tidak terjadi konflik. Untuk meminimalkan waktu maka pembuatan jadwal secara otomatis merupakan solusi dari penjadwalan kampanye.
3.2 Data yang Digunakan
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah kecamatan di kabupatenkota provinsi Sumatera Utara pada tahun 2014. Data dikelompokkan per
Kabupaten kota. Seluruh data berjumlah data seperti yang dirangkum pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Rangkuman Data Kecamatan di Kabupaten Langkat
Kabupaten Kecamatan
Kabupaten Langkat Babalan
Bahorok Batang Serangan
Besitang Binjai
Brandan Barat Gebang
Hinai Kuala
Kutambaru Padang Tualang
Pangkalan Susu Pematang Jaya
Salapian Sawit Seberang
Secanggang Sei Bingai
Sei Lepan Selesai
Sirapit Stabat
Tanjung Pura Wampu
3.3 Perancangan Algoritma
Berikut ini adalah rancangan algoritma atau langkah kerja aplikasi penjadwalan menggunakan agoritma genetika
Hal pertama yang harus kita cari ketika kitan ingin berhubungan dengan proses genetika adalah bagaimana kromosom-kromosom yang yang nantinya memungkinkan
bagi kita untuk melakukan segala aktivitas genetik seperti crossover dan mutation . selain itu kita juga harus mempresentasikan seberapa baiknya solution yang kita hasilkan atau
dalam penelitian ini lebih kita kenal sebagai fitness Kromosom yang dimaksudkan diatas kita representasikan dalam suatu slot-slot
waktu yang didefinisikan dalam jarak waktu satu enam untuk setiap hari setiap kecamatan. Untuk waktu kampanye dari jam 11 pagi sampai jam 5 sore. Dengan keadaan
ini maka kita membuat vektor sebesar 6 7 lokasi yang tersedia. Vektor-vektor inilah yang akan merepresentasikan kromosom dari hasil-hasil solusi yang akan terbentuk
nantinya.
3.3.1. Membangkitkan Populasi Awal
Membangkitkan populasi awal, teknik yang digunakan adalah dengan menagambil variabel waktu, variabel kandidat, dan variavel lokasi, yang kemudian direpresentasikan
kedalam bentuk kromosom, setelah itu populasi awal dibentuk berdasarkan informasi dari banyaknya N kromosom. Populasi awal dibangkitkan secara rondom untuk dilakukan
proses evaluasi kromosom.
3.3.2. Inisialisasi Populasi
Inisialisasi Populasi dibuat dengan cara membangkitkan populasi secara acak tanpa memperhatikan nilai fungsi fitnes, proses ini meruakan proses yang mengkodekan
informasidata kedalam slot kromosom. Inisialisasi populasi dibuat secara acak dari slot kromosom untuk beberapa jumlah individu dalam satu populasi.
3.3.3. Crossover
Crossover adalah cara mengkombinasikan gen-gen untuk menghasilkan keturunan baru. Crossover yang digunakan adalah crossover satu titik. Crossover ini dilakukan dengan
menukar nilai gen pada populasi gen yang sama dari kedua induk.
3.3.4. Mutasi
Tahapan setelah melakukan proses crossover yaitu mutasi. Mutasi yang digunakan adalah exchange mutation. Setelah mendapatkan kedua kromosom baru yang merupakan hasil
crossover, mutasi akan dilakukan dengan cara memilih dua gen dari kromosom dan kemudian nilainya saling dipetukarkan.
3.4 Perancangan Sistem
Perancangan sistem Bertujuan untuk menentukan hasil akhir dari software yang akan dibangun dengan melakukan beberapa proses untuk memperoleh hasil tersebut. Pada
software penjadwalan kampanye kabupaten langkatdengan menggunakan algoritma genetika, tahapan perancangan yang dilakukan mencakup perancangan data, perancangan
arsitektur dalam bentuk DFD data flow diagram rancangan menu sistem dan rancangan antarmuka interface
3.4.1 Perancangan Sirklus
Diagram Aliran Data Data Flow Diagram DFD adalah alat yang biasa dipakai untuk mendokumentasi proses dalam sistem atau sebuah teknis grafis yang
menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output Simorangkir, 2012. Gambar 3.1 menggambarkan
diagram aliran data dari sistem yang akan dibuat.
Input data kecamatan Input data kandidat
Data Kecamatan Input waktu Kampanye
Data Waktu Kampanye Data Kandidat
Laporan
Gambar 3.1 Diagram Konteks DFD
Proses pada diagram konteks diatas dapat dipecah lagi menjadi proses-proses yang lebih kecil dan lengkap dalam DFD Level dan DFD Level 1. Diagram untuk DFD level1
dapat dilihat pada Gambar 3.2 dan Gambar 3.3.
input data Kecamatan Admin
Sistem Aplikasi
Admin Kecamatan
Tbl_Kecamatan
Diagram konteks data Kecamatan \
Input data Kandidat
Diagram konteks data Kandidat
Input data Waktu kampanye
Diagram konteks data kandidat
Gambar 3.2 Diagram Konteks DFD Level 0
Gambar 3.3 Diagram Konteks DFD Level 1.1
Admin
Kandidat Tbl_kandidat
Gambar 3.4 Diagram Konteks DFD Level 1.2
Data penjadwalan Nilai Fitnes
Input crossover
Input Probabilitas
Gambar 3.5 Diagram Konteks DFD Level 1.3
3.5 Rancangan Menu Sistem
Gambar 3.6 Struktur Menu Sistem
3.6 .Rancangan Antarmuka
1. Rancangan Halaman Login
Username Admin
Jadwal Kampanye
Tbl_jadwal
Login Halaman
Utama Exit
Data Penjadwalan
Admin Area Proses Jadwal
Simpan Jadwal CetakJadwal
Selesai
Password Login Cancel
Gambar 3.5 Rancangan Halaman Login
Halaman ini digunakan untuk masuk ke menu utama sistem. Pengguna diminta untuk mengisi Username dan Password.
2. Rancangan Halaman Utama
Penjadwalan Kampanye -
x
Depan
||
Data
||
Penjadwalan || Admin Area
Anda Login Sebagai admin || date || time
Gambar 3.7 Rancangan Halaman Utama
Keterangan : a.
Menu depan yang digunakan admin untuk keluar b.
Menu data yang digunakan admin untuk menambah,menghapus, mengedit data Kecamatan
c. Menu pendajawalan digunakan admin untuk memproses penjadwalan,
menginput tanggal, nama kandidat, menyimpan serta mencetak
d. Menu admin area digunakan untuk menambah dan mengapus admin
3. Rancanangan halaman data kecamatan
X
Kabupaten Kecamatan
Gambar 3.8 Rancangan Halaman Data Kecamatan
Keterangan a.
Sub menu Kabupaten diisi dengan Id kabupatenkota baru atau memilih kabupaten kota yang sudah ada
b. Sub menu Kecamatan diisi dengan kecamatan
c. Sub menu save untuk menyimpan
d. Sub menu delete untuk mengapus
e. Sub menu edit untuk mengubah
f. Sub menu cancel untuk membatalkan
g. Sub menu quit untuk keluar
4. Rencanan halaman menentukan tanggal kampanye
Mulai Selesai
+
Save Delete
Edit Cancel
Quit
Back Next
Gambar 3.9 Rancangan Halaman Menentukan tanggal pilkada
Keterangan a.
Mulai Tanggal Mulai Kampanye b.
Selesai tanggal selesai kampanye c.
Sub menu Next untuk langkah selanjutnya d.
Sub menu Back untuk kembali kehalaman sebelumnya
5. Rencanan halaman tambah Kandidat
Tambah Kandidat Kode Kandidat
Nama Kandidat
Daftar Kandidat
Gambar 3.10 Rancangan Halaman Tambah Kandidat
Keterangan a.
Kode kandidat diisi dengan nomor urut kandidat b.
Nama kandidat diisi dengan nama pasangan kandidat c.
Daftar kandidat berisikan data kandidat yang telah diinput d.
Next untuk langkah selanjutanya
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 Implementasi Sistem
Pada tahap ini, algoritma genetika akan diimplementasikan ke dalam sistem dengan
menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 dan Database microsoft acces 2010 sesuai
perancangan yang telah dilakukan.
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak yang Digunakan
Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Prosesor Intel® Core ™ 2 Duo CPU 2.00 GHz.
2. Kapasitas harddisk 320 GB.
3. Memory RAM yang digunakan 4.00 GB.
4. Sistem operasi Microsoft Windows 7 Ultimate.
5. Tools dari Microsoft Visual Basic 2008.
6. Database microsoft acces 2010.
4.1.2 Implementasi perancangan antarmuka Adapun implementasi perancangan antarmuka yang telah dilakukan sebelumnya
pada sistem adalah :
1. Halaman Login
Halaman Login adalah halaman yang digunakan oleh pengguna untuk dapat masuk ke dalam sistem Penjadwalan kampanye. Pengguna harus memasukkan username
dan password. Halaman login pada sistem penjadwalan kampanye tampak pada Gambar 4.1.