KREDIBILITAS KOMUNIKATOR DAKWAH MENURUT MAHASISWA NON MUSLIM (Studi Pada Dosen Al Islam Kemuhammadiayahan dimata Mahasiswa Non Muslim Universitas Muhammadiyah Malang)

(1)

i KREDIBILITAS KOMUNIKATOR DAKWAH MENURUT MAHASISWA

NON MUSLIM

(Studi Pada Dosen Al Islam Kemuhammadiayahan dimata Mahasiswa Non Muslim Universitas Muhammadiyah Malang)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana (S-1)

Oleh Nurhadi 09220402

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

(3)

(4)

(5)

v PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nurhadi

Tempat, tanggal Lahir : Bojonegoro, 10 September 1990 Nomor Induk Mahasiswa : 09220402

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul: KREDIBILITAS KOMUNIKATOR DAKWAH MENURUT

MAHASISWA NON MUSLIM

(Studi Pada Dosen Al Islam Kemuhammadiayahan dimata Mahasiswa Non Muslim Universitas Muhammadiyah

Malang)

Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 11 November 2014 Yang Menyatakan,


(6)

vi KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobbil’alamin, dengan segala puja dan puji kepada Allah SWT, dengan segenap rasa syukur atas ke-Esaannya yang telah memberikan nikmat dan anugerah yang sangat indah, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul KREDIBILITAS KOMUNIKATOR DAKWAH MENURUT MAHASISWA NON MUSLIM (Studi Pada Dosen AIK di Mata Mahasiswa Non Muslim UMM) ini dapat terselesaikan dengan baik.

Muhammadiyah merupakan organisasi pembaharuan ajaran Islam yang pada waktu itu telah Islam mengalami pendangkalan makna dan banyak dicampuri oleh tradisi-tradisi hindu budha. Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid yang bersumber dari AL Qur'an As Sunnah. Dalam gerakannya, Muhammadiyah mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Untuk maksud dan tujuan tersebut Muhammadiyah melaksanakan dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid melalui segenap usaha yang diwujudkandalam bentuk amal usaha, program dan kegiatan. Perguruan Tinggi Muhammadiyah merupakan salah satu amal usaha Muhammadiyah yang didirikan dan dikembangkan untuk mendukung tercapainya maksud dan tujuan Muhammadiyah (Kurikulum AIK 2012).

Dakwah langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan proses komunikasi, merupakan sebab dari fenomena komunikan memberikan penilaian pada diri mereka atas dasar persepsi masing-masing yang terbentuk sesuai sudut pandang masing-masing yang melatarbekanginya.


(7)

vii Kredibilitas seorang komunikator dakwah berpengaruh terhadap pesan yang disampaikan oleh sasaran dakwahnya sesuai dengan pemikiran serta metode bahasan materi pesan sesuai dengan idealismenya. Komunikator dakwah harus tahu sasaran komunikannya yang mempunyai sudut pndang yang berbeda-beda seperti pada kegiatan perkuliahan Al Islam Kemuhammadiyahan. Komunikator harus tahu sasaran dakwahnya agar tidak terjadi kesalahfahaman antar agama lain. Universitas Muhammadiyah Malang merupakan salah satu kampus swasta terbesar di Indonesia dengan latarbelakang mahasiswa yang berbeda-beda. Mahasiswa memiliki persepsi yang bermacam-macam, sehingga kegiatan perkuliahan al islam kemuhammadiyahan harus didukung oleh para pengajar/dosen yang mempunyai kredibilitas yang tinggi

Melalui skripsi ini, penulis ingin memaparkan tentang kredibilitas komunikator dakwah menurut mahasiswa non muslim UMM studi pada dosen AIK di mata mahasiswa non muslim. Tipe penelitian deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara factual dan cermat.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Rektor Universitas Muhammadiya Malang, Bapak Drs. H. Muhadjir Efendi, MAP dan seluruh pembantu rektor UMM.


(8)

viii 2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Jamroji, M. comm. dan bapak Nasrullah, S.Sos, M.Si selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna, hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

4. Bapak Sugeng Winarno, S.Sos., M.A. selaku dosen wali saya, yang sampai saat ini telah mendukung, membimbing serta memberi pengarahan sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini.

5. Bapak M. Himawan Sutanto, M.si. dan Bapak Novin Farid Setyo W. M.si selaku penguji I dan Penguji II yang telah memberikan pertanyaan dan saran untuk menyempurnakan skripsi ini.

6. Kepada Ibuku yang senantiasa mengiringi dengan do’a, buat ibu ku tersayang yang selalu berikan kasih sayang, dorongan, dukungan, nasehat- nasehat bijaknya, dan perhatian baik dari tenaga sampai materi, yang tidak pernah berhenti selama penulis menyelesaikan skripsi ini, dan kepada Almarhum Bapakku semoga diterima disisi Allah SWT.

7. Buat Istriku Ayuni yang telah banyak membantu dan memberi dukungannya, serta spirit yang di bungkus indah dengan cinta, serta buat anakku Naeisha Aurel Semoga menjadi anak yang pintar dan cerdas. Buat semua saudara-saudaraku kami ucapkan terima kasih dan buat sahabat-sahabatku yang tidak saya sebutkan . Terima kasih buat kalian semua untuk cerita, pengalaman, keseruan, dan hari


(9)

ix indah yang sudah kita lewati bersama-sama selama ini. Saya tidak menyesal mengenal kalian semua.

8. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Terimakasih atas semuanya yang telah mendukung dan mendoakanku. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya.

Malang, 11 November 2014 Penyusun,


(10)

x DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

LEMBAR PERNYATAAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

DAFTAR PUSTAKA ... xv

ABSTRAKSI ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Kegunaan Penelitian... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5

1.1. Konsep Komunikasi Dakwah ... 5

1.1.1. Pengertian Komunikasi Dakwah ... 5

1.1.2 Pengertian Komunikasi ... 8

1.2.1. Prinsip-Prinsip Komunikasi ... 10

1.2.2. Pesan Komunikator Dalam Komunikasi ... 12

1.3.1. Pengertian Dakwah ... 12

1.3.2. Pesan Dakwah ... 13

1.3.3. Efek Dakwah ... 14

1.3.4. Metode Dakwah ... 14

1.4. Teori Kredibilitas ... 15

1.4.1.Pengertian Kredibilitas ... 15

1.4.2. Kredibilitas Seorang Komunikator Dakwah ... 21

1.5. Etika Dakwah ... 23


(11)

xi

1.5.2. Kode Etik Bidang Profesi... 26

1.5.3. Hikmah Dalam Etika Dakwah ... 27

1.6. Pengertian Mahasiswa ... 28

1.7. Pengertian Al Islam Kemuhammadiyahan ... 29

1.8. Batasan Operasional ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 32

1.1. Tipe Penelitian ... 32

1.2. Tempat dan Waktu penelitian ... 32

1.3. Populasi dan Sampel ... 32

1.4. Metode Penentuan Objek Penelitian ... 33

1.5. Metode Pengumpulan Data ... 34

1.6. Teknik Analisis Data ... 35

1.6.1. Kriteria Kredibilitas ... 35

1.7. Uji Keabsahan Data ... 36

1.7.1. Uji Validitas ... 36

BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENLITIAN ... 38

1.1. Deskripsi Umum Kuliah Al Islam Kemuhammadiyahan UMM ... 38

1.1.1. Sejarah Singkat Kuliah Al Islam Kemuhammadiyahan ... 38

1.1.2. Tujuan Kurikulum AIK ... 40

1.1.3. Program dan Materi Pendidikan ... 41

BAB V SAJIAN DATA & PEMBAHASAN ... 42

1.1. Sajian Data ... 42

1.1.1. Deskripsi Responden ... 42

1.2. Deskripsi Variabel Kredibilitas Komunikator Dakwah di Mata Mahasiswa Non Muslim ... 43

1.2.1. Pernyataan Responden Tentang Kredibilitas komunikator Dakwah ... 43

1.2.1.1. Pernyataan Responden Tentang Komponen Otoritas ... 43

1.2.1.2. Pernyataan Responden Tentang Komponen Good Sense .. 46

1.2.1.3. Pernyataan Responden Tentang Komponen Good Charakter 50 1.2.1.4. Pernyataan Responden Tentang Komponen Good Will ... 54


(12)

xii 1.2.1.5. Pernyataan Responden Tentang Komponen Kedinamisan . 58

1.3. Analisis Variabel Kredibilitas Komunikator Dakwah ... 63

1.3.1. Analisis Varian ... 63

1.3.1.1. Variabel Kredibilitas Komunikator Dakwah (X) ... 63

1.3.1.1.1. Analisis Variabel Otoritas ... 64

1.3.1.1.2. Analisis Variabel Good Sense ... 65

1.3.1.1.3. Analisis Variabel Good Charakter ... 67

1.3.1.1.4. Analisis Variabel Good Will ... 69

1.3.1.1.5. Analisis Variabel Kedinamisan ... 70

1.4. Uji Keabsahan Data... 73

1.4.1. Uji Validitas ... 73

1.4.1.1. Tabel Uji Validitas Pada Variabel Otoritas ... 74

1.4.1.2. Tabel Uji Validitas Pada Variabel Good Sense ... 75

1.4.2.3. Tabel Uji Validitas Pada Variabel Good Charakter ... 75

1.4.1.4. Tabel Uji Validitas Pada Variabel Good Will ... 75

1.4.1.5. Tabel Uji Validitas Pada Variabel Kedinamisan ... 76

BAB VI PENUTUP ... 78

A. Kesimpulan ... 78

B. Saran ... 79

1. Saran Akademis ... 79

2. Saran Praktis ... 79

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR TABEL Tabel .1. Interval Variabel Kredibilitas Komunikator Dakwah ... 36

Tabel 1.1. Responden Menurut Jenis Kelamin ... 42

Tabel 2.1 Pernyataan Responden Tentang Keahlian ... 43

Tabel 2.2 Pernyataan Responden Tentang Gelar Pendidikan ... 44

Tabel 2.3 Pernyataan Responden Tentang Pengalaman Dosen AIK ... 44

Tabel 2.4 Pernyataan Responden Tentang Penguasaan Materi ... 45

Tabel 2.5 Pernyataan Responden Tentang Pengajaran AIK ... 45

Tabel 2.6 Pernyataan Responden Tentang Objektif ... 46


(13)

xiii

Tabel 2.8 Pernyataan Responden Tentang Keterbukaan Dosen ... 48

Tabel 2.9 Pernyataan Responden Tentang Perbedaan keyakinan ... 48

Tabel 2.10 Pernyataan Responden Tentang Penyelesaian masalah ... 49

Tabel 2.11 Pernyataan Responden Tentang Menyinggung keyakinan non muslim ... 49

Tabel 2.12 Pernyataan Responden Tentang Kejujuran ... 51

Tabel 2.13 Pernyataan Responden Tentang Ucapan dan tindakan ... 51

Tabel 2.14 Pernyataan Responden Tentang Humoris ... 52

Tabel 2.15 Pernyataan Responden Tentang Pergaulan ... 52

Tabel 2.16 Pernyataan Responden Tentang Keakraban ... 53

Tabel 2.17 Pernyataan Responden Tentang Menghargai kepercayaan ... 53

Tabel 2.18 Pernyataan Responden Tentang Pengetahuan ... 55

Tabel 2.19 Pernyataan Responden Tentang Kebutuhan dakwah ... 55

Tabel 2.20 Pernyataan Responden Tentang Ideology ... 56

Tabel 2.21 Pernyataan Responden Tentang Visi – misi ... 56

Tabel 2.22 Pernyataan Responden Tentang Pemahaman materi dakwah ... 57

Tabel 2.23 Pernyataan Responden Tentang Topic dakwah ... 58

Tabel 2.24 Pernyataan Responden Tentang Penyemangat ... 58

Tabel 2.25 Pernyataan Responden Tentang Kewibawaan ... 59

Tabel 2.26 Pernyataan Responden Tentang Kebutuhan dakwah ... 59

Tabel 2.27 Pernyataan Responden Tentang Norma-norma agama ... 60

Tabel 2.28 Pernyataan Responden Tentang Pengajaran AIK ... 60

Tabel 2.29 Pernyataan Responden Tentang Pertentangan keyakinan ... 61


(14)

xiv DAFTAR LAMPIRAN

Uji Correlations Komponen Otoritas ... Uji Correlation Komponen Good Sense ... Uji Correlation Komponen Good Charakter ... Uji Correlation Komponen Good Will ... Uji Correlation Komponen Kedinamisan ... Koesioner ...


(15)

xv DAFTAR PUSTAKA

A. Munir, Samsul, Ilmu Dakwah, Jakarta, Amzah, 2009 Ali Aziz, Moh, Ilmu Dakwah, Jakarta, Kencana, 2004

Effendy, Onong Uchjan, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung, Citra Aditya Bakti, 1993

Fiske, John, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, Rajawali Pers, 2012 Hamidi, Teori Komunikasi dan Strategi Dakwah, Malang, UMM Press, 2010 Ilaihi, Wahyu, Komunikasi Dakwah, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2010

Kuswarno, Engkus, Fenomenologi: metode Penelitian Komunikasi, Jakarta, 2009 Mafri Amir, Etika komunikasi massa dalam pandangan islam, Jakarta, Logos, 1999.

Rakhmat, Jalaluddin, 2002, Psikologi Komunikasi, Bandung,Remaja Rosdakarya. Saifuddin A, Endang, Kuliah Al Islam Pendidikan Agama Islam di Perguruan

Tinggi, Jakarta, Rajawali, 1986

Wasito, Hermawan, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 1995

Sugihartono, dkk. 2007, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta, UNY Press.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D, Bandung, Alfabeta, 2010

Sujiono, Anas, Pengantar statistik pendidikan, Jakarta, Rajawali press,1994 Tasmara, Toto, Komunikasi Dakwah, Jakarta, Gaya Media Pratama, 1987

Soyumukti, Nurani, Pengantar Ilmu Komunikasi,Jogjakarta, Ar-Ruzz Media, 2012 Turmudi & Harini, Sri, Metode Statistika, Malang, UIN Malang Press, 2008


(16)

xvi Sumber Internet:

www.emmarachmatika.blogspot.com/2013/06/komunikasi-dakwah.html diakses 23/12/2013

www.afkarcircle.blogspot.com/2009/08/komunikasi-dakwah-jalaluddin-rakhmat_8420.ht diakses 28/01/2014 Jam 13.20

www.docstoc.com/docs/159247529/Komunikasi-Dakwah-Pendekatan-Praktisdiakses 28/01/2014 Jam 13.40

www. etikadakwah.blogspot.com/ diakses 28/01/2014 Jam 14.25

Nasery Akmal Basral,Sang Pencerah: Novelisasi Kehidupan K.H. Ahmad Dahlan dan Perjuangannya Mendirikan Muhammadiyah, 2010. Mizan. Bandung


(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Muhammadiyah merupakan organisasi pembaharuan ajaran Islam yang pada waktu itu telah Islam mengalami pendangkalan makna dan banyak dicampuri oleh tradisi-tradisi hindu budha. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah adalah seorang muballigh muda yang dalam setiap berdakwah untuk menyampaikan ide-ide purifikasi. Islam banyak mengalami tantangan, bahkan dari keluarganya sendiri(Novel Sang Pencerah, 2010).

Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid yang bersumber dari AL Qur'an As Sunnah. Dalam gerakannya, Muhammadiyah mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Untuk maksud dan tujuan tersebut Muhammadiyah melaksanakan dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid melalui segenap usaha yang diwujudkandalam bentuk amal usaha, program dan kegiatan. Perguruan Tinggi Muhammadiyah merupakan salah satu amal usaha Muhammadiyah yang didirikan dan dikembangkan untuk mendukung tercapainya maksud dan tujuan Muhammadiyah (Kurikulum AIK 2012).

Dakwah Muhammadiyah berkembang luas seiring dengan semakin banyak dan berkualitasnya anggota dan sekaligus kader-kader penerus perjuangan Muhammadiyah. Karena itu upaya untuk melahirkan, memperbanyak dan meningkatkan kualitas kader-kader Muhammadiyah merupakan suatu keharusan bagi Muhammadiyah. Melalui proses pendidikan dan pembelajaran Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai Kurikulum pendidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Masyarakat non muslim sering mendapat gambaran yang tidak tepat tentang agama Islam. Kesalahfahaman terhadap Islam itu sendiri telah menjelaskan dakwah kepada masyarakat non muslim. Masyarakat non muslim sering memandang dengan negatif yang


(18)

2 berlaku dianggap sebagian dari ajaran Islam. Dengan demikian, sehingga menyebabkan masyarakat non muslim salah menafsirkan tentang ajaran Islam yang pada hakikatnya sebuah agama yang suci, mengamalkan toleransi dan menghormati hak-hak non muslim.

Komunikasi dakwah merupakan proses pelaksanaan dari usaha penyampaian pesan dakwah pada masyarakat. Komunikasi dakwah adalah komunikasi yang unsur-unsurnya disesuaikan visi dan misi dakwah. Menurut Toto Tasmara, bahwa komunikasi dakwah yaitu suatu bentuk komunikasi yang khas dimana seseorang komunikator menyampaikan pesan-pesan yang bersumber atau sesuai dengan ajaran al Qur’an dan Sunnah, dengan tujuan agar orang lain dapat berbuat amal shaleh sesuai dengan pesan-pesan yang disampaikan (Toto Tasmara, 1987).

Dakwah langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan proses komunikasi, merupakan sebab dari fenomena komunikan memberikan penilaian pada diri mereka atas dasar persepsi masing-masing yang terbentuk sesuai sudut pandang masing-masing yang melatarbekanginya.

Kredibilitas merupakan hal yang perlu dimiliki oleh dai agar tercapai efektifitas dakwah, karena kredibilitas akan menempatkan dai pada posisi social yang lebih tinggi sehingga dai harus mampu menempatkan posisinya agar pesan yang disampaikan tidak menyinggung serta tidak diabaikan.

Kredibilitas seorang komunikator dakwah berpengaruh terhadap pesan yang disampaikan oleh sasaran dakwahnya sesuai dengan pemikiran serta metode bahasan materi pesan sesuai dengan idealismenya. Komunikator dakwah harus tahu sasaran komunikannya yang mempunyai sudut pndang yang berbeda-beda seperti pada kegiatan perkuliahan Al Islam Kemuhammadiyahan. Komunikator harus tahu sasaran dakwahnya agar tidak terjadi kesalahfahaman antar agama lain.


(19)

3 Universitas Muhammadiyah Malang merupakan salah satu kampus swasta terbesar di Indonesia dengan latarbelakang mahasiswa yang berbeda-beda. Mahasiswa memiliki persepsi yang bermacam-macam, sehingga kegiatan perkuliahan al islam kemuhammadiyahan harus didukung oleh para pengajar/dosen yang mempunyai kredibilitas yang tinggi. Dapat diketahui Selama empat angkatan 2011 dan 2012 berjumlah 163 mahasiswa non muslim yang terdaftar sebagai mahasiswa. Sedangkan mahasiswa Angkatan 2013 dengan jumlah keseluruhan 7.409 orang. Berdasarkan jumlah mahasiswa yang menganut agama islam 7409, Khatolik 31 orang, Protestan 26 orang, Budha 8 orang dan Hindu 5 dengan total keseluruhan mahasiswa non muslim 70 orang (Data BAA 2013). sehingga komunikator dakwah harus bisa menempatkan diri pada penyampaian pesan agar tidak menyinggung mahasiswa non muslim yang beragama lain. Berdasarkan masalah diatas peneliti mengambil judul

KREDIBILITAS KOMUNIKATOR DAKWAH MENURUT MAHASISWA NON

MUSLIM” (Studi Pada Dosen Al Islam Kemuhammadiayahan dimata Mahasiswa Non

Muslim di Universitas Muhammadiyah). 1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah-masalah sebagai berikut :

1. Seberapa besar kredibilitas komunikator dalam proses dakwah dimata mahasiswa non muslim angkatan 2011, 2012 dan 2013 dalam kuliah al islam kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Malang?

1.3. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian ilmiah harus mempunyai tujuan yang jelas dan pasti. Hal ini sebagai pedoman dalam mengadakan penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :


(20)

4 a. Untuk mengetahui seberapa besar kredibilitas komunikator dalam proses dakwah dimata mahasiswa non muslim angkatan 2011, 2012 dan 2013 dalam kuliah al islam kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Malang.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah memberikan kontribusi dari 2 (dua) aspek, yaitu : 1. Mahasiswa: Penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sebagai referensi bagi peneliti

selanjutnya, dan juga mampu menambah kajian di bidang ilmu Komunikasi

2. Internal UMM: penelitian ini bisa dijadikan sebagai referensi dan masukan untuk membangun kredibilitas dosen AIK UMM supaya lebih baik dalam mengemas pesan-pesan dakwahnya.


(1)

xv DAFTAR PUSTAKA

A. Munir, Samsul, Ilmu Dakwah, Jakarta, Amzah, 2009 Ali Aziz, Moh, Ilmu Dakwah, Jakarta, Kencana, 2004

Effendy, Onong Uchjan, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung, Citra Aditya Bakti, 1993

Fiske, John, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, Rajawali Pers, 2012 Hamidi, Teori Komunikasi dan Strategi Dakwah, Malang, UMM Press, 2010 Ilaihi, Wahyu, Komunikasi Dakwah, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2010

Kuswarno, Engkus, Fenomenologi: metode Penelitian Komunikasi, Jakarta, 2009 Mafri Amir, Etika komunikasi massa dalam pandangan islam, Jakarta, Logos, 1999.

Rakhmat, Jalaluddin, 2002, Psikologi Komunikasi, Bandung,Remaja Rosdakarya. Saifuddin A, Endang, Kuliah Al Islam Pendidikan Agama Islam di Perguruan

Tinggi, Jakarta, Rajawali, 1986

Wasito, Hermawan, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 1995

Sugihartono, dkk. 2007, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta, UNY Press.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D, Bandung, Alfabeta, 2010

Sujiono, Anas, Pengantar statistik pendidikan, Jakarta, Rajawali press,1994 Tasmara, Toto, Komunikasi Dakwah, Jakarta, Gaya Media Pratama, 1987

Soyumukti, Nurani, Pengantar Ilmu Komunikasi,Jogjakarta, Ar-Ruzz Media, 2012 Turmudi & Harini, Sri, Metode Statistika, Malang, UIN Malang Press, 2008


(2)

xvi Sumber Internet:

www.emmarachmatika.blogspot.com/2013/06/komunikasi-dakwah.html diakses 23/12/2013

www.afkarcircle.blogspot.com/2009/08/komunikasi-dakwah-jalaluddin-rakhmat_8420.ht diakses 28/01/2014 Jam 13.20

www.docstoc.com/docs/159247529/Komunikasi-Dakwah-Pendekatan-Praktisdiakses 28/01/2014 Jam 13.40

www. etikadakwah.blogspot.com/ diakses 28/01/2014 Jam 14.25

Nasery Akmal Basral,Sang Pencerah: Novelisasi Kehidupan K.H. Ahmad Dahlan dan Perjuangannya Mendirikan Muhammadiyah, 2010. Mizan. Bandung


(3)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Muhammadiyah merupakan organisasi pembaharuan ajaran Islam yang pada waktu itu telah Islam mengalami pendangkalan makna dan banyak dicampuri oleh tradisi-tradisi hindu budha. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah adalah seorang muballigh muda yang dalam setiap berdakwah untuk menyampaikan ide-ide purifikasi. Islam banyak mengalami tantangan, bahkan dari keluarganya sendiri(Novel Sang Pencerah, 2010).

Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid yang bersumber dari AL Qur'an As Sunnah. Dalam gerakannya, Muhammadiyah mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Untuk maksud dan tujuan tersebut Muhammadiyah melaksanakan dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid melalui segenap usaha yang diwujudkandalam bentuk amal usaha, program dan kegiatan. Perguruan Tinggi Muhammadiyah merupakan salah satu amal usaha Muhammadiyah yang didirikan dan dikembangkan untuk mendukung tercapainya maksud dan tujuan Muhammadiyah (Kurikulum AIK 2012).

Dakwah Muhammadiyah berkembang luas seiring dengan semakin banyak dan berkualitasnya anggota dan sekaligus kader-kader penerus perjuangan Muhammadiyah. Karena itu upaya untuk melahirkan, memperbanyak dan meningkatkan kualitas kader-kader Muhammadiyah merupakan suatu keharusan bagi Muhammadiyah. Melalui proses pendidikan dan pembelajaran Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai Kurikulum pendidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Masyarakat non muslim sering mendapat gambaran yang tidak tepat tentang agama Islam. Kesalahfahaman terhadap Islam itu sendiri telah menjelaskan dakwah kepada masyarakat non muslim. Masyarakat non muslim sering memandang dengan negatif yang


(4)

berlaku dianggap sebagian dari ajaran Islam. Dengan demikian, sehingga menyebabkan masyarakat non muslim salah menafsirkan tentang ajaran Islam yang pada hakikatnya sebuah agama yang suci, mengamalkan toleransi dan menghormati hak-hak non muslim.

Komunikasi dakwah merupakan proses pelaksanaan dari usaha penyampaian pesan dakwah pada masyarakat. Komunikasi dakwah adalah komunikasi yang unsur-unsurnya disesuaikan visi dan misi dakwah. Menurut Toto Tasmara, bahwa komunikasi dakwah yaitu suatu bentuk komunikasi yang khas dimana seseorang komunikator menyampaikan pesan-pesan yang bersumber atau sesuai dengan ajaran al Qur’an dan Sunnah, dengan tujuan agar orang lain dapat berbuat amal shaleh sesuai dengan pesan-pesan yang disampaikan (Toto Tasmara, 1987).

Dakwah langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan proses komunikasi, merupakan sebab dari fenomena komunikan memberikan penilaian pada diri mereka atas dasar persepsi masing-masing yang terbentuk sesuai sudut pandang masing-masing yang melatarbekanginya.

Kredibilitas merupakan hal yang perlu dimiliki oleh dai agar tercapai efektifitas dakwah, karena kredibilitas akan menempatkan dai pada posisi social yang lebih tinggi sehingga dai harus mampu menempatkan posisinya agar pesan yang disampaikan tidak menyinggung serta tidak diabaikan.

Kredibilitas seorang komunikator dakwah berpengaruh terhadap pesan yang disampaikan oleh sasaran dakwahnya sesuai dengan pemikiran serta metode bahasan materi pesan sesuai dengan idealismenya. Komunikator dakwah harus tahu sasaran komunikannya yang mempunyai sudut pndang yang berbeda-beda seperti pada kegiatan perkuliahan Al Islam Kemuhammadiyahan. Komunikator harus tahu sasaran dakwahnya agar tidak terjadi kesalahfahaman antar agama lain.


(5)

3 Universitas Muhammadiyah Malang merupakan salah satu kampus swasta terbesar di Indonesia dengan latarbelakang mahasiswa yang berbeda-beda. Mahasiswa memiliki persepsi yang bermacam-macam, sehingga kegiatan perkuliahan al islam kemuhammadiyahan harus didukung oleh para pengajar/dosen yang mempunyai kredibilitas yang tinggi. Dapat diketahui Selama empat angkatan 2011 dan 2012 berjumlah 163 mahasiswa non muslim yang terdaftar sebagai mahasiswa. Sedangkan mahasiswa Angkatan 2013 dengan jumlah keseluruhan 7.409 orang. Berdasarkan jumlah mahasiswa yang menganut agama islam 7409, Khatolik 31 orang, Protestan 26 orang, Budha 8 orang dan Hindu 5 dengan total keseluruhan mahasiswa non muslim 70 orang (Data BAA 2013). sehingga komunikator dakwah harus bisa menempatkan diri pada penyampaian pesan agar tidak menyinggung mahasiswa non muslim yang beragama lain. Berdasarkan masalah diatas peneliti mengambil judul “KREDIBILITAS KOMUNIKATOR DAKWAH MENURUT MAHASISWA NON

MUSLIM” (Studi Pada Dosen Al Islam Kemuhammadiayahan dimata Mahasiswa Non

Muslim di Universitas Muhammadiyah). 1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah-masalah sebagai berikut :

1. Seberapa besar kredibilitas komunikator dalam proses dakwah dimata mahasiswa non muslim angkatan 2011, 2012 dan 2013 dalam kuliah al islam kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Malang?

1.3. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian ilmiah harus mempunyai tujuan yang jelas dan pasti. Hal ini sebagai pedoman dalam mengadakan penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :


(6)

a. Untuk mengetahui seberapa besar kredibilitas komunikator dalam proses dakwah dimata mahasiswa non muslim angkatan 2011, 2012 dan 2013 dalam kuliah al islam kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Malang.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah memberikan kontribusi dari 2 (dua) aspek, yaitu : 1. Mahasiswa: Penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sebagai referensi bagi peneliti

selanjutnya, dan juga mampu menambah kajian di bidang ilmu Komunikasi

2. Internal UMM: penelitian ini bisa dijadikan sebagai referensi dan masukan untuk membangun kredibilitas dosen AIK UMM supaya lebih baik dalam mengemas pesan-pesan dakwahnya.