSMAN Kisaranterlihat konsep diri yang
dimiliki beberapa siswa khususnya kelas X IPSada yang masih cenderung negatif.
Sebagian besar siswa yang mengalami kegagalan belajar bukan karena tingkat
intelegensi yang rendah atau keadaan fisik yang lemah, melainkan adanya
perasaan tidak mampu dan bingung untuk mengerjakan tugas. Hal ini tentu saja
dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah tersebut. Tidak hanya itu,
siswa juga cenderung malas belajar, jarang mengulang suatu pelajaran, jarang
bertanya, dan tidak semangat belajar dikarenakan berbagai hal.
Selain karena adanya konsep diri negatif yang dimiliki oleh siswa kelas X
IPSyang menghambat prestasi belajar mereka, minat juga merupakan salah satu
faktor penentu dalam keberhasilan pendidikan. Dengan adanya minat belajar
maka akan menumbuhkan ketertarikan terhadap suatu pelajaran. Apabila siswa
tidak mempunya minat belajar, maka dipastikan mereka akan memiliki prestasi
yang rendah. Ternyata dari informasi yang diperoleh bahwa minat belajar dari
keseluruhan siswa hanya beberapa yang berminat dalam pelajaran ini sehingga
sebagian besar tidak terlalu berminat dalam pelajaran ini dikarenakan berbagai hal
seperti
siswa
yang
belum
mengetahui
kegunaan
mempelajari
mata
6
pelajaranekonomi, pergaulan siswa yang semakin tidak terkendali serta kurangnya
perhatian kepada mereka. Hal ini menjadikan mereka tidak terlalu memperhatikan
pelajaran. Tidak hanya itu saja, dalam menumbuhkan minat belajar siswa juga
dipengaruhi oleh semangat pendidik dalam mengajar siswa berhubungan erat
dengan minat siswa yang belajar. Apabila guru mempunyai semangat untuk
memperhatikan kegiatan mengajar akan sangat mempengaruhi minat siswa
terhadap materi yang diajarkan.Untuk lebih jelasnya berikut ringkasan daftar nilai
ulangan harian pertama hingga ulangan ulangan harian kedua mata pelajaran
Ekonomi di kelas XIPS MAN Kisaran.
Tabel 1.1
Ringkasan Nilai KKM Ekonomi Kelas X IPSMAN KISARAN
Jumlah Siswa
yang
memperoleh
nilai >KKM
UH 1 UH 2
11
8
Rata
Rata UH
(%)
Jumlah Siswa
yang
memperoleh
nilai < KKM
UH 1
UH 2
9
12
Rata
Rata UH
(%)
KELAS
Jlh
Siswa
X IPS 1
20
X IPS 2
20
9
10
47,5%
11
10
52,5%
X IPS 3
20
8
9
42,5%
12
11
51,5%
Jumlah
60
28
27
45,8%
32
33
52,2%
47,5%
52.5%
Sumber : MAN Kisaran
Jumlah siswa kelas X IPSMAN Kisaranyang tidak mencapai KKM pada
ulangan harian pertama sebanyak 32 orang dan pada ulangan harian kedua
sebanyak 33orang. Jumlah persentase rata-rata siswa yang tidak mencapai KKM
sebesar 52,2%.
7
Dari permasalahan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
siswa kelas XIPSMAN Kisaranpada mata pelajaran Ekonomimasih tergolong
rendah disebabkan masih adanya siswa yang memiliki konsep diri negatif dan
masih rendahnya minat belajar baik pada pendidik maupun peserta didik. Ini
menjadi hal yang sangat menarik bagi penulis untuk menelusuri lebih dalam lagi
masalah ini.
Azahari
&
Alexandro
(2015)
dalam
jurnalnya
yang
berjudul
“Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Media Visual Pada Materi Tentang
Tindakan Ekonomi dan Motif Ekonomi Mata Pelajaran IPS Kelas VIII.D SMP
Negeri -1 Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur” jumlah siswa 32 orang, yang
terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Kesimpulan
dari hasil penelitian ini adalah nilai hasil belajar siswa yang didapat dengan ratarata 78.00, yang berarti telah memenuhi standar KKM yang ditentukan dalam
mata pelajaran IPS Ekonomi yaitu 65.00. Sedangkan angket rekapitulasi minat
belajar siswa setelah menggunakan media visual berada pada keterangan tuntas
dimana angka presentase berada diatas rata-rata yaitu antara 75% sampai dengan
94%.
Olyvia dkk (2015) dalam jurnalnya yang berjudul “Pengaruh Fasilitas
Belajar, Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa
Kelas XI IPS di SMA Negeri 12 Pekanbaru”. Pada penelitian tersebut, hasil
belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 12 Pekanbaru pada mata pelajaran
ekonomi yaitu 0 siswa (0%) siswa yang mendapatkan nilai sangat baik, sebanyak
18 siswa (33.3%) berada pada kategori baik , sebanyak 34 siswa (63%) berada
8
pada kategori kurang baik, siswa (11%), 2 siswa (3.7%) berada pada kategori
tidak baik ini menunjukkan rendahnya hasil belajar yang didapat oleh siswa. Lalu
dilihat hasil kuesioner/angket yang disebarkan untuk fasilitas belajar dirumah
dapat diketahui bahwa sebanyak 20 siswa (37%) menjawab memiliki fasilitas
belajar dirumah sangat baik, 31 siswa (57.4%) menjawab memiliki fasilitas
dirumah baik, 3 siswa (5.6%) menjawab memiliki fasilitas belajar dirumah kurang
baik dan 0 siswa yang menjawab memiliki fasilitas belajar dirumah tidak
memadai dan tidak baik. Sedangkan penelitian yang selanjutnya, didapat dilihat
hasil kuesioner/angket yang disebarkan untuk minat belajar dirumah dapat
diketahui bahwa sebanyak 17 siswa (31%) menjawab memiliki minat belajar
dirumah yang sangat baik, 30 siswa (56%) menjawab memiliki minat belajar
dirumah yang baik, 7 siswa (13%) menjawab memiliki minat belajar dirumah
yang kurang baik dan 0 siswa yang menjawab memiliki minat belajar dirumah
yang tidak baik. Berdasarkan analisis uji t tentang pengaruh fasilitas belajar
dirumah (X1) 0.529 < 2.00758 berarti fasilitas belajar dirumah tidak berpengaruh
secara signifikan sebesar 0.9% terhadap hasil belajar pada mata pelajaran
ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 12 Pekanbaru. Dan pada analisis uji t
tentang minat belajar dirumah (X2) 2.800 > 2.00758 berati minat belajar dirumah
berpengaruh secara signifikan sebesar 25.2% terhadap hasil belajar pada mata
pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 12 Pekanbaru. Sedangkan
berdasarkan analisis uji f tentang fasilitas belajar dirumah (X1), minat belajar
dirumah (X2) 12.809 > 3.1787 berarti fasililtas belajar dirumah dan minat belajar
dirumah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar pada mata
9
pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 12 Pekanbaru. Semakin
lengkap fasilitas belajar siswa dirumah maka semakin tinggi dorongan pula minat
belajar siswa dirumah semakin meningkat pula hasil belajar siswa. Besarnya
pengaruh fasilitas belajar dirumah dan minat belajar dirumah terhadap hasil
belajar secara simultan terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa SMA
Negeri 12 Pekanbaru adalah sebesar 33.4%.
Hartuti (2015) dalam jurnalnya yang berjudul “Peran Konsep Diri, Minat
dan Kebiasaan Belajar Peserta Didik Terhadap Prestasi Belajar Fisika”. Pada
penelitian ini dinyatakan bahwa terdapat pengaruh konsep diri, minat dan
kebiasaan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar fisika. Target
dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri di wilayah Depok,
Jawa Barat tahun pelajaran 2011/2012, dimana yang ditetapkan sebagai sampel
sebanyak 100 peserta didik dari 3 SMA yaitu SMA 6 Depok, SMA 5 Depok dan
SMA 8 Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan
menggunakan teknik korelasi dan regresi ganda dengan bantuan program SPSS
versi 17.0. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan rumus persamaan
regresi dinyatakan bahwa setiap kenaikan satu skor konsep diri peserta didik,
minat belajar peserta didik dan kebiasaan belajar peserta didik akan memberikan
kenaikan sebesar 0,546 untuk variabel X1, 0,333 untuk variabel X2 dan 0,211
untuk variabel X3 terhadap skor prestasi belajar Fisika peserta didik. Hasil ini
diartikan bahwa semakin tinggi konsep diri seseorang maka akan semakin tinggi
pula prestasi belajarnya, sebaliknya semakin rendah konsep diri seseorang maka
akan semakin rendah pula prestasi belajarnya.
10
Andinny (2013) dalam jurnalnya yang berjudul “Pengaruh Konsep Diri
dan Berpikir Positif Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI di
SMK Citra Negara Depok Tahun 2013”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
antara konsep diri dan berpikir positif secara bersama-sama dapat mempengaruhi
prestasi belajar matematika siswa SMK Citra Negara Depok dengan sampel
diambil dari populasi terjangkau dengan teknik sampel random sampling secara
bertahap. Dalam penelitian ini, jumlah populasi siswa SMK Citra Negara kelas XI
ada 175 siswa dan tingkat presisi yang ditetapkan sebesar 20 %, maka akan
diperoleh sampel sebanyak 35 orang. Dengan menggunakan rumus korelasi
product moment dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang erat antara konsep diri
dan berpikir positif terhadap prestasi belajar matematika siswa sebesar R yX1X2 =
0,62. Selanjutnya dengan koefisien regresi dinyatakan bahwa setiap penambahan
satu satuan konsep diri, akan meningkatkan prestasi belajar matematika sebesar
0,36 sedangkan penambahan satu satuan berpikir positif, akan meningkatkan
prestasi belajar matematika sebesar 0,55. Dengan demikian konsep diri positif
siswa harus dibangun dan berpikir positif siswa harus lebih ditingkatkan sehingga
tercapai prestasi belajar matematika yang maksimal.
Kemudian Firdaus, dkk (2013) dalam jurnalnya yang berjudul “Hubungan
Konsep Diri Dengan Motivasi Belajar”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan motivasi belajar
mahasiswa semester IV Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Respati Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deksriptif korelasional dan pendekatan cross sectional. Variabel konsep
11
diri dan motivasi belajar dan penilaian menggunakan skala likert dengan 25 item
pertanyaan tertutup. Hasilnya adalah sebagian besar merupakan konsep diri yang
positif yaitu sebanyak 111 orang (65,5 %). Motivasi belajar sebagian besar
responden termasuk sedang, yaitu sebanyaknya 85 orang (52,5 %). Dan tingkat
keeratan hubungan antara konsep diri dengan motivasi belajar termasuk dalam
kategori cukup berarti atau sedang yaitu sebesar 0,467. Maka kesimpulannya
adalah semakin positif konsep diri semakin baik motivasi belajar
Berdasarkan uraian diatas maka penulis, tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Hubungan Minat Belajar Dan Konsep Diri Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPSMAN
KISARAN T.P 2016/ 2017”
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Rendahnya minat belajar. Hal ini terlihat dari berbagai hal seperti siswa
yang belum mengetahui kegunaan mempelajari mata pelajaran Ekonomi.
2. Konsep diri cenderung negatif. Hal ini terlihat adanya siswa yang
memiliki konsep diri negatif yaitu siswa yang merasa dirinya tidak mampu
berbuat, lemah, gagal, tidak menarik dan tidak kompeten.
3. Prestasi Belajar siswa cenderung rendah. Hal ini ditunjukkan bahwa
kenyataannya tidak semua siswa mendapatkan prestasi belajar yang tinggi
12
dan terdapat siswa yang mendapatkan prestasi belajar yang rendah. Tinggi
dan rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa dipengaruhi banyak
faktor
1.3
Pembatasan Masalah
Dalam hal ini pembatasan masalah perlu dilakukan agar penelitian
menjadi baik dan terarah. Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas
dalam penelitian ini, maka penulis membatasi masalah yang diteliti adalah minat
belajar dan konsep diri dan hubungannya terhadap prestasi belajar ekonomi siswa
kelas X IPSMAN Kisaran T.P 2016/ 2017.
1.4
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah yang diajukan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X
IPSMAN KisaranTahun Pelajaran 2016/2017?
2. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X
IPSMAN KisaranPelajaran 2016/2017?
3. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan
konsep diri secara bersama-sama terhadapprestasi belajar siswa pada mata
pelajaran Ekonomi kelas X IPSMAN KisaranTahun Pelajaran 2016/2017?
13
1.5
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara minat
belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas
X IPSMAN KisaranTahun Pelajaran 2016/ 2017?
2. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X
IPSMAN KisaranPelajaran 2016/2017?
3. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara minat
belajar dan konsep diri secara bersama-sama terhadapprestasi belajar siswa
pada mata pelajaran Ekonomi kelas X IPSMAN KisaranTahun Pelajaran
2016/2017?
1.6
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapakan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon pendidik dalam upaya
peningkatan prestasi belajar dengan memahami minat belajar dan konsep
diri pada mata pelajaran Ekonomi
2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru khususnya MAN Kisaran dalam
upaya meningkatkan kompetensi guru dan prestasi belajar.
3. Sebagai bahan referensi sumbangan pemikiran penulis bagi mahasiswa
maupun pihak-pihak yang sedang melakukan penelitian yang berkaitan
14
dengan minat belajar, konsep diri dan pengaruhnya terhadap prestasi
belajar siswa.
4. Manfaat bagi UNIMED Sebagai bahan informasi dan menambah sumber
kajian dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan
kedepannya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X IPS MAN
Kisaran Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan hasil korelasi ry1.2 sebesar 0,446
dan nilai thitung 3,758 dengan signifikan 0,000 < 0,05.
2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X IPS MAN
Kisaran Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan korelasi ry2.1 sebesar 0,391 dan
nilai thitung 3,205 dengan signifikan 0,002 < 0,05.
3.
Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Minat belajar dan
konsep diri siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X IPS MAN
Kisaran Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan Fhitung 35,310 dan signifikan
0,000 < 0,05. Nilai R2 sebesar 0,553 membuktikan bahwa minat belajar dan
konsep diri memberikan kontribusi sebesar 55,3% terhadap prestasi belajar
siswa sedangkan sisanya 44,7% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di
luar penelitian.
79
80
5.2.
Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang ditemukan,
adapun implikasi penelitian yang dapat dinyatakan mengenai Minat Belajar dan
Konsep Diri terhadap Prestasi Belajar Ekonomi yaitu:
1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi
pertimbangan guru dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa yang
dapat mendukung prestasi belajar ekonomi. Upaya yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan Minat Belajar adalah dengan membuat metode
pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, contohnya mengadakan
kuis tanya jawab dengan cara bermain agar kelas menyenangkan. Lalu
memberikan penjelasan pentingnya mempelajari ekonomi dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka upaya meningkatkan prestasi
Belajar Ekonomi adalah dengan mengarahkan Konsep Diri siswa kearah
konsep diri positif. Upaya yang dapat dilakukan guru dalam membenahi
Konsep Diri siswa adalah upaya penanaman motivasi belajar dengan
membina dan mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan yang realistis.
3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka hal ini menunjukan bahwa
Minat Belajar yang tinggi dan konsep diri yang semakin positif
mempunyai hubungan yang berarti dalam meningkatkan Prestasi Belajar
Ekonomi. Upaya yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah adalah dengan
meningkatkan kualitas pengajaran, penggunaan metode yang sesuai, dan
pengeloloaan kelas yang berjalan dengan efektif salah satunya dengan
menggunakan peningkatan pengetahuan siswa tentang materi pengajaran,
81
memberikan pengarahan kepada siswa tentang pentingnya belajar
ekonomi kepada diri siswa untuk menjadi modal awal yang sangat
penting dalam melakukan sesuatu yang berhubungan dengan ekonomi di
kehidupan sehari-hari.
5.3.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Minat belajar siswa termasuk dalam kategori baik, akan tetapi tidak semua
siswa memiliki minat belajar yang baik. Diharapkan para guru untuk
menumbuhkan minat belajar siswa khususnya dalam mempelajari mata
pelajaran ekonomi baik di dalam kelas maupun diluar kelas sehingga
dengan minat belajar yang tinggi akan meningkatkan prestasi belajar
siswa.
2. Konsep diri siswa berhubungan positif terhadap prestasi belajar siswa,
maka diharapkan guru dapat menumbuhkan konsep diri siswa secara
positif sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan prestasi belajar
yang lebih baik.
3. Supaya prestasi belajar ekonomi siswa dapat tercapai optimal, sekolah
diharapkan bersedia memberikan dukungan kepada guru maupun siswa.
Guru diberikan pengarahan tentang bagaimana minat belajar yang baik
dalam proses pembelajaran dikelas. Selain itu, sekolah diharapkan
memberikan sarana dan fasilitas yang akan meningkatkan konsep diri
siswa. Jika sekolah mampu memberikan peranannya dengan maksimal,
didukung guru yang mampu mengelola kelas dengan baik, maka akan
menciptakan suasana pembelajan yang efektif. Pembelajaran yang efektif
82
dan berkualitas pasti akan menghasilkan prestasi belajar yang berkualitas
pula.
4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini memberikan informasi
bahwa variabel minat belajar dan konsep diri berpengaruh terhadap
prestasi belajar ekonomi sebesar 55,3%. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa prestasi belajar masih dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti, diharapkan dalam penelitian selanjutnya untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi selain yang diteliti
dalam penelitian ini.
83
DAFTAR PUSTAKA
Andinny. Pengaruh Konsep Diri Dan Berpikir Positif Terhadap Prestasi Belajar
Matematika Siswa. Jurnal Formatif. No ISSN: 2088-351X Vol.3, No.2,
April 2013.
Arikunto. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif
dan R&D.
Azahari & Alexandro. Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Media Visual
Pada Materi Tentang Tindakan Ekonomi Dan Motif Ekonomi Mata
Pelajaran IPS Kelas VIII.D SMP Negeri- 1 Dusun Tengah Kabupaten
Barito Timur. No ISSN: 2355-0236 Vol.3, No.1, Juni 2015.
Chaplin, J. P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Penerjemah: Kartini Kartono.
Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
___________________ . 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hartuti. Peran Konsep Diri, Minat dan Kebiasaan Belajar Peserta Didik
Terhadap Prestasi Belajar Fisika. Jurnal Formatif. No. ISSN: 2088351X Vol.2, No.5, 2015.
Hendriati, Agustiani. 2006. Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi
Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja.
Bandung: PT Refika Aditama.
Imam Setiawan. 2013. Pengaruh Mentoring Agama Islam Terhadap Perubahan
Konsep Diri Mahasiswa Muslim Universitas Sumatera Utara. Skripsi.
Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara.
Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Lidia. 2007. Jurnal Pendidikan. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar
pada Siswa SMK Swasta Markus Medan Tahun Ajaran 2007/2008.
UNIMED:Medan
Naibaho, Bismet O. 2009. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi belajar
Siswa SMK 1 Swasta Teladan Sumatera Utara T.A 2008/2009. Skripsi.
Fakultas Ekonomi, UNIMED.
Nawawi, Hadari. 2003. Pengaruh Hubungan Manusia di kalangan Murid
terhadap Prestasi Belajar di SD. Jakarta: Analisa Pendidikan.
Nur Auliyah, Agustinus dan Lenna. Hubungan Konsep Diri Dengan Motivasi
Belajar. Jurnal Keperawatan AKPER. No. ISSN: 2338-6800 Vol.1,
No.1, 2013.
84
Olyvia dkk. 2015. Pengaruh Fasilitas Belajar, Minat Belajar Terhadap Hasil
Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 12
Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa. No. ISSN: 2355-6897 Vol.2,
No.2, Oktober 2015.
Rakhmat, Jalaluddin. 2003. Psikologi Komunikasi. Edisi Revisi. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rhineka
Cipta.
Sobur, Alex. 2013. Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah. Bandung: CV
PUSTAKA SETIA.
Sri Hudayani. 2011. Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada
Bidang Studi Ekonomi Kelas VIII Di MTs Amaliyah Kec. Sunggal
Kab.Deli Serdang T.A 2011/2012. Skripsi. Fakultas Ekonomi, UNIMED.
Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif. Bandung: Alphabeta.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kencana Media Group.
Syarif, Kemali. 2014. Perkembangan Peserta Didik. Medan: UNIMED Press.
Tim Pustaka Familia. 2010. Konsep Diri Positif: Menentukan Prestasi Anak.
Yogyakarta: Kanisius.