Tujuan Peramalan Fungsi Peramalan Kegunaan Peramalan Jenis Peramalan

32

B. Tujuan Peramalan

Menurut Subagyo 2002:1 tujuan peramalan adalah mendapatkan peramalan yang bisa meminimunkan kesalahan meramal forecst error yang biasa diukur dengan Mean Absolute Error MAD dan Mean Squre Error MSE. Dengan adanya peramalan permintaan, berarti menejemen perusahaan telah mendapatkan gambaran perusahaan dimasa yang akan datang, dalam hal kegiatan produksi, sehingga menejemen perusahaan akan memperoleh masukan yang sangat bearati dalam menentukan kebijakan perusahaan.

C. Fungsi Peramalan

Fungsi peramalan tidak hanya termasuk teknik khusus dan penentuan model, tetapi juga termasuk mencangkup input dan output dari subyek peramalan. Pengembangan fungsi peramalan dibutuhkan untuk mengidentifikasi output, karena spesifikasi output dapat menyederhanakan pemilihan model peramalan, tetapi fungsi peramalan tidaklah lengkap tanpa mempertimbangkan input. Peramalan biasanya meliputi beberapa pertimbangan berikut ini Yamit : 2005 : 1. Item yang diramalkan 2. Peramalan dari atas top-down atau dari bawah buttom-up 3. Teknik peramalan model kuantitatif atau kualitatif 33 4. Satuan yang digunakan 5. Interval horisontal waktu 6. Komponen peramalan 7. Ketepatan peramalan 8. Pengecualian dan situasi khusus 9. Perbaikan parameter model peramalan

D. Kegunaan Peramalan

Kegunaan peramalan bagi perusahaan menurut Hantoro 1993:14 adalah: 1. Dapat menentukan anggaran bagi segala aktivitas, misalnya biaya pembelian bahan produksi, biaya maintance dan sebagainya. 2. Sebagai pengawas dalam persediaan, agar supaya persediaan tidak berlebihan dan sangat kekurangan. 3. Dapat membantu dalam perencanaan dan pengawasan produksi. 4. Membuat semangat kerja para karyawan karena adanya perencanaan yang baik 5. Berguna untuk rencana perluasan industri. 6. Untuk menyusun kebijakan dalam kepegawaian yang lebih selektif

E. Jenis Peramalan

Menurut Render dan Heizer 2005:138 peramalan dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu: 34 1. Peramalan ekonomi economic forecast Mejelaskan silkus bisnis dengan memprediksi tingkat inflansi, ketersediaan uang, dana, yang dibutuhkan untuk membangun perumahaan dan indikator perencanaan lainnya. 2. Peramalan Teknologi Tchnological forecast Memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkankan produk baru yang menarik, membutuhkan pabrik, dan peralatan baru. 3. Peramalan Permintaan Demand forecast Proyeksi permintaan untuk produk atau layanan suatu perusahaan. Peramalan ini juga disebut peramalan penjualan, yang mengendalikan produksi, kapasitas, serta sistem penjadwalan dan menjadi input bagi perencanaan keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia. Dilihat dari horison waktu peramalan yang disusun maka peramalan dapat dibedakan kedalam tiga kelompok, yaitu Nasution:2005 : 1. Peramalan Jangka Panjang, yaitu peramalan yang umumnya dua sampai sepuluh tahun. Peramalan ini digunakan untuk perencanaan produk dan perencanaan sumber daya. 2. Peramalan Jangka Menengah, yaitu peramalan yang umumnya satu sampai dua puluh empat bulan. Peramalan ini lebih mengkhusus dibandingkan peramalan jangka 35 panjang, biasanya digunakan untuk menentukan aliran kas, perencanaan produksi, dan penentuan anggaran. 3. Peramalan Jangka Pendek, yaitu peramalan yang umumnya satu sampai lima minggu. Peramalan ini digunakan untuk mengambil keputusan dalam hal perlu tidaknya lembur, penjadwalan kerja, dan lain-lain.

F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peramalan