45 Tabel 8 Perbandingan jumlah bakteri di sedimen Teluk Kaping.
Bakteri Persentase 1. Enterobacter spp.
26 2. Bacillus spp.
60 3. Pseudomonas sp.
1 4. Nitrosomonas sp.
6 5. Nitrosococcus sp.
7 6. Nitrobacter sp.
0,27
Analisis Data Parameter Sedimen.
Hasil analisis korelasi antar parameter fisik dan kimia sedimen menghasilkan beberapa parameter yang memiliki korelasi nyata. Parameter fisik
fraksi sedimen yang memiliki korelasi nyata adalah antara persentase debu dan pasir. Nilai korelasi yang negatif berarti keberadaan fraksi pasir dan debu
berbanding terbalik, semakin tinggi konsentrasi debu maka konsentrasi pasir akan berkurang, demikian sebaliknya. Fraksi liat menunjukkan korelasi yang nyata
dengan fraksi debu, sedangkan dengan fraksi pasir korelasinya tidak nyata. Tabel 9 Analisis korelasi antar parameter sedimen Teluk Kaping.
Parameter Kdlmn liat debu pasir pH
ORP IW C-org N
P
-0.16
Liat 0.55
-0.23 -0.53
Debu 0.39 0.03
0.40 -0.21 -0.71
Pasir 0.12 0.43
0.01
0.49 -0.57 -0.07 0.56
pH 0.05 0.02 0.79 0.03
-0.03 -0.19 -0.21 0.39 0.51 ORP
0.92 0.49 0.45 0.13 0.05
-0.35 0.35 0.39 -0.74 -0.54 -0.54 IW
0.18 0.18 0.14 0 0.03
0.04
-0.54 0.37 0.27 -0.61 -0.22 -0.01 0.65
C-org 0.03 0.16 0.32
0.01 0.41 0.96 0.01
-0.06 0.45 0.21 -0.62 -0.51 -0.55 0.89 0.51 N
0.82 0.08 0.44 0.01
0.05 0.03 0 0.06
-0.07 -0.44 -0.07 0.45 0.55 0.22 -0.50 -0.08 -0.60 P
0.79 0.09 0.79 0.08 0.03 0.41
0.05 0.80 0.01
0.83 -0.39 -0.32 0.69 0.80 0.25 -0.68 -0.57 -0.49 0.40
Kcrhn 0 0.14 0.23 0 0 0.36 0
0.03 0.06 0.13
Cetak tebal: nilai korelasi; Cetak miring: nilai nyata; : korelasi nyata 5; kdlmn : kedalaman; kcrhn: kecerahan.
46 Parameter kimia sedimen teluk dan konsentrasi masing-masing unsur
bionutrisi yang dianalisis karbon organik, nitrogen, dan fosfor beberapa memiliki korelasi yang nyata Tabel 9. Analisis lanjutan dilakukan dengan
menggunakan analisis komponen utama pada parameter fisik dan kimia sedimen Tabel 10 dan 11. Analisis ini menghitung parameter-parameter yang terukur
menjadi komponen utama baru. Komponen-komponen utama tersebut memiliki karakter yang sama, sehingga didapatkan deskripsi lengkap karakteristik fisik-
kimia sedimen teluk. Tabel 10 Akar ciri komponen utama.
Variabel sumbu 1
sumb 2 sumbu 3
sumbu 4 Akar ciri
5.27 1.88
1.57 0.97
Proporsi 0.48 0.17
0.14 0.09
Akumulasi 0.48 0.65
0.79 0.88
Tabel 11 Matriks korelasi antara parameter dan komponen utama. Parameter
sumbu 1 sumb 2
sumbu 3 sumbu 4
Kedalaman -0.23
-0.32 -0.52
0.24 Liat
0.22 -0.51
0.32 0.18
Debu 0.17
0.57 -0.37
-0.09 Pasir
-0.37 -0.23
0.16 -0.04
pH -0.34 0.20
-0.13 0.49
ORP -0.22 0.16
0.40 0.32
IW 0.39 0.01
-0.16 0.23
C-org 0.29 0.21 0.25 0.59
N 0.35 -0.19
-0.27 0.30
P -0.25 0.33
0.21 0.05
Kecerahan -0.38 -0.12 -0.29 0.24 Komponen utama yang dipakai adalah 4 komponen, karena dengan
deskripsi menggunakan 5 komponen sudah bisa mewakili 88 keseluruhan kondisi fisik-kimia sedimen teluk. Komponen utama pertama sumbu 1 dicirikan
oleh parameter kimia; pasir, pH, IW, konsentrasi nitrogen, dan kecerahan dengan nilai komponen yang tinggi. Nilai komponen yang rendah antara lain kedalaman,
liat, debu, ORP, C-org, dan konsentrasi fosfor. Komponen utama kedua sumbu 2 dicirikan oleh parameter fisik; liat yang tinggi, debu konsentrasinya rendah, dan
47
smb 1:47,9 s
m b
2: 17
kdlmn liat
debu
pasir pH
ORP IW
C-org
N P
kcrhn
fraksi pasir yang tinggi. Kedua sumbu utama tersebut kemudian diplotkan untuk menentukan sebaran stasiun yang dipengaruhi oleh sifat-sifat parameter sedimen
Gambar 25 dan Lampiran 2. Ada pengelompokan stasiun sebagai hasil plot tersebut. Kelompok pertama terdiri atas stasiun 2, 4, 6, 7, 9, dan 12. Kelompok
kedua terdiri atas stasiun 1, 10, 11, dan 13. Stasiun 8 dan 14 identik, sedangkan stasiun 3 memiliki karakter sendiri. Plot parameter di sedimen selanjutnya
digunakan untuk mengetahui bagaimana ragam data dan korelasi secara umum parameter-parameter sedimen Gambar 26 dan Lampiran 2.
Gambar 25 Sebaran stasiun berdasarkan pengaruh parameter fisik-kimia sedimen.
Gambar 26 Korelasi dan sebaran data parameter fisik-kimia sedimen.
smb 1: 47,9 s
m b
2: 17
sta 1 sta 16
sta 15 sta 14
sta 13 sta 12
sta 11 sta 10
sta 9 sta 8
sta 7 sta 6
sta 5
sta 4 sta 3
sta 2
48 Akibat pengaruh karakteristik fisik-kimia sedimen menyebabkan stasiun-
stasiun pengamatan terbagi atas kelompok-kelompok yang memiliki keterkaitan dan kesamaan ciri fisik-kimia sedimen. Kelompok pertama terdiri atas stasiun 2,
4, 6, 7, 9, dan 12; kelompok kedua terdiri atas stasiun 1, 10, 11, dan 13; kelompok ketiga terdiri atas stasiun 15 dan 16; kelompok keempat terdiri atas stasiun 8 dan
14; dan terakhir stasiun 3 memiliki keunikan dengan dominasi parameter fisik. Kelompok pertama memiliki ciri utama fisik dengan sedimen didominasi oleh
pasir, dengan kecerahan tinggi, dan nilai ORP yang tinggi. Kelompok stasiun ini berada jauh dari daratan utama. Kelompok kedua memiliki ciri menonjol antara
lain sedimennya didominasi oleh liat, dengan kadar nitrogen relatif lebih tinggi dibandingkan stasiun lain. Kelompok ketiga dicirikan oleh IW dan C-org tinggi,
hal ini berkaitan dengan aktivitas manusia yang tinggi disekitar stasiun tersebut. Kelompok keempat ciri khususnya adalah sedimen didominasi oleh debu yang
tinggi. Kedua stasiun ini fraksi debunya jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan fraksi yang lain. Stasiun 3 adalah titik pengamatan yang memiliki
karakteristik yang terpengaruh oleh ciri-ciri kelompok satu dan dua. Tabel 12 Pengaruh karakteristik fisik-kimia terhadap komposisi dan kelimpahan
bakteri Komponen utama
Bakteri sumbu 1
sumbu 2 sumbu 3
sumbu 4
0.36 -0.09 0.26 0.37