Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan

xliii Jumlah siswa yang mendapat nilai di atas 65 ada 20 anak. Jadi, jumlah siswa yang sudah tuntas dalam pembelajaran 20 anak 71.43 sedangkan yang belum tuntas ada delapan anak 28.57 . Penelitian Tindakan Kelas Siklus 2 telah dilaksanakan pada tanggal langkah- langkah yang ditempuh pada siklus 2 hampir sama dengan langkah- langkah pada siklus 1. Hal yang membedakan siklus 1 dengan siklus 2 adalah pada perencanaannya. Perencanaan siklus 2 didasari oleh hasil refleksi siklus 1, sehingga kekurangan dan kelemahan pada siklus 1 tidak terjadi pada siklus 2. adapun hasil pelaksanaan siklus 2 secara terperinci sebagai berikut :

1. Perencanaan Tindakan

Perencanaan pembelajaran pada siklus 2 ini sebenarnya hanya merupakan penyempurnaan dari perencanaan siklus 1. berdasarkan analisis dan hasil refleksi serta mempertimbangkan masukan dari observer tentang kelebihan dan kekurangan pada tahap pelaksanaan siklus 1. Perencanaan kegiatan pembelajaran pada siklus 2 menggunakan instrumen penelitian yang sama dengan instrumen penelitian yang digunakan pada siklus 1. pada perencanaan tindakan siklus 2, peneliti sebagai guru mengadakan perbaikan yang akan dilakukan yaitu agar proses pembelajaran lebih optimal. Hasil belajar siswa juga ketuntasan belajar siswa dapat ditingkatkan. Perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan pada siklus 2 yaitu : a. Siswa diberi penjelasan tentang keberadaan supervisor untuk menghilangkan ketegangan siswa disuruh keluar kelas dan mencatat paling sedikit 3 macam tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah. b. Guru memberi motivasi dan perhatian khusus kepada siswa yang kurang aktif. c. Guru menyiapkan tumbuhan yang agak besar supaya siswa dapat mengamati akar tumbuhan dengan jelas. xliv d. Supaya proses pembelajaran lebih lancar dan efektif guru menyiapkan tumbuhan yang jumlahnya sesuai dengan jumlah kelompok atau lebih. e. Siswa diberi motivasi supaya berani bertanya apabila ada materi yang belum dipahami. f. Guru memperhatikan waktu supaya semua kegiatan dapat terlaksana dengan lancar dan dengan waktu yang tepat.

2. Pelaksanaan Tindakan

Tahap ini merupakan implementasi dari perencanaan yang telah diperbaiki, mengenai penggunaan metode diskusi kelompok pemilihan alat atau media pembelajaran dan alokasi waktu. Pembelajaran tindakan 2 ini merupakan kelanjutan dari tindakan siklus 1. Dalam kegiatan belajar metode dan langkah-langkah pembelajarannya sesuai dengan pelaksanaan tindakan siklus 1 tetapi dengan memperhatikan hasil refleksi 1 dan juga sesuai dengan rencana tindakan 2. Kegiatan ini dilaksanakan langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat, yaitu : a. Kegiatan awal Guru membuka pelajaran dan melakukan presensi siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan inti Guru menjelaskan materi pembelajaran yaitu bagian – bagian akar dan fungsinya. Secara kelompok siswa mengerjakan lembar kerja siswa dengan cara mengamati dan berdiskusi. Guru membimbing dan memberi motivasi supaya semua siswa aktif, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. Siswa mengumpulkan hasil diskusi kepada guru. c. Kegiatan Akhir Siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari dibimbing oleh guru. Siswa mengerjakan lembar evaluasi secara individu. Untuk xlv tindak lanjut guru memberi tugas pekerjaan rumah dan guru menutup pelajaran dengan pesan-pesan yang disampaikan kepada siswa.

3. Observasi

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KONSEP PERUBAHAN WUJUD BENDA PADA SISWA KELAS IV SDN SAMBI 1 TAHUN 2009 2010

0 3 74

PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 03 JATIPURO Penggunaan Media Komputer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Iv SDN 03 Jatipuro Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 14

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SDN GUNUNGWUNGKAL 01 Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Jigsaw Siswa Kelas IV SDN Gunungwungkal 01 Tahun 2013.

0 1 16

PENGGUNAAN METODE DISKUSI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN Penggunaan Metode Diskusi Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas IV SDN 02 Doplang Karangpandan Kabupaten Karangany

0 2 15

PENGGUNAAN METODE KUIS TIM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SEMESTER I SDN 02 TAWANGSARI TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 2 8

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6

Penerapan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Inpres Malanggong

0 0 12

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN 2 KURIPAN SELATAN TAHUN AJARAN 2015/2016 - Repository UNRAM

0 0 18

PENGGUNAAN METODE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 2 JEMBATAN GANTUNG TAHUN PELAJARAN 20152016

0 1 21

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTU K MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN 4 BATUYANG TAHUN AJARAN 20162017

0 0 18