PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDRAR LAMPUNG T.P 2010/2011

(1)

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS

SMA NEGERI 5 BANDRAR LAMPUNG T.P 2010/2011

Oleh

RELIGIA ARLIN

Prestasi belajar merupakan kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar dan prestasi belajar dapat dikatakan sebagai output dari suatu input. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 5 Bandar Lampung menunjukkan bahwa prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS tergolong rendah. Prestasi belajar banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh anak didik. Terdapat banyak faktor yang

mempengaruhi kegiatan pembelajaran, baik faktor intern maupun faktor ekstern. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas beberapa faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu, minat belajar dan cara belajar siswa.

Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan cara belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS semester genap SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun Pelajaran 2010/ 2011?


(2)

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 2010/ 2011 sebanyak 4 kelas dengan jumlah 154 siswa. Sampel penelitian diambil secaraproportional random samplingdengan menggunakan rumus T. Yamane, didapat sampel sebanyak 112 orang.

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh minat belajar dan carabelajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) = 0,791 dan koefisien determinasi (R2) = 0,625, yang berarti hasil

belajar Ekonomi siswa dipengaruhi oleh minat belajar dan cara belajar siswa sebesar 62,5%.

Kesimpulan penelitian ini yaitu.

1. Ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS semester genap SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

2. Ada pengaruh yang signifikan antara cara belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS semester genap SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

3. Ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS semester genap SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/ 2011.


(3)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pemerintah merumuskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa pendidikan dilakukan agar mendapatkan tujuan yang diharapkan bersama yaitu:

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang Jadi jelaslah pendidikan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan sengaja agar anak didik memiliki sikap dan kepribadian yang baik, sehingga penerapan

pendidikan harus diselengggarakan sesuai dengan Sistem Pendidikan Nasional berdasarkan UU No 20/ 2003. Menurut UU RI No 20/ 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional jenis dari pendidikan menengah salah satunya adalah sekolah menengah atas (SMA)

Salah satu tujuan dari proses belajar mengajar adalah adanya perubahan tingkah laku baik aspek pengetahuan (kognitif), aspek sikap (afektif), maupun aspek


(4)

psikomotorik. Untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal tidaklah mudah karena harus melalui proses pendidikan yang baik. Pencapain tujuan belajar dan proses pembelajaran hasilnya diukur atau ditentukan dengan suatu prestasi belajar yang dicapai oleh siswa.

Prestasi belajar merupakan hasil dan akibat dari sebuah proses belajar. Untuk mencapai prestasi belajar, banyak faktor yang mempengaruhinya. Hal ini bisa dimengerti, karena belajar itu sendiri itu merupakan proses dan sistem yang di dalamnya terdapat komponen-komponen yang saling berkaitan dan saling menentukan untuk sampai pada titik akhir yang disebut prestasi belajar. Dengan sendirinya prestasi belajar merupakan umpan balik dari proses dan sistem belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa memiliki tingkatan yang berbeda-beda, jika prestasi siswa tinggi menunjukan keberhasilan dalam kegiatan proses pembelajaran, sebaliknya jika prestasi belajar rendah menunjukan bahwa tujuan pembelajaran yang telah dilaksanakan di SMA Negeri 5 Bandar Lampung diketahui hasil belajarnya sebagai berikut

Tabel 1. Nilai Ujian Akhir Semester mata pelajaran ekonomi semester ganjil siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011


(5)

No Kelas Nilai Jumlah Siswa

Keterangan <70 > 70

1. 2. 3. 4.

XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4

20 22 21 19 17 16 19 20 37 38 40 39 Nilai kelulusan ditentukan bila nilai yang diperoleh 70

Siswa 82 72 154

Persentase 53,25 46,75 100

Berdasarkan tabel, terlihat nilai Ujian Akhir Semester mata pelajara ekonomi siswa kelas XI IPS yang mencapai KKM terdiri dari 72 siswa dengan persentase sebesar 46,75% dan siswa yang belum mencapai KKM terdiri dari 82 siswa dengan persentase sebesar 53,25%. Nilai tersebut diperoleh dari nilai Ujian Akhir Semester mata pelajaran ekonomi semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011. Rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya ada faktor yang dapat mempengaruhi atau berperan dalam pencapaian prestasi belajar siswa, diduga faktor minat belajar dan cara belajar memiliki peranan yang sangat penting.

Minat belajar yang tinggi dalam diri siswa, akan membuat ia tertari untuk mempelajari sesuatu pelajaran dengan sungguh-sungguh dan akan memusatkan pikiran serta perhatian pada pelajaran tersebut tanpa adanya tekanan dan rasa terpaksa sehingga cenderung akan memperoleh prestasi belajar yang baik. Siswa yang memiliki minat belajar yang rendah tidak antusias dan tidak konentrasi ketika guru sedang menerangkan materi pelajaran.

Minat sangatlah penting menentukan seseorang untuk menekuni pelajaran di sekolah. Terutama minat dalam menekuni pelajaran ekonomi.Lemahnya minat siswa dalam pelajaran ekonomi karena sebagian siswa beranggapan kalau


(6)

ekonomi itu pelajaran yang rumit. Ini dapat dilihat dengan seringnya siswa setiap belajar ekonomi banyak anak tidak fokus dan cenderung melihat samping kiri samping kanan tepatnya kearah teman yang ada disampingnya

Dari kutipan di atas, jelas minat yang dimiliki anak pada pelajaran ekonomi sangatlah rendah, seharusnya semua siswa harus memiliki minat yang tinggi pada semua pelajaran yang telah diajarkan oleh guru. Karena minat sendiri merupakan faktor terpenting dalam pendidikan dan berperan serta dalam proses belajar. Ciri-ciri rendahnya minat anak pada pelajaran Ekonomi dapat kita lihat sebagai berikut:

1. Siswa tidak fokus pada saat materi diajarkan. 2. Pada saat diberi latihan anak menyotek. 3. Bila diberi tugas rumah tidak dikerjakan. Penyebabnya dapat dilihat sebagai berikut:

1. Siswa malas belajar.

2. Kehadiran siswa yang tidak memadai.

Secara individual siswa memiliki kecakapan dan ketangkasan belajar yang berbeda. Banyak siswa yang gagal atau tidak mendapatkan prestasi belajar yang baik dalam pelajarannya karena mereka tidak mengetahui cara-cara belajar yang efektif, tetapi kita dapat membantu siswa dengan member petunjuk-petunjuk umum tentang cara-cara belajar yang efektif. Siswa yang memiliki kemampuan cara belajar yang rendah tidak akan mudah untuk berkosentarasi dan menerima


(7)

pelajaran dengan baik sehingga hanya akan menghafal materi pelajaran pada saat itu tanpa dapat memahaminya.

Ciri-ciri kurang efektifnya cara belajar anak pada pelajaran Ekonomi dapat kita lihat sebagai berikut:

1. Siswa tidak pernah mencatat materi pelajaran yang dinggap penting. 2. Siswa tidak berkonsentrasi hanya memperhatikan tidak memahaminya 3. Bila diberi tugas rumah tidak dikerjakan atau mencontek teman. 4. Siswa hanya menghafal pelajaran.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti dan menulis skripsi dengan judul

Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada diatas, dalam penelitian ini maka masalah yang dapat diidentifikasi sebagi berikut.

1. Rendahnya prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2010/2011.


(8)

2. Rendahnyan minat belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2010/2011.

3. Tidak efektifnya cara belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2010/2011.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada minat belajar dan cara belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2010/2011

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, dapat dirumuskan masalah-masalah yang akan diteliti, antara lain.

1. Apakah ada pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011?

2. Apakah ada pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2010/2011?

3. Apakah ada pengaruh minat belajar dan cara belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011?


(9)

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011.

2. Untuk mengetahui pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011.

3. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan cara belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011.

F. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk

1. Memberikan sumbangan pikiran baik bagi siswa, orangtua, dan para pendidik tentang pengaruh minat dan cara belajar terhadap prestasi siswa. 2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan

masalah yang diteliti, yaitu pengaruh minat dan cara belajar terhadap prestasi belajar.


(10)

Ruang lingkup penelitian ini meliputi 1. Subjek Penelitian

Ruang lingkup penelitian subjek adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011.

2. Objek penelitian

Ruang lingkup objek penelitian adalah minat belajar siswa, cara belajar siswa dan prestasi belajar siswa.

3. Tempat Pennelitian

Ruang lingkup tempat penelitian adalah SMA Negeri 5 Bandar Lampung 4. Waktu penelitian

Ruang lingkup waktu penelitian adalah pelaksanaan penelitian pada tahun pelajaran 2010/2011.

5. Ilmu Penelitian

Ruang lingkup ilmu dalam penelitian adalah ilmu kependidikan bidang studi IPS Ekonomi


(11)

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA, HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

Bagian ini mengemukakan pengertian atau deskripsi dari variabel-variabel

penelitian. Variabel-variabel itu antara lain prestasi belajar, minat belajar dan cara belajar. Secara umum tinjauan pustaka proses penelitian megungkapkan teori-teori dan konsep-konsep yang dapat dijadikan landasan teori untuk pelaksanaan

penelitian dalam mendapatkan data. 1. Prestasi Belajar Siswa

Pencapaian tujuan belajar dapat dilihat dari prestasi yang dapat dicapai siswa, prestasi belajar merupakan wujud dari keberhasilan belajar yang menunjukkan kecakapan dalam penguasaan meteri pelajaran yang menuntut ketekunan dan kesungguhan untuk memperolehnya.

Secara umum, prestasi belajar merupakan hasil belajar yang diperoleh siswa dalam usaha belajar. (2004: 75

siswa adalah penguasan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru kan menurut Kamus bahasa Indonesia Millenium (2002:

si belajar menurut Hamalik (2004: 48) adalah prestasi belajar yang berupa adanya


(12)

perubahan sikap dan tingkah laku setelah menerima pelajaran atau setelah mempelajari sesuatu.

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah Prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai dari suatu proses belajar yang telah dilakukan, sehingga untuk mengetahui sesuatu pekerjaan berhasil atau tidak diperlukan suatu pengukuran yang ditunjukan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru.

Dalam kaitannya dengan keberhasilan belajar terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi baik faktor yang berasal dari dalam diri maupun faktor yang berasal dari luar diri. Slameto (2010:54) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar digolongkan menjadi dua golongan yaitu, faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu.

Faktor-faktor intern dari dalam diri peserta didik meliputi: 1. Faktor jasmani : kesehatan

2. Faktor psikologis : konsepdiri, perhatian, minat, bakat 3. Faktor kelelahan

Sedangkan faktor ekstern yang berasal dari luar diri peserta didik meliputi: 1. Faktor dari keluarga : cara orang tua mendidik, keadaan ekonomi keluarga 2. Faktor dari sekolah : metode mengajar, kurikulum, disiplin sekolah

3. Faktor dari masyarakat : kegiatan siswa dalam masyarakat dan bergaul.

Dengan mengetahui faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal tentunya setiap orang tua mampu memahami kebutuhan anak-anaknya, anak dalam


(13)

anak dalam keadaan kacau pikirannya akan berlainan belajarnya dengan anak yang tugasnya hanya belajar, sehingga keinginan orang tua dan anak dapat terwujud.

Untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf, yaitu :

1. Istimewa/maksimal, apabila seluruh bahan pelajaran dapat dikuasai

2. Baik sekali/ optimal, apabila sebagian besar bahan pelajaran dapat dikuasai 76%-99%

3. Baik/ minimal, apabila bahan pelajaran hanya dikuasai 66-75% 4. Kurang, apabila bahan pelajaran yang dikuasai kurang dari 65% ( Djamarah, 2000:97)

Berdasarkan uraian di atas dapat dinyatakan bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai oleh siswa yang ditujukan dengan skor atau angka yang menunjukan nilai-nilai yang diperoleh olesh siswa yang menggunakan tes pada mata pelajaran.


(14)

Minat berperan sangat penting dalam kehidupan peserta didik dan mempunyai dampak yang besar terhadap sikap dan perilaku. Siswa yang berminat terhadap kegiatan belajar akan berusaha lebih keras dibandingkan siswa yang kurang berminat.

Menurut Slameto (2003 : 57) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati siswa, diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang dan diperoleh rasa kepuasan. Lebih lanjut dijelaskan minat adalah suatu rasa suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah

kecenderungan tertarik pada sesuatu yang relatif tetap untuk lebih memperhatikan dan mengingat secara terus-menerus yang diikuti rasa senang untuk memperoleh suatu kepuasan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Dalam belajar diperlukan suatu pemusatan perhatian agar apa yang dipelajari dapat dipahami. Sehingga siswa dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukan. Terjadilah suatu perubahan kelakuan. Perubahan kelakuan ini meliputi seluruh pribadi siswa; baik kognitip, psikomotor maupun afektif. Untuk meningkatkan minat, maka proses pembelajaran dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami apa yang ada di lingkungan secara berkelompok. Sedangkan yang penulis maksudkan dengan minat belajar di sini adalah suatu kemampuan umum yang dimiliki siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal yang dapat ditunjukkan dengan kegiatan belajar.

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar,karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik


(15)

baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Siswa enggan / ogah ogahan untukbelajar, dan tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran tersebut. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, akan lebih mudah dipelajari dan disimpan. Mengembangkan minat siswa terhadap suatu pelajaran pada dasarnya adalah membantu siswa melihat bagaimana hubungan anatar materi yang dipelajari dengan dirinya sendiri. Proses ini berarti menunjukkan pada siswa bagaimana pengetahuan atau kecakapan mempengaruhi dirinya, melayani tujuan tujuannya dan memuaskan kebutuhan kebutuhannya. Siswa perlu menyadari bahwa belajar merupakan suatu sarana untuk mencapai tujuan yang penting, dan siswa perlu memahami bahwa hasil dari pengelaman belajarnya akan membawa perubahan dan kemajuan pada dirinya.

3. Cara Belajar

Cara belajar pada dasarnya merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan

-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan situasi belajarnya, misalnya kegiatan-kegiatan dalam mengikuti pelajaran,

Menurut Slameto ( 2003:32) cara belajar adalah langkah atau jalan yang harus dilalui dalam belajar untuk mencapau suatu tujuan tertentu. Belajar bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan dan keterampilan. Banyak anak didik gagal atau tidak mendapat hasil yang baik dalam pelajarannya karena mereka tidak mengetahui cara-cara belajar yang efektif.


(16)

Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa cara belajar siswa adalah

kegiatan yang dilaksanakan siswa pada situasi belajar tertentu, kegiatan-kegiatan tersebut merupakan pencerminan usaha belajar yang dilakukannya. Belajar dan cara belajar memiliki faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Belajar sebagai proses atau aktivitas yang diisyaratkan oleh banyak sekali hal-hal atau faktor-faktor. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam maupun luar siswa tersebut.

Menurut Suryabrata(2002:233) adapun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap cara belajar adalah:

Faktor dari dalam diri siswa meliputi:

1. Faktor psikis yaitu: IQ, kemampuan belajar, motivasi belajar, sikap dan perasaan , minat dan kondisi akibat keadaan sosiokultural.

2. Faktor fisiologis dibedakan menjadi 2 yaitu: 1). Keadaan tonus jasmani pada umumnya, hal tersebut melatarbelakangi aktivitas belajar, keadaan jasmani yang segar akan lain pengaruhnya dengan keadaan jasmani yang kurang segar, 2). Keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu.

Faktor dari luar diri siswa:

1. Faktor pengatur belajar mengajar di sekolah yaitu kurikulum pengajaran disiplin sekolah, fasilitas belajar, pengelompokan siswa

2. Faktor-faktor sosial di sekolah yaitu sistem sekolah, status sosial siswa, interaksi guru dengan siswa.

3. Faktor situasional yaitu keadaan sosial ekonomi, keadaan waktu dan tempat, dan lingkungan.

B. Pengaruh Minat Belajar dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa


(17)

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar,karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik

baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Siswa enggan / ogah ogahan untuk belajar, dan tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran tersebut. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, akan lebih mudah dipelajari dan disimpan. Mengembangkan minat siswa terhadap suatu pelajaran pada dasarnya adalah membantu siswa melihat bagaimana hubungan anatar materi yang dipelajari dengan dirinya sendiri. Proses ini berarti menunjukkan pada siswa bagaimana pengetahuan atau kecakapan mempengaruhi dirinya, melayani tujuan tujuannya dan memuaskan kebutuhan kebutuhannya. Siswa perlu menyadari bahwa belajar merupakan suatu sarana untuk mencapai tujuan yang penting, dan siswa perlu memahami bahwa hasil dari pengelaman belajarnya akan membawa perubahan dan kemajuan pada dirinya.

Keberhasilan dalam belajar tidak lepas dari adanya minat. Dengan adanya minat akan membuat konsentrasi lebih mudah dilakukan sehingga metari yang dipelajari akan mudah dipahami. Dilihat dari asalnya, minat bisa datang dari dalam diri sendiri dan dari luar dirinya. Minat yang timbul dari dalam diri muncul berdasarkan bakat / potensi yang dimiliki. Dengan kata lain seseorang yang mempunyai bakat tertentu, maka minatnya akan menyesuaikan. Minat yang datang dari luar dirinya, muncul karena adanya pengaruh dari lingkungan di sekitarnya, bisa dari teman pergaulan,keluarga, dank arena kebutuhan.

Jika terdapat siswa yang kurang berminat untuk belajar,dapatlah diusahakan agar siswa mempunyai minat yang lebih besar dengan beberapa cara antara lain:


(18)

1. Menjelaskan hal hal yang menarik dan berguna melalui kegiatan belajar. 2. Menumbuhkan rasa senang dalam belajar. Belajar adalah kebutuhan. 3. Menghubungkan antara kegiatan belajar dengan pencapaian cita-cita serta

dengan bahan pelajaran yang dipelajari.

4. Buku catatan dibuat yang rapi,lengkap dan menarik dapat juga diberihiasan seperlunya, untuk menumbuhkan rasa senang dan tidak bosan.

5. Tempat belajar ditata yang rapi,bersih, dan indah,sehingga krasan saat belajar. 6. Menjalin hubungan yang harmonis dengan guru, orang tua dan teman..

b. Cara Belajar Siswa

Prestasi belajar serta keberhasilan studi seorang siswa dipengaruhi oleh cara belajarnya, baik cara belajar yang efisien maupun yang tidak efisien. Seorang siswa yang mempunyai cara belajar yang efisien memungkinkanya untuk mecapai prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang mempunyai cara belajar yang tidak efisien.

Cara belajar pada dasarnya merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam : 32) secara lebih jelas mengemukakan

-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan situasi belajarnya, misalnya kegiatan-kegiatan dalam mengikuti pelajaran,

Menurut Slameto ( 2003:32) cara belajar adalah langkah atau jalan yang harus dilalui dalam belajar untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Belajar bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan dan keterampilan. Banyak anak didik gagal atau tidak mendapat hasil yang baik dalam pelajarannya karena mereka tidak mengetahui cara-cara belajar yang efektif.


(19)

Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa cara belajar siswa adalah

kegiatan yang dilaksanakan siswa pada situasi belajar tertentu, kegiatan-kegiatan tersebut merupakan pencerminan usaha belajar yang dilakukannya. Belajar dan cara belajar memiliki faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Belajar sebagai proses atau aktivitas yang diisyaratkan oleh banyak sekali hal-hal atau faktor-faktor. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam maupun luar siswa tersebut. Menurut Suryabrata(2002:233) adapun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap cara belajar adalah:

Faktor dari dalam diri siswa meliputi:

1. Faktor psikis yaitu: IQ, kemampuan belajar, motivasi belajar, sikap dan perasaan , minat dan kondisi akibat keadaan sosiokultural.

2. Faktor fisiologis dibedakan menjadi 2 yaitu: 1). Keadaan tonus jasmani pada umumnya, hal tersebut melatarbelakangi aktivitas belajar, keadaan jasmani yang segar akan lain pengaruhnya dengan keadaan jasmani yang kurang segar, 2). Keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu.

Faktor dari luar diri siswa:

1. Faktor pengatur belajar mengajar di sekolah yaitu kurikulum pengajaran disiplin sekolah, fasilitas belajar, pengelompokan siswa

2. Faktor-faktor sosial di sekolah yaitu sistem sekolah, status sosial siswa, interaksi guru dengan siswa.

3. Faktor situasional yaitu keadaan sosial ekonomi, keadaan waktu dan tempat, dan lingkungan.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Tahun Nama Judul Kesimpulan

2005 Rina Rozanah

Pengaruh minat dan disiplin siswa terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas II semester ganjil di MA mathalul Anwar Kedondong Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2003/2004

Ada pengaruh yang positif dan signifikan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi dibuktikan dari hasil perhitungan

diperoleh Fhitung87,27 >


(20)

2011 Huliyatul Aini

Minat Belajar, Cara Belajar, Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MA Al Fatah Natar Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011

Ada pengaruh yang positif dan signifikan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi dibuktikan dari hasil perhitungan

diperoleh Fhitung83,16 >

Ftabel3,15

C. Kerangka Pikir

Telah dijelaskan di atas bahwa, minat adalah keinginan jiwa terhadap sesuatu objek dengan tujuan untuk mencapai sesuatu yang dicita-citakan. Hal ini

menggambarkan bahwa seseorang tidak akan mencapai tujuan yang dicita-citakan apabila di dalam diri orang tersebut tidak terdapat minat atau keinginan jiwa untuk mencapai tujuan yang dicita-citakannya itu.

Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar, minat menjadi motor penggerak untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan, tanpa dengan minat, tujuan belajar tidak akan tercapai.Untuk mengetahui lebih jelas pengaruh minat terhadap siswa dalam belajar, penulis mengemukakan pendapat para ahli tentang belajar.

Untuk mencapai tujuan belajar yang dimaksud diperlakukan adanya faktor pendorong atau minat dalam diri setiap siswa yang belajar. Dengan demikian, adanya minat dalam diri siswa yang belajar, mereka dapat memusatkan perhatiannya terhadap bidang studi yang dipelajarinya. Jika minat siswa dapat dibangkitkan, kemudian seluruh perhatiannya dapat dipusatkan kepada bidang studi yang dipelajarinya, keadaan kelas dapat menjadi tenang. Sebab siswa tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan hal-hal yang melanggar ketertiban


(21)

kelas. Dengan demikian prose belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan siswa pun dapat mencapai tujuan belajar sebagaimana yang diharapkan Dari keterangan di atas, penulis memahami bahwa minat termasuk salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan dalam belajar. Oleh karena itu, jika sekiranya siswa tidak memiliki minat atau kurang perhatian untuk menerima pelajaran, guru sedapat mungkin mengusahakan membangkitkan minat siswa melalui berbagai cara atau metode. Karena akibat dari siswa yang tidak memiliki minat belajar, mereka tidak dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.

Dan Seorang siswa yang mempunyai cara belajar yang efisien memungkinkanya untuk mecapai prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang mempunyai cara belajar yang tidak efisien dan dari uraian di atas, dapat memberikan pengertian kepada penulis bahwa minat dan cara belajar sebagai suatu aktivitas psikologis mempunyai fungsi yang amat penting dalam belajar. Untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, keberadaan minat dalam diri setiap siswa sangat dibutuhkan. Dengan adanya minat tersebut, siswa dapat berhasil dalam belajarnya. Dengan demikian, tujuan yang akan dicapai dalam belajar tercapai secara maksimal.

Berdasarkan uraian diatas, maka kerangka pikir penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut.

r1

R

Minat Belajar ( X1 )

Prestasi Belajar (Y) Cara Belajar


(22)

Gambar 1 : Pradigma penelitian pengaruh minat belajar dan cara belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA N 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011 : Minat belajar (X1), Cara Belajar ( X2 ), Prestasi Belajar ( Y )

D. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pikir diatas, maka hipotesis penelitian ini adalah :

1. Ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

2. Ada pengaruh yang signifikan antara cara belajar siswa terhadap prestasi belajar pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

3. Ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011


(23)

(24)

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Oleh

RELIGIA ARLIN Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(25)

TAHUN PELAJARAN 2010/2011 (Skripsi)

Oleh

RELIGIA ARLIN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(26)

TAHUN PELAJARAN 2010/2011 (Skripsi)

Oleh : Religia Arlin

0743031033

Pembimbing I : Drs. Yon Rizal, M.Si Pembimbing II : Drs. Teddy Rusman, M.Si

Pembahas : Drs. R Gunawan Sudarmanto, S.Pd, S.E, MM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

UNIVERSITAS LAMPUNG 2012


(27)

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitiandeskriptif verifikatif dengan pendekatanex post factodansurvey. Penelitiandeskriptifadalah penelitian yang bertujuan untuk menggmbarkan atau melukiskan keadaan objek atau subjek penelitian ( seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya, sedangkan

verifikatifmenunjukan penelitian dengan memberi pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat ( Nawawi,2005 :61).

Penelitianex post factoadalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut (Sugiyono,2010:12). Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada popilasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sample yang diambil dari

populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian kejadian relative ,distribusi, dan hubungan-hubungan antara variable sosiologis maupun psikologis ( Sugionono, 1997 : 7 ), yaitu untuk memperoleh data tentang minat belajar mahasiswa, cara belajar yang menjadi variable dalam penelitian ini.


(28)

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA N 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 154 siswa yang terbagi dalam 4 kelas.

Tabel 2. Populasi siswa kelas XI IPS SMA N 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

NO. Kelas Jumlah

1 2 3 4

XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4

37 38 40 39

Jumlah 154

Sumber : Guru mata pelajaran ekonomi

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010:118). Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Yamane sebagai berikut :

n = N . + 1

Dimana :


(29)

N = Jumlah Populasi = Presisi yang ditetapkan (Sugiyono, 2005 :65 )

Dengan populasi 154 siswa dan presisi yang ditetapkan atau tingkat signifikansi 0,05, maka besarnya sampel pada penelitian ini adalah :

n = 154

154 . (0,05) + 1

n = 154

154 . (0,0025) + 1 n = 154

0,38 + 1

n = 111,59 dibulatkan menjadi 112

3. Tekhnik Sampling

Tekhnik pengambilan sampel menggunakansimple random samplingdengan alokasi propotional untuk tiap kelas. Berikut adalah tabel yang menunjukan hasil alokasi perhitungannya.

Tabel 3. Perhitungan sampel untuk masing-masing kelas


(30)

XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4

112

154x 37 = 26,90 112

154x 38 = 27,63 112

154x 40 = 29,09 112

154x 39 = 28,36

27 28 29 28

24,10 25 25,90

25

Jumlah 112 100

Sumber Hasil Pengelolaan data 2010

C. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah minat belajar (X1), cara belajar (X2), sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah prestasi belajar (Y).

D. Definisi Operasional Variabel

Tabel 4. Definisi Operasioanl Variabel.

Variabel Indikator

Variabel


(31)

Minat Belajar

(X1) PerasaanSenang

Perhatian

Aktivitas Belajar

1. Bersemangat mengikuti proses pembelajaran 2. Memperhatikan guru

ketika menerangkan 3. Senang ketika

mendapatkan tugas

1. Memperhatikan ketika guru menerangkan 2. Konsentrasi dalam mengikuti pelajaran 3. Menguasai materi yang

telah dipelajari

1. aktif dalam proses pembelajaran

2. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

Data Interval dengan pendekatan

Rating Scale

Cara belajar

(X2) Aktivitas belajar

1. Mencatat pelajaran yang telah diberikan oleh guru 2. Membaca materi yang

akan dipelajari sebelumnya

3. Mempelajari kembali materi yang telah diberikan oleh guru Data Interval dengan pendekatan Rating Scale Prestasi Belajar (Y)

Nilai ujian akhir semester pelajaran ekonomi semester ganjil

Besarnya hasil semester mata pelajaran ekonomi semester ganji

Interval


(32)

1. Kuisioner (Angket)

Kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi, 2005 : 76). Ahli lain mengatakan bahwa angket adalah tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis, kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2006 : 199).

2. Dokumentasi

Studi Dokumentasi adalah tekhnik pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari catatan-catatan, literatur-literatur yang relevansi dengan tujuan penelitian (Abdurrahman Fathoni, 2006 : 112).

3. Wawancara

Wawancara adalah tekhnik pengumpulan data melalui proses tanya jawab secara lisan yang berlangsung searah, artinya pertanyaan datang dari pihak yang

melakukan wawancara dan jawaban datang dari pihak yang diwawancarai (Abdurrahman Fathoni, 2006 : 105)


(33)

1. Uji Validitas

digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen

Uji validitas item soal pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product momentyaitu:

= N XY ( X ) ( Y )

{(N X² ( X )²} { N Y² (( Y)²}

Keterangan :

= Koefisien korelasi antara variabel X dan Y XY = Skor rata-rata dari X dan Y

N = Jumlah sampel yang diteliti X = Skor total X

Y = Skor total Y (Arikunto, 2010 : 72)

Kriteria pengujin jika harga rhitung> rtabeldengan taraf kesalahan 0,05, maka item

soal tersebut valid, demikian pula sebaliknya jika harga rhitung> rtabelmaka item

soal tidak valid.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Sebelum angket disebar kepada responden untuk mendapatkan data yang mendukung penelitian, dilakukan uji coba angket yang dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ketepatan dan kepercayaan angket tersebut. Untuk mengetahui tingkat ketepatan digunakan uji validitas dengan rumus Product Moment dari Karl Pearson. Uji validitas


(34)

dilakukan terhadap item soal variabel minat belajar siswa (X1) dan cara belajar siswa (X2)

Item soal untuk variabel minat belajar (X1) berjumlah 15 butir, dari jumlah tersebut terdapat satu item soal yang tidak valid, hal ini diketahui dari nilai rhitung

butir soal nomor 5 0,382 yang lebih kecil dari rtabelsebesar 0,444 (n= 20 5%).

Butir soal yang tidak valid kemudian dibuang karena sudah dapat diwakili oleh butir soal sebelumnya.

Item soal variabel cara (X2) yang berjumlah 15 butir, dari jumlah tersebut terdapat satu item soal yang tidak valid, hal ini diketahui dari nilai rhitungbutir soal nomor

8 0,18 yang lebih kecil dari rtabelsebesar 0,444 (n= 20 5%). Butir soal yang

tidak valid kemudian dibuang karena sudah dapat diwakili oleh butir soal sebelumnya.

Kriteria pengujian validitas adalah apabila rhitung> rtabel 5%) maka instrumen

tersebut dinyatakan valid, begitu juga sebaliknya jika didapat rhitung< rtabelmaka

instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Suharsimi Arikunto (1998 : 194 ) reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument yang dapat dipercaya dan reliabel akan dapat dipercaya juga. Pengujian reliabilitas alat ukur data dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha sebagai berikut :

r1 = k k 1

2b 2t


(35)

Keterangan :

r11 = reliabilitas yang dicari

k = banyaknya butir soal

i2 = jumlah varians skor tiap-tiap item

i2 = Varians total

Dalam penelitian ini, uji reliabilitas menggunakan rumusalpha. Setelah dilakukan uji coba instrumen pada minat belajar (X1) dan cara beljar (X2) didapat rhitung

untuk X1 sebesar 0,866 dan X2 sebesar 0,888. Hasil ini kemudian dibandingkan dengan kriteria tingkat reliabilitas, yaitu

0,80 - 1,00 : Sangat tinggi 0,60 0,79 : Tinggi 0,40 0,59 : Sedang 0,20 0,39 : Rendah 0,00 0,19 : Sangat rendah

Hasil dari perbandingan dengan kriteria pengujian tersebut, maka dinyatakan bahwa tingkat reliabilitas dari kedua instrumen tersebut (X1 dan X2) adalah sangat tinggi.

G. Tekhnik Analisi Data 1. Uji normalitas


(36)

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Pengujian normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Lilliefors dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Pengamatan X1,X2, ndijadikan angka baku Z1,Z2, nyang dicari

dengan rumus :

= 1

Keterangan : X = rata-rata

S = simpangan baku X1 = nilai siswa

2. Menghitung peluang F (zi) = P ( z < zi)

3. Menghitung S (zi) adalah S (zi) = Banyaknya z1,z2 nyang < z1

N

4. Menghitung selisih F (zi) - S (zi) kemudian ditentukan harga mutlak

5. Ambil harga yang besar di antara harga-harga mutlak sebagai L Rumusan Hipotesis :

H0: sampel berdistribusi normal

Hi: sampel tidak berdistribusi normal

Kriteria pengujian :

Terima H0jika L0< Ltabel,H0untuk harga lainnya

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Barllet . Langkah-langkahnya sebagai berikut


(37)

∑ ( n1-1 ) K2

1. Menggunakan varians dengan gabungan dari semua rumus S2=

-1 ) 2. Menghitung Harga satuan dengan rumus B = ( Log S2

1-1 )

-1) maka varian bersifat homogen, demikian pula sebaliknya apabila x2th>x2t, maka varian tidak homogen. (Sudjana, 2005:263)

H. Uji Persyaratan Regresi Linier Ganda

3. Kelinieran Regresi

Uji kelinieran regresi linier multiple dengan menggunakan statistik F dengan rumus :

F =s TC s G

Keterangan :

S2TC = varians tuna cocok

S2G = varians galat

Rumusan Hipotesis:

H0: model regresi berbentuk linier

H1: model regresi berbentuk non-linier

Dengan dk ( k-2) dan dk penyebut


(38)

maka H0diterima ( tidak linier). Untuk mencari Fhitungdigunakan tabel ANAVA

sebagai berikut

Tabel 5. Tabel Analisis Varians Anava Sumber

Varians

DK JK KT F Keterangan

Total 1 n 2

Koefisien (a) Regresi (b/a) Sisa 1 1 n-2 JK(a) JK(b/a) JK(S) JK (a)

S2reg=JK(b/c)

S2sis= ( )

Untuk menguji keberhasilan hipotesis Tuna Cocok Galat/kekliruan K-2 n-k JK(TC) JK(G)

S2TC= ( )

S2G= ( )

S TC S G Untuk menguji kelinieran regresi

1. Uji Multikolinieritas

Metode uji multikolinieritas yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi product moment sebagai berikut :

= ( ) ( )

{N X ( X ) } {N Y ( Y) }

Keterangan :

Rxy = koefisien korelasi antara gejala X dan gejala Y

X = skor gejala X Y = skor gejala Y N = jumlah sampel Rumusan hipotesis :

H0: tidak terdapat hubungan antar variabel independen


(39)

Kriteria pengujian apabila rhitung< rtabeldengan dk = n dan alpa 0,05, maka H0

ditolak, sebaliknya rhitung > rtabeldengan dk = n dan alpa 0,05, maka H0diterima.

2. Uji Autokorelasi

Metode uji autokorelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistikd Durbin-Waston. Tahap-tahap pengujian dengan ujiDurbin-Wastonadalah sebagai berikut :

1. Carilah nilai-nilai residu dengan OLS dari persamaan yang akan di uji dan hitung statistikddengan menggunakan persamaan

d = ( u u ) / u

2. Menentukan ukuran sampel dan jumlah variabel independen kemudian lihat Tabel Statistik Durbin-Waston untuk mendapatkan nilai-nilai kritisdyaitu nilai Durbin-Waston Upper,dudan nilai Durbin-Waston,d1

3. Dengan menggunakan terlebih dahulu Hipotesis Nol bahwa tidak ad autokorelasi positif dan Hipotesis Alternatif :

Ho: < 0 ( tidak ada otokorelasi positif )

Ha : < 0 ( ada otokorelasi positif )

Mengambil keputusan yang tepat : jikad<dL,tolak Ho

jikad>dU, tidak menolak Ho

jikadL<d<dUtidak tersimpulkan

Dalam keadaan tertentu, terutama untuk menguji persamaan beda pertama, ujid dua sisi akan lebih tepat. Langkah-langkah 1 dan 2 persis sam di atas, sedangkan langkah 3 adalah menyusun hipotesis nol bahwa tidak ada autokorelasi.


(40)

Ho :

Aturan keputusan yang tepat adalah : apabilad<dLmenolak Ho

apabilad> 4 -dLmenolak Ho

apabila 4 -d>dU tidak menolak Ho

Rumus hipotesis :

H0: tidak terjadi adanya autokorelasi diantara data pengamatan.

H1 :terjadi adaya autokorelasu diantara data pengamatan.

Kriteria pengujian apabila nilai statistik Durbin-Waston berada diantara angka 2 atau mendekati angka 2 dapat dinyatakan data pengamatan tersbut tidak memiliki autokorelasi.

t = r N 2 1 r

Dengan derajat kebebasn = N - 2

Jika nilai t yang dihitung melebihi nilai tkritis, kita bisa menerima hipotesis adanya

heteroskedastisitas, kalau tidak kita bisa menolaknya. Jika model regresi meliputi lebih dari satu variabel X, rsdapat dihitug antara eidan tiap variabel X secara

terpisah dan dapat diuji untuk tingkat penting secara statistik dengan pegujian L. Rumusan hipotesis :

H0: tidak ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan

nilai mutlak dari residual.

H1: ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan


(41)

3. Heteroskedastisitas

Pengujian rank korelasi spearman ( ). Koefisien korelasi rank dari spearman didefinisikan sebagai berikut :

Dimana d1= perbedaan dalam rank yang diberikan kepada dua karakteristik yang

berbeda dari individu atau fenomena ke i.

n = banyaknya individu atau fenomena yang diberi rank. Koefisien korelasi rank tersebut dapat dipergunakan untuk mendeteksi heteroskedastisitas sebagai berikut: asumsikan

Yi 0 1Xi+ei

1. Langkah 1 cocokan regresi terhadap data mengenai Y dan X atau dapatkan residual ei.

2. Langkah II dengan mengabaikan tanda ei, yaitu dengan mengambil nilai

mutlaknya ei, meranking baik harga mutlak ei dan Xisesuai dengan urutan

yang meningkat atau menurun dan menghitung koefisien rank korelasi spearman

3. Langkah ke III dengan mengasumsikan bahwa koefisien rank korelasi populasi Psadalah 0 dan N > 8 tingkat penting (signifikan) dari rsyang

disempel depan diuji dengan pegujian t sebagai berikut: 1 6 1 2 2 N N d

rs i

1 6 1 2 2 N N d

rs i

2 1 2 s s r N r t


(42)

Dengan derajat kebebasan = N-2 Kriteria pengujian:

Jika nilai t yang dihitung melebihi nilai tkritis, kita bisa menerima hipotesis adanya

heteroskedastisitas, kalau tidak kita bisa menolaknya. Jika model regresi meliputi lebih dari satu variabel X, rsdapat dihitung antara eidan tiap variabel X secara

terpisah dan dapat diuji untuk tingkat penting secara statistik dengan pengujian t. (Gujarati, 2000: 177).

Rumusan hipotesis:

H0= tidak ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan

nilai mutlak dari residual

H1= Ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan nilai

mutlak dari residual

I. Uji Hipotesis

Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan untuk mengukur keeratan hubungan antara X dan Y digunakan analisis regresi.

1. Regresi Linier Sederhana

Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua dalam penelitian ini digunakan uji t melalui model regresi linier sederhana. Pengaruh antara X dan Y dinyatakan kedalam satu persamaan yaitu :


(43)

a =( ) ( )( ) ( )

b = ( ()() ) keterangan :

= subjek dalam variabel dependen a = nilai konstanta

b = koefisiensi arah regresi

X= subjek pada variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu (Sugiono, 2004:204)

Setelah itu untuk menguji hipotesis regresi linier sederhana dilanjutkan dengan uji t, rumusnya adalah :

=

to = nilai teoritis observasi b = koefisien arah regresi Sb = standar deviasi

Kriteria pengujian hipotesis : a.

-2).

b. menyatakan ada pengaruh.

Sebaliknya apabila

to>--2).

c. Jika to < - t , maka Ho ditolak yang menyatakan ada pengaruh sebaliknnya. jika t < to < t maka Ho diterima yang menyatakan tidak ada pengaruh


(44)

2. Regresi Linier Multiple

Untuk hipotesis ketiga menggunakan statistik F dengan model regresi linier multiple, yaitu :

= a + b1x1+ b2x2

keterangan ;

= nilai ramalan untuk variabel Y A = nilai intercept (konstanta) b1b2 = koefisien arah regresi

x1x2 = variable bebas

kemudian untuk menguji hipotesis dilanjutkan dengan uji F dengan rumus ; keterangan :

Fh =

( )

JK (reg) = b1 1 + 2 2 JK (sis) = -JK (reg) N = banyaknya responden K = banyaknya kelompok

-1) (Sudjana, 2005 : 355 ) Keterangan :

a = tingkat denifikami k = banyaknya kelompok


(45)

n = banyaknya responden

Dengan kriteria pengujian hipotesis :

a. Jika Fh>Ft, maka Ho ditolak dengan dk pembilang : k, dk penyebut (n-k-1) dengan dk : (k : n-k-1) dan taraf signifikansi 0,05.

b. Jika Fh<Ft, rnaka Ho diterima, dengan dk (k : n-k-l) dan signifikansi 0,05. ( Sudjana , 2005 : 347 )


(46)

GAMBAR

Halaman 1. Pradigma penelitian pengaruh minat belajar dan cara belajar terhadap

prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA N 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011 : Minat belajar (X1), Cara Belajar ( X2 ), Prestasi Belajar ( Y )... ...


(47)

Lampiran

1. Kisi-kisi Angket 2. Angket Penelitian 3. Data hasil ujicoba X1 4. Data hasil ujicoba X2 5. Hasil uji validitas X1 6. Hasil uji validitas X2 7. Hasil uji reliabilitas X1 8. Hasil uji reliabilitas X2 9. Data penelitian variabel X1 10. Data penelitian variabel X2

11. Hasil uji normalitas dan homogenitas variabel

12. Hasil uji Linieritas, multikolinieritas, autokorelasi, dan heteroskeditas variabel penelitian

13. Hasil uji regresi sederhana X1 terhadap Y 14. Hasil uji regresi sederhana X2 terhadap Y

15. Hasil uji regresi sederhana X1 dan X2 terhadap Y 16. Rencana judul skripsi

17. Surat izin penelitian


(48)

halaman HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Kegunaan Penelitian... 8

G. Ruang Lingkup Penelitian... 10

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka 1. Prestasi Belajar... 9

2. Minat Belajar... 12

3. Cara Belajar... 13

4. Pengaruh Minat Belajar dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar siswa... ... 15

B. Penelitian Relevan... 18

C. Kerangka Pikir ... 18


(49)

B. Populasi dan sampel

1. Populasi ... ... 23

2. Sampel... ... 24

3. Tehnik Pengambilan Sampel... 25

C. Variabel Penelitian ... 25

D. Definisi Operasional Variabel... 26

E. Teknik Pengumpulan data 1. Angket ... ... 27

2. Dokumentasi ... 27

3. Wawancara ... 27

F. Uji Persyaratan Instrumen 1. Uji Validitas Instrumen ... 28

2. Uji Reliabilitas ... 29

G. Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas... 31

2. Uji Homogenitas ... 32

H. Uji Persyaratan Regresi Linear Ganda 3. Uji Kelinieran Regresi... 32

4. Uji Multikolinieritas... 33

5. Uji Autokorelasi ... 34

6. Uji Heteroskedastisitas... 36

I. Uji Hipotesis 1. Regresi Linier Sederhana ... 38

2. Regresi Linier Multiple ... 39


(50)

a. Sejarah Berdirinya Sekolah ... 41

b. Situasi Umum pengelolaan Sekolah ... 42

c. Sarana dan Prasarana Sekolah... 43

d. Kondisi Guru dan Karyawan... 44

e. Visi dan Misi SMA Negeri 5... 44

2. Deskripsi Data 1. Data Minat Belajar (X1) ... 45

2. Data Cara Belajar (X2) ... 48

3. Data Prestasi Belajar (Y)... 50

3. Uji Persyaratan Analisis Data 1. Uji Normalitas... 53

2. Uji Homogenitas ... 54

4. Uji Asumsi Klasik Untuk Regresi Ganda 1. Uji Kelinieran... 55

2. Uji Multikolinieritas... 57

3. Uji Autokorelasi ... 58

4. Uji Heterokedastisitas ... 60

B. Pengujian Hipotesis 1. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (sendiri-sendiri) ... 62

2. Pengujian Hipotesis Secara Simultan ( Serentak ) ... 66

C. Pembahasan 1. Pengaruh Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar ... 69

2. Pengaruh Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar ... 71

3. Pengaruh Minat Belajar dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar ... ... 73

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... ... 75


(51)

(52)

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

2. Ada pengaruh yang signifikan antara cara belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

3. Ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/ 2011.


(53)

5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/ 2011, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut

1. Sebagai pendidik, guru harus mampu membangkitkan minat siswa untuk belajar selain dari diri siswa itu sendiri, membuat bahan ajar yang

kelihatannya tidak menarik menjadi menarik sehingga siswa tertarik untuk mempelajarinya, baik di sekolah ataupun saat sedang berada dirumah. Bahan pelajar yang menarik minat siswa akan lebih mudah dipelajari atai disimpan, karena minat menambah kegiatan belajar.

2. Untuk memperoleh prestasi belajar yang baik hendaknya siswa lebih meningkatkan cara belajar di kelas maupun di rumah. Apabila pada saat mengerjakan tugas mendapat kesulitan, siswa jangan ragu untuk bertanya kepada guru ataupun teman. Selain itu, saat guru menjelaskan bahan ajaran siswa juga hendaknya selalu memiliki cara belajar yang efektif dan dapat memberikan tanggapan sehingga dapat menghidupkan keadaan kelas menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran.

3. Kepada penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, karena tidak hanya minat belajar dan cara belajar di sekolah yang bisa mempengaruhi prestasi belajar siswa, tetapi faktor-faktor seperti cara belajar, lingkungan belajar, keadaan ekonomi orang tua, displin belajar atau yang lainnya juga dapat


(54)

TABEL

Halaman 1. Nilai Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Ekonomi Siswa

Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2010/2011... ... 3

2. Jumlah Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011... 23

3. Tabel Perhitungan Jumlah Sampel Untuk Masing-masing Kelas... 25

4. Indikator Masing-masing Variabel dan Sub Indikatornya ... 26

5. Daftar Analisis Varians (ANAVA) ... 33

6. Daftar Sarana dan Prasaran SMA Negeri 5 Bandar Lampung... 43

7. Daftar Guru dan Karyawan SMA Negeri 5 Bandar Lampung... 44

8. Distribusi Frekuensi Minat Belajar siswa ... 46

9. Kategori Minat Belajar Siswa ... 46

10. Distribusi Frekuensi Cara Belajar ... 47

11. Kategori Cara Belajar... 49

12. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar siswa ... 51

13. Kategori Prestasi Belajar Siswa ... 52

14. Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas ... 53

15. Homogenitas Sampel ... 54

16. Hasil Uji Kelinieran Regresi untuk Variabel Minat Belajar ... 55

17. Hasil Uji Kelinieran Regresi untuk Variabel Cara Belajar ... 56

18. Rekapitulasi Hasil Uji Linearitas Regresi ... 56

19. Uji Multikolinieritas... 57

20. Rekapitulasi Hasil Uji Multikolinieritas ... 58

21. Hasil Uji Autokorelasi... 59

22. Analisis dengan pendekatan Rank Spearman dari hasil SPSS... 60

23. Rekapitulasi Uji Heteroskedastisitas ... 61

24. Korelasi Regresi X1 Terhadap Y ... 62

25. Koefisien Regresi X1 Terhadap Y ... 62

26. Korelasi Regresi X2 Terhadap Y ... 64

27. Koefisien Regresi X2 Terhadap Y ... 64

28. Korelasi Regresi X1 dan X2 Terhadap Y ... 66


(55)

NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Nama Mahasiswa :RELIGIA ARLIN

Nomor Pokok Mahasiswa : 0743031033

Program Studi : Pendidikan Ekonomi Jurusan : Pendidikan IPS

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. Yon Rizal, M.Si Drs. Tedi Rusman, M.Si.

NIP. 19600818 1986031001 NIP. 19600826 1986031001

2.

Mengetahui

Ketua Jurusan Ketua Program Studi

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Ekonomi

Drs. Iskandar Syah, M.H. Drs. Hi. Nurdin, M.Si.


(56)

Bila seseorang telah meninggal dunia maka terputuslah untuknya

pahala segala amal kecuali dari tiga hal yang tetap kekal yaitu

shadaqah jariah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang sholeh

(HR. Imam Bukhari & Muslim)

If you want something you ve never had, you must be willing to do

something you ve never done.

( Thomas Jefferson )

Tidak ada kata gagal, yang ada hanya sukses atau belajar

( Tung Desem Waringin)

Bersyukur, Bersabarlah dan tetaplah semangat ketika kau gagal

karna sebenarnya kamu baru mengalami proses pembelajaran diri

menuju kesuksesan

(aline)


(57)

Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya,

Ku persembahkan karya kecilku ini kepada:

Kedua orang tuaku, papa (alm) dan mama yang sangat menyayangiku,

mendoakan keberhasilanku dan memberikan segalanya yang terbaik untukku.

Yukika ku yang selalu memberikan semangat, kasih sayang dan dukungan

untuk keberhasilanku.

Adikku Reno dan dua bintang kecilku Rara dan Rere yang selalu menjadi

motivasiku selama ini

Keluarga besar Syamsuddin Lahatino

Para pendidik yang selama ini membimbing dan memberikan ilmu yang

bermanfaat

Seluruh sahabat di pendidikan Ekonomi 2007


(58)

Penulis dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 11 Oktober 1989, sebagai anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak M. Hamdan dan Ibu Kusniarti.

Pendidikan formal yang telah diselesaikan oleh penulis adalah: 1. Sekolah Dasar Al-Azhar 2 Bandar Lampung, diselesaikan pada tahun 2001 2. Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Bandar Lampung, diselesaikan pada

tahun 2004

3. Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Bandar Lampung, diselesaikan pada tahun 2007

Pada tahun 2007, penulis diterima sebagai mahasiswa Pendidikan Ekonomi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung melalui jalur Non SPMB. Tanggal 24 Januari 31 Januari 2010, penulis melaksananakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Surabaya, Bali dan Yogyakarta. Dan pada bulan Juli sampai September 2011, penulis

melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 15 Bandar Lampung.


(59)

Alhamdulillahirobbilalamin, dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Pengaruh Minat Belajar Dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung

adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

2. Bapak Dr. M. Thoha.B.S.Jaya, M.S., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

3. Bapak Drs. Arwin Achmad, M.Si selaku Pembantu Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

4. Bapak Drs. Iskandar Syah, M.H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

5. Bapak Drs. Iskandar syah, M.H., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;


(60)

7. Bapak Drs. Yon Rizal, M.Si., selaku pembimbing utama dan sekaligus pembimbing akademik yang telah dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;

8. Bapak Drs. Tedi Rusman, M.Si., selaku pembimbing Kedua yang telah dengan sabar membimbing penulis dan selalu memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini;

9. Bapak Dr. Raden Gunawan Sudarmanto, S.Pd. S.E, M.M selaku pembahas dan penguji skripsi yang telah membantu dan menyumbangkan ilmu demi kesempurnaan skripsi ini;

10. Bapak / Ibu dosen program studi pendidikan ekonomi yang selama ini telah dengan tulus membimbing dan mendidik penulis;

11. Bapak Soegiarto selaku kepala SMA Negeri 5 Bandar Lampung, Bu

Ustihaina dan Bu Agus selaku guru bidang study Ekonomi serta seluruh staf dan pengajar yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian ini;

12. Papa Hamdan (alm) dan Mama Niar kedua orang tuaku tercinta, Papa Iskandar (alm) yukika Felia Siska dan Bang Ikhsan Arisandi adikku Reno Abineri serta keponakan tersayangPrincessShakira Adhika Putri dan PrincessRaihana Adhika Putri

13. Keluarga besar syamsuddin lahatino yang sangat aku banggakan

14. setiap kesempatan


(61)

16. Sahabat-sahabatku tercinta di Economy Education

Mustika, Mulya Novita, Dwi Suciati, Yunda Elya Yulina untuk kebersamaan dan semua yang telah kalian berikan kepadaku

17. Sahabat-sahabatku tercinta di Economy Education Elshe, Wahyu, Fikoh, Kade, Mila, Suliyah, Silvia, Wuri, Mevi, Desi, Enti, Ira, Sri, Erna, Emi, Puji, Sulis, Ucha, Eva, Linda, Leli, Alfath, Nur, Havi, Joko, Doni, Abang Hendri, Hendriansyah, Tri Ari, Arius dan Muja;

18. Teman-teman PPL ku Selvi, Ratu, Dwi, Yogi, Ema, Iis, mba Febri, Indah, Gede, kebersamaan kita saat PPL sungguh tak terlupakan dan memberikan pembelajaran hidup yang sebenarnya;

19. Seluruh rekan-rekan di pendidikan ekonomi, serta adik-adik tingkatku. Demikianlah semoga karya ini bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata, dengan penuh ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih.

Bandar Lampung, Februari 2012 Penulis


(62)

Yang bertanda tangan dibawah ini, adalah: 1. Nama : Religia Arlin

2. NPM : 0743031033

3. Program Studi : Pendidikan Ekonomi

4. Jurusan/Fakultas : Pendidikan IPS/ FKIP Unila

5. Alamat :Jl. Cendana No. 62, Sepang Jaya, Kedaton Bandar Lampung (Telp / HP) 085768114811 Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali disebutkan di dalam daftar pustaka.

Bandar Lampung, 6 Februari 2012

Religia Arlin 0743031033


(1)

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya,

Ku persembahkan karya kecilku ini kepada:

Kedua orang tuaku, papa (alm) dan mama yang sangat menyayangiku,

mendoakan keberhasilanku dan memberikan segalanya yang terbaik untukku.

Yukika ku yang selalu memberikan semangat, kasih sayang dan dukungan

untuk keberhasilanku.

Adikku Reno dan dua bintang kecilku Rara dan Rere yang selalu menjadi

motivasiku selama ini

Keluarga besar Syamsuddin Lahatino

Para pendidik yang selama ini membimbing dan memberikan ilmu yang

bermanfaat

Seluruh sahabat di pendidikan Ekonomi 2007


(2)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 11 Oktober 1989, sebagai anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak M. Hamdan dan Ibu Kusniarti.

Pendidikan formal yang telah diselesaikan oleh penulis adalah: 1. Sekolah Dasar Al-Azhar 2 Bandar Lampung, diselesaikan pada tahun 2001 2. Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Bandar Lampung, diselesaikan pada

tahun 2004

3. Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Bandar Lampung, diselesaikan pada tahun 2007

Pada tahun 2007, penulis diterima sebagai mahasiswa Pendidikan Ekonomi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung melalui jalur Non SPMB. Tanggal 24 Januari 31 Januari 2010, penulis melaksananakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Surabaya, Bali dan Yogyakarta. Dan pada bulan Juli sampai September 2011, penulis

melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 15 Bandar Lampung.


(3)

SANWACANA

Alhamdulillahirobbilalamin, dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Pengaruh Minat Belajar Dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung

adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

2. Bapak Dr. M. Thoha.B.S.Jaya, M.S., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

3. Bapak Drs. Arwin Achmad, M.Si selaku Pembantu Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

4. Bapak Drs. Iskandar Syah, M.H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

5. Bapak Drs. Iskandar syah, M.H., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;


(4)

6. Bapak Drs. Hi. Nurdin, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung 7. Bapak Drs. Yon Rizal, M.Si., selaku pembimbing utama dan sekaligus

pembimbing akademik yang telah dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;

8. Bapak Drs. Tedi Rusman, M.Si., selaku pembimbing Kedua yang telah dengan sabar membimbing penulis dan selalu memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini;

9. Bapak Dr. Raden Gunawan Sudarmanto, S.Pd. S.E, M.M selaku pembahas dan penguji skripsi yang telah membantu dan menyumbangkan ilmu demi kesempurnaan skripsi ini;

10. Bapak / Ibu dosen program studi pendidikan ekonomi yang selama ini telah dengan tulus membimbing dan mendidik penulis;

11. Bapak Soegiarto selaku kepala SMA Negeri 5 Bandar Lampung, Bu

Ustihaina dan Bu Agus selaku guru bidang study Ekonomi serta seluruh staf dan pengajar yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian ini;

12. Papa Hamdan (alm) dan Mama Niar kedua orang tuaku tercinta, Papa Iskandar (alm) yukika Felia Siska dan Bang Ikhsan Arisandi adikku Reno Abineri serta keponakan tersayangPrincessShakira Adhika Putri dan PrincessRaihana Adhika Putri

13. Keluarga besar syamsuddin lahatino yang sangat aku banggakan

14. setiap kesempatan


(5)

15. Sahabat-Sahabatku tercinta Yaya, Dea, Nani persahabatan kita adalah yang terindah.

16. Sahabat-sahabatku tercinta di Economy Education

Mustika, Mulya Novita, Dwi Suciati, Yunda Elya Yulina untuk kebersamaan dan semua yang telah kalian berikan kepadaku

17. Sahabat-sahabatku tercinta di Economy Education Elshe, Wahyu, Fikoh, Kade, Mila, Suliyah, Silvia, Wuri, Mevi, Desi, Enti, Ira, Sri, Erna, Emi, Puji, Sulis, Ucha, Eva, Linda, Leli, Alfath, Nur, Havi, Joko, Doni, Abang Hendri, Hendriansyah, Tri Ari, Arius dan Muja;

18. Teman-teman PPL ku Selvi, Ratu, Dwi, Yogi, Ema, Iis, mba Febri, Indah, Gede, kebersamaan kita saat PPL sungguh tak terlupakan dan memberikan pembelajaran hidup yang sebenarnya;

19. Seluruh rekan-rekan di pendidikan ekonomi, serta adik-adik tingkatku. Demikianlah semoga karya ini bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata, dengan penuh ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih.

Bandar Lampung, Februari 2012 Penulis


(6)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, adalah:

1. Nama : Religia Arlin

2. NPM : 0743031033

3. Program Studi : Pendidikan Ekonomi

4. Jurusan/Fakultas : Pendidikan IPS/ FKIP Unila

5. Alamat :Jl. Cendana No. 62, Sepang Jaya, Kedaton Bandar Lampung (Telp / HP) 085768114811

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali disebutkan di dalam daftar pustaka.

Bandar Lampung, 6 Februari 2012

Religia Arlin 0743031033


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA PERINTIS I BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 17 66

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDRAR LAMPUNG T.P 2010/2011

0 9 62

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 9 82

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 10 71

PENGARUH BUDAYA MEMBACA, CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 16 101

PENGARUH BUDAYA MEMBACA, CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 101

PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA TELADAN WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 92

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU, MEDIA PEMBELAJARAN, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 5 12

PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 85

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU, MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 76