“PANDANGAN MASYARAKAT KOTA MALANG TENTANG SIM KELILING” (Studi Pada Rpm Honda Sukun, Giant Mall Sawojajar, Alun-Alun Kota Malang, Universitas Islam Malang Dan Adi Putro Polowijen)

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN I.I Latar Belakang

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merupakan organisasi pemerintahan yang salah satu fungsinya adalah sebagai pelindung dan pengayom masyarakat Indonesia. Peran polisi sangat berat dalam melaksanakan fungsinya tersebut, mengingat pelanggaran-pelanggaran hukum yang ditangani oleh Polri dari waktu kewaktu yang semakin meningkat. Dalam kondisi tersebut profesionalitas dan figuritas Polri atau polisi harus lebih ditingkatkan lagi demi menjaga nama baik polisi di mata masyarakat. Namun tingkat kepercayaan masyarakat pada polisi semakin lama semakin berkurang disebabkan adanya persepsi negatife masyarakat pada tubuh polisi.

Polri sebagai bagian dari fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, dalam membangun dirinya harus selalu selaras dengan agenda pembangunan nasional Dalam kedudukannya yang tidak begitu mudah berhadapan dengan masyarakat, polisi dihadapkan pada pertanggung-jawaban secara umum dan khusus. Polisi merasakan adanya hubungan yang kurang baik dengan masyarakat yang dilayaninya. Dipercaya oleh masyarakat merupakan hal yang sulit didapat,karena memerlukan proses terutama adanya komunikasi dan kontak sosial, waktu serta kemauan masing-masing anggota polisi. Komunikasi merupakan sarana paling dasar dan penting saat kita berbicara


(2)

2 tentang pencitraan suatu institusi yaitu Kepolisian. Bagaimana dengan citra Polisi, terkait dengan kemampuan komunikasi Polisi itu sendiri.

Polisi Lalu Lintas adalah unsur pelaksana yang bertugas menyelenggarakan tugas kepolisian mencakup penjagaan, pengaturan, pengawalan dan patroli, pendidikan masyarakat dan rekayasa lalu lintas, registrasi dan identifikasi pengemudi/kendaraan bermotor, penyelidikan kecelakaan lalu lintas dan penegakan hukum dalam bidang lalu lintas, guna memelihara keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Selain itu, tugas polisi lalu lintas atau biasa disebut Polantas adalah memberikan pelayanan keamanan, penertiban administrasi lalu lintas yaitu pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM), Pelayanan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Pelayanan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), informasi (rambu, marka, telfon, dll) dan pengaduan kehilangan, kecelakaan, kematian, keramain dan lainnya juga adalah bentuk pelayanan terhadap masyarakat.

Pelayanan Polri kepada masyarakat pada tingkat terbawah seperti di Polres atau Polsek sesungguhnya banyak melakukan kebijakan karena ia sebagai front desk1 pelayanan. Yang artinya pelayanan di tingkat bawah merupakan hal yang sangat penting dan sebagai pintu masuk untuk menentukan mutu pelayanan. Oleh karena itu, sistem pelayanan harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai serta petugas yang mempunyai kemampuan pelayanan dengan standart yang jelas dan

responsiveness2. Di mana masyarakat demokratis adalah masyarakat yang menginginkan adanya keterbukaan dan transparansi, bertanggung jawab, dan

1Front desk

adalah lebih mengedepankan pelayanan. 2Responsiveness adalah tanggapan yang baik.


(3)

3 kejujuran terhadap pelayanan dan perlindungan maupun penegakan hukum oleh polri3.

Tidak dapat dipungkiri citra lembaga kepolisian di Indonesia belum bisa dibilang bersih, sempurna dan tanpa keburukan. Banyak sekali persepsi negatif masyarakat dalam menilai lembaga kepolisian, seperti tindakan anarkis aparat polisi terhadap para pendemo yang dinilai tidak pandang bulu, kurang berhasilnya polisi dalam mengusut kasus korupsi yang dianggap lemah menanganinya, banyaknya aparat kepolisian yang dapat dibayar dengan uang dalam menegakkan hukum, serta dalam mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) terkadang dipersulit kalau tanpa memberikan uang kepada polisi atau calo.

Fakta-fakta tersebut di atas memberikan gambaran secara nyata tentang penilaian negatif masyarakat terhadap lembaga kepolisian. Sehingga citra lembaga kepolisianpun menjadi ikut turun. Di mana, pelayanan yang berkualitas yang diberikan oleh instansi kepolisian juga sangat ditentukan oleh para pelaksana pelayanan di lapangan dan loket-loket pelayanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, kebijakan yang perlu ditempuh pemerintah adalah mengembangkan profesionalisme dan moralitas para petugas polisi sebagai pelayan masyarakat yang dilakukan pada semua fungsi organisasi. Hal itu sesuai dengan slogan yang selama ini didengungkan Polri yaitu “Mengayomi dan Melayani Masyarakat”.

Citra layanan publik di Indonesia, dari dulu sampai sekarang lebih dominan sisi gelapnya dari pada sisi terangnya, selain mekanisme birokrasi

3

Citra Pelayanan Publik Sim keliling Polres Banjarwaru dalam skripsi Revia Savarina Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2011. Hlm 2


(4)

4 yang bertele-tele ditambah dengan petugas birokrasi yang tidak professional. Sudah tidak asing lagi kalau layanan publik di Indonesia, dicitrakan sebagai salah satu sumber korupsi dan sangat beralasan kalau World Development Report4 2004 memberikan stigma bahwa layanan publik di Indonesia sulit diakses oleh orang miskin dan menjadi pemicu ekonomi biaya tinggi (High Cost Economy) yang pada akhirnya membebani kinerja ekonomi makro, alias membebani publik (Masyarakat), jadi sangat dibutuhkan peningkatan kualitas dan menjamin penyediaan layanan publik serta member perlindungan bagi warga Negara dan penyalahgunaan wewenang (Abuse Of Authority) dalam penyelengaraan pelayanan publik oleh pemerintah. Secara konstitusional, juga merupakan kewajiban Negara melayani warga negaranya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka pelayanan publik5.

Dari permasalah di atas, tubuh Polri mulai melakukan pembenahan, terutama dalam pembenahan pelayanan publik. Di Polresta Malang juga mulai melakukan pembenahan dalam pelayanan publik, terutama dalam pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM). Sangat sulit lagi untk menemukan penyelewengan, kecurangan sampai proses pelayanan yang berbelit-belit di pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Polresta Malang. Saat ini, Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (SATPAS) melakukan inovasi-inovasi untuk mempermudah bagi pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) dalam proses pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan meningkatkan kembali kepercayaan dan opini positif di masyarakat tentang pelayanan polisi lalu lintas.

4world Development Report

adalah lembaga perkembangan dunia. 5

(http://itjen-depdagri.go.id/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=23 tanggal 15 Januari 2012 jam 20.00 wib)


(5)

5 Inovasi-inovasi yang dilakukan antara lain, pelaksanaan program SIM Keliling kepada masyarakat pemohon dengan tujuan agar mempermudah masyarakat dalam memperoleh layanan terutama bagi yang tidak sempat ke instansi dan yang letak rumahnya jauh dari instansi. Sosialisasi program-program instansi unit SIM juga dilakukan oleh Polresta Malang, hal ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang informasi yang akan diberikan instansi. Alasan peningkatan pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polresta Malang yakni masyarakat pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) yakni memulihkan nama baik instansi unit SIM Polresta Malang bahwa instansi tidaklah menyelenggarakan pelayanan yang berbelit-belit seperti anggapan masyarakat akan tetapi telah melakukan perbaikan dengan memberikan pelayanan yang maksimal dan bersahabat.

Berdasarkan uraian di atas dan untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam tentang Sim Keliling maka peneliti terdorong untuk melakukan penelitian yang lebih dikhususkan untuk masyarakat Kota Malang yang ikut program Sim Keliling, sebagai dasar dalam penyusunan skripsi dengan judul

“Pandangan Masyarakat Kota Malang Tentang SIM Keliling”. I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana pandangan Masyarakat Kota Malang tentang SIM keliling ?


(6)

6 I.3 Tujuan Penelitian

a.Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan Masyarakat Kota Malang tentang SIM Keliling yang ada di Kota Malang.

b.Tujuan Khusus

Untuk mengetahui secara spesifik mengenai berbagai pandangan masyarakat Kota Malang tentang Sim Keliling yang ada di Kota Malang. I.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara luas kepada masyarakat khususnya dunia akademik. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.Manfaat secara Teoritis

a. Bermanfaat untuk menerapkan teori-teori Sosiologi yang telah diperoleh selama perkuliahan khususnya teori aksi (action theory) Talcoltt Parsons, guna mengkaji permasalahan yang ada di masyarakat.

b. Sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian, khususnya jika nantinya akan dilakukan penelitian yang sama pembahasannya dengan penelitian ini.

2.Manfaat secara praktis

a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi Polisi Lalu Lintas khususnya Unit Satuan Lalu Lintas yang menangani SIM Keliling di Kota Malang.


(7)

7 b. Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang agar lebih

mendapatkan kemudahan dalam memperpanjang Sim. I.5 Definisi Konsep

Definisi konsep menurut Koentjoeraningrat adalah definisi singkat kelompok fakta atau gejala itu. Dengan demikian disimpulkan bahwa definisi konsep merupakan batasan dari istilah yang dipakai/ diangkat dalam penelitian. Definisi konsep dapat menjelaskan secara rinci suatu istilah yang ada dalam judul penelitian. Adapun beberapa konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pandangan

Seseorang dapat memberikan makna terhadap satu kejadian atupun arti dari sebuah kenyataan yang dilihatnya berdasarkan pikirannya6. Arti tersebut kadang tanpa disadari membentuk satu pola pikir atau pandangan bagi hidupnya dalam melihat hal tersebut. Apa yang dilihat ataupun dirasakan bisa baik dan buruk, itulah arti pandangan bagi diri kita. Bagi kita sendiri mungkin dapat kita simpulkan mana benar dan salah, tetapi bagi orang lain belum tentu memiliki pandandan atau rasa yang sama dengan diri kita.

2. Masyarakat

Mengutip buku Soerjono Soekanto dalam bukunya “Sosiologi Suatu Pengantar”7

, beberapa orang sarjana telah mencoba untuk memberikan definisi masyarakat (society) seperti berikut ini:

6

http://baitulamin.org/tasawuf/suluk/83-pandangan.html. tanggal 29 Februari 2012 jam 12.00 wib 7


(8)

8 a. Maclver dan Page

Masyarakat ialah suatu system dari kebiasaan dan tata cara dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia. Keseluruhan yang selalu berubah ini kita namakan masyarakat. Masyarakat merupakan jalinan hubungan sosial dan masyarakat selalu berubah.

b. Ralph Linton

“Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan social dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas”.

c. Selo Soemardjan

Menyatakan bahwa masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan.

3. Sim Keliling

Surat Ijin Mengemudi adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor8. Sim keliling pengertiannya sama dengan yang telah dijabarkan di atas, tetapi sim keliling ini tempat bertugasnya bukan di

8


(9)

9 kantor Polresta malang melainkan di luar area Polresta malang. Tempat yang sering di pakai untuk area sim keliling ini biasanya di Mall, alun-alun dan tempat yang strategis untuk dijangkau oleh masyarakat.

I.6 Metode Penelitian

Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu menggambarkan/ menjelaskan fenomena sosial yang terjadi di tempat penelitian. Bopkan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diminati9. Menurut mereka pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistic (utuh). Jadi, dalam hal ini tidak boleh menginflasikan individu atau organisasi kedalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan.

Lebih lanjut Moleong menyebutkan jika menggunakan metode kualitatif, maka metode tersebut digunakan karena beberapa pertimbangan: Pertama, penyesuaian metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda. Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden. Dan ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola yang dihadapinya10.

9

Moleong, Lexy. 1994. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta; Rosdakarya. Hlm 3 10


(10)

10 Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu11. Metode penelitian mempunyai peran yang penting dalam pengumpulkan data, merumuskan masalah, analisis dan interprestasi data.

Sedangkan metode penelitian dalam penulisan penelitian ini adalah meliputi :

1. Jenis Penelitian

Metode penelitian ini, jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan deskriptif yaitu menggambarkan/menjelaskan fenomena sosial yang terjadi di tempat penelitian.

Dalam menggunakan pendekatan tersebut peneliti dapat mendiskripsikan kejadian dan kenyataan yang sebenar-benarnya tentang hal-hal yang berkaitan dengan pandangan Masyarakat tentang program SIM Keliling, untuk itu dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif data yang diperoleh dapat diuraikan lebih jelas sehingga pembaca dapat lebih mudah memahami hasil dari penelitian ini. Alasan peneliti memilih jenis penelitian deskriptif kualitatif ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas tentang objek penelitian berdasarkan kenyataan yang ada dalam lapangan. 2. Lokasi Penelitian

Penelitian tentang Sim Keliling ini dilakukan di Kota Malang khususnya di tempat-tempat pelaksanaan Sim Keliling yaitu di

11


(11)

11 wilayah yang mudah diakses untuk publik, adapun tempat-tempatnya yaitu Dealer Honda Motor Sukun Kecamatan Sukun Kelurahan Sukun pada Hari Senin tanggal 16 April 2012 dimulai jam 08.00-1100 wib, Giant Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kelurahan Sawojajar pada Hari Rabu tanggal 18 April 2012 dimulai jam 08.00-11.00-00 wib, Alun-Alun Kota Malang Kecamatan Klojen Kelurahan Klojen pada Hari Sabtu tanggal 21 April 2012 jam 08.00-11.00 wib, Kampus Universitas Islam Malang Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru pada Hari Rabu tanggal 23 Mei 2012 jam 08.00-11.00 wib dan Adi Putro Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing pada Hari Sabtu tanggal 26 Mei 2012 jam 08.00-11.00 wib. Alasan pemilihan lokasi ini karena tempatnya yang strategis dan mempermudah masyarakat untuk datang karena lokasinya tidak jauh dan mudah dijangkau.

3. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah orang-orang yang memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) di dibeberapa tempat yang telah ditentukan antara lain Dealer Honda Motor Sukun, Giant Sawojajar, Alun-Alun Kota Malang, kampus Universitas Islam Malang dan Adi Putro Polowijen dan pihak kepolisian yang bertugas di kesatuan lalu lintas khususnya yang mengurusi Sim keliling. Dalam penentuan subyek penelitian ini teknik yang digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan data yang disesuaikan dengan tujuan dari penelitian. Dalam hal ini peneliti


(12)

12 menggunakan teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling agar tidak terjadi pelebaran atau dapat dikatakan agar pertanyaan ataupun data yang diberikan sesuai dengan tujuan dari peneliti12.

Berdasarkan pertimbangan diatas maka untuk memperoleh data yang akurat yang menjadi subyek penelitian adalah petugas polantas yang mengurusi pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan masyarakat yang memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM). Adapun kriteria untuk menentukan subyek adalah masyarakat yang memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) C dan masyarakat yang berdomisili di Malang.

4. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan sumber data yang menjadi perhatian untuk memperoleh data yang diperlukan, maka sumber data yang digunakan untuk menyediakan informasi terdapat dua sumber yaitu:

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumber yang diteliti yaitu masyarakat Kota Malang yang memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) dan petugas lalu lintas yang menangani Sim Keliling dengan cara melakukan wawancara secara langsung dan observasi langsung di lokasi penelitian. Alasan peneliti menggunakan sumber data primer

12


(13)

13 adalah untuk memperoleh informasi tentang bagaimana pandangan Masyarakat Kota Malang tentang SIM Keliling.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder diperoleh dari dokumen yang ada di kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) terkait Sim Keliling.

I.7 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data di mana dalam melakukan penelitian ini peneliti mengamati secara langsung objek penelitian untuk memperoleh gambar kebenaran dari data yang didapat.

Peneliti menggunakan observasi ini agar dapat mengetahui kebenaran yang ada di lapangan yang berkaitan dengan pandangan masyarakat Kota Malang tentang Sim Keliling.

Peneliti mengawali langkah observasi pertama-tama dengan mengamati lokasi penelitian secara umum, selanjutnya hal-hal yang akan diamati oleh peneliti dalam kegiatan observasi adalah tentang aktivitas pelayanan pada saat pembuatan sim. Untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak polisi lalu lintas dalam pembuatan sim kepada masyarakat.


(14)

14 b. Wawancara (Interview)

Wawancara (Interview) adalah suatu percakapan tanya-jawab lisan antara dua atau lebih yang duduk berhadapan secara fisik dan diarahkan pada suatu masalah tertentu,teknik pengumpulan data dengan cara berdialog atau bertanya pada informan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya13. Pedoman wawancara yang dilakukan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan, sehingga pertanyaan bisa berkembang dengan dipengaruhi jawaban informan.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan mencatat data yang bersumber dari catatan, agenda, buku/ pustaka, peraturan-peraturan tertulis, serta merekam hal-hal yang berkaitan dengan permasalahn peneliti14. Dalam penelitian ini, sumber dokumentasi adalah berupa foto-foto peneliti pada saat melakukan penelitian dan dokumen yang dimiliki oleh polisi lalu lintas.

13

Ibid. Hlm 140 14

Arikunto, Suharsimi. 2000. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta; Rineka Cipta. Hlm 68


(15)

15 Penyajian Data

Reduksi Data Penarikan

Kesimpulan Pengumpulan

Data

I.8 Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini teknik analisa data yang digunakan peneliti adalah teknik analisa data secara kualitatif, yaitu dengan cara mengumpulkan berbagai sumber informasi dan data kemudian digeneralisasikan.

Analisis data merupakan langkah terakhir sebelum didapatkan satu kesimpulan. Oleh karena itu teknik analisis data diperlukan dalam penelitian guna memperoleh gambaran yang jelas dan terperinci tentang objek yang diteliti. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif.

Setelah data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif selanjutnya akan membahas permasalahan sampai pada penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif model tersebut interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman melalui empat tahapan.

Gambar 1.1

Komponen-komponen Analisis Data Model Interaktif


(16)

16 Miles dan Habeman (1984) menyatakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan dengan cara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, hingga sampai pada data yang jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarukan kesimpulan.

Keterangan:

a. Pengumpulan Data

Kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan data yang diperoleh dari subyek penelitian yang ada relevansinya dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian. Dalam pengumpulan data ini peneliti mengumpulkan data yang terkait dengan judul penelitian yaitu tentang Sim keliling di Kota Malang.

b.Reduksi Data

Diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan, perhatian pada penyederhanaan, keabstrakan dan transformasi data awal yang muncul dari catatan dilapangan. Peneliti mengedit data dengan cara memilih bagian data untuk dikode, dipakai dan yang diringkas serta dimasukkan dalam kategori yang diteliti. Reduksi data dilakukan secara terus menerus selama penelitian dilakukan. c. Penyajian Data

Sekumpulan data yang diorganisir sehingga dapat memberi deskripsi menuju penarikan kesimpulan. Penyajian data harus mempunyai relevansi yang kuat dengan perumusan masalah secara keseluruhan dan disajikan secara sistematis.


(17)

17 d.Penarikan Kesimpulan

Proses penarikan kesimpulan merupakan bagian penting dari kegiatan penelitian karena merupakan kesimpulan dari penelitian. Proses penarikan kesimpulan ini bermaksud untuk menganalisis, mencari makna dari data yang ada sehingga dapat ditemukan dalam penelitian yang telah dilakukan.


(18)

“PANDANGAN MASYARAKAT KOTA MALANG TENTANG SIM KELILING”

(Studi Pada Rpm Honda Sukun, Giant Mall Sawojajar, Alun-Alun Kota Malang, Universitas Islam Malang Dan Adi Putro Polowijen)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Sosiologi

Disusun Oleh : YASHUL NISFUL FARIZ

08240011

JURUSAN SOSIOLOGI

KONSENTRASI SOSIOLOGI INDUSTRI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012


(19)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan Di Hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Muhammadiyah Malang Dan Diterima Sebagai Persyaratan untuk

Memperoleh Gelar Kesarjanaan Strata 1

Pada tanggal: 3 Agustus 2012 Di Hadapan Dewan Penguji

1. Rachmad K. Dwi Susilo, MA ( )

2. Dr. Wahyudi, M.Si ( )

3. Drs. Sulismadi, M.Si ( )

4. Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos, M.Si ( )

Mengetahui: Dekan FISIP-UMM


(20)

iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Yashul Nisful Fariz

Tempat, Tgl Lahir : Lumajang, 28 November 1990

Nim : 08240011

Jurusan : Sosiologi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : “PANDANGAN MASYARAKAT KOTA MALANG

TENTANG SIM KELILING” (Studi Pada RPM Honda Sukun, Giant Mall Sawojajar, Alun-Alun Kota Malang, Universitas Islam Malang Dan Adi Putro Polowijen)

Pembimbing : I. Drs. Sulismadi., M.Si

II. Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos., M.Si Konsultasi:

Tanggal Keterangan Paraf Pembimbing I

Paraf Pembimbing II

19/04/2012 Seminar proposal skripsi

07/05/2012 ACC BAB I

21/05/2012 ACC BAB II

11/06/2012 ACC BAB III

30/06/2012 ACC BAB IV

17/07/2012 ACC BAB V

Disetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Sulismadi, M.Si Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos, M.Si Mengetahui:

Dekan FISIP


(21)

iv

SURAT PERNYATAAN

Nama : Yashul Nisful Fariz

Tempat, Tgl Lahir : Lumajang, 28 November 1990

Nim : 08240011

Jurusan : Sosiologi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Menyatakan bahwa karya ilmiah/ skripsi saya yang berjudul:

“PANDANGAN MASYARAKAT KOTA MALANG TENTANG SIM

KELILING” (Studi Pada Rpm Honda Sukun, Giant Mall Sawojajar, Alun-Alun Kota Malang, Universitas Islam Malang Dan Adi Putro Polowijen) Adalah bukan merupakan karya tulis orang lain sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademis.

Malang, 3 Agustus 2012 Yang menyatakan,


(22)

v

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Yashul Nisful Fariz

Tempat, Tgl Lahir : Lumajang, 28 November 1990

Nim : 08240011

Jurusan : Sosiologi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : “PANDANGAN MASYARAKAT KOTA MALANG

TENTANG SIM KELILING” (Studi Pada Rpm Honda Sukun, Giant Mall Sawojajar, Alun-Alun Kota Malang, Universitas Islam Malang Dan Adi Putro Polowijen)

Disetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Sulismadi, M.Si Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos, M.Si

Mengetahui:

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi (Konsentrasi Sosiologi Industri)

Dekan FISIP Ketua Jurusan Sosiologi


(23)

vi

MOTTO

“MAN JADDA WAJADA”

(Barang Siapa Yang Bersungguh-Sungguh Pasti Mendapatkannya)


(24)

vii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Karya ini Kepada:

IBU... yang selalu menemaniku dalam setiap lantunan do’amu, tiada yang

pernah mampu mengalahkan kemuliaanmu bagiku. Terima kasih atas peluh keringat dan ketegaran yang kau ajarkan selama ini. Ibu kaulah satu-satunya orang yang demikian mampu menyelami dalamnya hatiku. Tetaplah

begini ibu...

BAPAK... sampai kapanpun engkaulah ayah terbaik dalam hidupku. Engkaulah panutan dalam keluarga kita, sayangi, pahami ibu dan

anak-anakmu. Aku selalu menghormatimu bapak...

Adik-adikku... yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini karena kalianlah penulis bisa tetap semangat dan bisa


(25)

viii

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum wr. wb.

Alhamdulillahirobbil ‘alamin...

Kata pertama yang penulis ucapkan saat skripsi ini telah penulis selesaikan. Atas semua ini tak lupa penulis panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta kesabaran kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini. Tak lupa pula penulis panjatkan shalawat serta salam kepada nabi besar Muhammad SAW, yang selama ini telah menjadikan suri tauladan bagi umat manusia dan sebagai inspirasi penulis dalam meneladani ketabahan beliau dalam menghadapi masalah.

Selama 2 bulan lebih ini penulis melakukan penelitian skripsi dengan judul

“PANDANGAN MASYARAKAT KOTA MALANG TENTANG SIM

KELILING” (Studi Pada Rpm Honda Sukun, Giant Mall Sawojajar, Alun-Alun Kota Malang, Universitas Islam Malang Dan Adi Putro Polowijen) dapat penulis selesaikan dengan baik dan lancar. Semua ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan-bantuan baik secara moril maupun materil yang telah diberikan kepada penulis. Banyak suka maupun duka yang penulis alami selama dalam proses pengerjaan skripsi ini, namun semua itu menjadikan suatu pelajaran yang sangat berharga bagi penulis melalui pengalaman-pengalaman di lapangan dalam proses observasi, penyusunan, dan bimbingan. Maka dari itu penulis ingin sekali mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu penulis selama ini. Untuk itu penulis memberikan penghargaan serta terima kasih kepada:


(26)

ix

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Wahyudi, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, sekaligus sebagai penguji II, terima kasih sekali atas pertanyaan dan saran yang membuat saya mendapat pengetahuan yang luas.

3. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku PD I dan Bapak Abdullah Masmuh, M.Si selaku PD III, terima kasih selalu mendukung kegiatan saya dalam akademik maupun non akademik.

4. Bapak Sulismadi, M.Si selaku PD II sekaligus pembimbing I yang telah banyak memberikan motivasi, saran dan kritik guna menunjang agar lebih baiknya skripsi ini. Terima kasih atas kesempatan dan ketelatenan yang diberikan kepada penulis untuk senantiasa memberikan arahan dalam proses penulisan ini.

5. Bapak Rachmad K. Dwi Susilo, M.A selaku ketua Jurusan Sosiologi, sekaligus penguji I yang telah memberikan dukungan, saran dan kritik guna menunjang Skripsi ini.

6. Ibu Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos, M.Si selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan dukungan dan semangat selalu dalam pengerjaan skripsi.

7. Ibu Dr. Vina Salviana D.S., M.Si dan Dra. Tutik Sulistyowati, M.Si yang telah membantu dalam banyak hal, dan memberikan dukungan untuk menyelesaikan pengerjaan skripsi.

8. Teruntuk Ayahanda Saiful Bahri S.ag dan Ibunda Dwi Yulistiani, merekalah yang telah menjadikan penulis mampu seperti ini. Terima kasih banyak teruntuk kedua orang tuaku.

9. Buat adik-adikku Putri Nurjannah, Rizal Amir Wafi, Maghfiroh Aprilia Kasih kalianlah yang membuat hidup penulis tidak monoton, kalian pulalah yang membuat penulis selalu melakukan yang terbaik dan menjadi yang terbaik.

10. Nurul Ummah. wanita hebat, kekasih, motivator pribadi yang tanpa henti selalu memberikan dukungan dan semangat. Nasihat dan saran yang ia berikan adalah hal yang menolong dan membuat saya tersadar untuk berusaha


(27)

x

lebih baik dan bekerja lebih keras dari sebelumnya. Kalimat penenang yang ia berikan adalah hal yang membuat saya dapat bangkit dan tidak takut lagi ketika berbagai tamparan dan teguran keras saya peroleh dan membuat saya merasa putus asa. Thank you for being who you are and for being with me.

11. Buat Kapolresta Malang, bapak Brigadir Roni dan bapak Bripka Isrofi selaku petugas penanganan dan penerbitan Sim, terima kasih banyak atas keramahannya dan kesediaannya untuk menerima penulis serta mengijinkan kepada penulis meneliti Sim Keliling tersebut.

12. Buat Keluarga kecil di TU Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Pak Nanang, Pak Imron, Pak Jo, Pak Pri, Bu Ami, Bu Sum, Bu Siti dan Mbak Ana, terima kasih atas dukunga, semangat dan motivasi yang telah diberikan selama ini.

13. Teman-temanku angkatan 2008 dan sahabat-sahabatku Silva, Ganda, Neneng, Afif, Syarip, Galuh Raka, Galuh Tri, Desi, Nina, Ana, Suyadi, Fariza, Angga, Nia, Wury, Ibad, Rifk, Lugas dll. Selama ini mereka telah berjuang bersama dalam masa-masa kuliah, kalian adalah para sahabat yang mengisi warna-warni kehidupan peneliti dalam berbagai pengalaman. Ayo tetap semangat kawan. Lanjutkan perjuangan kalian !

14. Teman-teman Sosiologi angkatan lain mbak Maya, Mas Ikhwanul, Mas Firman, Mas Sunaryadi, dan teman-teman yang tidak bisa penulis sebut satu per-satu namanya terima kasih banyak untuk semua.

Sebagai manusia yang selalu memiliki akan keterbatasan, penulis tentunya menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu saran serta kritikan penulis harapkan agar ke depannya penulis dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga dengan adanya skripsi ini mampu memberikan kontribusi bagi pembaca dan semua pihak yang berkepentingan.

Malang, 3 Agustus 2012


(28)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

LEMBAR PERSETUJUAN ... v

LEMBAR MOTTO ... vi

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAKSI ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Rumusan Masalah ... 5

I.3 Tujuan Penelitian ... 6

I.4 Manfaat Penelitian ... 6

I.5 Definisi Konsep ... 7

I.6 Metode Penelitian... 9

I.7 Teknis Pengumpulan Data ... 13

I.8 Teknis Analisis Data ... 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI II.1 Kajian Pustaka ... 18

II.1.1 Nilai-nilai yang Mempengaruhi Pandangan ... 18

II.1.2 Definisi Masyarakat... 20

II.1.3 Program Polantas ... 25

II.1.3.1 Visi & Misi Polisi Lalu Lintas ... 26

II.1.3.2 Program Quick Wins ... 27

II.1.4 Undang-undang Surat Izin Mengemudi ... 29


(29)

xii

II.1.5 Penelitian Terdahulu ... 31 II.2 Landasan Teori ... 32

BAB III DESKRIPSI WILAYAH

III.1 Gambaran Umum Kota Malang ... 38 III.1.1 Kondisi Sosial Kota Malang ... 39 III.2 Gambaran Umum Sim Keliling ... 47

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

IV.1. Penyajian Data ... 59 IV.1.1. Data Informan ... 60 IV.1.2. Pandangan Masyarakat Kota Malang

Tentang Sim Keliling ... 61 IV.1.3. Pelayanan Sim Keliling di Kota Malang ... 70 IV.1.4. Polisi Lalu Lintas Sebagai Aktor dalam Pelayanan

Sim Keliling ... 71 IV.1.5. Program Sim Keliling Sebagai Alat

Untuk Pencitraan polisi ... 72 IV.1.6. Tujuan Dalam Pelaksanaan Program Sim Keliling ... 73 IV.2. Analisis Data ... 73

BAB V PENUTUP

V.1. Kesimpulan ... 78 V.2. Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(30)

xiii

DAFTAR TABEL

3.1 Keadaan Jumlah Penduduk Kota Malang

Berdasarkan Kecamatan ... 42

3.2 Jumlah penduduk Kota Malang Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin... 43

3.3 Daftar Kelurahan di Kecamatan Sukun... 44

3.4 Daftar Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang... 44

3.5 Daftar Kelurahan di Kecamatan Klojen... 45

3.6 Daftar Kelurahan di Kecamatan Lowokwaru... 46

3.7 Daftar Kelurahan di Kecamatan Blimbing... 46


(31)

xiv

DAFTAR GAMBAR

3.1 Lokasi Jadwal SIM keliling di Kota Malang ... 48

3.2 Persiapan Petugas SIM keliling ... 48

3.3 Lokasi SIM keliling di depan Masjid Agung ... 48

3.4 Pemeriksaan Berkas oleh petugas SIM keliling ... 53

3.5 Pemeriksaan blanko resi ... 53

3.6 Pendaftaran SIM Keliling ... 54

3.7 Pemberian nomor urut ... 54


(1)

ix

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Wahyudi, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, sekaligus sebagai penguji II, terima kasih sekali atas pertanyaan dan saran yang membuat saya mendapat pengetahuan yang luas.

3. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku PD I dan Bapak Abdullah Masmuh, M.Si selaku PD III, terima kasih selalu mendukung kegiatan saya dalam akademik maupun non akademik.

4. Bapak Sulismadi, M.Si selaku PD II sekaligus pembimbing I yang telah banyak memberikan motivasi, saran dan kritik guna menunjang agar lebih baiknya skripsi ini. Terima kasih atas kesempatan dan ketelatenan yang diberikan kepada penulis untuk senantiasa memberikan arahan dalam proses penulisan ini.

5. Bapak Rachmad K. Dwi Susilo, M.A selaku ketua Jurusan Sosiologi, sekaligus penguji I yang telah memberikan dukungan, saran dan kritik guna menunjang Skripsi ini.

6. Ibu Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos, M.Si selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan dukungan dan semangat selalu dalam pengerjaan skripsi.

7. Ibu Dr. Vina Salviana D.S., M.Si dan Dra. Tutik Sulistyowati, M.Si yang telah membantu dalam banyak hal, dan memberikan dukungan untuk menyelesaikan pengerjaan skripsi.

8. Teruntuk Ayahanda Saiful Bahri S.ag dan Ibunda Dwi Yulistiani, merekalah yang telah menjadikan penulis mampu seperti ini. Terima kasih banyak teruntuk kedua orang tuaku.

9. Buat adik-adikku Putri Nurjannah, Rizal Amir Wafi, Maghfiroh Aprilia Kasih kalianlah yang membuat hidup penulis tidak monoton, kalian pulalah yang membuat penulis selalu melakukan yang terbaik dan menjadi yang terbaik.

10. Nurul Ummah. wanita hebat, kekasih, motivator pribadi yang tanpa henti selalu memberikan dukungan dan semangat. Nasihat dan saran yang ia berikan adalah hal yang menolong dan membuat saya tersadar untuk berusaha


(2)

x

lebih baik dan bekerja lebih keras dari sebelumnya. Kalimat penenang yang ia berikan adalah hal yang membuat saya dapat bangkit dan tidak takut lagi ketika berbagai tamparan dan teguran keras saya peroleh dan membuat saya merasa putus asa. Thank you for being who you are and for being with me. 11. Buat Kapolresta Malang, bapak Brigadir Roni dan bapak Bripka Isrofi selaku

petugas penanganan dan penerbitan Sim, terima kasih banyak atas keramahannya dan kesediaannya untuk menerima penulis serta mengijinkan kepada penulis meneliti Sim Keliling tersebut.

12. Buat Keluarga kecil di TU Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Pak Nanang, Pak Imron, Pak Jo, Pak Pri, Bu Ami, Bu Sum, Bu Siti dan Mbak Ana, terima kasih atas dukunga, semangat dan motivasi yang telah diberikan selama ini.

13. Teman-temanku angkatan 2008 dan sahabat-sahabatku Silva, Ganda, Neneng, Afif, Syarip, Galuh Raka, Galuh Tri, Desi, Nina, Ana, Suyadi, Fariza, Angga, Nia, Wury, Ibad, Rifk, Lugas dll. Selama ini mereka telah berjuang bersama dalam masa-masa kuliah, kalian adalah para sahabat yang mengisi warna-warni kehidupan peneliti dalam berbagai pengalaman. Ayo tetap semangat kawan. Lanjutkan perjuangan kalian !

14. Teman-teman Sosiologi angkatan lain mbak Maya, Mas Ikhwanul, Mas Firman, Mas Sunaryadi, dan teman-teman yang tidak bisa penulis sebut satu per-satu namanya terima kasih banyak untuk semua.

Sebagai manusia yang selalu memiliki akan keterbatasan, penulis tentunya menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu saran serta kritikan penulis harapkan agar ke depannya penulis dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga dengan adanya skripsi ini mampu memberikan kontribusi bagi pembaca dan semua pihak yang berkepentingan.

Malang, 3 Agustus 2012


(3)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

LEMBAR PERSETUJUAN ... v

LEMBAR MOTTO ... vi

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAKSI ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Rumusan Masalah ... 5

I.3 Tujuan Penelitian ... 6

I.4 Manfaat Penelitian ... 6

I.5 Definisi Konsep ... 7

I.6 Metode Penelitian... 9

I.7 Teknis Pengumpulan Data ... 13

I.8 Teknis Analisis Data ... 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI II.1 Kajian Pustaka ... 18

II.1.1 Nilai-nilai yang Mempengaruhi Pandangan ... 18

II.1.2 Definisi Masyarakat... 20

II.1.3 Program Polantas ... 25

II.1.3.1 Visi & Misi Polisi Lalu Lintas ... 26

II.1.3.2 Program Quick Wins ... 27

II.1.4 Undang-undang Surat Izin Mengemudi ... 29


(4)

xii

II.1.5 Penelitian Terdahulu ... 31 II.2 Landasan Teori ... 32 BAB III DESKRIPSI WILAYAH

III.1 Gambaran Umum Kota Malang ... 38 III.1.1 Kondisi Sosial Kota Malang ... 39 III.2 Gambaran Umum Sim Keliling ... 47 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

IV.1. Penyajian Data ... 59 IV.1.1. Data Informan ... 60 IV.1.2. Pandangan Masyarakat Kota Malang

Tentang Sim Keliling ... 61 IV.1.3. Pelayanan Sim Keliling di Kota Malang ... 70 IV.1.4. Polisi Lalu Lintas Sebagai Aktor dalam Pelayanan

Sim Keliling ... 71 IV.1.5. Program Sim Keliling Sebagai Alat

Untuk Pencitraan polisi ... 72 IV.1.6. Tujuan Dalam Pelaksanaan Program Sim Keliling ... 73 IV.2. Analisis Data ... 73 BAB V PENUTUP

V.1. Kesimpulan ... 78 V.2. Saran ... 79 DAFTAR PUSTAKA


(5)

xiii

DAFTAR TABEL

3.1 Keadaan Jumlah Penduduk Kota Malang

Berdasarkan Kecamatan ... 42

3.2 Jumlah penduduk Kota Malang Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin... 43

3.3 Daftar Kelurahan di Kecamatan Sukun... 44

3.4 Daftar Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang... 44

3.5 Daftar Kelurahan di Kecamatan Klojen... 45

3.6 Daftar Kelurahan di Kecamatan Lowokwaru... 46

3.7 Daftar Kelurahan di Kecamatan Blimbing... 46


(6)

xiv

DAFTAR GAMBAR

3.1 Lokasi Jadwal SIM keliling di Kota Malang ... 48

3.2 Persiapan Petugas SIM keliling ... 48

3.3 Lokasi SIM keliling di depan Masjid Agung ... 48

3.4 Pemeriksaan Berkas oleh petugas SIM keliling ... 53

3.5 Pemeriksaan blanko resi ... 53

3.6 Pendaftaran SIM Keliling ... 54

3.7 Pemberian nomor urut ... 54