XI. PEMBAHASAN
A. Karakteristik Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah semua pasien CHF dengan atau tanpa penyakit penyerta yang menjalani rawat inap di Instalasi Rawat Inap di tiga rumah sakit
yang menjadi tempat penelitian. RS PKU Muhammadiyah Gamping dilaksanakan pada periode Januari-Juni 2015. Berdasarkan data rekam medik terdapat 53 pasien rawat inap
dengan diagnosis utama CHF dengan 35 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan 17 pasien tidak memenuhi kriteria inklusi yang meliputi 8 pasien meninggal dunia, 1 pasien
pindah rumah sakit dan 9 pasien memiliki data yang tidak lengkap. RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode Januari sampai Mei 2015.
Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 42 pasien dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 20 pasien dan yang tidak memenuhi kriteria inklusi
sebanyak 22 pasien yang meliputi 19 pasien diagnosa utamanya bukan CHF, 1 pasien meninggal, serta 2 pasien pulang atas permintaan sendiri APS.
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dilaksanakan pada Januari-Juni tahun 2015. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 34 pasien. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi
16 pasien sedangkan terdapat 18 pasien yang tidak memenuhi kriteria inklusi yang meliputi 6 pasien meninggal dan 12 pasien memiliki data yang tidak lengkap meliputi data pemberian
obat, pemeriksaan klinis pasien, identitas pasien dan tulisan yang tidak terbaca.
1. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik berdasarkan jenis kelamin dimaksudkan untuk mengetahui prevalensi kejadian CHF berdasarkan jenis kelamin. Karakteristik respponden berdasarkan jenis
kelamin ditunjukkan pada Gambar 4,5,dan 6.
69 31
laki-laki perempuan
55 45
Laki-laki Perempuan
RS PKU Muhammadiyah Gamping RSUD Panembahan Senopati Bantul
Berdasarkan karakteristik jenis kelamin didapatkan informasi bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki. Pada penelitian lain pasien perempuan
mempunyai faktor resiko
Congestive Heart Failure
yang lebih besar dari pada laki-laki, yaitu pengaruh hormon menopause, penggunaan kontrasepsi oral, serta perempuan
memiliki aktivitas yang lebih sedikit daripada laki-laki Anggraini, 2007. Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS pada tahun 2013 yang menyebutkan bahwa prevalensi
gagal jantung lebih tinggi pada perempuan 0,2 dibanding laki-laki 0,1 Departemen Kesehatan, 2013.
2. Karakteristik Subjek Berdasarkan Usia
Kategori pengelompokkan usia diambil berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI2014 bahwa estimasi penderita penyakit jantung
koroner, gagal jantung, dan stroke pada kelompok usia tahun 2013 diklasifikasikan dalam beberapa rentang usia antara 15-24 tahun, 25-34 tahun, 35-44 tahun, 45-54 tahun, 55-64
tahun, 65- 74 tahun dan ≥75 tahun. Gambar 7,8, dan 9 menunjukkan karakteristik
responden berdasarkan usia.
50 50
2 4
6 8
10
10 20
30 40
1 5
-2 4
2 5
-3 4
3 5
-4 4
4 5
-5 4
5 5
-6 4
6 5
-7 4
≥7 5
P e
rs e
n ta
s e
Usia tahun
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
RSUD Panembahan Senopati Bantul RS PKU Muhammadiyah Gamping