POLA PENDIDIKAN POLITIK AKTIVIS MAHASISWA (Studi pada organisasi mahasiswa di Kota Malang)
POLA PENDIDIKAN POLITIK AKTIVIS MAHASISWA (Studi pada
organisasi mahasiswa di Kota Malang)
Oleh: Muammar Gilang Azhar ( 05230013 )
Goverment science
Dibuat: 2010-02-15 , dengan 2 file(s).
Keywords: POLA PENDIDIKAN POLITIK AKTIVIS MAHASISWA
ABSTRAKSI
Reformasi yang bergulir pada tahun 1998 memberikan catatan sejarah
tersendiri dalam perubahan kehidupan sosial dan politik di Indonesia.
Reformasi tidak saja telah menyebabkan runtuhnya rezim orde baru—yang
diikuti dengan pengunduran diri Presiden Soeharto—yang berkuasa lebih dari
32 tahun. Namun demikian, reformasi telah memberikan harapan baru bagi
seantero masyarakat Indonesia untuk memperbaiki segala sendi-sendi
kehidupan mereka. Selain itu, lahirnya reformasi tahun 1998 juga tidak terlepas
dari kepeloporan mahasiswa sebagai aktor utama di dalamnya. Dalam hal ini,
tergabungnya berbagai organisasi kemahasiswaan baik yang berlatar belakang
intra kampus maupun ekstra kampus dalam berbagai forum aksi mahasiswa,
menunjukkan bahwa ada kesatuan tujuan yang diusung sehingga gerakan
mahasiswa pada tahun 1998 begitu solid.
Akan tetapi, seiring dengan semakin jauhnya periodesasi terjadinya
reformasi, berbeda dengan tahun 1998, tak bisa dipungkiri bahwa gerakan
mahasiswa saat ini mengalami polarisasi dalam entitas dan kelompokkelompok
tertentu yang berbeda, bahkan acapkali bertentangan satu sama lain.
Hal ini terjadi karena beberapa faktor yang melingkupinya, seperti perbedaan
ideologi dan perbedaan antar organisasi mahasiswa dalam memberikan
pemahaman dan penyikapan terhadap kondisi sosial politiknya. Perbedaan ini
tentu dipengaruhi oleh penanaman nilai politik atau pendidikan politik yang
ada dalam setiap organisasi mahasiswa tersebut. Untuk itu, menarik bagi
peneliti untuk mengetahui lebih dalam terkait pola pendidikan politik di tataran
aktivis mahasiswa.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola
pendidikan politik aktivis mahasiswa (studi pada organisasi mahasiswa di Kota
Malang), dengan indikator penelitian berdasarkan pengaruh identitas
organisasi, proses transformasi ideologi dan nilai-nilai politik melalui pola
perekrutan kader dan sistem pengkaderannya, serta bentuk, muatan dan tujuan
pendidikan politik tersebut. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian
deskriptif dengan teknik analisa data kualitatif, lokasi penelitian di Kota
Malang, sedangkan data diperoleh melalui metode observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 5 (lima) orang ketua
organisasi mahasiswa di Kota Malang diperoleh hasil penelitian bahwa pada
dasarnya pendidikan politik aktivis mahasiswa sangat dipengaruhi oleh
organisasi mahasiswanya. Identitas organisasi mahasiswa, seperti ideologi dan
ix
visi/tujuan organisasi juga menjadi pengaruh yang sangat dominan pada
aktivitas pendidikan politik. Dalam proses perekrutan kader ditemukan adanya
upaya memberikan pemahaman nilai-nilai politik, tetapi masih bersifat
pengenalan secara umum. Baru pada sistem pengkaderan organisasi yang
berjenjang, transformasi nilai-nilai politik terjadi secara khusus dan
menyeluruh. Adapun terkait bentuk pendidikan politik ditemukan bentuk yang
berupa pendidikan formal dan nonformal melalui pengkaderan. Sedangkan
pada muatan pendidikan politik lebih bersifat teoritis dan praktis, diikuti
dengan tujuan pendidikan politik yang sesuai dengan tujuan organisasi dalam
membentuk karakteristik kader.
Melihat hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pada
dasarnya pola pendidikan politik aktivis mahasiswa adalah sejalan dengan
sistem pengkaderan organisasi mahasiswanya, sehingga pengaruh identitas
organisasi seperti ideologi menjadi sangat dominan. Hal inilah yang kemudian
peneliti melihat perlu adanya porsi khusus dalam melakukan pendidikan politik
terhadap kader, sehingga tidak hanya mengandalkan pada penanaman nilainilai
politik yang ada pada sistem pengkaderan organisasi. Selain itu, pengaruh
pemahaman ideologi organisasi dalam pendidikan politik perlu untuk
diminimalisir, sehingga dapat mengurangi egoisme organisasi dalam melakukan
penyikapan terhadap isu-isu politik yang mana saat ini cenderung sporadis.
ABSTRAC
The roll over of the reformation on 1998 gave a history condition on
alteration existence of social and politic in Indonesia.The reformation already
to cause the wrackage regime of Modern Government--which also the
retirement of President Soeharto—which lead more than 32 years. Such the
case, the reformation gave the new expectation for all over Indonesia
community, to repair all foundation of their existence. The established of
reformation on 1998 having been free from the student university as the first
doer under ones authority. This combaining the organization of student
university from intra and extra campus to have the forum movement of
student university. It show the instrument to carry till the movement of
student university on 1999 as soon as solid.
But, along with more periodic to occur the reformation, it different
with 1998, to deny that the movement of student university now to undergo
the polarization deep the identity and the different cluster, and often to be
opposite each other. This matter happen cause some factors, as the different
ideology and the different between student university to provide
understanding and to measure against the social politic condition. This
deviation also to be abused the burial value or politic education each student
university organization. As the result, arouse attaention the research to
recognize more about the pattern political education stagger the movement of
student activism.
This research done to recognize and to describe The Pattern Political
Education of Student Activism (Study at Organization Student Activism of
Malang), by the indicator research the influence identity organization, process
transformation ideology and politic value to cover the recruitmen cader and
the system of recruitmen, also the form, capacity and direction of political
education. This research purpose descriptive research close by qualitative
reconciliation, the location research at Malang city, and the technique data
gathering by observation method, interview and also documentation.
Based on this research for 5 (five) leader student activism organization
at Malang city be found several result it’s political education student activism
to be abused by ther organization of student activism. The identity of student
activism organization, as ideology and the ability organization also incarnate
dominant influence on activity political education. On proses recruitment
cader found many effort to give the understanding about politic value,
although according as common.. After the recruitment system of organization
xi
in stages, transformation politic value according as special and widespread.
The structure of political education from formal education and nonformal by
recruitment. Eventhough the content of political education is more tend to the
theory and practice, to have the direction of political education it compatible
with the objective of organization to form the characteristic cader.
The result of this research , then able the conclusion is the base of the
pattern political education of student activism commensurate with the
recruitment system of student activism organization, till the influence identity
organization as the ideology to be dominant. From thi case the research
require a special portion to perform the political education for the cader,
which not more than rely on the burial politic’s value on the recruitment
system of organization. Which the influence of understanding about the
ideology of organization for the politic education is require to lack, it to lack
the egoism of organization to measure the attitude of politic rumour at the
present time so sporadic
organisasi mahasiswa di Kota Malang)
Oleh: Muammar Gilang Azhar ( 05230013 )
Goverment science
Dibuat: 2010-02-15 , dengan 2 file(s).
Keywords: POLA PENDIDIKAN POLITIK AKTIVIS MAHASISWA
ABSTRAKSI
Reformasi yang bergulir pada tahun 1998 memberikan catatan sejarah
tersendiri dalam perubahan kehidupan sosial dan politik di Indonesia.
Reformasi tidak saja telah menyebabkan runtuhnya rezim orde baru—yang
diikuti dengan pengunduran diri Presiden Soeharto—yang berkuasa lebih dari
32 tahun. Namun demikian, reformasi telah memberikan harapan baru bagi
seantero masyarakat Indonesia untuk memperbaiki segala sendi-sendi
kehidupan mereka. Selain itu, lahirnya reformasi tahun 1998 juga tidak terlepas
dari kepeloporan mahasiswa sebagai aktor utama di dalamnya. Dalam hal ini,
tergabungnya berbagai organisasi kemahasiswaan baik yang berlatar belakang
intra kampus maupun ekstra kampus dalam berbagai forum aksi mahasiswa,
menunjukkan bahwa ada kesatuan tujuan yang diusung sehingga gerakan
mahasiswa pada tahun 1998 begitu solid.
Akan tetapi, seiring dengan semakin jauhnya periodesasi terjadinya
reformasi, berbeda dengan tahun 1998, tak bisa dipungkiri bahwa gerakan
mahasiswa saat ini mengalami polarisasi dalam entitas dan kelompokkelompok
tertentu yang berbeda, bahkan acapkali bertentangan satu sama lain.
Hal ini terjadi karena beberapa faktor yang melingkupinya, seperti perbedaan
ideologi dan perbedaan antar organisasi mahasiswa dalam memberikan
pemahaman dan penyikapan terhadap kondisi sosial politiknya. Perbedaan ini
tentu dipengaruhi oleh penanaman nilai politik atau pendidikan politik yang
ada dalam setiap organisasi mahasiswa tersebut. Untuk itu, menarik bagi
peneliti untuk mengetahui lebih dalam terkait pola pendidikan politik di tataran
aktivis mahasiswa.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola
pendidikan politik aktivis mahasiswa (studi pada organisasi mahasiswa di Kota
Malang), dengan indikator penelitian berdasarkan pengaruh identitas
organisasi, proses transformasi ideologi dan nilai-nilai politik melalui pola
perekrutan kader dan sistem pengkaderannya, serta bentuk, muatan dan tujuan
pendidikan politik tersebut. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian
deskriptif dengan teknik analisa data kualitatif, lokasi penelitian di Kota
Malang, sedangkan data diperoleh melalui metode observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 5 (lima) orang ketua
organisasi mahasiswa di Kota Malang diperoleh hasil penelitian bahwa pada
dasarnya pendidikan politik aktivis mahasiswa sangat dipengaruhi oleh
organisasi mahasiswanya. Identitas organisasi mahasiswa, seperti ideologi dan
ix
visi/tujuan organisasi juga menjadi pengaruh yang sangat dominan pada
aktivitas pendidikan politik. Dalam proses perekrutan kader ditemukan adanya
upaya memberikan pemahaman nilai-nilai politik, tetapi masih bersifat
pengenalan secara umum. Baru pada sistem pengkaderan organisasi yang
berjenjang, transformasi nilai-nilai politik terjadi secara khusus dan
menyeluruh. Adapun terkait bentuk pendidikan politik ditemukan bentuk yang
berupa pendidikan formal dan nonformal melalui pengkaderan. Sedangkan
pada muatan pendidikan politik lebih bersifat teoritis dan praktis, diikuti
dengan tujuan pendidikan politik yang sesuai dengan tujuan organisasi dalam
membentuk karakteristik kader.
Melihat hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pada
dasarnya pola pendidikan politik aktivis mahasiswa adalah sejalan dengan
sistem pengkaderan organisasi mahasiswanya, sehingga pengaruh identitas
organisasi seperti ideologi menjadi sangat dominan. Hal inilah yang kemudian
peneliti melihat perlu adanya porsi khusus dalam melakukan pendidikan politik
terhadap kader, sehingga tidak hanya mengandalkan pada penanaman nilainilai
politik yang ada pada sistem pengkaderan organisasi. Selain itu, pengaruh
pemahaman ideologi organisasi dalam pendidikan politik perlu untuk
diminimalisir, sehingga dapat mengurangi egoisme organisasi dalam melakukan
penyikapan terhadap isu-isu politik yang mana saat ini cenderung sporadis.
ABSTRAC
The roll over of the reformation on 1998 gave a history condition on
alteration existence of social and politic in Indonesia.The reformation already
to cause the wrackage regime of Modern Government--which also the
retirement of President Soeharto—which lead more than 32 years. Such the
case, the reformation gave the new expectation for all over Indonesia
community, to repair all foundation of their existence. The established of
reformation on 1998 having been free from the student university as the first
doer under ones authority. This combaining the organization of student
university from intra and extra campus to have the forum movement of
student university. It show the instrument to carry till the movement of
student university on 1999 as soon as solid.
But, along with more periodic to occur the reformation, it different
with 1998, to deny that the movement of student university now to undergo
the polarization deep the identity and the different cluster, and often to be
opposite each other. This matter happen cause some factors, as the different
ideology and the different between student university to provide
understanding and to measure against the social politic condition. This
deviation also to be abused the burial value or politic education each student
university organization. As the result, arouse attaention the research to
recognize more about the pattern political education stagger the movement of
student activism.
This research done to recognize and to describe The Pattern Political
Education of Student Activism (Study at Organization Student Activism of
Malang), by the indicator research the influence identity organization, process
transformation ideology and politic value to cover the recruitmen cader and
the system of recruitmen, also the form, capacity and direction of political
education. This research purpose descriptive research close by qualitative
reconciliation, the location research at Malang city, and the technique data
gathering by observation method, interview and also documentation.
Based on this research for 5 (five) leader student activism organization
at Malang city be found several result it’s political education student activism
to be abused by ther organization of student activism. The identity of student
activism organization, as ideology and the ability organization also incarnate
dominant influence on activity political education. On proses recruitment
cader found many effort to give the understanding about politic value,
although according as common.. After the recruitment system of organization
xi
in stages, transformation politic value according as special and widespread.
The structure of political education from formal education and nonformal by
recruitment. Eventhough the content of political education is more tend to the
theory and practice, to have the direction of political education it compatible
with the objective of organization to form the characteristic cader.
The result of this research , then able the conclusion is the base of the
pattern political education of student activism commensurate with the
recruitment system of student activism organization, till the influence identity
organization as the ideology to be dominant. From thi case the research
require a special portion to perform the political education for the cader,
which not more than rely on the burial politic’s value on the recruitment
system of organization. Which the influence of understanding about the
ideology of organization for the politic education is require to lack, it to lack
the egoism of organization to measure the attitude of politic rumour at the
present time so sporadic